Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lantunan Ayat Cinta Azra
MENU
About Us  

Azra masih diam mengurung diri di dalam kamarnya seraya memeluk foto kedua orangtua kandungnya. Ia merasa semua ini bagaikan mimpi. Orang yang selama ini sangat menyayangi dirinya ternyata bukanlah keluarga kandungnya. Umi dan Abi nya ternyata bukan orangtua kandungnya. Satu sisi dia merasa sangat beruntung memiliki orangtua angkat sebaik mereka, namun di sisi yang lain Azra merasa bahwa semua tidak adil, "kenyataan macam apakah ini? Ya Rabb.... Hamba benar-benar tidak mengira semua ini. Apa yang hamba lewatkan sehingga hamba tak menyadari semua ini. Wajah ini....," batin Azra seraya memegang wajahnya dengan kedua tangannya, "tidak ada mirip-miripnya dengan Umi dan Abi. Tapi mengapa hamba tidak pernah mempertanyakannya?" Azra terisak.

Umi mendengar isak tangis itu tak kuasa menahan air matanya. "Maafkan Umi Azra, maafkan Umi karena selama ini Umi dan Abi menyembunyikan semua ini. Maafkan Umi," lirihnya. Diketuknya pintu kamar putri kesanyangannya itu. "Azra.... Buka sayang, ini Umi," pintanya.

"Umi,"batin Azra. Azra langsung menghapus air matanya seraya mengatur napasnya, ia tak mau Umi sampai tahu kalau dirinya sedang menangis. "Iya Umi silakan masuk," jawab Azra serak.

Umi masuk ke kamar Azra, melihat keadaan putrinya yang terlihat sangat sedih, Umi langsung menghambur memeluknya. Dielusnya punggung putri kesanyangannya itu. Ia tak mampu berkata-kata, ingin menangis rasanya. Namun ia berusaha tegar, ia tak mau sampai membuat Azra lebih sedih lagi karenanya. 

"Umi....," panggil Azra.

"Iya sayang."

"Azra mau ke makam Ayah dan Ibu. Azra mau ketemu mereka," pinta Azra.

"Iya sayang, besok pagi kita bertiga pergi ke makam Ayah dan Ibumu. Sekarang Azra tidur dulu ya! Hari sudah larut, jangan lupa wudhu dan witir dulu sebelum tidur, Umi mau kembali ke kamar dulu."

"Baik Umi," jawab Azra.

"Yaudah selamat tidur putri Umi," ujarnya seraya mencium kening putrinya itu. "Assalaamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam. Selamat tidur juga Umi," ujar Azra.

Perlahan Umi menghilang dari pandangan Azra. Azra langsung menuju ke kamar mandinya untuk mengambil air wudhu. "Mungkin Umi benar aku harus shalat dulu biar jiwa ini lebih tenang. Seenggaknya mungkin bisa mendinginkan pikiranku," batin Azra.

Tiga rakaat witir ia kerjakan seperti biasanya dilanjutkan dengan tilawah qur'an beberapa halaman, perlahan hati Azra melunak, rasa kecewa dan kesalnya mulai meredah. Entah mengapa ia sangat merindukan Ibunya yang selama ini selalu ia panggil dengan sebutan Ammy, "Ammy.... Azra rindu.... Azra pengen jalan-jalan bareng Ammy, Azra pengen peluk Ammy.... Azra juga pengen curhat dengan Ammy.... Azra sayang Ammy," isaknya sambil memeluk foto masa kecilnya bersama Clara. Dipeluknya juga foto pernikahan Ayah dan Ibunya seraya berbisik lirih. "Ayah.... Walaupun Azra belum pernah bertemu Ayah, tapi Azra yakin Ayah adalah orang yang sangat baik. Azra pengen peluk Ayah.... Azra juga pengen merengek minta dibeliin es krim, kayak Azra merengek ke Abi. Azra sayang Ayah." 

