Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dearest Friend Nirluka
MENU
About Us  

Keesokan harinya, suasana di sekolah terasa berbeda. Ada keheningan yang tidak biasa. Manik terbangun dari tidurnya yang pulas, teringat hari ini ada sesi latihan basket di pagi hari sebelum jam pelajaran pertama, ia bergegas mencuci muka dan mengemas pakaian gantinya agar langsung bisa mengikuti jam pelajaran pertama.

Manik berjalan menuju lapangan basket, berharap bisa bertemu Seynald seperti biasa karena ia tahu seburuk-buruknya dirinya bermain pastilah ada seorang yang tidak pernah sekalipun memainkan di lapangan, yaitu Seynald si penghangat bangku cadagan. Namun, ia mendapati pemandangan dimana teman-temannya berkumpul dengan wajah tegang di pinggir lapangan, tidak ia dapati ada Seynald disana.

Pergelangan tangan manik ditarik oleh seseorang, Abigail, dengan tatapan tajam dan tegang, "Manik, dengarkan aku, ada yang perlu kau tahu," kata perempuan yang saat ini berpakaian kaos olahraga akademi, dengan suara ketakutan. "Seynald... seolah tidak pernah ada di akademi ini, apakah dia hilang atau semacamnya?"

"Apa maksudmu?" Manik bergidik mendengarnya, tidak percaya.

"Dengar, mitos akademi itu nampaknya nyata. Sementara aku mencoba memastikan apa yang terjadi, kau harus menyelesaikan Navaphare!" seru Abigail, tergupuh-gupuh. Sebelum melepas pergelangan tangan Manik, perempuan yang cemas itu mengisyaratkan bahwa dia benar-benar serius, lalu, berlari pergi menjauhi area lapangan basket. 

Manik terdiam, rasa dingin menjalar di seluruh tubuhnya. Hatinya terasa hancur. Ingatannya langsung melayang ke malam sebelumnya, saat mereka berbicara dan tertawa bersama. Rasa tidak percaya dan kehilangan menyelimuti dirinya saat ini.

Ketika Manik membaur dengan teman di tim basketnya, ia disambut dengan suara riuh rendah penuh semangat. Seolah tidak terjadi apa-apa.

"Baiklah, semua! Hari ini adalah hari besar kita. Kita harus ganyang mereka!" teriak Aegis, kapten tim, dengan semangat tinggi. "Ini adalah momen kita untuk menghabisi kelas para kroco itu!"

Seluruh anggota tim bersorai menyahut Aegis yang tidak bisa dihentikan sama sekali, namun Manik mencoba berbicara, "Aegis, ada sesuatu yang perlu kalian tahu. Seynald..."

Namun, Aegis memotongnya dengan cepat, "Manik, tidak sekarang. Kita harus fokus pada pertandingan ini. Seynald...? Siapa dia! Pasti selalu menjadi cadangan, dia tidak benar-benar berpengaruh pada tim."

Rekan-rekan tim lainnya mengangguk setuju. Mereka berbicara tentang strategi, taktik, dan bagaimana mereka harus mengalahkan tim lawan. Tidak ada yang memperhatikan wajah Manik yang penuh kehilangan.

"Ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan siapa yang ganyang siapa," kata Aegis memanasi  anggota tim kembali. "Jadi katakan, siapa!?"

"Kita!" kompak semua mengatakan itu, "ganyang mereka!" semua menyerukan kalimat itu, kecuali Manik, yang terdiam terheran.

Manik merasa terasing di antara teman-temannya sendiri. Ia tahu Seynald mungkin tidak pernah benar-benar bermain basket dan selalu menjadi cadangan, tetapi bagi Manik, Seynald adalah sahabat yang berharga. Merasa putus asa, ia menyadari bahwa bagi timnya saat ini, kemenangan lebih penting daripada kehilangan seorang teman, bahkan dianggap tidak penting sama sekali karena selalu menjadi pemain cadangan.

Atau mungkin, benar apa yang dikatakan oleh Abigail, bahwa Seynald benar-benar tidak pernah ada di akademi ini.

Saat pertandingan berlangsung, Manik mendapati menit bermain yang singkat, ia bermain dengan hati yang berat, namun, masih mampu memberikan beberapa umpan sempurna kepada temannya. Bahkan, satu umpannya kepada Aegis berbuah 2 poin saat ketua tim basket itu melakukan gerakan slam dunk, membuat penonton heboh dan mereka memberi Manik kredit baik untuk itu.

