Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ramadan di zaman nabi
MENU
About Us  

Kali ini Ziyad mendatangi rumah kakeknya dan ternyata telah ditemukan sepupunya telah meninggal, ini akan menjadi sangat misteri dan akan mulai merasa merinding

 

Suatu hari ziyad berdoa kepada Allah SWT karena ia merasakan kalau ini akan terjadi perubahan sesuatu

 

Pada keesokan harinya

 

Saat tidur malam ia selalu mimpi apa yang akan di mimpikan

 

Di dalam mimpi

 

"Tunggu dulu?! Aku ada di mana?!" -Ucap si ziyad

 

"........"

 

"Siapa kamu?!"

 

"Umatku sinilah"

 

"Hah?!"

 

Ucap si ziyad dengan mendengar kata "umat" sambil bengong

 

Ziyad tidak tahu kemana ingin pergi hal itu ia tidak bisa pergi, ia tidak dapat melihat wajah seseorang tersebut tetapi ia begitu mengenalnya mungkin hanya saja ia tidak bisa melihat wajah Nabi Muhamad Saw.

 

Pada pagi harinya

 

"Hei tunggu dulu?!" -Kata sahabatnya

 

"Apa?!" -Ucap si Ziyad

 

"Kamu ikut acara pawai bulan ramadan tadi gak?!" -Ucap sahabatnya

 

"Ikut" -Kata ziyad

 

"Oh"

 

-ucap si sahabatnya

 

Akhirnya ziyad pergi ke tempat di mana ia menaruh peci di lemari atas

 

"Aduh, ku kira hilang, untung gw taro di samping atas dah" -Kata ziyad

 

Akhirnya ziyad pergi memutuskan untuk shalat Dzuhur dulu karena memang shalat itu 5 waktu

 

Setelah melaksanakan shalat 5 waktu ia terlibat tertidur di dalam masjid dan bermimpi berulang kalinya

 

"Eh tunggu dulu?! Ini siapa?!"

 

-Ucap ziyad dengan bertanya tanya

 

Nabi Muhamad Saw ada di depan ia dari tadi memanggil umatnya dan Ziyad tidak tahu kalau itu adalah nabinya

 

Saat bangun

 

Masjid mulai sepi dan kosong tidak ada apa apa meskipun itu akhirnya ia pergi dan meninggalkan masjid itu

 

Ziyad keluar dari masjid dengan perasaan gelisah. Udara siang yang panas tidak mampu mengusir dingin yang tiba-tiba merayapi tubuhnya. Ia masih mencoba mencerna apa yang baru saja ia alami. Mimpi itu datang lagi. Sosok yang memanggilnya dengan lembut, suara yang begitu akrab di hatinya, tetapi tetap tidak bisa ia lihat wajahnya.

 

Ia berjalan perlahan di sepanjang jalan menuju rumah kakeknya. Kejadian kemarin masih membekas di pikirannya—sepupunya ditemukan meninggal secara tiba-tiba. Semua orang di rumah berduka, tetapi bagi Ziyad, ada sesuatu yang terasa janggal.

 

Saat tiba di rumah kakeknya, suasana masih terasa muram. Beberapa kerabatnya duduk di serambi, berbicara dengan suara pelan. Kakeknya tampak diam, menatap ke kejauhan dengan tatapan kosong.

 

Ziyad mendekati kakeknya dan duduk di sampingnya. "Kakek, apa ada tanda-tanda sebelumnya? Maksudku... apakah sepupu pernah mengeluh sakit?"

 

Kakeknya menggeleng pelan. "Tidak ada, Nak. Semuanya terjadi begitu saja."

 

Hening.

 

Ziyad ingin mengatakan sesuatu, tetapi ia tidak tahu harus mulai dari mana. Firasatnya mengatakan bahwa ada sesuatu yang belum terungkap.

 

Setelah beberapa saat, ia pamit pulang. Dalam perjalanan, ia merasa dadanya berat. Ada sesuatu yang mengganjal di hatinya, sesuatu yang belum bisa ia pahami sepenuhnya.

 

Malam itu, ia kembali berdoa. "Ya Allah, jika ini adalah ujian, maka berilah aku kekuatan untuk memahaminya..."

 

Kemudian ia merebahkan tubuhnya, berharap bisa tidur nyenyak.

 

Namun, lagi-lagi mimpi itu datang.

 

Ziyad berdiri di tempat yang asing, sekelilingnya putih dan tak berbatas. Tidak ada suara, tidak ada angin, hanya kesunyian yang menyelimuti.

 

Tiba-tiba, suara itu datang lagi.

 

"Umatku... Umatku..."

