Loading...
Logo TinLit
Read Story - Paw On The Path To Joy
MENU
About Us  

Kembali memiliki seorang pemilik membuatku senang, tetapi juga aku merasa cemas dan takut. Aku takut pemilik baruku---Pria Berwajah Kecil---sikapnya tiba-tiba berubah seperti Nona Rambut Ikal suatu hari nanti. Aku tidak mau mengulang nasib yang sama seperti dulu lagi.

Saat Gunner mengajakku, Luna, dan Pedro untuk ikut pulang bersamanya, kami sempat menolaknya dan juga kami menyampaikan alasan kenapa kami menolak tawarannya itu. Tetapi Gunner justru marah setelah mendengar alasan kami, dia tetap mengotot agar kami bertiga ikut pulang bersamanya.

Dia lalu berkata, “Bukankah saat itu kalian senang ketika aku mengatakan akan meminta pemilikku membawa kalian serta? Tetapi kenapa sekarang kalian berubah pikiran dan justru berpikir kalian akan menjadi ‘orang ketiga’ dalam hubungan kami? Atau berpikir Pria Berwajah Kecil akan menolak kalian? Dia bukan orang yang seperti itu.”

Entah Pria Berwajah Kecil mengerti apa yang kami berempat bicarakan, atau hanya sekedar menebak situasi yang ada, tiba-tiba dia berkata, “Aku akan membawa kalian semua pulang ke rumahku. Aku akan merawat kalian dan menyayangi kalian sama seperti aku menyayangi Gunner. Di rumahku juga ada dua ekor kucing, jadi kucing cantik ini juga bisa ikut denganku.”

Dan pada akhirnya kami semua dibawa pulang oleh Pria Berwajah Kecil.

Kami tidak langsung dibawa ke rumah Pria Berwajah Kecil, tetapi dia membawa kami ke sebuah pet shop terlebih dahulu. Pedro dan Luna sempat terkejut karena kami tidak langsung pulang ke rumahnya, mereka berpikir Pria Berwajah Kecil hanya akan membawa pulang Gunner saja, sementara aku, Pedro, dan Luna akan disimpan di tempat itu dan tidak akan diambil kembali.

Tetapi rupanya, Pria Berwajah Kecil mengirim kami ke sana untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, dan juga mandi yang paling utama. Satu per satu kami semua melakukan pemeriksaan, dan dengan setianya Pria Berwajah Kecil mendengarkan penjelasan dokter tentang kesehatan kami yang semuanya baik-baik saja.

Tetapi tidak dengan kulit kami yang dipenuhi oleh kutu, wajar saja kami semua berkutu karena berbulan-bulan aku dan Luna tidak mandi. Lalu Gunner selama satu tahun dia tidak mandi, dan Pedro, mungkin sejak dia tinggal bersama pemburu dia tidak pernah mandi. Selesai melakukan pemeriksaan kesehatan, kami tidak segera dimandikan sebab saat itu jam grooming telah selesai, jadi kami akan mandi keesokan harinya.

Berada di pet shop selama satu malam sungguh sangat nyaman, mungkin karena kami semua---terutama Gunner dan Pedro---sudah lama tinggal dan tidur di jalanan yang dingin. Di tempat itu kami tidur di alas yang lembut dan empuk, sepertinya pekerja di sana tahu jika kami sudah sangat lama tidak tidur di tempat yang nyaman.

“Ini kali pertama aku tidur di tempat yang empuk seperti ini, apalagi dengan penghangat ruangan ini. Sungguh sangat nyaman,” komentar Pedro sambil berguling-guling di atas tempat tidurnya itu.

“Saat tinggal bersama pemburu itu, memangnya kau tidur di mana?” tanya Luna membuat Pedro menghentikan kegiatan berguling-gulingnya itu.

“Di atas lantai,” jawab Pedro. “Jika musim dingin tiba, anjing-anjing milik pemburu akan berlomba-lomba untuk tidur di dekat perapian.”

“Oh begitu rupanya,” respons Luna. Dia memutari tempat tidurnya lalu mulai mengambil posisi tidur yang nyaman. “Rasanya aku tidak sabar untuk mandi besok.”

“Kucing sepertimu bukankah takut dengan air? Kenapa kau justru sebaliknya?” tanya Pedro.

“Karena aku berbeda dengan kucing lainnya,” jawab Luna.

“Selain Luna, aku juga memiliki sahabat kucing yang suka mandi, tetapi dia membenci musim hujan dan musim dingin,” ujarku karena teringat akan Nona Snowy.

“Wah, sepertinya hidupmu itu selalu di kelilingi oleh kucing, ya?” komentar Pedro.

“Kau benar,” sahut Gunner. “Bahkan saat pertama kali aku bertemu dengannya, dia dikelilingi oleh belasan kucing.” Dia lalu terkekeh membuatku memberikan tatapan tajam padanya.

