Loading...
Logo TinLit
Read Story - No Life, No Love
MENU
About Us  

“Setelah melepaskan semuanya, hitungan pertama dimulai dari sekarang.”

***

Terkadang banyak perandaian kata yang keluar dari pikiran seseorang ketika berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Ada yang merasa menyedihkan hidup di dunia karena tidak bisa mencapai apa-apa. Kemudian mereka mengandaikan sebuah cerita jika mereka seharusnya menjadi orang lumpuh yang tidak bisa apa-apa. Selanjutnya mereka bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk merasakaan jalan-jalan dengan kaki mereka. Setelahnya akan kembali merasa dihinakan oleh kehidupan karena melihat orang-orang bisa hidup lebih baik dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Lalu semua kembali memutarkan keandaian itu karena bentuk rasa tidak bersyukurnya. Semua perandaian itu tidak ada yang lebih baik atau buruk. Mereka hanya kurang memahami makna sebuah kehidupan.

Pernah merasakan berpikir jika menjadi seseorang yang terbaring di rumah sakit akan mempermudah hidup Erilya untuk tidak melakukan apa-apa. Alasannya orang-orang disekitarnya tidak akan menanyakannya kenapa dirinya masih berada di rumah dan menganggur. Alasan lainnya memang keadaannya tidak jauh berbeda seperti mayat hidup. Dia paling membenci matahari ketika menampakkan wajahnya karena hanya dirinya yang tidak melakukan apa pun. Dia paling benci jika mendengar suara orang-orang yang sedang berbicara seperti sedang membicarakan dirinya.

Setelah bangkit dari kematian dan berjuang untuk kembali berjalan, Erilya menyadari bahwa hidup memang tidak pernah ada yang tahu. Dia tidak pernah berpikir akan berakhir seperti itu, dia lebih tidak pernah menyangka kalau akan diberikan kesempatan kedua untuk hidup. Sekarang dirinya akan memulai hidup barunya.

Berolahraga di pagi hari dengan treadmill cukup untuk membuat tubuhnya terasa segar. Kehidupan orang-orang di sekelilingnya sudah kembali seperti biasa. Waktu dua tahun sudah cukup untuk membuat mereka menyadari bahwa yang terpenting dalam keluarga mereka adalah mempertahankan jumlah anggota keluarga. Jika orang-orang mengira memiliki anak yang sukses dan bekerja di perusahaan besar adalah pencapaian tertinggi mereka sebagai orang tua, maka Arinta akan mengatakan bahwa pencapaian terbersarnya sebagai orang tua adalah melihat anaknya tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Bagi orang-orang mungkin anaknya tidak berguna. Lulus sarjana dan tidak menghasilkan apa-apa, tidak membantu keuangan keluarga, tidak memiliki uang, dan bahkan tidak memiliki prestasi untuk dibanggakan. Tapi apakah mereka memang hanya menganggap anak sebuah lahan penghasilan? Yang Arinta butuhkan bukan itu, selama dia masih bisa melihat anaknya, maka semua akan baik-baik saja.

Kehidupan mereka juga sudah jauh lebih hangat daripada sebelumnya. Erilya kembali memulai tulisan-tulisannya di sebuah website. Dia tidak mengejar apa pun tentang dunia kepenulisan. Dia hanya ingin menulis sesuai dengan apa yang ingin dia tulis. Dia sadar bahwa menjadi idealis tidak akan membantu apa-apa di negara ini. Setiap selesai menulis, Erilya kembali belajar bahasa Inggris untuk persiapan kuliahnya. Pada akhirnya dia benar-benar memilih jalan ini karena sudah lelah tinggal di negara minim apresiasi. Erilya tidak akan mau bersusah-susah mengejar perusahaan-perusahaan sombong di Indonesia yang tidak menerima seorang lulusan baru seperti dirinya.

Apalagi gaji yang diberikan tidak sesuai. Biarlah Erilya dianggap banyak mau meskipun tanpa skill. Dia bukannya hanya mengincar gaji. Bahkan selama mendaftar di Indonesia dia juga selalu meminta untuk digaji sesuai dengan UMR hanya saja lagi-lagi sebagai lulusan baru, dia tetap kalah dengan orang lain. Perusahaan lebih tertarik dengan orang yang berpengalaman dan bisa dibayar dengan upah minimum. Belum lagi banyaknya cerita-cerita mengenaskan tinggal di Indonesia. Memang ada baiknya dia mulai melihat dunia luar yang lebih memanusiakan manusia.

