Happy reading π€
β β β β β
Di sebuah ruangan bernuansa abu-abu, terlihat seorang wanita berbadan dua tengah tertidur dengan nyenyak tanpa terganggu oleh sinar matahari yang menyelusup masuk lewat celah-celah jendela.
Hingga setengah jam kemudian, wanita itu pun menggeliat dan membuka matanya secara perlahan untuk menyesuaikan penglihatannya.
Setelah matanya terbuka sepenuhnya, wanita itu menatap sekitarnya yang tampak asing dengan bingung.
"Ini kamar siapa?"ucapnya bertanya entah kepada siapa, karena di dalam kamar tersebut hanya ada dirinya seorang.
Wanita itu merasakan perutnya di tendang plus merasakan sedikit nyeri, dan tiba-tiba perasaan tak enak merayap ke relung hatinya sambil melihat perut nya dan...
"Astaga! Ini kenapa perut gue besar woi!"Teriak nya panik melihat perutnya yang membesar seperti orang hamil.
Astaga bagaimana bisa?
"Jangan panik oke"ucapnya kemudian kepada dirinya sendiri dan menarik nafasnya secara perlahan kemudian membuangnya.
"Mungkin ini cuma mimpi doang"lanjutnya saat sudah merasa tenang dan hendak kembali tidur, berharap saat bangun nanti dia sudah tidak dalam keadaan bunting seperti ini.
Akan tetapi, baru saja ia hendak menutup matanya, tiba-tiba kepalanya berdengung dengan keras di iringi dengan sebuah memory asing yang menyelusup masuk kedalam kepalanya dan berputar-putar seperti kaset rusak.
"Akhhh sa-kit!"teriaknya menggema, hingga tak lama kemudian ia pingsan.
β β β β β
"Hahaha, sulit sekali di percaya"ucap wanita yang baru saja sadarkan diri dari pingsannya dan lihatlah penampilannya sekarang, sangat mirip seperti orang gila dengan rambut yang berantakan, dan tertawa tak jelas seperti orang tak waras.
Dugh!
Seketika wanita itu berhenti tertawa saat mendapatkan tendangan dari dalam perut nya dan ia juga merasakan nyeri pada bagian perutnya yang kena tendang.
"Jangan menendang! Dasar bayi Dugong!"sentak wanita itu marah karena bayi yang ada di dalam perutnya terus menerus menendangnya yang membuatnya merasakan nyeri luar biasa pada perut nya.
"Huftt"
Wanita itu menarik nafasnya secara perlahan, kemudian membuangnya yang seketika membuat bayi yang ada di dalam perutnya berhenti menendang.
"Oke, sekarang gue harus terima apa yang terjadi sama gue"ucapnya pelan dan beberapa detik kemudian, ia menjambak rambutnya kencang.
"Tapi tetap aja gue enggak bisa terima, Sialan!"raungnya.
Hei bagaimana dia mau menerima nya coba, yang awalnya dia adalah seorang siswi SMA yang sebentar lagi akan lulus tiba-tiba menjadi wanita hamil yang membuat nya hampir setres.
Mentalnya terguncang akan hal itu, dan tolong kembalikan dia ke tubuh aslinya.
"Eh tapi kalau di inget-inget, saat itu gue menabrak pembatas jalan ya? Apa saat itu gue langsung mati, makanya tuhan beri kesempatan kedua buat gue hidup dengan berada di tubuh orang hamil ini"gumamnya dan sudah bisa kalian tebak siapa wanita ini. Yang tak lain adalah Azela Jovanka.
"Oke, gue bakalan belajar menerima ini semua secara perlahan-lahan"lanjut nya karena dia tidak bisa menerima ini semua dalam waktu singkat, karena hal ini sungguh di luar nalar nya dan dia sangat menyayangkan kalau ternyata dia sudah meninggal.
