Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lilin-lilin Kasih
MENU
About Us  

DINGIN, LAGI BEKU

 

 

Masih ingatkah kalian ketika itu?

Wajah-wajah yang sendu haru menunggu?

Pandangan yang sayu bak langit biru,

Mengapakah, penuh luka duka mengundang?

Adakah gerangan sesuatu di dalam benak sanubarimu?

 

Kerinduan yang menawan kejut,

Mampukah kami selalu menghiburmu,

‘tuk menyeruak segala derita mengungkung,

ah,

dalam sinar pilu yang kian membelenggu,

bagai mendung kelam di tengah samudera biru.

 

Oh,

Wajah-wajah dan mata-mata sayu nan sendu,

Pucat lesi di kegalauan jiwa-jiwa,

Dengan cara apakah dapat membantumu,

Ketika dunia kepedulian jauh sirna,

Dingin, lagi beku.

 

 

 

“Biarlah Anda juga dipakai sebagai batu hidup,

untuk membangun suatu rumah rohani”

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Penyihir Alphabet
2850      1054     4     
Romance
Words are magical. Even if a Hi can change someone's feelings. (Kumpulan Puisi)
Langkah yang Tak Diizinkan
195      163     0     
Inspirational
Katanya dunia itu luas. Tapi kenapa aku tak pernah diberi izin untuk melangkah? Sena hidup di rumah yang katanya penuh cinta, tapi nyatanya dipenuhi batas. Ia perempuan, kata ibunya, itu alasan cukup untuk dilarang bermimpi terlalu tinggi. Tapi bagaimana kalau mimpinya justru satu-satunya cara agar ia bisa bernapas? Ia tak punya uang. Tak punya restu. Tapi diam-diam, ia melangkah. Dari k...
Premium
Airmata di Ujung Timur
63815      9024     0     
Inspirational
Airmata di ujung Timur adalah kumpulan puisi tentang kemanusiaan, tentang manusia yang menderita, khususnya di ujung Timur, yaitu Tanah Papua. Airmata di Ujung Timur terinspirasi dari pengalaman penulis ketika menjadi sukarelawan di Tanah Papua, khususnya bagi mereka yang menyandang HIV/AIDS. Mereka yang miskin, khususnya kaum wanita dan anak-anak adalah golongan yang rentan. Penulis menggubah pu...
Dear Kamu
3761      1228     6     
Inspirational
Kamu adalah pengganggu. Turbulensi dalam ketenangan. Pembuat onar dalam kedamaian. Meski begitu, kamu adalah yang paling dirindukan. Dan saat kamu pergi, kamulah yang akhirnya yang paling aku kenang. Dear kamu, siapapun kamu. Terimalah teriakanku ini. Aku kangen, tahu!
FAMILY? Apakah ini yang dimaksud keluarga, eyang?
218      186     2     
Inspirational
Kehidupan bahagia Fira di kota runtuh akibat kebangkrutan, membawanya ke rumah kuno Eyang di desa. Berpisah dari orang tua yang merantau dan menghadapi lingkungan baru yang asing, Fira mencari jawaban tentang arti "family" yang dulu terasa pasti. Dalam kehangatan Eyang dan persahabatan tulus dari Anas, Fira menemukan secercah harapan. Namun, kerinduan dan ketidakpastian terus menghantuinya, mendo...
Pensil HB dan Sepatu Sekolah
69      66     0     
Short Story
Prosa pendek tentang cinta pertama
Puisi, Untuk...
20202      3290     10     
Romance
Ini untuk siapa saja yang merasakan hal serupa. Merasakan hal yang tidak bisa diucapkan hanya bisa ditulis.
Pandemi Tak Memberi Jarak Bukan Berarti Kita Berhenti Bergerak
202      163     0     
True Story
Sebuah usaha bangkitku dimasa pandemi, dengan berusaha mendobrak untuk bergerak dalam sempitnya ruang dan senggangnya jarak. Banyak duka banyak cerita, senang dan bahagia. Dari semua itu kita pasti menemukan sebuah kegagalan, kegagalan inilah yang menjadi tubuh ceritaku. Berusaha maju, bertemu kegagalan dan belajar banyak hal. Kenyataan memang pahit, tapi akan jauh lebih pahit jika kita tidak men...
Secarik Puisi, Gadis Senja dan Arti Cinta
1219      813     2     
Short Story
Sebuah kisah yang bermula dari suatu senja hingga menumbuhkan sebuah romansa. Seta dan Shabrina
Seharusnya Aku Yang Menyerah
134      114     0     
Inspirational
"Aku ingin menyerah. Tapi dunia tak membiarkanku pergi dan keluarga tak pernah benar-benar menginginkanku tinggal." Menjadi anak bungsu katanya menyenangkan dimanja, dicintai, dan selalu dimaafkan. Tapi bagi Mutia, dongeng itu tak pernah berlaku. Sejak kecil, bayang-bayang sang kakak, Asmara, terus menghantuinya: cantik, pintar, hafidzah, dan kebanggaan keluarga. Sementara Mutia? Ia hanya mer...