Loading...
Logo TinLit
Read Story - Our Perfect Times
MENU
About Us  

Suara hujan pagi ini membuat Keiza Mazaya semakin tak ingin keluar dari tempat tidur. Bukan, ini bukan tentang hawa dingin yang membuat orang lebih nyaman merebah di balik selimut. Ini tentang adu kekuatan di dalam diri. Tentang menahan marah dan sedih yang menggila di dalam kepala sendiri.

Pintu kamar Keiza diketuk berkali-kali. Gadis itu bergeming. Suara Bunda yang memanggil-manggil malah membuat gadis itu tetap bertahan di tempat tidurnya. Menyembunyikan diri dari rasa sakit saat melihat kedua orang tuanya. Ia tidak ingin melihat mereka. Tidak sekarang… sampai nanti entah kapan.

Dari tadi malam ia menangis tersedu dan masih berlanjut sampai kini. Sesekali tangisannya berhenti, berpikir.

Keiza tidak mengerti.

Berita itu datang menghantam tadi malam. Menarik Keiza ke dasar mimpi buruk yang sangat kelam. Tidurnya tak nyaman hingga akhirnya ia memutuskan tetap terjaga untuk menangis semalaman.

Kenapa harus pisah? Kenapa harus pindah? Bukannya selama ini semua baik-baik saja?

Pertanyaan-pertanyaan itu bermunculan bagai panah yang melesat cepat, menusuk ke tempat yang tepat. Panah yang tak membuatnya mati, tapi cukup membuatnya sekarat sendiri. Denyut di pelipisnya semakin terasa cepat, menarik-narik kulit sampai Keiza ingin memukulkan kepalanya ke benda apapun. Bantal, tangan, buku… tembok.

Jangan bego, Keiza!

Keiza menekan telingannya kuat-kuat. Akal sehatnya yang tinggal sedikit berteriak kencang. Jangan kalah, jangan kalah! Ia tak boleh membiarkan bisikan itu berhasil melukai dirinya. Sayang …rasa sakit itu bukan hanya berasal dari isi kepala, hatinya juga sedang menjerit terluka.

Apa aku kurang baik? Apa aku udah bikin kalian kecewa? Apa aku pernah bikin salah sampai-sampai kalian harus pisah?

Keiza membalikkan tubuh, mencengkeram kepalanya untuk menghalau semua pertanyaan yang menekan itu. Namun kalimat-kalimat buruk terus dan terus bertambah. Terkatakan tanpa suara, mengirisnya dari dalam, menyeretnya ke penjara sepi. Air matanya mengalir lagi. Nafasnya tersenggal, ia sesenggukkan lagi.

“Apa ini? Kenapa sesakit ini?”

Lalu ditengah-tengah keheningan itu, ditengah-tengah kekalutannya itu, ia melihat raut wajah yang familiar. Raut wajah seseorang yang ia sedang coba selamatkan. Raut wajah dari orang yang mengajarkannya arti penting menikmati masa remaja. Seketika Keiza sadar, ternyata selama ini ia tak benar-benar melihat. Ia tak benar-benar mengerti, ketika sosok itu berteriak murka,

“LO NGGAK TAU APA YANG GUA RASAIN!”

Keiza tak benar-benar memahami. Kepedihan, kekecewaan, kebutuhan untuk terlepas dari rasa sakit dan semua alasan yang bisa membuat manusia ingin menghilang dari dunia ini. Kini Keiza mulai tahu. Perasaan kecewa ini… dan semua kata-katanya dulu, yang terasa menyakitkan jika ia mendengarnya juga dari mulut orang lain. Penyesalan mulai menghimpit dadanya. Membuat tangisnya semakin menjadi. Sederas hujan yang turun saat ini.

“Radhi… maaf.”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Asrama dan Asmara
525      380     0     
Short Story
kau bahkan membuatku tak sanggup berkata disaat kau meninggalkanku.
Her Glamour Heels
550      384     3     
Short Story
Apa yang akan kalian fikirkan bila mendengar kata heels dan berlian?. Pasti di khayalan kalian akan tergambar sebuah sepatu hak tinggi mewah dengan harga selangit. Itu pasti,tetapi bagiku,yang terfikirkan adalah DIA. READ THIS NOWWW!!!!
My Doctor My Soulmate
125      111     1     
Romance
Fazillah Humaira seorang perawat yang bekerja disalah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Fazillah atau akrab disapa Zilla merupakan seorang anak dari Kyai di Pondok Pesantren yang ada di Purwakarta. Zilla bertugas diruang operasi dan mengharuskan dirinya bertemu oleh salah satu dokter tampan yang ia kagumi. Sayangnya dokter tersebut sudah memiliki calon. Berhasilkan Fazillah menaklukkan...
Cincin dan Cinta
1415      840     22     
Short Story
Ada yang meyakini, jika sama-sama memiliki cincin tersebut, kisah cinta mereka akan seperti Vesya dan Zami. Lalu, bagaimanakah kisah cinta mereka?
Konfigurasi Hati
673      444     4     
Inspirational
Islamia hidup dalam dunia deret angka—rapi, logis, dan selalu peringkat satu. Namun kehadiran Zaryn, siswa pindahan santai yang justru menyalip semua prestasinya membuat dunia Islamia jungkir balik. Di antara tekanan, cemburu, dan ketertarikan yang tak bisa dijelaskan, Islamia belajar bahwa hidup tak bisa diselesaikan hanya dengan logika—karena hati pun punya rumusnya sendiri.
Perfect Love INTROVERT
10926      2028     2     
Fan Fiction
Tak Segalanya Indah
708      478     0     
Short Story
Cinta tak pernah meminta syarat apapun
Perverter FRIGID [Girls Knight #3]
1566      671     1     
Romance
Perverter FIRGID Seri ke tiga Girls Knight Series #3 Keira Sashenka || Logan Hywell "Everything can changed. Everything can be change. I, you, us, even the impossible destiny." Keira Sashenka; Cantik, pintar dan multitalenta. Besar dengan keluarga yang memegang kontrol akan dirinya, Keira sulit melakukan hal yang dia suka sampai di titik dia mulai jenuh. Hidupnya baik-baik saj...
Say Your Love
527      396     2     
Short Story
Dien tak pernah suka lelaki kutu buku sebelumnya. Mereka aneh, introvert, dan menyebalkan. Akan tetapi ada satu pengecualian untuk Arial, si kutu buku ketua klub membaca yang tampan.
Malu malu cinta diam diam
519      381     0     
Short Story
Melihatmu dari jauhpun sudah membuatku puas. karena aku menyukaimu dalam diam dan mencintaimu dalam doaku