Ngomong-ngomong tentang pemilik tubuh, dia bernama Lusy Fernanda dan dia merupakan anak yang tidak di inginkan oleh kedua orangtuanya yang saat itu sedang menginginkan anak laki-laki, akan tetapi yang keluar berjenis kelamin perempuan dan nyonya Fernanda tidak bisa hamil lagi karena rahim nya harus di angkat setelah melahirkan Lusy.
"Katanya enggak mau anak perempuan, tapi dia mengadopsi anak perempuan dan di sayang banget seperti anak kandung"ucap Azela karena kedua orang tua Lusy mengadopsi anak perempuan saat umur Lusy berusia 7 tahun dan menganggap Anak angkat perempuannya itu membawa keberuntungan.
"Cih! Yang ada membawa penderitaan bagi Lusy"lanjutnya lagi karena Lusy selalu di kambing hitamkan oleh saudara angkatnya yang sudah bisa berpikiran licik dari kecil yang membuat lusy semakin di benci oleh kedua orang tuanya.
Azela tidak habis pikir dengan jalan pikiran kedua orang lusy yang membenci anak kandungnya sendiri dan lebih menyayangi anak angkatnya itu.
"Pacar Lusy juga brengsek banget anjing!"makinya mengingat bahwa Lusy hamil karena pacarnya yang saat itu dalam keadaan pengaruh obat perangsang saat sedang di pesta ulang tahun saudara angkat Lusy.
Dan pacar Lusy mengatakan akan bertanggungjawab atas apa yang sudah dia lakukan kepada pacarnya, akan tetapi pacarnya itu mengatakan hal yang menyakitkan kepada Lusy saat sebuah video tak senonoh tersebar ke penjuru sekolah dan kedua orang tuanya.
Yaitu sebuah video yang memperlihatkan bahwa Lusy sedang ninaninu bersama om-om di sebuah club dan di dalam video tersebut terpampang jelas wajah Lusy yang sedang memuaskan om-om tersebut.
"Kita itu hidup di zaman modern bro, kalo video seperti itu bisa aja di edit, kayak enggak tahu zaman sekarang serba canggih aja"ucap Azela saat mengingat bahwa Lusy tidak pernah melakukan hal tak senonoh tersebut di dalam ingatan nya dan dia sangat yakin bahwa video tersebut adalah editan.
Dan karena video tersebut, sahabat nya memutuskan persahabatan dengannya dan Pacarnya juga memutuskan hubungan mereka, padahal Lusy sudah memberitahu bahwa saat itu ia sedang hamil anak pacarnya, akan tetapi pacarnya tidak percaya dan mengatakan bahwa anak yang ia kandung adalah anak dari om-om yang berada di video tersebut.
Dan tak sampai di situ saja, Lusy juga mendapatkan kekerasan fisik dari kedua orang tuanya dan setelah puas melakukan tindakan kriminal tersebut, kedua orang tuanya langsung mengusir Lusy dari rumah.
Dan Lusy juga di keluarkan dari sekolah secara tidak terhormat, di mana ia mendapatkan bullyan oleh beberapa murid pemuja Melodi, saudara angkat Lusy.
Dari situlah hidup Lusy hancur sehacur-hancurnya, dan pernah terlintas di dalam pikirannya untuk melakukan bunuh diri, akan tetapi ia ingat bahwa dirinya sedang hamil.
"Hebat juga si Pacar nya Lusy, sekali colok langsung ngisi"ucap Azela menggelengkan kepalanya m
"Tapi sayang, dia brengsek! Padahal Lusy hamil hasil goyangannya malah di kira anak orang, emang anjing tuh laki!"lanjutnya menggebu yang seketika mendapatkan tendangan dari bayi di dalam perut nya.
"Nyeri banget perut gue"ucapnya sambil mengelus lembut perutnya itu sampai tidak merasakan perutnya di tendang lagi.
"Kasian banget si Lusy harus tinggal di kolong jembatan dan kalau mau makan dia harus makan bekas makanan orang dari Tong sampah"lanjutnya mengingat perjuangan Lusy untuk bertahan hidup.
