Loading...
Logo TinLit
Read Story - Train to Heaven
MENU
About Us  

***

 

 Lajur kereta yang lurus pun berubah arah. Menukik turun seakan ada rel tembus pandang yang mengarah ke daratan. Penumpang di dalam kereta tidak merasakan keadaan kereta yang menukik ke bawah. Semua tetap sama datar seperti kondisi semula. Mereka menyadari perubahan itu setelah melihat langit malam yang bertabur bintang sedikit demi sedikit memudar. 

 

Langit berubah putih kemerahan dan matahari terbit bersinar cerah di ujung cakrawala. Fajar seolah tumbuh menerangi jagat raya. Kereta terus menurun. Pemandangan lapisan awal berubah menjadi permadani kehijauan menghiasi daratan. Pepohonan yang sangat lebat juga padang rumput yang asri.

Kereta menurunkan kecepatan, berputar dalam lingkaran spiral kemudian mendarat perlahan. Pemberhentian itu berada di tengah padang rumput yang luas.  

 

Dering pengumuman muncul. Cahaya putih datang di tengah gerbong membentuk sebuah kalimat yang panjang. Kasih membaca tulisan itu.

 

3 Syarat Untuk Pulang :

1.Lewati ujian di setiap pemberhentian.

2.Saat kereta berbunyi, semua penumpang wajib kembali.

3.Penumpang yang ketinggalan kereta tidak akan selamat.

 

Kasih bergidik merinding ketakutan. Jantungnya berdegup amat kencang. Pikiran negatif terus menghantui. Bagaimana nanti kalau ia tidak bisa selamat dan pulang pikirnya. Kedua kakinya lemas dan ia terduduk.

“Hey, kenapa?” Bright mendekat. 

“Aku takut tidak bisa melewati ujiannya,” ujar Kasih lirih.

“Lihat, aku!” Bright menatap Kasih dalam. “Kita pasti akan selamat dan pulang. Aku janji akan bersamamu sampai akhir. Oke.”

Kasih menguatkan dirinya. Mendengar perkataan Bright ketakutannya memudar. Tetapi, itu juga memunculkan pertanyaan baru di benaknya. Kenapa Bright sangat peduli dengannya padahal mereka baru pertama kali bertemu? Cuman Kasih yakin di situasi sekarang apapun bisa saja terjadi. Seharusnya, ia bersyukur ada yang peduli dengannya.

 

Beberapa detik kemudian, pintu kereta pun terbuka. Udara dingin berhembus masuk. Menggelitik saraf kulit yang sebelumnya mati rasa. 

“Ayo, keluar!” ajak Bright. Kasih berdiri dan mengikuti langkahnya di belakang.

 

Setelah semua orang berada di luar, pintu kereta otomatis tertutup. Kasih memandang langit biru yang menaungi dirinya. Matahari bersinar cukup cerah memberikan kehangatan yang ia rindukan. Secercah harapan muncul mungkin Bright benar adanya. Mereka bisa selamat dan pulang.

 

Semua orang berkumpul di depan pintu gerbong. Tidak ada yang berani mengambil keputusan melakukan apapun. Semuanya hanya saling menatap seakan mencari jawaban. 

“Sepertinya, kita perlu menentukan ketua grup?” kata Bright memecah keheningan.

“Iya, benar.” Tulus mengangguk mantap.

“Kira-kira siapa yang mau menjadi ketua?” tanya Satya. Semua orang terdiam. Itu pertanyaan klasik dan jelas tidak ada yang mengajukan diri.

“Kalau begitu saya...”

 

Julian langsung memotong perkataan Satya dan bilang, “Sebaiknya yang jadi ketua Pak Tulus saja. Karena beliau adalah seorang polisi. Jadi, beliau berkewajiban menjaga keamanan kita dan memastikan kita pulang dengan selamat.” 

Tulus terperanjat, ia membuka mulut hendak membela diri. Sayangnya semua pasang mata penuh harap tertuju padanya. Ia tidak memiliki pilihan lain dan menghela napas. “Baiklah, tapi saya punya syarat. Siapa yang menuruti saya, saya jamin keselamatannya. Sedangkan, yang tidak mau nurut, saya berlepastangan.” Semua mengangguk berbarengan. 

 

 “Pertama-tama, saya akan menyelidiki kereta ini. Jadi, untuk sementara kalian menunggu dulu di sini sampai saya kembali.” Semua orang patuh. Tulus pergi dengan Julian mengelilingi kereta misterius itu. Kereta yang sangat panjang juga besar.

 

Kasih duduk di atas rumput. Menggosok-gosokkan telapak tangannya juga meniupkan udara hangat dari mulutnya. Seketika sebuah kain melingkupi tubuhnya dari atas. Ia mendongak dan mendapati Bright melingkarkan jaket denim ke dirinya.

“Tidak usah,” ujar Kasih cepat melepas jaket itu.

“Pakai saja. Aku memaksa.” Bright setengah mundur mengangkat kedua tangannya. Kasih memberikan jaket itu yang tidak diterima.

“Kalian dekat sekali!” muncul suara perempuan di dekat mereka.

“Rose!” seru Kasih.

“Kalian sepasang kekasih?”

Kasih menggeleng, “Tidak.”

“Lalu, apa?”

Kasih kicep terbengong.

“Teman. Kami teman,” jawab Bright. Kasih mengiyakan.

“Oh iya.” Rose menaikkan salah satu alisnya. “Teman apa?”

Kasih terdiam lagi. Ia melihat Bright, Bright juga melihatnya. “Iya teman. Memangnya kenapa?” tanya Kasih seolah tidak suka diragukan.

