Pada suatu hari
ziyad telah mengalami kepala pusing pada di dalam kamar ia berbaring sambil di tempat tidur bukannya tidur nyenyak tapi malah pusing dan akhirnya ia memutuskan untuk membuka Hp dan mencari tahu alasannya di Google
Pada saat itu Ziyad akhirnya tidur dan bermimpi lagi
Pada suatu hari ziyad telah bermimpi telah bertemu dengan nabi Muhammad Saw dan tanpa disadari ziyad merasa kalau ini adalah sebuah kebetulan dan ini adalah pertanda
... .
"Tunggu?! K- kau?! Nabi Muhamad?!" -Ucap ziyad
"Ya aku nabimu" -Kata nabi Muhamad Saw
Ziyad tidak menyangka bisa mimpi ini ia terkena Lucid dream atau bisa disebut masuk ke dalam mimpi
"T- tunggu?! Aku berhasil lucid dream?! Akhirnya!!!" -ucap ziyad
Ziyad senang sekali bisa Lucid dream hari ini dan memutuskan mengingat kembali kedalam mimpi yang bisa ditulis di otak
Dan akhirnya saat melihat itu terjadi akhirnya ziyad terbangun dan melihat alasannya yang terjadi
"Tunggu?! Aku sedang apa saat ini?! Bukannya aku tadi ada di Makkah ya?!" -ucap ziyad
Akhirnya ziyad pergi untuk meninggalkan kamarnya dan pergi untuk shalat subuh berjamaah
Pada selesai shalat subuh, ziyad akhirnya pergi ke luar melihat suasana sepi akhir akhir ini dan memutuskan untuk pergi ke malam ini dengan sendirian
Tiba tiba ketemu dengan seseorang dengan rambut hitam, pakaian serba hitam, Dan orang biasa.
"Lah?! Author kok lu disini?!"
"Yakan gw numpang sih!!!"
"Wah bener bener ya!!"
"Lah anjir!!! Lu kira apaan gw ha?!"
"Kok lu gak buka sahur sih?!"
"Gak usah ditanya deh, gw kemaren haid terus hari ini gw buka"
"Oh gitu, lu ngapain coba disini?!"
"Ya suka suka gw lah, gw kan Author"
"Duh kan lama lama gitu juga"
"Hmm"
"Gimana keadaan lu saat puasa?!"
"Amit amit"
"lah?!"
"Yaudah sih, udah Sono hus hus ngapain. Ikut masalah sama gw dadah tokoh fiktif" -Author dengan mengusir ziyad si tokoh fiktif
Tiba tiba zayid bertemu dengan seseorang dengan, berambut ikal, tidak gemuk, dan wajah beliau tidak terlalu bulat.
berkulit putih dan berjenggot hitam dengan uban
ia sambil memegang kayu tongkat dan memanggil umatnya
"umatku"
Ziyad pun kaget dan mulai berpura pura mendengar itu akhirnya ia harus menemukan apa yang terjadi di sekitar sini Akhirnya ia terbangun dan terbangun lagi dan penasaran apa yang telah terjadi
"Apa yang telah terjadi?!" -Ucap ziyad
Ziyad penasaran dan mencoba cek keluar lagi tapi gak ada siapa siapa yang memanggilnya diluar
"Oh mungkin itu hanyalah orang lagi manggil temen" -Kata ziyad Saja
Pada jam setengah 7
Ziyad segera bangun dan membantu ibu memasak untuk Buka puasa
"Nak belikan mama micin"
"Iya Mak" -Jawab ziyad dengan langsung berangkat
Setelah membeli micin Ziyad melihat temannya harum (Cewek) berpacaran dengan cowok lain
"Eh- astaghfirullah, harum!! Kamu ngapain sama dia?!" mau kemana?!" -Tanya ziyad dengan terkejut
"Mau ke bar lah, masa mau ke masjid" -ucap harum
"Astaghfirullah itu haram!! Kamu bakalan dosa!! Istigfar!!" -ucap ziyad dengan kaget dan marah langsung
"Gak ah!! Bodo amat namanya juga orang!!" -Ucap si harum membantah langsung kepada Ziyad
Ziyad akhirnya menghela nafas dan bersabar dengan orang terdekatnya yaitu harum teman sekaligus tetangga, di mana ia harus menahan amarah dan emosi yang meledak.