Hidup tenang tanpa drama bersama kakak dan adiknya adalah impian hidup Molly, anak tengah dari tiga bersaudara. Dia tak menyangka saat Agatha, kakaknya, tiba-tiba menghilang dan melepas tanggung jawab hingga adik bungsu mereka, Pandia, menjadi pengantin pengganti dalam sebuah pernikahan yang tak diinginkan.
...Read More >>"> SECRET IN SILENCE (Bab 01) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - SECRET IN SILENCE
MENU 0
About Us  

Pusat Mulut Neverian

Edisi ke-55

Panas: Skandal Bagian Ke-2

Lagi-lagi, Desa Nevervale digemparkan dengan berita skandal untuk yang kedua kalinya. Kali ini melibatkan istri kepala desa, yang dikabarkan terlibat dalam perselingkuhan. 

Beliau yang selama ini dikenal sebagai tokoh utama dalam acara sosial dan berhati dermawan, kini menjadi pusat perhatian setelah rumor tentang hubungan gelapnya dengan seorang penyair tersebar luas.

Mitos lama menyebutkan, para penyair memiliki kekuatan khusus dalam merayu dan memikat hati lawan jenis, dan dua kisah ini tampaknya menguatkan kepercayaan tersebut. [Berlanjut hal. 3]

**********

Molly memainkan bibir bawahnya saat membaca surat kabar yang dibelinya di alun-alun desa. Keningnya berkerut sampai ujung alisnya menyatu. Jari-jarinya bergerak lembut menelusuri setiap bagian lekukan bibirnya. 

Tangannya dengan cepat membuka-buka halaman demi halaman surat kabar, menemukan halaman tiga, pandangannya melesat ke bagian yang sempat dibacanya sekitar lima detik yang lalu.

Pusat Mulut Neverian adalah redaksi surat kabar satu-satunya di Nevervale. Berita yang diberikan tidak hanya tentang ekonomi, seni dan budaya, namun yang paling terkenal adalah berita mengenai skandal dan gosip para bangsawan desa.

Setiap setahun sekali, redaksi Pusat Mulut Neverian akan membeberkan skandal yang menggemparkan. Kabar itu akan dicetak setiap menjelang akhir musim dingin. Namun khusus kali ini, redaksi tersebut mengeluarkan dua skandal di penghujung musim dingin. 

Molly meneliti setiap suku kata yang dituliskan dalam surat kabar itu. Jika kabar skandal yang terakhir tidak menyebutkan nama, kali ini pihak redaksi langsung menunjuk tersangka perselingkuhan. Pernik matanya membelalak ketika membaca 'istri kepala desa' dan kepalanya menggeleng saat membaca berita lanjutannya.

Para Neverian di tempat kerja Molly sering menceritakan tentang skandal ini, dan sebagai seorang rekan kerja yang baik, dia tidak ingin ketinggalan berita—hitung-hitung bisa berbaur dengan para pekerja wanita lain. 

Ah, Molly tidak akan bersikap munafik, dirinya juga suka gosip dan drama, asalkan bukan dia yang menjadi tokoh utamanya.

"Aneh," gumam Molly memukul-mukul lembaran surat kabar dengan tangan kirinya. "Di sini menyebutkan kalau istri kepala desa berselingkuh, tapi bagaimana bisa wanita itu tidak ingat siapa yang menjadi selingkuhannya? Jangan-jangan dia pikun?"

Mata Molly mengerjap cepat. Awalnya dia tidak begitu menyukai perangai orang-orang yang suka berspekulasi sembarangan. Namun, mendengar ucapannya barusan, ternyata dirinya tidak berbeda dengan orang-orang yang dikhawatirkannya. Walaupun begitu, Molly masih tetap melanjutkan membaca.

Molly lagi-lagi memainkan bibir bawahnya dan mendapati kulit kering mencuat. Gatal, gemas, dan tanpa sadar, ia memulai usahanya untuk mengelupas kulit kering. Namun, matanya masih menatap serius ke bagian tulisan di surat kabar.

Sekarang perhatiannya tertuju pada mitos seorang penyair. Sebenarnya para penyair adalah sebutan bagi mereka yang berpendidikan tinggi yang telah menimba ilmu hingga ke Tanah Utama. Namun, banyak sekali mitos buruk yang beredar di kalangan Neverian. Sampai-sampai ibunya memberikan peringatan keras untuk berhati-hati.

"Para penyair adalah individu yang dikenal dengan kepiawaian dalam berkomunikasi. Mereka memiliki gaya bicara yang sangat halus dan menyentuh hati, seolah setiap kata yang keluar dari bibir mereka adalah puisi yang hidup dan nyata. " Molly bergumam, membaca paragraf berikutnya.

