Cara Mudah Memacu dan Mengasah Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan berkreasi dan menciptakan sesuatu yang baru. Kemampuan ini jelas penting. Tidak hanya dalam pekerjaan, tapi juga seluruh bidang hidup manusia. Pasalnya, tanpa kreativitas seseorang tidak akan mampu bertahan menghadapi perubahan hidup yang semakin cepat.
Sebenarnya, anda tidak perlu khawatir soal kreativitas, sebab setiap individu terlahir dengan potensi dan kemampuan untuk berkreasi. Jadi, sekarang tinggal diri kita yang harus mengasah dan membentuknya. Bagaimana cara tepat untuk mengasah serta membentuk kreativitas?
Bersikap terbuka
Kreativitas dapat diasah dengan mengembangkan sikap terbuka terhadap berbagai ide, gagasan, serta pemikiran. Mulai dari yang lurus-lurus saja sampai yang tergolong kontroversial. Kebiasaan inilah yang mengondisikan pikiran orang-orang kreatif selalu dalam keadaan peka dan siap menerima hal baru. Kebiasaan ini memudahkan mereka beradaptasi dan memberi respon positif terhadap perubahan di sekelilingnya.
Biasakan menulis
Terkadang ide menarik justru datang di saat-saat tak terduga. Agar ide tersebut tidak hilang begitu saja, biasakan diri untuk segera menuliskan apa pun yang tengah anda pikirkan dalam sebuah buku khusus atau agenda harian anda. Sebuah penelitian di Inggris menyatakan bahwa menulis itu bisa merangsang ide.
Jangan takut salah
Jangan takut melakukan kesalahan. Karena saat melakukan kesalahan, anda bisa belajar agar tidak mengulanginya lagi. Jika tujuan itu tercapai, anda dapat terpacu untuk menemukan cara demi menghindari kesalahan yang sama.
Coba menjadi kanak-kanak kembali
Artinya, biarkan intuisi membimbing anda. Beri sedikit kebebasan dan buka pikiran, bahkan untuk ide yang sangat lugu sekalipun, yang mungkin sering anda lakukan di masa kanak-kanak. Cara ini bisa membantu otak anda berpikir bebas karena kerap kali pikiran seseorang dewasa cenderung dipenuhi faktor-faktor ketidakmungkinan.
Bebas berimajinasi
Imajinasi adalah nafas kreativitas. Tanpa imajinasi tidak akan ada kreativitas. Dengan imajinasinya orang-orang kreatif mampu menciptakan dunia yang tak terbatasi oleh dimensi waktu. Orang kreatif cenderung terus menyegarkan imajinasinya dengan teknik-teknik, rangsangan, aktivitas, kebiasaan, bahkan ritual tertentu. Dengan kekuatan imajinasi inilah orang mendapat bahan mentah bagi proses kreatif dan hasil inovasinya.
Lakukan hal-hal yang menyenangkan
Biarkan otak anda segar sejenak dari pekerjaan rutin, tontonlah film, datangi toko buku, museum, atau mall jika memang itu yang anda sukai. Otak dan pikiran manusia memiliki kemampuan menyerap berbagai hal, dan mungkin hal-hal yang menyenangkan tersebut bisa menjadi sumber ide.
Rajin mencari informasi
Orang yang kreatif adalah orang yang gemar mencari informasi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan informasi. Bisa lewat buku, internet, tayangan televisi, berdiskusi, menghadiri seminar, dan sebagainya.
Jangan malu bertanya
Bertanyalah tentang semua hal. Karena selalu bertanya merupakan keharusan agar kita dapat terus tumbuh dan berkembang. Bertanya tentang apa pun yang anda lihat dan anda lakukan dalam kehidupan ini bisa membuat anda mengerti akan banyak hal.
Orang yang kreatif adalah orang yang gemar mengumpulkan input/masukan-masukan. Waktu tidak akan dibiarkan berlalu tanpa bertambahnya input-input yang baru dan segar. Karena itu, kita dituntut untuk selalu bertanya.
Berani mencoba
Orang yang kreatif selalu bereksperimen dengan hal baru, bahkan yang asing atau nampak tidak masuk akal.
Dengan mencoba, orang kreatif menemukan banyak hal baru, memecahkan teka-teki atau misteri yang membuatnya penasaran, dan tentu saja memuaskan hasrat ingin tahunya yang begitu besar. Pengalaman mencoba adalah sesuatu yang sangat bernilai bagi orang kreatif. Ini membawanya kepada kebiasaan berikutnya yang tak kalah pentingnya: menyukai tantangan.
Harus beda
Tak ada salahnya untuk mencoba melakukan hal yang berbeda dari biasanya. Karena biasanya untuk menjadi kreatif bisa dilakukan dengan melanggar aturan atau mendobrak pola-pola lama yang sudah ada. Dari situ seseorang bisa mengembangkan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu.