Loading...
Logo TinLit
Read Story - [END] Ketika Bom Menyulut Cinta (Sudah Terbit)
MENU
About Us  

Satu minggu telah berlalu, dan hari ini adalah hari sidang pengadilan pertamaku di Pengadilan Negeri Palangka Raya. Aku benar-benar gugup, gelisah, dan takut. Namun, Detektif Rifqi dan kuasa hukumku, Pak Imam, telah memberikan instruksi dan skenario yang sangat jelas untuk aku ikuti. 

Mereka meyakinkanku bahwa semuanya akan baik-baik saja. Ditambah lagi, kekuasaan keluarga Pak Yahya mampu memanipulasi hukum di negeri ini dengan begitu luar biasa. Aku tercengang mengetahui apa yang dapat mereka lakukan.

Wajahku sudah terpampang di semua media nasional. Bahkan, kota Palangka Raya kini menjadi sorotan banyak warga terutama wisatawan. Mereka datang bukan hanya karena kasus ini, tetapi juga untuk menyaksikan budaya khas Dayak, khususnya Dayak Ngaju. 

Didalamnya ada tarian tradisional yang memukau. Salah satu tarian favoritku yaitu tarian Mandau dan Kalingkingan. Para penari dengan anggun bergerak menggunakan gelang-gelang di tangan mereka yang saling bergesekan, menghasilkan suara ritmis yang memikat. Keindahan tarian ini semakin membuatku jatuh cinta pada kota ini.

Sebenarnya, aku bukan asli Palangka. Beberapa tahun lalu, aku pindah dari Kediri karena pekerjaan dan sebuah peristiwa yang meninggalkan luka mendalam. Namun, hidupku di sini justru membawaku ke dalam pusaran masalah besar. 

Kasus pengeboman gedung perkantoran tempatku bekerja yang menewaskan kurang lebih 50 orang telah mengguncang negeri ini. Aku, satu-satunya korban yang selamat, kini malah dituduh sebagai pembunuh Bu Diana tanpa alasan yang jelas. Kemudian mengikuti skenario sebagai pelaku pengeboman.

Setelah persidangan, aku ditetapkan sebagai saksi bersama empat orang lainnya: Elsa, Rahmat, Angkasa, dan Reynaldi. Kami semua sebenarnya hanyalah "aktor" dalam skenario yang dirancang oleh keluarga Pak Yahya untuk menyelamatkan Fahmi. Kekuasaan mereka luar biasa; aku masih tidak percaya bagaimana mereka bisa mengatur semuanya.

Saat pertama kali muncul di media, orang tuaku di Kediri mulai menghubungiku melalui kuasa hukum ku, Pak Imam. Mereka sangat khawatir dan bingung mengapa aku bisa terlibat dalam kasus ini. 

Aku hanya menjelaskan bahwa aku adalah saksi sekaligus korban. Kemudian mereka bersikeras untuk terbang ke Palangka Raya. Aku melarang, namun meski aku melarang mereka datang, mereka tetap terbang dari Surabaya ke Palangka Raya. Saat bertemu mereka di ruang sidang, aku tak kuasa menahan tangis. Namun, persidangan berjalan lancar sesuai rencana.

Setelah sidang, aku tidak dipenjara, melainkan ditempatkan sebagai tahanan rumah di kediaman keluarga Pak Yahya yang megah. Rumah ini diubah menjadi kos-kosan mewah; aku dan keempat "aktor" lainnya tinggal di sini untuk menghindari sorotan media. Kami saling mengenal lebih dekat. Elsa si penyendiri, Rahmat yang selalu rusuh, Angkasa yang sangar, dan Reynaldi yang periang. 

Ternyata mereka berempat adalah tahanan yang dituduh telah melakukan tindakan kriminal, walaupun mereka tidak menyebutkan padaku tindakan apa yang dituduhkan tapi mereka memiliki kesamaan sepertiku yaitu tawaran pak Yahya dalam pembebasan tuduhan kalau kami mau bekerja sama dalam sandiwara pengeboman ini.