“Tidak apa-apa kok,” senyum Rose. “Aneh saja.”

Kasih membulatkan mulutnya. Belum sempat ia merespon, Tulus dan Julian datang. Kasih memakaikan jaket kembali ke Bright sembari tersenyum. 

 

“Jadi, begini semuanya.” Semua orang mendekat ke Tulus. Memasang telinga baik-baik. “Kereta yang kita naiki ini bukan kereta biasa alias kereta ghaib atau ajaib. Lihat, dari caranya berjalan tidak di atas rel!” 

Semua orang melihat ke bawah dan mendapati roda-roda kereta yang tenggelam di atas rumput. Tidak ada rel yang sebagai jalur rodanya. “Aku tidak tahu bagaimana caranya berjalan. Tapi, yang kita lihat kereta itu bisa terbang bukan? Turun dari langit menuju tempat ini.” Semua orang menyimak dengan saksama. 

“Selanjutnya, kereta ini seperti kereta uap pada umumnya ada lokomotor dan gerbong. Gerbongnya di sini berjumlah 5. Anehnya adalah tidak ada siapapun. Tidak ada masinis, petugas, atau penumpang lainnya. Hanya ada kita yang menaiki kereta ini. Seolah-olah kereta ini ada, ditujukan untuk kita.” 

Semua orang terdiam, termenung, memikirkan segala kemungkinan dan jawaban yang bisa ditemukan di kepala masing-masing. 

 

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Zo'r : The Scientist
20358      3534     38     
Science Fiction
I will be inactive for some months due to the school's passing exams. [WILL BE REVISIONED] Zo'r The Series Book 2 Book 1 - Zo'r : The Teenagers Bumi selamat, tetapi separuhnya telah hancur berantakan. Zo'r yang kini hanya ber-6 kembali kehidupan lama mereka, tetapi sesuatu kembali terjadi. Terror-terror mulai berdatangan kepada mereka, mengganggu kehidupan mereka, sehingga Iustum harus ik...
Golden Cage
494      285     6     
Romance
Kim Yoora, seorang gadis cantik yang merupakan anak bungsu dari pemilik restaurant terkenal di negeri ginseng Korea, baru saja lolos dari kematian yang mengancamnya. Entah keberuntungan atau justru kesialan yang menimpa Yoora setelah di selamatkan oleh seseorang yang menurutnya adalah Psycopath bermulut manis dengan nama Kafa Almi Xavier. Pria itu memang cocok untuk di panggil sebagai Psychopath...
Yang ( Tak ) Di Impikan
563      422     4     
Short Story
Bagaimana rasanya jika hal yang kita tidak suka harus dijalani dengan terpaksa ? Apalagi itu adalah permintaan orangtua, sama seperti yang dilakukan oleh Allysia. Aku melihat Mama dengan maksud “ Ini apa ma, pa ?” tapi papa langsung berkata “ Cepat naik, namamu dipanggil, nanti papa akan jelaskan.” ...
Edelweiss: The One That Stays
2216      900     1     
Mystery
Seperti mimpi buruk, Aura mendadak dihadapkan dengan kepala sekolah dan seorang detektif bodoh yang menginterogasinya sebagai saksi akan misteri kematian guru baru di sekolah mereka. Apa pasalnya? Gadis itu terekam berada di tempat kejadian perkara persis ketika guru itu tewas. Penyelidikan dimulai. Sesuai pernyataan Aura yang mengatakan adanya saksi baru, Reza Aldebra, mereka mencari keberada...
Cincin dan Cinta
1404      833     22     
Short Story
Ada yang meyakini, jika sama-sama memiliki cincin tersebut, kisah cinta mereka akan seperti Vesya dan Zami. Lalu, bagaimanakah kisah cinta mereka?
Bee And Friends
3001      1175     1     
Fantasy
Bee, seorang cewek pendiam, cupu, dan kuper. Di kehidupannya, ia kerap diejek oleh saudara-saudaranya. Walau kerap diejek, tetapi ia memiliki dunianya sendiri. Di dunianya, ia suka sekali menulis. Nyatanya, dikala ia sendiri, ia mempunyai seseorang yang dianggap sebagai "Teman Khayalan". Sesosok karakter ciptaannya yang ditulisnya. Teman Khayalannya itulah ia kerap curhat dan mereka kerap meneman...
Story Of Chayra
12837      3142     9     
Romance
Tentang Chayra si cewek cuek dan jutek. Sekaligus si wajah datar tanpa ekspresi. Yang hatinya berubah seperti permen nano-nano. Ketika ia bertemu dengan sosok cowok yang tidak pernah diduga. Tentang Tafila, si manusia hamble yang selalu berharap dipertemukan kembali oleh cinta masa kecilnya. Dan tentang Alditya, yang masih mengharapkan cinta Cerelia. Gadis pengidap Anstraphobia atau phobia...
BUNGA DESEMBER
537      371     0     
Short Story
Sebuah cerita tentang bunga.
Orange Haze
505      352     0     
Mystery
Raksa begitu membenci Senja. Namun, sebuah perjanjian tak tertulis menghubungkan keduanya. Semua bermula di hutan pinus saat menjelang petang. Saat itu hujan. Terdengar gelakan tawa saat riak air berhasil membasahi jas hujan keduanya. Raksa menutup mata, berharap bahwa itu hanyalah sebuah mimpi. "Mata itu, bukan milik kamu."
My Sunset
7296      1584     3     
Romance
You are my sunset.