***

Azra duduk di samping makam Ayah dan Ibunya, ia masih tidak percaya bahwa makam yang selama ini selalu ia kunjungi bersama Abi dan Uminya adalah makam kedua orangtua kandungnya. Bagaimana tidak? Kasih sayang Abi dan Umi tidak bisa digambarkan sebagai kasih sayang orangtua angkat, mereka sangat menyayangi Azra melebihi apapun. Azra hanya diam tak mampu berkata-kata, begitupun Abi dan Uminya. Mereka sedang berada didalam renungan pikiran masing-masing. Hingga beberapa menit kemudian Abi memecahkan keheningan. "Zra, kita baca yasin buat Ayah dan Ibumu. Kita kirimkan do'a kepada mereka agar dikumpulkan dengan orang-orang yang Allah sayangi," ajak Abi.

"Iya sayang, kit abaca yasin dulu yuk! Agar Ayah dan Ibumu tenang disana," timpal Umi.

"Iya Umi," jawab Azra menurut.

Mereka bertiga membacakan yasin untuk dua insan yang telah terlebih dahulu meninggalkan mereka, dua orang yang sangat mereka sayangi. Clara dan Azka, sahabat sekaligus orangtua kandung putri mereka. Umi tak kuasa menahan tangisnya, "Clar, Anak kita udah dewasa sekarang! Dia tumbuh menjadi gadis yang cantik dan pintar, seperti dirimu. Bahkan, cara bicara dan cara jalannya sangat mirip denganmu. Tapi, satu hal yang tidak mirip denganmu Clar. Dia manja banget," bisik Umi di dekat batu nisan Clara. 

"Oh, iya sekarang dia sudah menjadi Hafidzah seperti yang kalian berdua harapkan," tambah Abi. "Tinggal mikirin jodohnya lagi aja Az! Tapi.... Aku ingin Azra bisa memilih sendiri pendamping hidupnya, ya nggak Azra?" ujar Abi menggoda Azra.

"Ihhhh..... Abi, Azra kan masih kuliah masa' udah mikirin jodoh aja!" cerocos Azra. "Yah, liat Abi! Ngeselin banget, orang anaknya masih bocah udah mikir jodoh-jodoh segala," rajuknya seolah mengadu kepada Ayahnya.

"Iya tuh Abi nih emang bener-bener ya!" timpal Umi. "Pokoknya Azra selesaiin dulu gelar Bachelor of Educationnya baru deh mikirin jodoh-jodoh, ya nggak Clar?" tanyanya pada Clara.

Keluarga kecil itu berbicang seolah tak ada jarak diantara mereka, terasa sangat dekat dan hangat. Walau hati Azra masih bingung dan perasaannya campur aduk, namun dalam hatinya ia bertekad untuk mencoba mengikhlaskan apa yang telah terjadi, mencoba menerima keadaan ini dan tak merasa terganggu dengan realita yang ada, mencoba tetap menjadi Azra anak Abi dan Uminya. Dan harusnya ia bahagia karena memiliki dua Ayah dan dua Ibu yang sangat menyayanginya. "Iya, harusnya aku bahagia dan bersyukur karena Allah telah memberikanku dua Ayah yang sangat menyayangiku dan dua Ibu yang sangat mencintaiku. Aku sayang Ammy, Umi, Ayah dan Abi, Aku sayang kalian semuanya."

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • tiara12

    MasyaAllah, masih ada ya ternyata cowok seperti Zakky di dunia fiksi 😭 di dunia nyata masih ada nggak ya 😭😭😭