Penampilan mereka kadang kala sangat nyentrik dan kharismatik, mencerminkan kepribadian yang ceria dan penuh warna. Di balik pesona dan penampilan mencolok mereka, terdapat suatu kepercayaan kuno yang menganggap, bahwa, penyair memiliki kekuatan sihir yang lebih dalam dari sekadar kata-kata indah.

Mendiang ibu Molly pernah menyebutkan, kemampuan penyair untuk mempengaruhi dan mengubah takdir tak hanya sebatas daya tarik verbal mereka. Ada yang mengatakan, mereka memiliki kemampuan untuk membisikan kutukan atau anugerah kepada mereka yang menjadi objek perhatian penyair.

"Dengan setiap bisikan lembut, mereka membentuk jalur nasib seseorang, entah itu kebaikan maupun keburukan. Kemampuan para penyair berupa menyentuh jiwa dan merajut nasib dengan benang tak terlihat yang disebut sebagai sihir kata-kata." Molly bergumam membaca, menaikkan kedua alisnya.

Molly, sebagai seorang perempuan, juga sering kali merasakan emosinya tergugah saat seorang penyair menyanyikan puisi-puisi ciptaannya. Seolah ilusi yang memikat hati siapa pun yang mendengarnya. Para penyair adalah magnet perhatian dan sering kali membuat Molly merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih dalam dan misterius. Inilah yang membuat para wanita, seperti si istri kepala desa, tak bisa menghindari godaan, kemudian, jatuh hati dan terjerat dalam hubungan tabu, seperti perselingkuhan.

Hingga akhirnya, kolom berita skandal itu ditutup oleh berbagai pertanyaan yang membuat para pembaca penasaran.

Siapakah penyair yang dimaksudkan dalam surat kabar?

"Akhir yang sangat tak terduga," kata Molly mendesah panjang.

Molly menyugar rambut, matanya mengedar ke penjuru alun-alun mengamati sekitar. Setelah membaca berita skandal selama beberapa saat, ada sebagian dalam dirinya yang menggebu-gebu: rasa kesal, jengkel, dan kecewa bercampur.

Kemudian, perasaan yang campur aduk itu mendadak terpadamkan, tepat saat melihat sosok lelaki asing duduk pada bangku di seberang yang tengah memetik kecapi.

Seorang penyair? Molly mengerjapkan mata, kembali penasaran. 

Bukan hal yang aneh jika seorang penyair menyanyikan puisi dan balada ciptaannya di alun-alun. Namun, bukan hal yang normal juga jika seorang penyair menghibur di kala musim dingin, kecuali jika memang mendapatkan panggilan untuk menghibur di pesta para bangsawan. Pun seharusnya diadakan di dalam gedung.

Jika disebut seorang penyair, anehnya, pakaian lelaki itu kelewat sederhana dalam warna suram dan memiliki aura misterius. 

Namun, jika bukan seorang penyair, mengapa lelaki itu memiliki suara indah dan mengumandangkan bait puisi yang teramat menyentuh?

Lonceng pada menara jam telah berdentang. Mengabarkan jika hari telah menjelang petang, tandanya, Molly harus segera pulang ke rumah.

Rok dengan bordiran bunga-bunganya jatuh melintasi tungkai saat Molly bangkit dari duduk. Terlalu lama duduk di ruang terbuka membuat sebagian tubuhnya hampir membeku. Padahal lima hari lagi menginjak musim semi, namun, suhu sore ini masih terasa menggigit sumsum tulang. Molly merapatkan mantel tebalnya, menyembunyikan surat kabar di saku dekat dada bagian dalam mantel dan bersiap untuk pergi.

Tempat tinggalnya berada di bagian timur alun-alun, melintasi sungai utama yang membagi desa, memaksanya agar berjalan ke arah si lelaki misterius. Molly menarik tudungnya berniat untuk melindungi diri dari gerimis, serta menghindari kecanggungan. 

Akan tetapi, seolah apa yang ditakutkan oleh Molly sengaja dikabulkan, lelaki itu malah mengangkat kepala hingga pernik mata keduanya sempat bertemu.

Warna hijau zamrud. Molly berharap agar dapat mengabaikan suara gemuruh dalam dadanya. Berkali-kali dia bergumam jika ini adalah reaksi wajar ketika bertemu pandang dengan orang asing. 

Kesialan yang kedua adalah ketika Molly menyadari, pandangan mereka sempat terkunci satu sama lain selama beberapa detik, membuat hatinya semakin berdebar cepat. Kini, dia melangkah mendekat, berdoa dalam hati agar si lelaki tak menoleh, atau yang lebih buruk adalah menyapanya. Molly harus menahan napas lega, begitu si lelaki mengalihkan pandangan kembali ke kecapinya.