 

Ziyad menoleh cepat. Sosok itu berdiri di kejauhan, cahaya lembut mengelilinginya.

 

"Tunggu! Siapa kau?!" teriak Ziyad.

 

Namun, sosok itu hanya mengulangi kata-kata yang sama.

 

"Umatku... Umatku..."

 

Ziyad mencoba melangkah mendekat, tetapi kakinya terasa berat. Ia tidak bisa bergerak lebih jauh.

 

Dadanya berdegup kencang. Ia ingin melihat lebih jelas, ingin memastikan siapa sosok itu.

 

Namun sebelum ia bisa mencapai jawaban, semuanya menghilang.

 

Ziyad tersentak bangun.

 

Kamar gelap, hanya ada suara napasnya yang tersengal.

 

Tangannya gemetar.

 

Mimpi itu semakin sering datang.

 

Dan kini, ia merasa bahwa sesuatu sedang menuntunnya menuju jawaban yang belum ia ketahui.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Bersua di Ayat 30 An-Nur
929      457     3     
Romance
Perjalanan hidup seorang wanita muslimah yang penuh liku-liku tantangan hidup yang tidak tahu kapan berakhir. Beberapa kali keimanannya di uji ketaqwaannya berdiri diantara kedengkian. Angin panas yang memaksa membuka kain cadarnya. Bagaimana jika seorang muslimah seperti Hawna yang sangat menjaga kehormatanya bertemu dengan pria seperti David yang notabenenya nakal, pemabuk, pezina, dan jauh...
Berawal dari Hujan (the story of Arumi)
1118      603     1     
Inspirational
Kisah seorang gadis bernama Arumi Paradista, menurutnya hujan itu musibah bukan anugerah. Why? Karena berawal dari hujan dia kehilangan orang yang dia sayang. Namun siapa sangka, jika berawal dari hujan dia akan menemukan pendamping hidup serta kebahagiaan dalam proses memperbaiki diri. Semua ini adalah skenario Allah yang sudah tertulis. Semua sudah diatur, kita hanya perlu mengikuti alur. ...
Lantunan Ayat Cinta Azra
7395      1395     3     
Romance
Lantunan Ayat Cinta Azra adalah kisah perjalanan hidup seorang hafidzah yang dilema dalam menentukan pilihan hatinya. Lamaran dari dua insan terbaik dari Allah membuatnya begitu bingung. Antara Azmi Seorang hafidz yang sukses dalam berbisnis dan Zakky sepupunya yang juga merupakan seorang hafidz pemilik pesantren yang terkenal. Siapakah diantara mereka yang akan Azra pilih? Azmi atau Zakky? Mung...
F I R D A U S
737      489     0     
Fantasy
TRAUMA
123      108     0     
Romance
"Menurut arti namaku, aku adalah seorang pemenang..akan ku dapatkan hatimu meskipun harus menunggu bertahun lamanya" -Bardy "Pergilah! Jangan buang waktumu pada tanaman Yang sudah layu" -Bellova
Rewrite
9187      2670     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
FAKE NERD AND BLIND ALPHA
2905      1085     4     
Fantasy
Seorang Alpha buta berjuang menjaga matenya dari garis taqdir yang berkali-kali menggores kebahagian mereka. Jika jarum runcing taqdir mengkhianati mereka, antara cinta ataukah kekuatan yang akan menang?
Rencana Allah
354      262     1     
Inspirational
Sebaik baiknya Rencana kita, namun Lebih baik lagi rencana Allah,Allah maha mengetahui Apa yang terbaik untuk Hambanya
Secangkir Kopi dan Seteguk Kepahitan
576      323     4     
Romance
Tugas, satu kata yang membuatku dekat dengan kopi. Mau tak mau aku harus bergadang semalaman demi menyelesaikan tugas yang bejibun itu. Demi hasil yang maksimal tak tanggung-tanggung Pak Suharjo memberikan ratusan soal dengan puluhan point yang membuatku keriting. Tapi tugas ini tak selamanya buatku bosan, karenanya aku bisa bertemu si dia di perpustakaan. Namanya Raihan, yang membuatku selalu...
Melihat Tanpamu
141      115     1     
Fantasy
Ashley Gizella lahir tanpa penglihatan dan tumbuh dalam dunia yang tak pernah memberinya cahaya, bahkan dalam bentuk cinta. Setelah ibunya meninggal saat ia masih kecil, hidupnya perlahan runtuh. Ayahnya dulu sosok yang hangat tapi kini berubah menjadi pria keras yang memperlakukannya seperti beban, bahkan budak. Di sekolah, ia duduk sendiri. Anak-anak lain takut padanya. Katanya, kebutaannya...