Loading...
Logo TinLit
Read Story - Mentari Diujung Senja
MENU
About Us  

First scane

Terlihat Senja yang tengah berjalan ke arah kamar Marious. Saat masuk, ekspresinya berubah malas begitu melihat Fansya.

" Ada gerangan apa ayahanda memanggil saya? " Tanya Senja yang tak memperdulikan kehadiran Fansya

" Ada gerangan apa ayahanda memanggil saya? " Tanya Senja yang tak memperdulikan kehadiran Fansya.

" Duduklah dulu Zeal " Suruh Marious.

Senja mematuhi ucapan Marious dan duduk besebrangan dengan Fansya

Senja mematuhi ucapan Marious dan duduk besebrangan dengan Fansya.

" Jadi, ada apa? " Tanya Senja

" Lucas, Zeal dengarkan ayah baik-baik. Ayah ini sudah tua " Ucap Marious bertele-tele.

" Lalu? "

" Ayah ingin kalian segera menikah "

Senja dan Fansya saling bertatapan. Kemudian kembali fokus pada ayah mereka.

" Menikah? " Tanya keduanya kompak.

Marious mengangguk sebagai jawaban.

Fansya tersenyum miring " Ayahanda, mungkin ini adalah hal mudah bagi Zeal yang setiap harinya bertemu para lady di ruang pesta. Tapi, bagaimana dengan saya yang terus berada di medan perang? " Protes Fansya.

" Nikahi saja mayat-mayat yang ada di medan perang sana " Ucap Senja yang malas mendengar ocehan Fansya mengenai dirinya yang menjadi pahlawan kekaisaran.

" Mana bisa menikah dengan mayat? Bodoh!! "

" Nyenyenye "

Marious menggebrak meja guna menghentikan Senja dan Fansya yang berperan sebagai anaknya.

" Cukup! Ayah sudah menyiapkan wanita yang pasti cocok dengan kalian. Bukan sekedar lady dari keluarga Duke bahkan Count. Mereka adalah seorang putri "

Senja dan Fansya kembali bertatapan " Putri?! "

Marious hanya tersenyum sebegai jawaban " Kalian akan lihat nanti "

Second scane : Dance and singing for king Jordan

" Selamat datang, Raja Jordan " Ucap Jason menyambut kedatangan rombongan Marious.

" Selamat datang, Raja Jordan " Ucap Jason menyambut kedatangan rombongan Marious

" Terima kasih atas sambutan yang meriah ini, Raja Julian " Balas Marious.

Keduanya mulai memasuki kawasan istana raja. Diikuti rombongan kerajaan Jordan. Mereka menuju ke ruang makan. Disana mereka sudah di sambut oleh Marie dan dua gadis lainnya yang tak salah lagi adalah Sasha dan Clara.

" Sudah lama tak bertemu, Raja Jordan " Ucap Marie.

" Duduklah dan nikmati jamuan malam ini " Sambungnya.

Mereka bertujuh duduk di tempatnya masing-masing dan mulai menikmati hidangan yang di sediakan.

" Diana, Ancia " Panggil Jason.

" Ya, ayahanda? "

" Apa kalian ingat pada kedua pangeran itu? " Tanya Jason menunjuk Fansya dan Senja.

" Ancia? " Gumam Senja yang nyaris tak terdengar.

" Kalian pernah bertemu sebelumnya di pesta kedewasaan putri Duke Aquosa " Ujar Marious.

" Ya. Saya ingat " Jawab Sasha yang kini menatap Senja lekat.

" Bagus kalua kalian ingat "

Kini suasana berubah serius " Kalian tahu kan alasan kita berkumpul disini? " Tanya Marrie.

" Untuk perjodohan "

" Hah?! "

Third scane : Lampu sorot merah dan tarian, nyanyian ala tokoh antagonis

" Ibunda! " Terian Clara memasuki kamar Marrie.

" Kenapa ibunda tidak mengatakan apa-apa tentang perjodohan ini? " Ucap Clara.

" Ibunda tahu sendiri kalua saya sudah punya seseorang yang saya cintai sendiri "

Marrie menggelengkan kepalanya diiringi seringai jahat.

" Apa kamu tahu siapa kedua pangeran tadi? "

Clara menggeleng.