Meski tuduhan kami berbeda-beda, kami semua yakin bahwa kami difitnah. Sehingga imbalan pak Yahya terasa menggiurkan sebagai cara membersihkan nama kami masing-masing.

Aku mendapatkan kamar yang dulu pernah ditempati oleh Fahmi. Aku bahagia akan hal itu, pertama kali aku ke kamarnya aku menelusuri setiap jengkal ruangan. Melihat koleksi buku-bukunya, koleksi konsol gamenya serta baju-baju miliknya yang jumlahnya sangat banyak. Semua pakaiannya terlihat mahal dan bagus. Aku kadang mencium aroma tubuh Fahmi dari pakaiannya, berharap aku bisa memeluknya dan mengatakan perasaanku yang belum tersampaikan.

Tapi, tindakanku hanya menambah luka dihati, karena aku tahu kalau dia tidak ada disini, bahkan dimanapun. Aku terisak mengharapkan dia ditemukan.

Sebulan telah berlalu, aku tidak mendapatkan kabar dari detektif Rifqi tentang keberadaan Fahmi. Kasusnya sendiri hampir jarang disorot media karena tertutup oleh kasus pengeboman. Namun detektif Rifqi amat yakin kalau penelusurannya akan membuahkan hasil. Aku berharap demikian. 

Suatu hari, Rey mengajakku berkeliling rumah. Awalnya aku menolak, tapi Rey bersikeras. Sebagai imbalan, ia berjanji akan menceritakan tuduhan yang menimpanya. Aku akhirnya setuju. 

Perlu diketahui kalau rumah pak Yahya berbentuk komplek yang dikelilingi oleh rumah-rumah kecil yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. total ada tiga rumah kecil dengan satu rumah utama yang kami tempati. Luas komplek rumah ini cukup besar.

Kami mulai menjelajah semua rumah, namun dua rumah terkunci dan tersisa satu rumah kecil. kami memasuki rumah tersebut yang ternyata kosong, tetapi ada bekas debu di lantai menunjukkan bahwa dulunya banyak kotak disimpan di situ. Aku sempat memperhatikan ketika melihat-lihat. Tiba-tiba aku teringat Fahmi pernah menyebutkan bahwa ia melihat orang tuanya memindahkan kotak-kotak misterius ke mobil. Apakah ini tempat penyimpanannya?

“Maya, kau menemukan sesuatu? ”. Suara Rey membuyarkan lamunanku.

“ah, tidak”.

Rey lanjut melihat-lihat, kemudian menunjuk ke arah lantai. “Maya, coba kemari”. Dia menunjuk sebuah tali. Tali yang memiliki ujung mengarah ke bawah lantai. "Sepertinya ini pegagan," ucapku.

“Astaga ini pasti bakalan seru. Ini pasti bukan tali biasa hehe”.

“Entahlah”.

Dengan semangat, Rey menarik tali itu keatas dan sebuah pintu menuju ruang bawah tanah terbuka.

"Holy moly," seru Rey penuh antusias.

Di bawah sangat gelap. Rey menyalakan senter dari ponselnya "Ah, kosong lagi," keluhnya. Namun, ia malah melompat ke bawah.

“Apa yang kau lakukan?”. Tanyaku terkejut.

“Gak asik kalau cuman dilihat, aku harus memeriksanya”.

“Nanti kita kena masalah, kita kembali ja”.

Ajakanku tidak dipedulikan oleh Rey, dia masih berada di bawah dan bahkan mulai mengedarkan lampu senternya ke setiap sudut ruangan.

“Aku menemukan satu kotak, Maya. Aku akan memeriksanya”.

"Rey," teriakku jengkel. Tapi Rey lagi-lagi mengabaikanku. Aku hanya bisa menunggu dengan harap-harap cemas.

“Apa yang kau temukan?”. Tanyaku.

“Akan aku bawa keatas, ini benar-benar seru”.

Aku semakin penasaran.

Rey menemukan kotak kecil yang tidak asing bagiku. Bentuknya sama seperti Bom yang pernah aku temukan bersama Fahmi.

“Astaga Rey itu seperti Bom”.

“Entahlah, kita periksa diatas. Maya tolong aku”.

