Loading...
Logo TinLit
Read Story - Let me be cruel
MENU
About Us  

Kertas itu diletakkan rapi di atas meja kayu di kamar Lara—tempat yang selama ini menjadi saksi bisu kegelisahannya, puisi-puisi diam-diam yang ia tulis, dan malam-malam panjang yang penuh tangis. Surat itu ditulis dengan pulpen tinta hitam, tulisan tangan Lara yang khas, rapi, tapi sedikit miring ke kanan. Ada bekas air di salah satu sudut kertas. Entah tetesan teh, atau air mata. Tak ada yang tahu pasti.

Ibunya menemukannya pagi itu, saat membuka pintu kamar dan mendapati tempat tidur yang telah rapi, lemari yang sedikit terbuka, dan keheningan yang ganjil.

Surat itu berbunyi:

 

Ayah, Ibu tersayang.

Maaf karena Lara pergi tanpa pamit secara langsung. Tapi Lara tahu, kalau Lara berdiri di depan kalian dan mengucapkan ini, Lara akan menangis dan tak bisa pergi.

Lara pergi sementara saja, kok.

Bukan untuk marah. Bukan karena Lara membenci kalian. Tapi karena ada bagian dari diri Lara yang masih hilang—dan Lara ingin mencarinya sendiri. Lara ingin tahu rasanya menjadi utuh... tanpa harus menjadi anak baik setiap waktu. Tanpa harus mengorbankan diri sendiri agar orang lain tetap tenang.

Lara tahu kalian sudah banyak berubah. Terima kasih karena sudah berusaha menjangkau aku, bahkan saat Lara menjauh. Terima kasih karena telah mulai melihat Lara apa adanya, bukan seperti yang kalian inginkan. Tapi luka yang ada dalam diri ini sudah tumbuh terlalu lama. Dan aku gak bisa menyembuhkannya hanya dengan tinggal diam.

Kalian tahu, dulu Lara sempat ingin jadi jahat. Ingin menyakiti balik dunia yang pernah mengabaikan aku. Tapi ternyata... itu bukan aku.

Menyembuhkan diri tak harus menyakiti siapa pun. Aku mulai belajar mencintai diriku—perlahan, pelan, tanpa tergesa. Aku masih belajar menolak tanpa rasa bersalah, berkata tidak tanpa takut ditinggalkan, dan menolong hanya jika aku mampu, bukan karena merasa wajib.

Dan aku juga tak akan berhenti menulis puisi. Karena di sanalah aku paling jujur, paling manusia, paling Lara.

Lara pergi hanya dengan uang tabunganku sendiri. Tanpa drama. Tanpa niat menyalahkan siapa-siapa.

Hanya dengan satu niat, untuk mencari Lara yang utuh.

Kalau nanti Lara kembali,  aku ingin bisa berkata—dengan penuh. Ini aku. Dan Lara tak malu lagi menjadi diri sendiri.

Jangan khawatir. Aku akan baik-baik saja.

Terima kasih karena pernah menjadi rumah bagi Lara. Sekarang, izinkan aku membangun rumah itu di dalam diriku sendiri.

Dengan cinta,

Lara

 

Tak ada yang tahu pasti ke mana Lara pergi. Tapi yang mereka tahu, ia pergi bukan karena ingin hilang, melainkan karena ingin benar-benar ditemukan.

Dan mungkin... dalam jarak, Lara akhirnya akan menemukan kedekatan yang ia cari seumur hidup—dengan dirinya sendiri.

How do you feel about this chapter?

2 0 1 0 2 1
Submit A Comment
Comments (20)
  • vieralovingu

    i wish aku punya temen kaya sera:((

    Comment on chapter 9 - Luka yang tak diakui
  • diahhhpprti

    ayokk laraa kamu pasti bisaa berhenti gak enakan, trus prioritasin diri kamu dulu yokk!!

    Comment on chapter 4 - Puisi penyelamat
  • mutiarapttrr

    turut bersedih untuk kmu lara☹️☹️

    Comment on chapter 7 - Mencoba bertahan
  • siscammlldd

    ini lara masa tiba-tiba pusing? sakitnya sus banget🥲🥲

    Comment on chapter 10 - Surat untuk diri sendiri
  • dianarrhhmmaa

    jangan insecure dong seraa, kata lara kan kamu cantik, dan aku yakin begitu juga🥰🥰

    Comment on chapter 5 - Teman baru?
  • fatinsyyaa

    BU MERI KOK GITU YAA GAK MAU DENGERIN PENJELASAN DULU🥺🥺🥺

    Comment on chapter 13 - Aku yang kembali salah
  • andinirahma

    tiba-tiba banget si sera gabung sama gengnya zea, beneran tiba2 deket karena kasian ama lara😭😭🙏

    Comment on chapter 12 - Tak sengaja dekat
  • billa3456

    sakit sih punya foto keluarga tapi gak di anggep, tapi setidaknya kamu punya foto keluarga lara....