" Mereka adalah pangeran dari kerajaan paling kuat dan berjaya. Bukannya kau ingin hidup makmur dan berkuasa? "

" Maksud ibunda, jika saya menikah dengan... "

" Ya, kamu akan mendapat kekuasaan yang kamu dambakan selama ini "

Clara mulai tersenyum senang.

" Dekati si sulung. Dia adalah orang yang hebat. Dia sudah turun ke medan perang sejak muda. Dia tak akan mudah dikalahkan. Dengan kamu menikah dengannya, sudah bisa menjamin kehidupanmu yang aman " Jelas Marrie.

" Berbeda dengan si bungsu yang hanya tahu menggoda lady-lady di luar sana. Jangan dekat-dekat dengannya "

Clara mengangguk paham.

" Pergilah, sudah waktunya tidur, kesayanganku "

" Baik ibunda "

Fourth scane

Tok, tok, tok

Clara mengetuk kamar yang kini ditempati oleh Senja.

Kriek...

" Putri Diana? Ada perlu apa datang malam-malam begini? " Tanya Senja.

" Bisa kita masuk dulu? "

" Oh, ya tentu "

Keduanya masuk dn duduk di sofa yang sudah disiapkan.

" Jadi, ada apa? "

" Kau, menyukai Ancia kan? " Tanya Clara.

" Saya? "

" Kau bisa jujur padaku "

" Tapi, dia kan putri sulung kerajaan ini. Saya mungkin tidak memiliki kesempatan "

Clara tertawa mendengar ucapan Senja itu.

" Kau memang hanya bisa bermain-main ya, Zeal "

" Memang apa yang harus saya lakukan? " Tanya Senja tak mau harga dirinya ternodai.

" Singkirkan kakakmu. Jauhkan dia dari ANCIA-MU itu "

Fifth scane : Blue lighting, buterfly and dance with singing

Sasha tengah berada taman yang dibuat sedemikian rupa sendirian. Bersama kelinci-kelinci putih yang berada disana.

" Putri Ancia " Panggil Senja yang memasuki panggung.

" Oh, pangeran Zeal. Selamat datang "

Senja berjalan menghampiri Sasha " Apa anda menyukai kelinci salju? " Tanyanya.

" Iya, saya menyukainya "

" Apakah anda mau melihat lebih banyak? "

Sasha melirik Senja " Memang dimana kita dapat menemukan kelinci Salju? " Tanya Sasha.

" Bukankah sulit untuk menemukannya karena hewan ini berasal dari wilayah bersalju di timur? " Sambungnya.

Senja hanya tersenyum " Biar saya antarkan anda ke tempat yang spektakuler "

Alunan musik mulai terdengar. Penari yang sudah ditugaskan mulai keluar untuk meramaikan suasana.

" I can show you the world " Senja mulai bernyanyi.

Shining, shimmering, splendid "

Tell me princess, now when did you last let my heart decide? "

Video tront mulai menampilkan berbagai magic world yang mendukung suasana dalam drama. Lighting warna warni pun ikut serta bermain.

" I can open your eyes "

Take you wonder by wonder "

" Over sideways and under on a magic carpet ride "

" A whole new world " Sasha mulai ikut bernyanyi.

A new fantastic point of view "

Siapa yang menunggu mereka bernyanyi bersama? Inilah saatnya.

No one to tell us 'no' or where to go "

Or say we're only dreaming "

A whole new world "

Sasha tersenyum kearah Senja.

A dazlling place I never knew "

But when I'm wake up here, it's crystal clear "

That now I'm in a whole new world with you "

" Bagaimana? " Tanya Senja.

" Indah. Saya belum pernah pergi sejauh itu sebelumnya. Terima kasih "

" Ahaha. Saya akan bawa anda ke manapun anda mau "

Alunan musik khas tokoh antagonis mulai terdengar.

" Lihat, Ancia saja sudah memilih pangeran Zeal. Kamu tidak punya peluang " Ujar Clara.

" Aku masih punya peluang " Balas Fansya yang masih fokus menatap dua sejoli itu.

" Hah? "

Fansya hanya berlalu pergi tanpa memberitahu apa maksudnya.

Sixth scane

Fansya berjalan kearah Senja yang tengah duduk tenang di dalam kamarnya ditemani secangkir teh hanyat yang menghangatkan tubuh di malam yang dingin ini.

" Lucas? Ada angin apa hingga membawamu kesini? " Tanya Senja dengan wajah sombongnya.