Hingga tiba-tiba seorang wanita paruh baya yang Lusy tolong dari penjambretan, memberikan tempat tinggal untuknya sebagai bentuk terima kasih karena telah menolongnya. apalagi setelah mengetahui bahwa Lusy tidak punya tempat tinggal, dan tak sampai di situ saja, wanita paruh baya itu juga memberikan Lusy pekerjaan di toko roti nya yang membuat Lusy tanpa berpikir panjang langsung mau.
Karena bagaimanapun juga, Lusy butuh tempat tinggal dan makanan yang sehat untuk bayinya.
Dan Lusy sangat bersyukur bertemu dengan wanita paruh baya tersebut.
"Orang kaya memang beda"ucap Azela takjub dengan apa yang di berikan wanita paruh baya yang Lusy tolong dari penjambretan.
Azela turun dari kasur dan berjalan ke arah jendela untuk membuka gorden nya karena setelah ia bangun dari pingsannya, ia sama sekali tidak beranjak dari kasur.
Setelah membuka gorden dan jendela, Azela memejamkan matanya dan menghirup rakus udara sejuk yang masuk kedalam kamarnya.
Setelah puas, ia merapikan tempat tidur dan hendak mandi, akan tetapi tatapannya tak sengaja tertuju kepada sebuah laptop yang berada di meja rias yang bahkan di sana tidak ada skincare satu pun, dan yang ada hanya body care sama lipstik beserta sisir saja.
"Kok gue tiba-tiba pengen nonton film horor ya"gumamnya dan tanpa pikir panjang, ia langsung duduk di kursi dan membuka laptop Lusy.
"Bahaya banget enggak di kunci"ucap Azela menggelengkan kepalanya saat laptop tersebut tidak di kunci sama sekali.
Yang awalnya tujuan Azela membuka laptop tersebut untuk menonton film horor, akan tetapi ia penasaran dengan isi laptop tersebut dan memeriksanya dengan membuka setiap aplikasi di dalam laptop tersebut hingga saat ia membuka aplikasi video, Azela langsung di buat shock dan menutup matanya.
"Buset, si Lusy suka koleksi video boke---eh maksudnya porno"ucapnya shock dan tidak sengaja mengklik salah satu video tersebut Karena tangannya yang Tremor.
Baru saja Azela hendak kembali menutup matanya, akan tetapi saat melihat wajah perempuan di dalam video porno tersebut terlihat familiar, membuat nya mengurungkan niatnya dan mencoba mengingat-ingat siapa perempuan itu hingga...
Satu detik...
Dua detik...
Ti..
Brak!
"Anjir! Itu kan si melodi saudara angkatnya Lusy!"seru Azela setelah menggebrak meja kemudian menggelengkan kepalanya, bisa-bisanya.
"Di laptop ini kan banyak video porno nya dan jangan-jangan video porno itu videonya si melodi"lanjutnya dan memutuskan menonton semua video porno tersebut sambil mengucapkan istighfar.
"Mata gue udah enggak suci lagi!"Pekik nya dan menutup laptop tersebut sambil terus mengucapkan istighfar berkali-kali.
"Lusy ini bodoh banget, padahal udah ada video si busuk melodi, tapi enggak di sebarin supaya hidup si melodi itu hancur dan ngerasain rasanya jadi Lo!"ucapnya tak habis pikir dan dia juga baru mengetahui bahwa video Lusy yang tersebar itu aslinya video melodi, tetapi melodi dengan licik nya mengeditnya menggunakan wajah Lusy dan terlihat sangat real sekali saat melihat kedua video tersebut yaitu video real (melodi) dan fakenya (Lusy).
"Karena gue baik, biar gue aja yang sebarin. eh tapi gue mandi dulu deh, mau makan juga supaya ada tenaga. karena buat sebarin ni video juga butuh tenaga"ucapnya dan langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
β β β β β
Jangan lupa tinggalkan jejak gaesssπ£
See you next chapter muachh π