Loading...
Logo TinLit
Read Story - Harapan Gadis Lavender
MENU
About Us  

Kelas 11 IPA 2

 Lita  duduk  di  bangku  kelas  sambil  menunggu  pelajaran  mulai.  Dia  masih  terpaku  pada  pikirannya  tentang  Reno.  Rani  duduk  di  samping  Lita  dan  mencoba  menarik  perhatian  Lita.

 

"Eh,  ta!  Kok  bengong  sih?  Mikirin  Reno  lagi?"  Rani  menanyakan  dengan  nada  yang  bercanda.

 

"Hehehe,  nggak  kok.  Cuma  lagi  mikirin  tugas  aja."  Lita  menjawab  dengan  senyum  yang  terpaksa.

 

"Ah,  bohong!  Ketauan kamu!  Muka kamu ga bisa bohong tau!. Ciee suka sama Reno"  Rani  mengusik  Lita  dengan  senyum  nakal.

 

 "Ih,  jangan  ngomong  gitu,  Ran.  Masa gue  suka  sama  Reno?"  Lita  mencoba  menyangkal  perasaannya  dengan  nada  yang  gemetar.

 

"Yah,  kenapa  sih?  Reno  kan  baik.  Dia  pinter  lagi.  Kamu  harus  berani  mendekati  dia,  ta."  Rani  memberikan  saran  dengan  suara  yang  lembut.

 

"Gue masih ragu sama perasaan ini"

 

 "yaudah kamu yakinin perasaan kamu dulu, habis itu kita fikirin cara biar kamu bisa mulai ngobrol sama Reno " jelas Rani 

 

  "Hm,  oke  deh"

 

Tiba-tiba,  Pak  Hendro,  guru  Matematika,  masuk  ke  kelas  dan  mengawali  pelajaran.  Lita  mencoba  menghilangkan  pikirannya  tentang  Reno  dan  fokus  pada  pelajaran.  Namun,  Lita  masih  merasa  gelisah  dan  takut  menghadapi  perasaannya  pada  Reno.  Lita  merasa  bingung dengan perasaan nya sendiri.

 

.................

 

  Bunyi  bel  istirahat  membuat  Lita  tersentak  dari  lamunannya.  Dia  masih  terpaku  pada  pikirannya  tentang  Reno.

   Lita  bergegas  mengumpulkan buku bukunya  dan  bergerak  menuju  pintu  kelas.  Rani  dan  Dinda  sudah  menunggunya  di  depan  pintu  kelas.

 

 "Ayo,  ta!  Ke  kantin, yuk!"  Rani  mengajak  Lita  dengan  nada  yang  gembira.

 

 "Iya,  ta.  Gue  laper  banget. Tenaga dan fikiran gue habis disedot sama matematika "  Dinda  menunjukkan  rasa  laparnya  dengan  wajah  yang  canggung.

 

" Emang bisa matematika nyedot ta, kayak alat pembersih aja" tanya Rani yang tangan nya sudah merangkul tangan kita

 

" Aelah perumpamaan Rann" bukannya Lita yang menjawab, tapi Dinda yang menjawab dengan kesal 


 

Ketiganya  berjalan  bersama  menuju  kantin.  Mereka  mengobrol  tentang  pelajaran  Matematika  yang  baru  saja  selesai. Serta menjawab pertanyaan pertanyaan random yang diajukan Rani.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Bukan kepribadian ganda
9373      1823     5     
Romance
Saat seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya, mengasingkan bukan cara yang tepat untuk bertindak. Maka, duduklah disampingnya, tepuklah pelan bahunya, usaplah dengan lembut pugunggungnya saat dalam pelukan, meski hanya sekejap saja. Kau akan terkenang dalam hidupnya. (70 % TRUE STORY, 30 % FIKSI)
It Takes Two to Tango
460      337     1     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...
Farewell Melody
263      181     2     
Romance
Kisah Ini bukan tentang menemukan ataupun ditemukan. Melainkan tentang kehilangan dan perpisahan paling menyakitkan. Berjalan di ambang kehancuran, tanpa sandaran dan juga panutan. Untuk yang tidak sanggup mengalami kepatahan yang menyedihkan, maka aku sarankan untuk pergi dan tinggalkan. Tapi bagi para pemilik hati yang penuh persiapan untuk bertahan, maka selamat datang di roller coaster kehidu...
Pisah Temu
1027      553     1     
Romance
Jangan biarkan masalah membawa mu pergi.. Pulanglah.. Temu
LELAKI DENGAN SAYAP PATAH
8511      2719     4     
Romance
Kisah tentang Adam, pemuda single yang sulit jatuh cinta, nyatanya mencintai seorang janda beranak 2 bernama Reina. Saat berhasil bersusah payah mengambil hati wanita itu, ternyata kedua orang tua Adam tidak setuju. Kisah cinta mereka terpaksa putus di tengah jalan. Patah hati, Adam kemudian mengasingkan diri dan menemukan seorang Anaya, gadis ceria dengan masa lalu kejam, yang bisa membuatnya...
Semu, Nawasena
9032      2970     4     
Romance
"Kita sama-sama mendambakan nawasena, masa depan yang cerah bagaikan senyuman mentari di hamparan bagasfora. Namun, si semu datang bak gerbang besar berduri, dan menjadi penghalang kebahagiaan di antara kita." Manusia adalah makhluk keji, bahkan lebih mengerikan daripada iblis. Memakan bangkai saudaranya sendiri bukanlah hal asing lagi bagi mereka. Mungkin sudah menjadi makanan favoritnya? ...
A Ghost Diary
5334      1733     4     
Fantasy
Damar tidak mengerti, apakah ini kutukan atau kesialan yang sedang menimpa hidupnya. Bagaimana tidak, hari-harinya yang memang berantakan menjadi semakin berantakan hanya karena sebuah buku diary. Semua bermula pada suatu hari, Damar mendapat hukuman dari Pak Rizal untuk membersihkan gudang sekolah. Tanpa sengaja, Damar menemukan sebuah buku diary di tumpukkan buku-buku bekas dalam gudang. Haru...
Letter hopes
1077      603     1     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.
Love Dribble
10497      2019     7     
Romance
"Ketika cinta bersemi di kala ketidakmungkinan". by. @Mella3710 "Jangan tinggalin gue lagi... gue capek ditinggalin terus. Ah, tapi, sama aja ya? Lo juga ninggalin gue ternyata..." -Clairetta. "Maaf, gue gak bisa jaga janji gue. Tapi, lo jangan tinggalin gue ya? Gue butuh lo..." -Gio. Ini kisah tentang cinta yang bertumbuh di tengah kemustahilan untuk mewuj...
The Second Lady?
444      320     6     
Short Story
Tentang seorang gadis bernama Melani yang sangat bingung memilih mempertahankan persahabatannya dengan Jillian, ataukah mempertahankan hubungan terlarangnya dengan Lucas, tunangan Jillian?