Pertandingan selesai dengan kemenangan telak kelas A yang memaksa pihak lawan tersudutkan oleh permainan agresif mereka dari kuarter pertama.

Meskipun timnya bermain dengan baik dan memenangkan pertandingan dengan hasil sangat memuaskan, Manik merasa ada yang hilang. Sorak-sorai penonton dan pujian yang didengarnya silih berganti itu masih tidak bisa menghapus rasa kehilangan yang dirasakannya saat ini.

Di ruang ganti, setelah pertandingan, suasana sangat meriah. Aegis dan anggota lainnya merayakan kemenangan mereka, tetapi Manik memilih untuk tetap diam. Saat semua orang sibuk dengan kebahagiaan mereka, Manik menyelinap keluar, menuju tempat di mana dirinya dan Seynald biasa berbicara. Manik tidak lagi bisa menemui penghuni bangku cadangan itu, yang tidak pernah sekalipun mendapatkan menit bertanding, seseorang yang senang mendengarnya bergumam ataupun mengeluh tentang apapun. Seynald terasa tidak pernah ada di akademi ini, sekalipun di luar lapangan, apa yang dikatakan Abigail nampaknya benar; mitos akademi adalah kenyataan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ghea
481      318     1     
Action
Ini tentang Ghea, Ghea dengan segala kerapuhannya, Ghea dengan harapan hidupnya, dengan dendam yang masih berkobar di dalam dadanya. Ghea memantapkan niatnya untuk mencari tahu, siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan ibunya. Penyamaran pun di lakukan, sikap dan nama palsu di gunakan, demi keamanan dia dan beserta rekan nya. Saat misi mereka hampir berhasil, siapa sangka musuh lamany...
Di Semesta yang Lain, Aku mencintaimu
565      353     8     
Romance
Gaby Dunn menulis tulisan yang sangat indah, dia bilang: You just found me in the wrong universe, that’s all, this is, as they say, the darkest timeline. Dan itu yang kurasakan, kita hanya bertemu di semesta yang salah dari jutaan semesta yang ada.
Lagu Ruth
436      313     0     
Short Story
wujud cintaku lebih dari sekedar berdansa bersamamu
Silent Scream
718      402     6     
Short Story
Kala hidupmu tak lagi sama.
Love Warning
1351      628     3     
Romance
Pacar1/pa·car/ n teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih; kekasih. Meskipun tercantum dalam KBBI, nyatanya kata itu tidak pernah tertulis di Kamus Besar Bahasa Tasha. Dia tidak tahu kenapa hal itu seperti wajib dimiliki oleh para remaja. But, the more she looks at him, the more she's annoyed every time. Untungnya, dia bukan tipe cewek yang mudah baper alias...
Sweet Notes
12728      2404     5     
Romance
Ketika kau membaca ini, jangan berpikiran bahwa semua yang terjadi disini adalah murni dari kisah cintaku. Ini adalah sekumpulan cerita-cerita unik dari teman-teman yang mau berbagi dengan saya. Semua hal yang terjadi adalah langsung dari pengalaman para narasumber. Nama sengaja disamarkan namun setting tempat adalah real. Mohon maaf sesuai perjanjian jalan cerita tidak dijelaskan seperti kisah ...
Daybreak
4309      1823     1     
Romance
Najwa adalah gadis yang menyukai game, khususnya game MOBA 5vs5 yang sedang ramai dimainkan oleh remaja pada umumnya. Melalui game itu, Najwa menemukan kehidupannya, suka dan duka. Dan Najwa mengetahui sebuah kebenaran bahwa selalu ada kebohongan di balik kalimat "Tidak apa-apa" - 2023 VenatorNox
Hei, Mr. Cold!
433      341     0     
Romance
"Kau harus menikah denganku karena aku sudah menidurimu!" Dalam semalam dunia Karra berubah! Wanita yang terkenal di dunia bisnis karena kesuksesannya itu tak percaya dengan apa yang dilakukannya dalam semalam. Alexanderrusli Dulton, pimpinan mafia yang terkenal dengan bisnis gelap dan juga beberapa perusahaan ternama itu jelas-jelas menjebaknya! Lelaki yang semalam menerima penolakan ata...
Marry Me
475      336     1     
Short Story
Sembilan tahun Cecil mencintai Prasta dalam diam. Bagaikan mimpi, hari ini Prasta berlutut di hadapannya untuk melamar ….
Secarik Puisi, Gadis Senja dan Arti Cinta
1225      819     2     
Short Story
Sebuah kisah yang bermula dari suatu senja hingga menumbuhkan sebuah romansa. Seta dan Shabrina