Loading...
Logo TinLit
Read Story - Liera and friends
MENU
About Us  

Di sore yang cerah Elara dan Leo akan merayakan hari jadi mereka. Jadian nya udah beberapa hari yang lalu, tapi baru sempat sekarang. Elara mengajak teman-teman dekatnya, Indah, Chloe, dan Liera, untuk makan malam bersama. Sementara itu, Leo mengajak Kai, sahabatnya.

 

Mereka berjalan bersama menuju sebuah rumah makan yang terkenal dengan hidangan lezatnya. Di tengah perjalanan, tiba-tiba Evan dan Ryan muncul dari arah berlawanan.

 

"Eh, kalian mau ke mana?" tanya Evan.

 

"Kami mau makan malam merayakan hari jadi Elara dan Leo," jawab Elara.

 

"Wah, boleh dong kami ikut? Kami juga lagi cari tempat makan," kata Ryan.

 

"Tentu saja! Ayo gabung!" ajak Elara dengan ramah.

 

Mereka pun melanjutkan perjalanan bersama. Suasana menjadi semakin ramai dan seru dengan kehadiran Evan dan Ryan. Sesampainya di rumah makan, mereka memesan berbagai hidangan favorit mereka.

 

"Ini dia, makanan favorit kita semua!" seru Leo sambil mengangkat gelasnya.

 

"Untuk Elara dan Leo!" sahut Kai, Evan, Ryan, Indah, Chloe, dan Liera.

 

Selama makan malam, Elara dan Leo sesekali menunjukkan kemesraan mereka. Leo menyuapi Elara, dan Elara membalas dengan senyuman manis.

 

"Kalian berdua romantis banget," celetuk Indah sambil tersenyum.

 

"Iya, semoga langgeng terus ya!" tambah Liera.

 

Kai dan Evan yang duduk berhadapan dengan Liera dan Indah, secara bersamaan menunjukkan perhatian mereka. Kai sesekali menggoda Liera dengan lelucon, sementara Evan menawarkan bantuan kepada liera, seperti menyodorkan minuman ketika liera tiba tiba tersedak.

 

Chloe, yang duduk di sebelah Ryan, diam-diam memperhatikan Ryan. Ia merasa jantungnya berdebar setiap kali Ryan berbicara atau tertawa. Ia tidak tahu mengapa, tapi ia merasa ada sesuatu yang berbeda setiap kali berada di dekat Ryan.

 

"Chloe, kamu kenapa diam saja?" tanya Ryan tiba-tiba.

 

"Eh, nggak apa-apa," jawab Chloe gugup.

 

"Aku cuma lagi menikmati makanannya."

 

Ryan tersenyum tipis. "Oh, oke."

 

Chloe menghela napas lega. Ia berharap Ryan tidak menyadari bahwa ia sedang memperhatikannya. Malam itu, mereka menghabiskan waktu bersama dengan penuh kebahagiaan. Elara dan Leo merasa sangat bersyukur dikelilingi oleh teman-teman yang menyayangi mereka. Kai dan Evan merasa senang bisa menghabiskan waktu bersama Liera. Indah yang bingung dengan perasaan nya ketika melihat kai perhatian kepada liera. Dan Chloe, ia merasa ada sesuatu yang baru tumbuh di dalam hatinya.

 

 

Keesokan paginya di kelas speaking . Miss angel, guru speaking yang dikenal ramah dan kreatif, berdiri di depan kelas dengan senyum lebar.

 

"Good morning, everyone! As you know, soon we will celebrate Indonesia's Independence Day. And to enliven the event, we will hold various competitions and performances.," ujar Miss Angel.

 

"Selamat pagi, semuanya! Seperti yang kalian tahu, sebentar lagi kita akan merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Dan untuk memeriahkan acara tersebut, kita akan mengadakan berbagai lomba dan pertunjukan"

 

"And most importantly, we need two MCs to guide the event. After discussing with several teachers, we have selected two people who we think are best suited for this task "

lanjutnya, membuat seluruh kelas penasaran.

Miss. Angel kemudian menatap Liera dan Ryan, dua siswa yang dikenal aktif dan memiliki kemampuan speaking yang baik.

 

"Dan yang paling penting, kita membutuhkan dua orang MC yang akan memandu acara tersebut. Setelah berdiskusi dengan beberapa guru, kami telah memilih dua orang yang menurut kami paling cocok untuk tugas ini"

 

"Liera and Ryan, you two have been chosen to be the MCs for our August 17th event!"

 

"Liera dan Ryan, kalian berdua terpilih menjadi MC untuk acara 17 Agustus-an kita!"

 

Liera, yang duduk di barisan tengah, terkejut namun senang. Ia melirik Ryan, yang duduk di barisan depan, dan melihatnya tersenyum percaya diri.

 

"Wah, congrats Liera, Ryan!" seru Elara, sahabat Liera, sambil bertepuk tangan.

 

"You guys will definitely be great MCs!"ucap Miss. Angel

 

"Thank You, Miss angel" ucap Ryan, berdiri dan membungkuk hormat. "We will try our best."

