Loading...
Logo TinLit
Read Story - Alpha Romeo
MENU
About Us  

Seorang pria dengan mata yang tajam menundukkan kepalanya. Rasa sakit terus menerus mengulitinya. Hampir tidak bersisa lagi, tubuhnya kering seperti tengkorak. Kesakitan dan kepahitan bercampur menjadi satu.

“Aku sudah kehilangan cintaku, apalagi yang bisa aku harapkan. Aku akan menjadi romeo yang membenci sang julliet dengan racun yang mematikan” ucap Dean. 

Tangannya penuh darah mengepal gelang perak dengan keras.  Darah itu menutupi warna peraknya. Semilir angin menyentuh wajahnya. Hujan menerpa seluruh tubuhnya. Coat hitam panjangnya tidak basah karena tahan air tapi hatinya sudah tidak terasa. Banjir dengan air mata. Hati yang mati rasa. Dia tidak lagi merasakan rasa manisnya menghirup udara. Lututnya sudah kaku selama berjam jam. Dia tidak lagi merasakan sebuah pijakan di dunia yang sedang dia tinggali. Semakin gelap dan hitam awan di atas kepalanya. Semua terjadi begitu cepat tanpa dia ketahui. Sebuah rasa yang selalu dia tunggu telah hilang secepat kilatan petir yang terus menyambar.

Mawar putih menghiasi sebuah nama di depannya. Dia tidak ingin menyebutnya. Tenggelam dalam kehilangan dan terbangun dalam kebencian yang mendalam. Dean kehilangan perempuan yang dia cari selama 17 tahun lamanya. 

Mimpi seperti kenyataan yang tidak pernah terwujud. Dia kehilangan calon istrinya beberapa bulan sebelum pernikahan. Pernikahan yang tidak pernah dia mimpikan sebelumnya. Tidak pernah menyangka jika perempuan yang tidak dia cintai adalah perempuan yang dia cintai. 

Bergelut dalam luapan emosi, dia melupakan cintanya. Dean melihat sebuah kapal baru yang akan dia naiki sebelum kapalnya tenggelam. Pikirannya kini terbelah mencari sesuatu yang sulit ditemukan di atas tumpukan pasir putih. 

“Aku tidak akan diam, aku akan menghakiminya hingga ke ujung dunia. Aku akan membalaskan semuanya. Rasa sakit yang aku rasakan. Kehilangan dan tidak pernah mendapatkan cinta. Perempuan itu harus merasakannya."

Tap tap tap. Seorang pria berlari ke arah Dean dengan payung hitam di tangannya. Langkahnya membelah air di atas aspal. Terengah dengan nafas yang pendek. Kepalanya menjadi basah dengan payung yang miring. 

“Bos, aku mendapatkan informasi lain dari penyelidikan itu.” John datang membawa sebuah kabar pada Dean. 

Lututnya hampir mati rasa di atas tanah yang basah. Air terus mengalir di samping celananya. Asistennya dengan kepala basah mengangguk dengan cepat. 

Srek. Dean bangun dari tempatnya yang dingin dan gelap. Dia mengangkat lututnya dari tanah yang basah. Air itu membanjiri sepatunya. Dean beranjak melangkahkan kakinya keluar dari area makam. 

                                              ***

 

TEASER > WILL YOU DARE

 

Ruang meeting Harold Grup

Brak. Pintu di ruang rapat itu terbuka dengan sangat keras. Nicholas masuk secara tiba tiba saat Dean memimpin rapat internal. Setiap orang melihat ke arah pintu masuk. John berlari menghadang Nicholas.

 “Jangan ikut campur”ucap Nicholas. Alisnya mengerut dengan tatapannya yang tajam. Dia terlihat sangat kesal dan mendorong John ke sisi samping sebelah kanan. 

“Bos.” John menarik tangan Nicholas.

 “Biarkan ... rapat hari ini di tunda” ucap Dean. Pegawai beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan ruang rapat. Begitupun kepala tim dari setiap divisi menuruti semua perintah Dean. 

Tap tap tap. Nicholas berhenti tepat di depan Dean. Dia membawa sebuah map coklat. Nicholas melemparkan lembaran foto Dean bersama Selina.

“Kamu mau merebutnya dariku?” tanya Nicholas. Dia sangat emosi dengan Dean. Suaranya terdengar sampai keluar ruangan.

Beberapa staf menggelengkan kepalanya. Mereka mendengar dari balik tembok. Pintu ruang meeting itu bahkan tidak di tutup.