Saat Molly melangkah melewati bangku si lelaki misterius, dia baru menyadari satu hal. Bukan karena penampilan, suara, ataupun alasannya menampilkan kemampuannya di alun-alun saat gerimis. Melainkan apa yang sedang dinyanyikannya sekarang.

"Mengapa kau menyanyikan puisi itu terus menerus dari kemarin?" Tanpa diduga oleh dirinya sendiri, Molly mengutarakan rasa penasarannya.[]

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
PATANGGA
710      493     1     
Fantasy
Suatu malam ada kejadian aneh yang menimpa Yumi. Sebuah sapu terbang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya melalui jendela. Muncul pula Eiden, lelaki tampan dengan jubah hitam panjang, pemilik sapu terbang itu. Patangga, nama sapu terbang milik Eiden. Satu fakta mengejutkan, Patangga akan hidup bersama orang yang didatanginya sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Sihir di dunia Eiden. Yumi ingin...
Bye, World
7062      1627     25     
Science Fiction
Zo'r The Series: Book 1 - Zo'r : The Teenagers Book 2 - Zo'r : The Scientist Zo'r The Series Special Story - Bye, World "Bagaimana ... jika takdir mereka berubah?" Mereka adalah Zo'r, kelompok pembunuh terhebat yang diincar oleh kepolisian seluruh dunia. Identitas mereka tidak bisa dipastikan, banyak yang bilang, mereka adalah mutan, juga ada yang bilang, mereka adalah sekumpul...
Gadis Kecil Air Tawar
469      333     0     
Short Story
Mulailah berbuat baik terhadap hal-hal di sekelilingmu.
The Wire
9175      1890     3     
Fantasy
Vampire, witch, werewolf, dan guardian, keempat kaun hidup sebagai bayangan di antara manusia. Para guardian mengisi peran sebagai penjaga keseimbangan dunia. Hingga lahir anak yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan hidup dan mati. Mereka menyebutnya-THE WIRE
Untuk Takdir dan Kehidupan Yang Seolah Mengancam
604      424     0     
Romance
Untuk takdir dan kehidupan yang seolah mengancam. Aku berdiri, tegak menatap ke arah langit yang awalnya biru lalu jadi kelabu. Ini kehidupanku, yang Tuhan berikan padaku, bukan, bukan diberikan tetapi dititipkan. Aku tahu. Juga, warna kelabu yang kau selipkan pada setiap langkah yang kuambil. Di balik gorden yang tadinya aku kira emas, ternyata lebih gelap dari perunggu. Afeksi yang kautuju...
Puncak Mahiya
554      399     4     
Short Story
Hanya cerita fiktif, mohon maaf apabila ada kesamaan nama tempat dan tokoh. Cerita bermula ketika tria dan rai mengikuti acara perkemahan dari sekolahnya, tria sangat suka ketika melihat matahari terbit dan terbenam dari puncak gunung tetapi semua itu terhalang ketika ada sebuah mitos.
The Maiden from Doomsday
10303      2259     600     
Fantasy
Hal yang seorang buruh kasar mendapati pesawat kertas yang terus mengikutinya. Setiap kali ia mengambil pesawat kertas itu isinya selalu sama. Sebuah tulisan entah dari siapa yang berisi kata-kata rindu padanya. Ia yakin itu hanya keisengan orang. Sampai ia menemukan tulisan tetangganya yang persis dengan yang ada di surat. Tetangganya, Milly, malah menyalahkan dirinya yang mengirimi surat cin...
Iblis Merah
8804      2369     2     
Fantasy
Gandi adalah seorang anak yang berasal dari keturunan terkutuk, akibat kutukan tersebut seluruh keluarga gandi mendapatkan kekuatan supranatural. hal itu membuat seluruh keluarganya dapat melihat makhluk gaib dan bahkan melakukan kontak dengan mereka. tapi suatu hari datang sesosok bayangan hitam yang sangat kuat yang membunuh seluruh keluarga gandi tanpa belas kasihan. gandi berhasil selamat dal...
The Golden Prince
67      59     1     
Fantasy
*Nggak suka cerita Aksi-Fantasi? Coba dulu ini! nggak nyoba nggak akan tahu!! *BUKAN TERJEMAHAN, cerita ini ori hasil ketik tangan penulis, jadi please jangan plagiat!! [Blurb]------------------------------ Ini tentang seorang Kesatria muda, seorang Master Pedang paling cemerlang di Kerajaannya - yang terlempar ke masa depan, ke 10 tahun di depan. Dunia yang dikenalnya telah berubah, lo...
Forestee
453      320     4     
Fantasy
Ini adalah pertemuan tentang kupu-kupu tersesat dan serigala yang mencari ketenangan. Keduanya menemukan kekuatan terpendam yang sama berbahaya bagi kaum mereka.