Negara ini memang seharusnya segera mengadakan revolusi besar-besaran agar bisa dihuni oleh manusia dengan baik. Dia sudah muak juga dengan berbagai hal konyol yang dilakukan oleh pemerintahnya sendiri. Sungguh ironi. Memang jika ingin hidup lebih baik jangan tinggal di negara bobrok.

Pesaraan kesal dan dendam yang bersarang di hatinya terlalu lebar sehingga membuatnya bertekad untuk semakin kuat agar bisa terbebas dari kerangkeng ini. Erilya akan berusaha untuk hidup lebih baik dan mencapai cita-citanya. Banyak hal berat yang telah dilaluinya sehingga dia bisa menjadi lebih kuat. Memang seseorang harus ditempa dengan pengalaman berat untuk membuat orang tersebut menjadi kuat.

***

Waktu belajar telah berakhir, Erilya membuka balkonnya. Langit malam dan situasi tempat tinggalnya yang berbeda. Mereka telah pindah ke tempat yang berbeda untuk membuka lembaran baru. Mamanya juga sudah tidak aktif mengikuti kegiatan ibu-ibu kompleks. Perumahan ini adalah salah satu perumahan ekslusif yang memiliki jarak rumah yang luas. Jalanan dibuat senyaman mungkin dengan banyak pepohonan yang rindang. Pada bagian tengah terdapat danau yang cantik dan luas. Sekeliling danau sering dipakai orang-orang untuk lari. Tidak banyak interaksi yang terjadi karena kebanyakan memang memiliki sikap individualisme.

Erilya pernah bertanya mengapa kedua orang tuanya memilih tempat itu karena tempat itu tidak akan memberikan tekanan kepada Erilya. Mereka benar-benar berusaha mencarikan hunian yang nyaman agar Erilya tidak memiliki banyak pikiran. Helena juga setuju dengan ide itu. Dia sangat bersemangat untuk pindah. Lagipula Helena juga membenci lingkungan tempat tinggalnya. Alhasil Erilya ikut menyetujuinya. Mereka telah melakukan yang terbaik untuk dirinya sehingga dia tidak ingin mengecewakan mereka bertiga.