Brak. Nicholas memukul meja lalu mencengkram kerah Dean. 

“Putuskan hubunganmu dengannya....” Dean justru menantang Nicholas untuk mengakhiri pertunangan itu. 

“Apa!” teriak Nicholas.

“Aku menginginkannya menjadi istriku.” Dean melepaskan cengkraman Nicholas. 

Buk. Nicholas memukul wajah Dean. “Pukulan itu untuk leluconmu yang sangat keterlaluan. Berhenti memimpikannya.” Dean mengusap wajahnya yang berdarah karena pukulan. 

“Aku tidak sedang main main. Kamu ingat pesta terakhir sebelum ke London.” Dean membicarakan pesta perpisahan Nicholas sebelum ke London.

 “Dean ... sejak kapan kamu mengenalnya, sejak kapan kamu menyukainya?”tanya Nicholas. 

Dean menatap mata Nicholas dan menjawabnya dengan sangat santai. “Aku memang mengenalnya tidak lebih lama darimu....” 

Dean tentu tidak mengungkapkan niatnya pada Selina. “Dia tidak akan mau mengikuti keinginanmu ... aku tidak akan melepaskannya.” Nicholas memperingatkan Dean dan tidak akan melepaskan Selina.

“Kita lihat saja siapa yang akan dia pilih. Aku akan membuatnya tidak punya pilihan.”

“Dean, kenapa kamu seperti ini?”tanya Nicholas. Dia mencoba memahami Dean. 

“Aku akan berkata jujur, ini tidak ada hubungannya denganmu ... aku hanya sangat menginginkannya..” Dean memutar kata katanya agar Nicholas tidak mencurigai niatnya. 

“Dia bukan barang. Kamu tidak benar benar mencintainya, itu hanya obsesimu. Sejak kapan kamu mengejar wanita seperti ini?”tanya Nicholas. Dia sangat heran dengan sikap Dean yang benar benar berubah. 

“Bukankah semua lelaki seperti itu?”tanya Dean. Dia kembali duduk untuk sedikit mengontrol emosinya. Sementara Nicholas masih berdiri sambil berbicara.

 “Dia tidak pantas menerima obsesimu!” Nicholas sangat kesal dengan jawaban Dean yang tidak logis. “Aku mempertaruhkan reputasi Harold, apa itu tidak cukup?” Dean balik merespon ucapan Nicholas.

 “Reputasi ... kamu yang sengaja menciumnya!”teriak Nicholas. Dia melemparkan salah satu foto ke hadapan Dean. Matanya kembali menjadi tajam.

“Apa yang membuatmu menginginkannya?” tanya Nicholas. “Bukankah terlalu banyak hal yang membuatmu juga menginginkannya. Dia cantik, manis, baik hati. Itu sebabnya kamu tidak pernah membawanya bukan?”Dean menjawab dengan alasan sederhana tanpa menyebutkan niatnya. 

“Aku mencintainya dan tidak akan melepaskannya.” Nicholas sangat mencintai Selina. Dia tidak ingin kehilangan tunangannya.

“Aku akan berikan semua yang dia inginkan ... harta, popularitas, aset bahkan sahamku di Harold.” Dean memberikan semua alasan dengan logikanya. Dean dan Nicholas terus beradu mulut. 

“Dia bukan wanita seperti itu ... Alana mungkin menyukainya tapi Selina dia tidak akan meminta apapun darimu.” Nicholas mematahkan argumen Dean. 

“Lalu ... aku akan melakukan apapun untuk mengubah keputusannya.”Dean tetap bersikeras dengan rencananya yang sangat beresiko.

“Aku tidak mengizinkannya.” Nicholas tentu menolak ucapan Dean. 

“Bukan kamu yang akan memutuskannya Nick. Aku menantangmu untuk menjadi rival.”Dean menantang Nicholas untuk beradi tanding. 

“Aku tidak pernah takut. Apapun yang kamu lakukan dia tetap akan memilihku.” Nicholas percaya bahwa Selina tidak akan berpaling dari dirinya. 

“Benarkah ... kalau begitu aku menantangmu untuk berduel, jika aku menang kamu tidak boleh melarangnya untuk dekat denganku ...tapi jika kamu menang, aku tidak akan mengejarnya lagi.” Dean menawarkan taruhan yang sangat menantang Nicholas. 

