Mengatasi Sulit Tidur
Kesulitan untuk tidur nyenyak seperti itu bisa menimpa siapa saja, termasuk anda tentunya. Menurut penelitian, lebih dari 50 % orang dewasa tidak mendapatkan jumlah tidur yang diperlukan, padahal istirahat sama pentingnya dengan olahraga dan nutrisi bagi kesehatan dan penampilan:
Atur dan buatlah jadwal tidur setiap harinya termasuk juga pada waktu akhir pekan.
Dengan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama akan lebih membantu dalam mendapatkan jumlah tidur ideal yang sesuai antara 7 – 8 jam sehari bagi orang dewasa.
Bersantailah sejenak sebelum anda pergi tidur.
Anda bisa mandi dengan air hangat, membaca atau bahkan mendengarkan musik. Semuanya itu bisa membantu menurunkan detak jantung dan menenangkan diri.
Hindari minuman berkafein dan stimulan lainnya saat menjelang malam, hindari juga alkohol, yang sebenarnya membuat otak anda lebih waspada ketika efek-efeknya menghilang pada malam hari.
Sebelum tidur, individu juga perlu berkonsentrasi untuk menyisihkan segala pikiran yang membebani saat itu, sehingga ketika bangun nanti, selain tubuh, pikiran juga segar.
Jangan bergantung pada alat bantu tidur yang dapat mengganggu siklus tidur anda.
Olahragalah secara teratur. Olahraga bisa membantu anda tidur lebih aman dan tidur lebih cepat.
Tidur Lebih Cepat
Di “American College of Cardiology, Orlando-Florida”, menunjukkan bagaimana faktor psikologi dapat memengaruhi kesehatan manusia. Depresi dapat menaikkan risiko kematian akibat kegagalan jantung dan hampir separuh pasien dengan gagal jantung akan meninggal dalam 5 tahun sejak diagnosis. Pasien depresi juga cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat seperti makanan dan merokok.
Direkomendasikan anda untuk mencoba tertawa dengan normal. Pelatihan 30 menit tiga kali seminggu dan 15 menit tertawa setiap hari, kemungkinan bagus untuk sistem vaskular (Michael Miller dari University of Maryland School of Medicine di Baltimore).
Dalam penelitian secara spesifik melihat “Endothelium”, aliran darah, dan menemukan bahwa aliran darah berkurang dalam 14 dari 20 sukarelawan yang stress. Tetapi darah mengalir bebas pada 19 orang dari 20 orang yang tertawa normal. Aliran darah rata-rata naik 22 % selama tertawa, dan turun 35 % saat mental mengalami stress.