Aku mengulurkan tangan meraih Rey namun tiba-tiba aku mendengar langkah kaki mendekat.

"Rey, ada orang!" bisikku panik.

"Serius?" Rey juga mulai cemas.

"Cepat turun, kita sembunyi dulu," katanya. Meski ragu, aku melompat turun, menutup pintu, dan kami terjebak dalam kegelapan ruang bawah tanah.

Langkah kaki semakin dekat, lalu terdengar suara pintu terbuka. Ada seseorang masuk bersamaan dengan benda berat diseret ke dalam. Setelah beberapa saat, pintu tertutup lagi, dan suara langkah itu menghilang.

"Maya, kita harus keluar dari sini, naik ke atas punggungku" bisik Rey. Ia membantuku naik ke atas untuk membuka pintu, tapi pintu itu tidak mau terbuka.

"Rey, pintunya terkunci dari luar!" aku panik.

"Apa?! Kita dikurung?" Rey juga mulai cemas. Kami benar-benar terjebak, dan rasa takut mulai menyelimuti kami.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Meet You After Wound
273      229     0     
Romance
"Hesa, lihatlah aku juga."
House with No Mirror
479      360     0     
Fantasy
Rumah baru keluarga Spiegelman ternyata menyimpan harta karun. Anak kembar mereka, Margo dan Magdalena terlibat dalam petualangan panjang bersama William Jacobs untuk menemukan lebih banyak harta karun. Berhasilkah mereka menguak misteri Cornwall yang selama ini tersembunyi?
My Selenophile
659      448     2     
Short Story
*Selenophile (n) : A person who love the moon Bagi Lasmi, menikmati keheningan bersama Mahesa adalah sebuah harapan agar bisa terus seperti itu selamanya. Namun bagi Mahesa, kehadiran Lasmi hanyalah beban untuk ia tak ingin pergi. \"Aku lebih dari kata merindukanmu.\"
My Doctor My Soulmate
120      107     1     
Romance
Fazillah Humaira seorang perawat yang bekerja disalah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Fazillah atau akrab disapa Zilla merupakan seorang anak dari Kyai di Pondok Pesantren yang ada di Purwakarta. Zilla bertugas diruang operasi dan mengharuskan dirinya bertemu oleh salah satu dokter tampan yang ia kagumi. Sayangnya dokter tersebut sudah memiliki calon. Berhasilkan Fazillah menaklukkan...
Dongeng Jam 12 Malam
2011      965     1     
Horror
Dongeng Jam 12 Malam adalah kumpulan kisah horor yang menggali sisi tergelap manusia—keserakahan, iri hati, dendam, hingga keputusasaan—dan bagaimana semua itu memanggil teror dari makhluk tak kasat mata. Setiap cerita akan membawa pembaca ke dalam dunia di mana mistik dan dosa manusia saling berkelindan.
Aku Istri Rahasia Suamiku
13226      2545     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
Bentuk Kasih Sayang
424      288     2     
Short Story
Bentuk kasih sayang yang berbeda.
Premium
Cinta (Puisi dan Semi Novel
26070      2239     2     
Romance
Sinopsis Naskah ‘CINTA’: Jika Anda akan memetik manfaat yang besar dan lebih mengenal bongkahan mutu manikam cinta, inilah tempatnya untuk memulai dengan penuh gairah. Cinta merupakan kunci kemenangan dari semua peperangan dalam batin terluhur Anda sendiri, hingga menjangkau bait kedamaian dan menerapkan kunci yang vital ini. Buku ‘Cinta’ ini adalah karya besar yang mutlak mewarnai tero...
SUN DARK
409      262     1     
Short Story
Baca aja, tarik kesimpulan kalian sendiri, biar lebih asik hehe
Untuk Reina
25863      3965     30     
Romance
Reina Fillosa dicap sebagai pembawa sial atas kematian orang-orang terdekatnya. Kejadian tak sengaja di toilet sekolah mempertemukan Reina dengan Riga. Seseorang yang meyakinkan Reina bahwa gadis itu bukan pembawa sial. Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada Riga?