“Sudah malam, sebaiknya kita tidur agar matahari segera terbit dengan cepat besok,” ujar Luna yang tidak lama kemudian dia sudah tidur.

Setelah Luna mulai tidur, aku, dan dua anjing jantan itu masih tetap berbincang membahas sosok Pria Berwajah Kecil yang Gunner jelaskan sebagai sosok yang perhatian dan juga baik hati. Perbincangan kami berakhir ketika waktu sudah memasuki tengah malam. Kami semua tidur dengan nyenyak malam itu untuk kali pertama setelah sebelumnya tidur di jalanan yang menakutkan.

Besoknya, satu per satu dari kami dimandikan. Sungguh sangat menyegarkan karena akhirnya aku mandi juga. Bulu-buluku yang sudah gimbal dirapihkan oleh petugas di sana, lalu aku juga diberi pewangi dengan aroma apel yang lezat. Rasanya aku ingin memakan diriku sendiri yang memiliki aroma apel lezat.

Ketika Pedro selesai dimandikan, petugas yang menanganinya berkata, “Anjing cokelat itu sepertinya sangat suka air. Ketika aku sudah selesai memandikannya, dia justru mengaung histeris dan tidak mau sesi mandinya berakhir. Akhirnya aku menyiraminya lagi sampai dia benar-benar puas.”

Aku dan Gunner yang sudah selesai dimandikan dan mendengar komentar dari petugas itu langsung tertawa.

“Ada-ada saja tingkah dari Pedro,” komentar Gunner.

Lalu saat sore harinya, Pria Berwajah Kecil datang untuk menjemput kami. Yang paling bersemangat ketika dia datang menjemput adalah Pedro dan juga Luna, sementara Gunner sang hewan peliharaan pertama Pria Berwajah Kecil justru terlihat tenang. Pedro dan Luna segera berlari cepat mendekati pemilik barunya itu dan Pria Berwajah Kecil dengan hangat menyambut mereka dan memberikan pelukan juga.

Kami semua lalu segera pulang setelah pembayaran selesai. Hanya memakan waktu sekitar empatpuluh lima menit dari pet shop hingga tiba di rumah Pria Berwajah Kecil. Rumah yang dimiliki pria itu hampir mirip dengan rumah milik Nona Rambut Ikal, hanya berbeda di waran cat saja. Di dalam hati, aku sangat berharap dia memiliki halaman belakang agar aku bisa berlari-lari.

Ketika kami semua masuk, kami langsung disambut dengan tatapan tidak suka oleh empat hewan yang lebih dulu tinggal di rumah itu. Mereka adalah: Ruby, si kucing Sphynx, lalu ada Leo, kucing yang satu ras dengan Luna, Gracie, anjing yang satu ras dengan Gunner, dan terakhir adalah Bailey, anjing yang berasal dari ras Yorkshire.

“Aku dengar kau adalah anjing pertama milik Pria Berwajah Kecil yang hilang.” Itu komentar pertama yang diajukan Ruby pada Gunner.

“Ya, aku memang anjing pertamanya,” jawab Gunner. “Aku pergi dari rumahnya yang dulu untuk mencari keberadaannya. Dan akhirnya setelah satu tahun mencari aku berhasil menemukannya.”

“Lalu siapa tiga hewan yang datang bersamamu?” Gracie menatap tidak suka padaku, Luna, dan juga Pedro.

“Mereka sahabat perjalananku,” jawab Gunner. “Selama beberapa bulan terakhir aku selalu bersama dengan mereka, menjelajahi kota dan bahkan, kami sempat akan dibawa ke tempat yang jauh untuk nantinya menjadi konsumsi manusia-manusia di sana.”

“Apa? Kalian sempat tertangkap oleh para pemburu itu?” tanya Bailey heboh. Walaupun namanya terdengar jantan, tetapi sebenarnya dia berjenis kelamin betina. Usianya sudah delapan tahun.

“Ya, kami sempat tertangkap. Tetapi sobatku ini,” Pedro menyikut tubuh Gunner, “Dia menyelamatkan kami semua dengan membuka semua pintu kandang yang ada di truk itu. Lalu kami semua berhasil keluar dengan selamat, dan berakhirlah kami di rumah ini.”

“Woah, kau sangat keren,” puji Ruby yang terlihat kagum dengan Gunner.