Erilya telah bertekad untuk memulai semuanya kembali. Sebelum itu dia ingin mengenang tempat-tempat yang dulu pernah dia kunjungi. Tidak ada salahnya jika besok dia berjalan-jalan sebentar sebelum ke universitas dan meminta surat rekomendasi. Dia sudah tahan banting jikalau nanti-nanti ada dosen yang menanyakan hal-hal sensitif. Dia hanya berharap semua itu akan berlalu dengan mudah.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Love Yourself for A2
26      24     1     
Short Story
Arlyn menyadari bahwa dunia yang dihadapinya terlalu ramai. Terlalu banyak suara yang menuntut, terlalu banyak ekspektasi yang berteriak. Ia tak pernah diajarkan bagaimana cara menolak, karena sejak awal ia dibentuk untuk menjadi "andalan". Malam itu, ia menuliskan sesuatu dalam jurnal pribadinya. "Apa jadinya jika aku berhenti menjadi Arlyn yang mereka harapkan? Apa aku masih akan dicintai, a...
Nuraga Kika
32      29     0     
Inspirational
Seorang idola sekolah menembak fangirlnya. Tazkia awalnya tidak ingin melibatkan diri dengan kasus semacam itu. Namun, karena fangirl kali ini adalah Trika—sahabatnya, dan si idola adalah Harsa—orang dari masa lalunya, Tazkia merasa harus menyelamatkan Trika. Dalam usaha penyelamatan itu, Tazkia menemukan fakta tentang luka-luka yang ditelan Harsa, yang salah satunya adalah karena dia. Taz...
Senja di Balik Jendela Berembun
18      18     0     
Inspirational
Senja di Balik Jendela Berembun Mentari merayap perlahan di balik awan kelabu, meninggalkan jejak jingga yang memudar di cakrawala. Hujan turun rintik-rintik sejak sore, membasahi kaca jendela kamar yang berembun. Di baliknya, Arya duduk termangu, secangkir teh chamomile di tangannya yang mulai mendingin. Usianya baru dua puluh lima, namun beban di pundaknya terasa seperti telah ...
Our Perfect Times
831      598     7     
Inspirational
Keiza Mazaya, seorang cewek SMK yang ingin teman sebangkunya, Radhina atau Radhi kembali menjadi normal. Normal dalam artian; berhenti bolos, berhenti melawan guru dan berhenti kabur dari rumah! Hal itu ia lakukan karena melihat perubahan Radhi yang sangat drastis. Kelas satu masih baik-baik saja, kelas dua sudah berani menyembunyikan rokok di dalam tas-nya! Keiza tahu, penyebab kekacauan itu ...
Me vs Skripsi
1753      711     154     
Inspirational
Satu-satunya yang berdiri antara Kirana dan mimpinya adalah kenyataan. Penelitian yang susah payah ia susun, harus diulang dari nol? Kirana Prameswari, mahasiswi Farmasi tingkat akhir, seharusnya sudah hampir lulus. Namun, hidup tidak semulus yang dibayangkan, banyak sekali faktor penghalang seperti benang kusut yang sulit diurai. Kirana memutuskan menghilang dari kampus, baru kembali setel...
That's Why He My Man
731      514     9     
Romance
Jika ada penghargaan untuk perempuan paling sukar didekati, mungkin Arabella bisa saja masuk jajan orang yang patut dinominasikan. Perempuan berumur 27 tahun itu tidak pernah terlihat sedang menjalin asmara dengan laki-laki manapun. Rutinitasnya hanya bangun-bekerja-pulang-tidur. Tidak ada hal istimewa yang bisa ia lakukan di akhir pekan, kecuali rebahan seharian dan terbebas dari beban kerja. ...
FLOW : The life story
86      76     0     
Inspirational
Dalam riuh pikuknya dunia hiduplah seorang gadis bernama Sara. Seorang gadis yang berasal dari keluarga sederhana, pekerja keras dan mandiri, gadis yang memiliki ambisi untuk mencari tujuannya dalam berkehidupan. Namun, dalam perjalanan hidupnya Sara selalu mendapatkan tantangan, masalah dan tekanan yang membuatnya mempertanyakan "Apa itu kebahagiaan ?, di mana itu ketenangan ? dan seperti apa h...
Ada Apa Esok Hari
198      153     0     
Romance
Tarissa tak pernah benar-benar tahu ke mana hidup akan membawanya. Di tengah hiruk-pikuk dunia yang sering kali tak ramah, ia hanya punya satu pegangan: harapan yang tak pernah ia lepaskan, meski pelan-pelan mulai retak. Di balik wajah yang tampak kuat, bersembunyi luka yang belum sembuh, rindu yang tak sempat disampaikan, dan cinta yang tumbuh diam-diamtenang, tapi menggema dalam diam. Ada Apa E...
Kelana
574      432     0     
Romance
Hidup adalah perjalanan tanpa peta yang pasti, di mana setiap langkah membawa kita menuju tujuan yang tak terduga. Novel ini tidak hanya menjadi cerita tentang perjalanan, tetapi juga pengingat bahwa terbang menuju sesuatu yang kita yakini membutuhkan keberanian dengan meninggalkan zona nyaman, menerima ketidaksempurnaan, dan merangkul kebebasan untuk menjadi diri sendiri. Selam...
Taruhan
46      44     0     
Humor
Sasha tahu dia malas. Tapi siapa sangka, sebuah taruhan konyol membuatnya ingin menembus PTN impian—sesuatu yang bahkan tak pernah masuk daftar mimpinya. Riko terbiasa hidup dalam kekacauan. Label “bad boy madesu” melekat padanya. Tapi saat cewek malas penuh tekad itu menantangnya, Riko justru tergoda untuk berubah—bukan demi siapa-siapa, tapi demi membuktikan bahwa hidupnya belum tama...