Loading...
Logo TinLit
Read Story - Train to Heaven
MENU
About Us  

***

 

Di gerbong dari urutan ketiga yang terbuka terlihat dua orang bapak-bapak yang sedang berbincang. Kedua bapak itu terlihat sangat kontras penampilannya. Bapak yang menggunakan kemeja biru bergaris-garis yang sangat rapi dan dasi kecil di leher juga celana panjang tidak lupa sepatu yang mengkilat. Menggambarkan seorang pekerja kantoran yang sangat sibuk dengan pekerjaannya setiap hari. Sedangkan bapak satunya menggunakan baju koko panjang selutut berwarna hijau, celana kain hitam panjang dan memakai sendal jepit biasa. Menggambarkan orang yang religius sampai tidak terlalu peduli dengan dunia juga pekerjaan. 

 

"Selamat datang!" Bapak kantoran itu menyapa dan menyalami mereka. "Kenalkan saya Julian dan ini dengan Bapak Saif," kata Julian sembari menunjuk ke bapak sampingnya yang dibalas dengan senyuman menunduk. 

Mereka pun saling mengenalkan diri satu persatu. Lantas membahas kondisi mereka yang tiba-tiba berpindah ke kereta yang misterius. 

"Berdasarkan kesimpulan bahwa gerbong di kereta ini terisi oleh dua orang dari masing-masing kita. Gerbong pertama oleh Pak Satya dan Mbak Kasih, Gerbong kedua diisi Mas Bright dan Ibu Madam, Gerbong ketiga ini diisi kami berdua, pertanyaannya masih ada berapa gerbong lagi? Dan masih berapa penumpang yang terjebak di kereta ini?" telaah Julian memilin ujung dagunya. 

"Sepertinya masih bakal ada gerbong lain. Lihat!" Bright menunjuk ke arah pintu yang berada di belakang. 

"Benar sekali," setuju Kasih. 

"Kalau begitu sebentar lagi akan ada bunyi bel dan pintu akan terbuka." Julian mendekat ke arah pintu dan menghitung mundur dari lima sampai satu. Kemudian, sesuai perhitungannya dering pengumuman muncul dan pintu menuju gerbong keempat terbuka.

 

Julian melongok ke arah dalam gerbong keempat dan mengajak mereka untuk masuk. Sesuai kesimpulan mereka ada dua orang di dalam, dua orang perempuan yang masih muda. Persis seperti Julian dan Saif, mereka sangat bertolak belakang sekali. Satu perempuan yang tidak modis memakai kacamata sweater coklat yang kebesaran dan baju hello kitty, celana yang sebetis dan sepatu sport seperti habis berolahraga. Sedangkan satunya kelihatan sangat modis dan peduli soal penampilan. Ia memirang rambutnya agak kecoklatan, memakai kalung di leher, blouse pink yang mengembang, kacamata hitam di kepala, rok selutut yang senada juga hak tinggi. Ia tampak seperti selebritis yang sedang berwisata. 

 

Gadis berkacamata itu menghampiri Kasih dan memegang kedua tangannya hendak hampir memeluknya, kedua bola matanya memerah dan basah. "Aku ketakutan dari tadi apakah kau masih ingat aku? Aku yang duduk di belakangmu."

Kasih mengangguk cepat. Ia memeluk gadis itu membuat hatinya tenang dan lega.

"Namaku Rose," ujar Rose dalam pelukan.

"Namaku Kasih," jawab Kasih lirih. 

"Hentikan drama ini! Tidak boleh ada yang menangis," kata Satya galak. Tangannya terangkat tinggi menghalau kedua perempuan itu.

 

"Hei, memangnya kenapa? Kau tidak suka. Kalau tidak suka kau boleh pergi dari sini." Madam membela kedua perempuan itu. 

"Memangnya siapa kau berani memerintah saya hah?!" bentak Satya di depan muka Madam. Madam yang kesal menjambak rambut panjang Satya dengan kuat. Satya yang emosinya memuncak melayangkan tangan tinggi-tinggi siap menampar Madam. Semua orang terkejut lalu ada satu tangan dengan berani menahan tangan Satya dan membentengi Madam dari murkanya. 

"Minggir!" ancam Satya.

"Dengarkan! Tidak baik seorang laki-laki menyakiti seorang wanita. Dinginkan kepalamu! Sekarang bukan saatnya bertengkar atau tidak ada dari kita yang akan selamat." Saif berkata dengan lembut dan tegas. 

 

Satya melepas tangan dari cengkeraman Saif yang kuat. Ia menatap tajam Saif lalu mundur ke belakang menghindar dari rombongan. 

"Ibu mohon dijaga ya perkataannya. Jangan marah-marah!" Saif berkata dengan nada lembut dan pelan. Madam mengangguk dan mengucapkan terimakasih berkali-kali walau di tengah masih mencela Satya atas perilakunya yang tidak ia suka. 

"Sudah, sekarang waktunya kita berkenalan satu sama lain." Mereka pun akhirnya berusaha akrab satu sama lain kecuali perempuan berkacama hitam yang enggan bergabung. 

 

"Maaf, mbaknya belum mengenalkan diri?" tanya Julian sopan. 

Perempuan itu mendengus, "Tidak perlu. Saya tidak perlu dekat dengan kalian karena itu semua tidak penting. Yang penting saya harus keluar dari kereta ini dan pulang menuju pemakaman bapak saya yang meninggal. Kalian mengerti?" ujar perempuan itu lugas. 