 

Liera, yang masih sedikit gugup, ikut berdiri dan mengucapkan terima kasih. "I am honored for this opportunity, Mr. Budi. I will try to give my best."

 

Mr. Budi tersenyum puas. "I am sure you both will be successful. You have good speaking skills, and I know you are both very creative. This event will be a great opportunity for you to practice your speaking skills.."

 

"Saya yakin kalian berdua akan sukses. Kalian memiliki kemampuan speaking yang baik, dan saya tahu kalian berdua sangat kreatif. Acara ini akan menjadi kesempatan bagus untuk kalian melatih kemampuan public speaking kalian"

 

"The August 17th event will be held in a week, so you have time to prepare. I will help you with the script and event ideas," tambah Mr. Budi.

 

"Acara 17 Agustus-an ini akan diadakan seminggu lagi, jadi kalian punya waktu untuk mempersiapkan diri. Saya akan membantu kalian dengan script dan ide-ide acara,"

 

Setelah pengumuman tersebut, Liera dan Ryan mulai berdiskusi tentang konsep acara. Mereka sepakat untuk membuat acara yang tidak hanya meriah, tetapi juga edukatif dan memupuk rasa nasionalisme. Mereka ingin menunjukkan semangat kemerdekaan Indonesia kepada semua peserta di Kampung Inggris.

 

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • laven

    Annyeong 👋

    Comment on chapter POV William
Similar Tags
Premium
Dunia Leonor
115      100     3     
Short Story
P.S: Edisi buku cetak bisa Pre-Order via Instagram penulis @keefe_rd. Tersedia juga di Google Play Books. Kunjungi blog penulis untuk informasi selengkapnya https://keeferd.wordpress.com/ Sinopsis: Kisah cinta yang tragis. Dua jiwa yang saling terhubung sepanjang masa. Memori aneh kerap menghantui Leonor. Seakan ia bukan dirinya. Seakan ia memiliki kekasih bayangan. Ataukah itu semua seke...
Dibawah Langit Senja
1615      948     6     
Romance
Senja memang seenaknya pergi meninggalkan langit. Tapi kadang senja lupa, bahwa masih ada malam dengan bintang dan bulannya yang bisa memberi ketenangan dan keindahan pada langit. Begitu pula kau, yang seenaknya pergi seolah bisa merubah segalanya, padahal masih ada orang lain yang bisa melakukannya lebih darimu. Hari ini, kisahku akan dimulai.
love is poem
1542      912     4     
Romance
Di semesta ini yang membuat bahagia itu hanya bunda, dan Artala launa, sama kaki ini bisa memijak di atas gunung. ~ ketika kamu mencintai seseorang dengan perasaan yang sungguh Cintamu akan abadi.
Sweetest Thing
2256      1128     0     
Romance
Adinda Anandari Hanindito "Dinda, kamu seperti es krim. Manis tapi dingin" R-
Mengejarmu lewat mimpi
2166      868     2     
Fantasy
Saat aku jatuh cinta padamu di mimpiku. Ya,hanya di mimpiku.
Flower With(out) Butterfly
436      303     2     
Romance
Kami adalah bunga, indah, memikat, namun tak dapat dimiliki, jika kau mencabut kami maka perlahan kami akan mati. Walau pada dasarnya suatu saat kami akan layu sendiri. Kisah kehidupan seorang gadis bernama Eun Ji, mengenal cinta, namun tak bisa memiliki. Kisah hidup seorang gisaeng yang harus memilih antara menjalani takdirnya atau memilih melawan takdir dan mengikuti kata hati
BELVANYA
340      236     1     
Romance
Vanya belum pernah merasakan jatuh cinta, semenjak ada Belva kehidupan Vanya berubah. Vanya sayang Belva, Belva sayang Vanya karna bisa membuatnya move on. Tapi terjadi suatu hal yang membuat Belva mengurungkan niatnya untuk menembak Vanya.
Supardi dan Supangat
1802      823     1     
Humor
Ini adalah kisah Supardi dan Supangat si Double S yang Bermukim di Kampung Mawar. Keduanya bagaikan GALIH DAN RATNA yang selalu bersama mengukir kenangan (ceuilehh.. apasih) Terlahir dari rahim yang berbeda tetapi takdir mempertemukan mereka dengan segala ke-iba-an yang melanda
Jurus PDKT
378      238     1     
Short Story
Heran deh.. Kalau memang penasaran kenapa tidak dibuka saja? Nina geleng-geleng kepala. Tidak mengerti jalan pikiran sahabatnya Windi yang tengah tersiksa dengan rasa penasaran ditambah cemas.
MALAM TANPA PAGI
519      387     0     
Short Story
Pernahkah kalian membayangkan bertemu malam tanpa pagi yang menyapa? Apakah itu hal yang buruk atau mungkin hal yang baik? Seperti halnya anak kucing dan manusia yang menjalani hidup dengan langkah yang berat. Mereka tak tahu bagaimana kehidupannya esok. Namun, mereka akan menemukan tempat yang pantas bagi mereka. Itu pasti!