    Comment on chapter 11 - Sekilas senyum, selamanya luka
  • ririnna01

    aaaa relate:(

    Comment on chapter Prolog
  • pinkypie1

    ayahnya jahat banget:(

    Comment on chapter 10 - Surat untuk diri sendiri
Similar Tags
Izinkan Aku Menggapai Mimpiku
115      92     1     
Mystery
Bagaikan malam yang sunyi dan gelap, namun itu membuat tenang seakan tidak ada ketakutan dalam jiwa. Mengapa? Hanya satu jawaban, karena kita tahu esok pagi akan kembali dan matahari akan kembali menerangi bumi. Tapi ini bukan tentang malam dan pagi.
NADI
6126      1681     2     
Mystery
Aqila, wanita berumur yang terjebak ke dalam lingkar pertemanan bersama Edwin, Adam, Wawan, Bimo, Haras, Zero, Rasti dan Rima. mereka ber-sembilan mengalami takdir yang memilukan hingga memilih mengakhiri kehidupan tetapi takut dengan kematian. Demi menyembunyikan diri dari kebenaran, Aqila bersembunyi dibalik rumah sakit jiwa. tibalah waktunya setiap rahasia harus diungkapkan, apa yang sebenarn...
XIII-A
661      508     4     
Inspirational
Mereka bukan anak-anak nakal. Mereka hanya pernah disakiti terlalu dalam dan tidak pernah diberi ruang untuk sembuh. Athariel Pradana, pernah menjadi siswa jeniushingga satu kesalahan yang bukan miliknya membuat semua runtuh. Terbuang dan bertemu dengan mereka yang sama-sama dianggap gagal. Ini adalah kisah tentang sebuah kelas yang dibuang, dan bagaimana mereka menolak menjadi sampah sejar...
Penantian Panjang Gadis Gila
271      214     5     
Romance
Aku kira semua akan baik-baik saja, tetapi pada kenyataannya hidupku semakin kacau. Andai dulu aku memilih bersama Papa, mungkin hidupku akan lebih baik. Bersama Mama, hidupku penuh tekanan dan aku harus merelakan masa remajaku.
Hear Me
516      376     0     
Short Story
Kata orang, menjadi anak tunggal dan hidup berkecukupan itu membahagiakan. Terlebih kedua orangtua sangat perhatian, kebahagiaan itu pasti akan terasa berkali lipat. Dan aku yang hidup dengan latar belakang seperti itu seharusnya merasa bahagia bukan?
Di Bawah Langit Bumi
2167      847     86     
Romance
Awal 2000-an. Era pre-medsos. Nama buruk menyebar bukan lewat unggahan tapi lewat mulut ke mulut, dan Bumi tahu betul rasanya jadi legenda yang tak diinginkan. Saat masuk SMA, ia hanya punya satu misi: jangan bikin masalah. Satu janji pada ibunya dan satu-satunya cara agar ia tak dipindahkan lagi, seperti saat SMP dulu, ketika sebuah insiden membuatnya dicap berbahaya. Tapi sekolah barunya...
CTRL+Z : Menghapus Diri Sendiri
120      107     1     
Inspirational
Di SMA Nirwana Utama, gagal bukan sekadar nilai merah, tapi ancaman untuk dilupakan. Nawasena Adikara atau Sen dikirim ke Room Delete, kelas rahasia bagi siswa "gagal", "bermasalah", atau "tidak cocok dengan sistem" dihari pertamanya karena membuat kekacauan. Di sana, nama mereka dihapus, diganti angka. Mereka diberi waktu untuk membuktikan diri lewat sistem bernama R.E.S.E.T. Akan tetapi, ...
VampArtis United
942      615     3     
Fantasy
[Fantasi-Komedi-Absurd] Kalian harus baca ini, karena ini berbeda... Saat orang-orang bilang "kerja itu capek", mereka belum pernah jadi vampir yang alergi darah, hidup di kota besar, dan harus mengurus artis manusia yang tiap hari bikin stres karena ngambek soal lighting. Aku Jenni. Vampir. Bukan yang seram, bukan yang seksi, bukan yang bisa berubah jadi kelelawar. Aku alergi darah. B...
Wilted Flower
283      212     3     
Romance
Antara luka, salah paham, dan kehilangan yang sunyi, seorang gadis remaja bernama Adhira berjuang memahami arti persahabatan, cinta, dan menerima dirinya yang sebenarnya. Memiliki latar belakang keluarga miskin dengan ayah penjudi menjadikan Adhira berjuang keras untuk pendidikannya. Di sisi lain, pertemuannya dengan Bimantara membawa sesuatu hal yang tidak pernah dia kira terjadi di hidupnya...
Dunia Sasha
6404      2176     1     
Romance
Fase baru kehidupan dimulai ketika Raisa Kamila sepenuhnya lepas dari seragam putih abu-abu di usianya yang ke-17 tahun. Fase baru mempertemukannya pada sosok Aran Dinata, Cinta Pertama yang manis dan Keisha Amanda Westring, gadis hedonisme pengidap gangguan kepribadian antisosial yang kerap kali berniat menghancurkan hidupnya. Takdir tak pernah salah menempatkan pemerannya. Ketiganya memiliki ...