“Kenapa..kamu takut Nick?” tanya Dean. Dia meprovokasi Nicholas untuk mengikuti permainannya. 

“Baiklah” ucap Nicholas. Dia menyetujui tantangan Dean.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Golden Prince
213      175     1     
Fantasy
*Nggak suka cerita Aksi-Fantasi? Coba dulu ini! nggak nyoba nggak akan tahu!! *BUKAN TERJEMAHAN, cerita ini ori hasil ketik tangan penulis, jadi please jangan plagiat!! [Blurb]------------------------------ Ini tentang seorang Kesatria muda, seorang Master Pedang paling cemerlang di Kerajaannya - yang terlempar ke masa depan, ke 10 tahun di depan. Dunia yang dikenalnya telah berubah, lo...
Redup.
722      429     0     
Romance
Lewat setiap canda yang kita tertawakan dan seulas senyum yang kerap dijadikan pahatan. Ada sebuah cerita yang saya pikir perlu kamu dengarkan. Karena barangkali saja, sebuah kehilangan cukup untuk membuat kita sadar untuk tidak menyia-nyiakan si kesayangan.
Ludere Pluvia
1261      699     0     
Romance
Salwa Nabila, seorang gadis muslim yang selalu berdoa untuk tidak berjodoh dengan seseorang yang paham agama. Ketakutannya akan dipoligami adalah penyebabnya. Apakah doanya mampu menghancurkan takdir yang sudah lama tertulis di lauhul mahfudz? Apakah Jayden Estu Alexius, seorang pria yang tak mengenal apapun mengenai agamanya adalah jawaban dari doa-doanya? Bagaimanakah perjalanan kisah ...
Tetesan Air langit di Gunung Palung
450      313     0     
Short Story
Semoga kelak yang tertimpa reruntuhan hujan rindu adalah dia, biarlah segores saja dia rasakan, beginilah aku sejujurnya yang merasakan ketika hujan membasahi
Smitten Ghost
218      178     3     
Romance
Revel benci dirinya sendiri. Dia dikutuk sepanjang hidupnya karena memiliki penglihatan yang membuatnya bisa melihat hal-hal tak kasatmata. Hal itu membuatnya lebih sering menyindiri dan menjadi pribadi yang anti-sosial. Satu hari, Revel bertemu dengan arwah cewek yang centil, berisik, dan cerewet bernama Joy yang membuat hidup Revel jungkir-balik.
Ada Apa Esok Hari
222      172     0     
Romance
Tarissa tak pernah benar-benar tahu ke mana hidup akan membawanya. Di tengah hiruk-pikuk dunia yang sering kali tak ramah, ia hanya punya satu pegangan: harapan yang tak pernah ia lepaskan, meski pelan-pelan mulai retak. Di balik wajah yang tampak kuat, bersembunyi luka yang belum sembuh, rindu yang tak sempat disampaikan, dan cinta yang tumbuh diam-diamtenang, tapi menggema dalam diam. Ada Apa E...
Premium
GUGUR
15474      2045     9     
Romance
Ketika harapan, keinginan, dan penantian yang harus terpaksa gugur karena takdir semesta. Dipertemukan oleh Kamal adalah suatu hal yang Eira syukuri, lantaran ia tak pernah mendapat peran ayah di kehidupannya. Eira dan Kamal jatuh dua kali; cinta, dan suatu kebenaran yang menentang takdir mereka untuk bersatu. 2023 © Hawa Eve
Bukan Bidadari Impian
142      114     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Cinta Tiga Masa
187      117     0     
Romance
Aku mencurahkan segalanya untuk dirimu. Mengejarmu sampai aku tidak peduli tentang diriku. Akan tetapi, perjuangan sepuluh tahunku tetap kalah dengan yang baru. Sepuluh tahunku telah habis untukmu. Bahkan tidak ada sisa-sisa rasa kebankitan yang kupunya. Aku telah melewati tiga masa untuk menunggumu. Terima kasih atas waktunya.
Cinderella And The Bad Prince
1587      1033     11     
Romance
Prince merasa hidupnya tidak sebebas dulu sejak kedatangan Sindy ke rumah. Pasalnya, cewek pintar di sekolahnya itu mengemban tugas dari sang mami untuk mengawasi dan memberinya les privat. Dia yang tidak suka belajar pun cari cara agar bisa mengusir Sindy dari rumahnya. Sindy pun sama saja. Dia merasa sial luar biasa karena harus ngemong bocah bertubuh besar yang bangornya nggak ketul...