Semua orang terdiam dan akhirnya membiarkan perempuan itu sendirian. 

"Siapa namanya?" tanya Julian yang menahan jengkel.

"Bright tahu kan kamu duduk di sampingnya," kata Kasih memandang arah Bright.

Bright menolak, "Tidak aku tidak kenal dengannya."

"Oh, aku pikir dia temanmu?" tanya Kasih.

"Bukan," senyum Bright.

"Namanya Dori," jelas Rose, "aku tadi sempat ngobrol walau dia nolak."

"Baiklah, sekarang sudah delapan orang. Dan sepertinya masih ada satu gerbong lagi yang akan terbuka." Julian mengarahkan pandangan ke pintu penghubung. Semua orang serentak menyatukan pandangan ke sana. Kemudian, suara pengumuman berbunyi dan pintu gerbong kelima pun terbuka.

 

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dia & Cokelat
581      411     3     
Short Story
Masa-masa masuk kuliah akan menjadi hal yang menyenangkan bagi gue. Gue akan terbebas dari segala peraturan semasa SMA dulu dan cerita gue dimulai dengan masa-masa awal gue di MOS, lalu berbagai pertemuan aneh gue dengan seorang pria berkulit cokelat itu sampai insiden jari kelingking gue yang selalu membutuhkan cokelat. Memang aneh!
Dalam Satu Ruang
138      92     2     
Inspirational
Dalam Satu Ruang kita akan mengikuti cerita Kalila—Seorang gadis SMA yang ditugaskan oleh guru BKnya untuk menjalankan suatu program. Bersama ketiga temannya, Kalila akan melalui suka duka selama menjadi konselor sebaya dan juga kejadian-kejadian yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
The Savior
4376      1568     10     
Fantasy
Kisah seorang yang bangkit dari kematiannya dan seorang yang berbagi kehidupan dengan roh yang ditampungnya. Kemudian terlibat kisah percintaan yang rumit dengan para roh. Roh mana yang akan memenangkan cerita roman ini?
Dunia Tiga Musim
3446      1342     1     
Inspirational
Sebuah acara talkshow mempertemukan tiga manusia yang dulunya pernah bertetangga dan menjalin pertemanan tanpa rencana. Nda, seorang perempun seabstrak namanya, gadis ambivert yang berusaha mencari arti pencapaian hidup setelah mimpinya menjadi diplomat kandas. Bram, lelaki ekstrovert yang bersikeras bahwa pencapaian hidup bisa ia dapatkan dengan cara-cara mainstream: mengejar titel dan pre...
Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah
915      543     8     
Short Story
Sobara adalah anak SMA yang sangat tampan. Suatu hari dia menerima sepucuk surat dari seseorang. Surat itu mengubah hidupnya terhadap keyakinan masa kanak-kanaknya yang dianggap baginya sungguh tidak masuk akal. Ikuti cerita pendek Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah yang akan membuatmu yakin bahwa masa kanak-kanak adalah hal yang terindah.
TRAUMA
123      108     0     
Romance
"Menurut arti namaku, aku adalah seorang pemenang..akan ku dapatkan hatimu meskipun harus menunggu bertahun lamanya" -Bardy "Pergilah! Jangan buang waktumu pada tanaman Yang sudah layu" -Bellova
Golden Cage
494      285     6     
Romance
Kim Yoora, seorang gadis cantik yang merupakan anak bungsu dari pemilik restaurant terkenal di negeri ginseng Korea, baru saja lolos dari kematian yang mengancamnya. Entah keberuntungan atau justru kesialan yang menimpa Yoora setelah di selamatkan oleh seseorang yang menurutnya adalah Psycopath bermulut manis dengan nama Kafa Almi Xavier. Pria itu memang cocok untuk di panggil sebagai Psychopath...
Coldest Husband
1572      807     1     
Romance
Saga mencintai Binar, Binar mencintai Aidan, dan Aidan mencintai eskrim. Selamat datang di kisah cinta antara Aidan dan Eskrim. Eh ralat, maksudnya, selamat datang di kisah cinta segitiga antata Saga, Binar, dan Aidan. Kisah cinta "trouble maker dan ice boy" dimulai saat Binar menjadi seorang rapunsel. Iya, rapunsel. Beberapa kejadian kecil hingga besar membuat magnet dalam hati...
Hey, I Love You!
1176      506     7     
Romance
Daru kalau ketemu Sunny itu amit-amit. Tapi Sunny kalau ketemu Daru itu senang banget. Sunny menyukai Daru. Sedangkan Daru ogah banget dekat-dekat sama Sunny. Masalahnya Sunny itu cewek yang nggak tahu malu. Hobinya bilang 'I Love You' tanpa tahu tempat. Belum lagi gayanya nyentrik banget dengan aksesoris berwarna kuning. Terus Sunny juga nggak ada kapok-kapoknya dekatin Daru walaupun sudah d...
She Is Mine
376      252     0     
Romance
"Dengerin ya, lo bukan pacar gue tapi lo milik gue Shalsa Senja Arunika." Tatapan Feren makin membuat Shalsa takut. "Feren please...," pinta Shalsa. "Apa sayang?" suara Feren menurun, tapi malah membuat Shalsa bergidik ketakutan. "Jauhin wajah kamu," ucapnya. Shalsa menutup kedua matanya, takut harus menatap mata tajam milik Feren. "Lo pe...