    Comment on chapter Ikhwan yang Bersuara Merdu
Similar Tags
Love Warning
1338      621     3     
Romance
Pacar1/pa·car/ n teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih; kekasih. Meskipun tercantum dalam KBBI, nyatanya kata itu tidak pernah tertulis di Kamus Besar Bahasa Tasha. Dia tidak tahu kenapa hal itu seperti wajib dimiliki oleh para remaja. But, the more she looks at him, the more she's annoyed every time. Untungnya, dia bukan tipe cewek yang mudah baper alias...
Smitten With You
13397      2322     10     
Romance
He loved her in discreet… But she’s tired of deceit… They have been best friends since grade school, and never parted ways ever since. Everything appears A-OK from the outside, the two are contended and secure with each other. But it is not as apparent in truth; all is not okay-At least for the boy. He’s been obscuring a hefty secret. But, she’s all but secrets with him.
H : HATI SEMUA MAKHLUK MILIK ALLAH
34      32     0     
Romance
Rasa suka dan cinta adalah fitrah setiap manusia.Perasaan itu tidak salah.namun,ia akan salah jika kau biarkan rasa itu tumbuh sesukanya dan memetiknya sebelum kuncupnya mekar. Jadi,pesanku adalah kubur saja rasa itu dalam-dalam.Biarkan hanya Kau dan Allah yang tau.Maka,Kau akan temukan betapa indah skenario Allah.Perasaan yang Kau simpan itu bisa jadi telah merekah indah saat sabarmu Kau luaska...
Titip Salam
3846      1470     15     
Romance
Apa kamu pernah mendapat ucapan titip salam dari temanmu untuk teman lainnya? Kalau pernah, nasibmu hampir sama seperti Javitri. Mahasiswi Jurusan Teknik Elektro yang merasa salah jurusan karena sebenarnya jurusan itu adalah pilihan sang papa. Javitri yang mudah bergaul dengan orang di sekelilingnya, membuat dia sering kerepotan karena mendapat banyak titipan untuk teman kosnya. Masalahnya, m...
DocDetec
392      248     1     
Mystery
Bagi Arin Tarim, hidup hanya memiliki satu tujuan: menjadi seorang dokter. Identitas dirinya sepenuhnya terpaku pada mimpi itu. Namun, sebuah tragedi menghancurkan harapannya, membuatnya harus menerima kenyataan pahit bahwa cita-citanya tak lagi mungkin terwujud. Dunia Arin terasa runtuh, dan sebagai akibatnya, ia mengundurkan diri dari klub biologi dua minggu sebelum pameran penting penelitian y...
Atraksi Manusia
485      360     7     
Inspirational
Apakah semua orang mendapatkan peran yang mereka inginkan? atau apakah mereka hanya menjalani peran dengan hati yang hampa?. Kehidupan adalah panggung pertunjukan, tempat narasi yang sudah di tetapkan, menjalani nya suka dan duka. Tak akan ada yang tahu bagaimana cerita ini berlanjut, namun hal yang utama adalah jangan sampai berakhir. Perjalanan Anne menemukan jati diri nya dengan menghidupk...
Penerang Dalam Duka
708      444     2     
Mystery
[Cerita ini mengisahkan seorang gadis bernama Mina yang berusaha untuk tetap berbuat baik meskipun dunia bersikap kejam padanya.] Semenjak kehilangan keluarganya karena sebuah insiden yang disamarkan sebagai kecelakaan, sifat Mina berubah menjadi lebih tak berperasaan dan juga pendiam. Karena tidak bisa merelakan, Mina bertekad tuk membalaskan dendam bagaimana pun caranya. Namun di kala ...
PATANGGA
872      601     1     
Fantasy
Suatu malam ada kejadian aneh yang menimpa Yumi. Sebuah sapu terbang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya melalui jendela. Muncul pula Eiden, lelaki tampan dengan jubah hitam panjang, pemilik sapu terbang itu. Patangga, nama sapu terbang milik Eiden. Satu fakta mengejutkan, Patangga akan hidup bersama orang yang didatanginya sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Sihir di dunia Eiden. Yumi ingin...
Our Perfect Times
971      680     8     
Inspirational
Keiza Mazaya, seorang cewek SMK yang ingin teman sebangkunya, Radhina atau Radhi kembali menjadi normal. Normal dalam artian; berhenti bolos, berhenti melawan guru dan berhenti kabur dari rumah! Hal itu ia lakukan karena melihat perubahan Radhi yang sangat drastis. Kelas satu masih baik-baik saja, kelas dua sudah berani menyembunyikan rokok di dalam tas-nya! Keiza tahu, penyebab kekacauan itu ...
Smitten Ghost
188      151     3     
Romance
Revel benci dirinya sendiri. Dia dikutuk sepanjang hidupnya karena memiliki penglihatan yang membuatnya bisa melihat hal-hal tak kasatmata. Hal itu membuatnya lebih sering menyindiri dan menjadi pribadi yang anti-sosial. Satu hari, Revel bertemu dengan arwah cewek yang centil, berisik, dan cerewet bernama Joy yang membuat hidup Revel jungkir-balik.