" Aku hanya ingin bicara padamu "

Terlihat atensi yang mulai di tunjukkan oleh Senja.

" Apa? Apa yang ingin kau bicarakan denganku? "

Dia paham betul apa yang ingin di bicarakan oleh Fansya.

" Ini tentang Ancia "

" Sudah ku duga kau akan datang, kak " Kini Senja sudah bangkit berdiri.

" Aku yakin kau paham apa yang ingin ku sampaikan "

To be continue...

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Teman Berbagi
3697      1359     0     
Romance
Sebingung apapun Indri dalam menghadapi sifatnya sendiri, tetap saja ia tidak bisa pergi dari keramaian ataupun manjauh dari orang-orang. Sesekali walau ia tidak ingin, Indri juga perlu bantuan orang lain karena memang hakikat ia diciptakan sebagai manusia yang saling membutuhkan satu sama lain Lalu, jika sebelumnya orang-orang hanya ingin mengenalnya sekilas, justru pria yang bernama Delta in...
Gray November
3825      1314     16     
Romance
Dorothea dan Marjorie tidak pernah menyangka status 'teman sekadar kenal' saat mereka berada di SMA berubah seratus delapan puluh derajat di masa sekarang. Keduanya kini menjadi pelatih tari di suatu sanggar yang sama. Marjorie, perempuan yang menolak pengakuan sahabatnya di SMA, Joshua, sedangkan Dorothea adalah perempuan yang langsung menerima Joshua sebagai kekasih saat acara kelulusan berlang...
Woozi's Hoshi
9026      2088     7     
Fan Fiction
Ji Hoon dan Soonyoung selalu bersama sejak di bangku Sekolah Dasar, dan Ji Hoon tidak pernah menyangka bahwa suatu hari Soonyoung akan pergi meninggalkannya...
A Girl With Wedding Dress
612      408     1     
Short Story
Cerita mereka, tentang seorang gadis cantik dengan gaun pengantin warna putih dan senyum pilu sarat luka yang selalu menemaninya.
Renjana
532      391     2     
Romance
Paramitha Nareswari yakin hubungan yang telah ia bangun selama bertahun-tahun dengan penuh kepercayaan akan berakhir indah. Selayaknya yang telah ia korbankan, ia berharap agar semesta membalasnya serupa pula. Namun bagaimana jika takdir tidak berkata demikian? "Jika bukan masaku bersamamu, aku harap masanya adalah milikmu."
29.02
447      239     1     
Short Story
Kau menghancurkan penantian kita. Penantian yang akhirnya terasa sia-sia Tak peduli sebesar apa harapan yang aku miliki. Akan selalu kunanti dua puluh sembilan Februari
Liontin Semanggi
1649      975     3     
Inspirational
Binar dan Ersa sama-sama cowok most wanted di sekolah. Mereka terkenal selain karena good looking, juga karena persaingan prestasi merebutkan ranking 1 paralel. Binar itu ramah meski hidupnya tidak mudah. Ersa itu dingin, hatinya dipenuhi dengki pada Binar. Sampai Ersa tidak sengaja melihat kalung dengan liontin Semanggi yang dipakai oleh Binar, sama persis dengan miliknya. Sejak saat...
Dark Shadow
363      235     5     
Horror
Tentang Jeon yang tidak tahu bahwa dirinya telah kehilangan Kim, dan tentang Kim yang tidak pernah benar-benar meninggalkan Jeon....
FAYENA (Menentukan Takdir)
536      351     2     
Inspirational
Hidupnya tak lagi berharga setelah kepergian orang tua angkatnya. Fayena yang merupakan anak angkat dari Pak Lusman dan Bu Iriyani itu harus mengecap pahitnya takdir dianggap sebagai pembawa sial keluarga. Semenjak Fayena diangkat menjadi anak oleh Pak Lusman lima belas tahun yang lalu, ada saja kejadian sial yang menimpa keluarga itu. Hingga di akhir hidupnya, Pak Lusman meninggal karena menyela...
Broken Promises
953      629     5     
Short Story
Janji-janji yang terus diingkari Adam membuat Ava kecewa. Tapi ada satu janji Adam yang tak akan pernah ia ingkari; meninggalkan Ava. Namun saat takdir berkata lain, mampukah ia tetap berpegang pada janjinya?