Hari itu, walaupun pada awalnya kami berempat tidak disambut hangat oleh Ruby, Leo, Gracie, dan Bailey, tetapi pada akhirnya mereka semua menerima kami dengan hangat.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
SECRET IN SILENCE
6633      1680     3     
Fantasy
"Kakakmu kabur. Adikmu dijual. Apa yang akan kau lakukan sekarang?" Hidup tenang tanpa drama bersama kakak dan adiknya adalah impian hidup Molly, anak tengah dari tiga bersaudara. Dia tak menyangka saat Agatha, kakaknya, tiba-tiba menghilang dan melepas tanggung jawab hingga adik bungsu mereka, Pandia, menjadi pengantin pengganti dalam sebuah pernikahan yang tak diinginkan. Didasari oleh ra...
Crusade
260      156     0     
Fantasy
Bermula ketika Lucas secara tidak sengaja menemukan reaktor nuklir di sebuah gedung yang terbengkalai. Tanpa berpikir panjang, tanpa tahu apa yang diperbuatnya, Lucas mengaktifkan kembali reaktor nuklir itu. Lucas tiba-tiba terbangun di kamarnya dengan pakaian compang-camping. Ingatannya samar-samar. Semuanya tampak buram saat dia mencoba mengingatnya lagi. Di tengah kebingungan tentang apa...
The Dark Woods
1015      535     2     
Fantasy
Ini adalah kisah tentang pertempuran antara kaum PENYIHIR dan kaum KESATRIA yang selalu menjadi musuh bebuyutan. Sesibuk itukah kaum Penyihir dan kaum Kesatria untuk saling memerangi sehingga tidak menyadari kembalinya kekuatan jahat yang sudah lama hilang ?
Blue Island
153      128     1     
Fantasy
Sebuah pulau yang menyimpan banyak rahasia hanya diketahui oleh beberapa kalangan, termasuk ras langka yang bersembunyi sejak ratusan tahun yang lalu. Pulau itu disebut Blue Island, pulau yang sangat asri karena lautan dan tumbuhan yang hidup di sana. Rahasia pulau itu akan bisa diungkapkan oleh dua manusia Bumi yang sudah diramalkan sejak 200 tahun silam dengan cara mengumpulkan tujuh stoples...
Game of Dream
1472      816     4     
Science Fiction
Reina membuat sebuah permainan yang akhirnya dijual secara publik oleh perusahaannya. permainan itupun laku di pasaran sehingga dibuatlah sebuah turnamen besar dengan ratusan player yang ikut di dalamnya. Namun, sesuatu terjadi ketika turnamen itu berlangsung...
Navia and Magical Planet
583      401     2     
Fantasy
Navia terbangun di tempat asing tak berpenghuni. Pikirnya sebelum dia dikejar oleh sekelompok orang bersenjata dan kemudian diselamatkan oleh pemuda kapal terbang tak terlihat bernama Wilton. Ah, jangan lupa juga burung kecil penuh warna yang mengikutinya dan amat berisik. Navia kaget ketika katanya dia adalah orang terpilih. Pasalnya Navia harus berurusan dengan raja kejam dan licik negeri ters...
Evolvera Life
13108      3612     28     
Fantasy
Setiap orang berhak bermimpi berharap pada keajaiban bukan Namun kadang kenyataan yang datang membawa kehancuran yang tak terduga Siapa yang akan menyangka bahwa mitos kuno tentang permintaan pada bintang jatuh akan menjadi kenyataan Dan sayangnya kenyataan pahit itu membawa bencana yang mengancam populasi global Aku Rika gadis SMA kelas 3 yang hidup dalam keluarga Cemara yang harmonis du...
PATANGGA
899      613     1     
Fantasy
Suatu malam ada kejadian aneh yang menimpa Yumi. Sebuah sapu terbang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya melalui jendela. Muncul pula Eiden, lelaki tampan dengan jubah hitam panjang, pemilik sapu terbang itu. Patangga, nama sapu terbang milik Eiden. Satu fakta mengejutkan, Patangga akan hidup bersama orang yang didatanginya sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Sihir di dunia Eiden. Yumi ingin...
Cemong, Kucing Kecil Kesayangan
442      287     0     
True Story
Riska adalah seorang gadis kecil yang berusia 8 tahun. Ia tinggal di sebuah rumah kecil di pinggir kota bersama keluarganya. Suatu hari, Riska menemukan seekor anak kucing yang lucu dan menggemaskan di depan rumahnya. Ia langsung jatuh cinta dengan anak kucing tersebut dan memutuskan untuk merawatnya. Luna memberi nama anak kucing tersebut "Cemong". Novel ini saya buat untuk mengenang anak kucing...
Lusi dan Kot Ajaib
8616      1515     7     
Fantasy
Mantel itu telah hilang! Ramalan yang telah di buat berabad-abad tahun lamanya akan segera terlaksana. Kerajaan Qirollik akan segera di hancurkan! Oleh siapa?! Delapan orang asing yang kuat akan segera menghancurkan kerajaan itu. Seorang remaja perempuan yang sedang berlari karena siraman air hujan yang mengguyur suatu daerah yang di lewatinya, melihat ada seorang nenek yang sedang menjual jas h...