Loading...
Logo TinLit
Read Story - Because I Love You
MENU
About Us  

“Bagiku, ingatan adalah mesin waktu.

Menyapa, mengais lupa, menemukan kita

yang pernah kecewa di suatu masa”

-Wira Nagara -

Lima Tahun Kemudian

Abhi menatap pemandangan di luar kantornya dari jendela kaca. Kantornya yang tepat berada di lantai tertinggi gedung yang ditempatinya itu membuatnya dapat menikmati keindahan di sekitarnya. Tampak jalanan ramai oleh lalu lalang kendaraan. Namun, bukan itu yang menjadi fokusnya saat ini, kepalanya berpikir tentang ingatan masa lalu.

Flasback On

Dua tahun lalu,

"Kamu akan menyesal suatu hari nanti jika melakukan hal itu Bhi...," Ucap Rania, Bunda Abhi.

"Abhi nggak akan menyesal Bunda. Bagi Abhi ini keputusan terbaik. Tidakkah cukup selama ini Abhi selalu mengikuti kemauan Bunda dan Ayah? Abhi juga ingin bahagia bunda...," Ucap Abhi lirih.

"Dengan menikahi Zoya...?" Tanya Bunda.

"Ya, dia wanita yang Abhi cintai Bunda. Jika Bunda sayang Abhi, harusnya Bunda juga bisa menerima wanita yang Abhi cintai sebagai bagian dari keluarga kita...," Jelas Abhi.

"Kamu yakin bahwa itu cinta bukan hanya obsesi semata? Hanya karena ia pernah jadi cinta pertama kamu?" Tanya Rania

"Bunda, harus berapa kali Abhi bilang perasaan Abhi tulus untuk Zoya. Dari dulu dan bahkan sekarang Abhi hanya mencintai Zoya. Bunda tahu sendiri semenjak putus dari Zoya dulu Abhi bahkan tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita lainnya kecuali Nara dan tentu saja itu karena desakan Bunda dan Ayah...," Ujar Abhi.

Rania menghela napas. Ia menyayangkan keputusan putranya itu. Tapi, mau bagaimana lagi jika putranya bersikeras ingin menikahi wanita itu? Rania sebenarnya hanya takut putranya menyesal di kemudian hari karena melepaskan wanita sebaik Nara.

Rania jelas tahu jika hubungan keduanya adalah atas kehendak para orangtua. Tapi, dirinya pun tahu setulus apa gadis bernama Nara itu mencintai putranya. Menghela napas dalam akhirnya Rania pun menganggukkan kepala.

"Baiklah jika itu memang sudah menjadi keputusan kamu, Bunda akan bicara sama ayah," ujar Rania.

Abhi berbinar bahagia ia memeluk sang Bunda dengan hati bertabur bahagia.  Akhirnya ia mendapatkan restu dari sang Bunda untuk menjalin hubungan dengan wanita yang sangat dicintainya itu.

"Makasih Bunda....," Ujar Abhi.

"Jangan pernah menyesali apapun suatu hari nanti karena ini adalah pilihan kamu sendiri...," Ujar Rania.

"Baik Bunda...," Ucap Abhi.

"Dan satu lagi yang perlu kamu tahu Abhi, Papa Nara tidak menarik investasinya dari perusahaan Ayah, bahkan setelah hubunganmu dan Nara berakhir...," Jelas Sang Bunda.

"Eh...kenapa Bun...?" Tanya Abhi penasaran dengan alasan kenapa Papa Nara tidak menarik investasinya bahkan meski sudah tiga tahun berlalu setelah berakhirnya hubungan Nara dengan dirinya.

"Bunda tidak bisa memberitahu kamu alasannya. Kamu yang harusnya mencaritahu sendiri kenapa seperti itu...," Jelas Rania yang setelahnya berlalu pergi dari sang putra.

Flasback Off

๐Ÿ’ฎ๐Ÿ’ฎ๐Ÿ’ฎ

Sampai hari ini, Abhi masih belum tahu apa alasan Papa Nara untuk tidak menarik investasinya dari perusahaan Ayahnya, yang kini menjadi miliknya setelah ayahnya memutuskan untuk pensiun dua tahun lalu.

Bahkan sampai perusahaan Abhi sebesar dan sesukses sekarang ini pun berkat kerjasama dengan perusahaan Papanya Nara. Ia bahkan seringsekali meeting dan bertemu Papa Nara. Lelaki paruh baya yang dulu juga sering dipanggilnya dengan sebutan Papa itu tidak bersikap buruk padanya, bahkan lelaki itu masih bisa bersikap profesional setelah apa yang dilakukannya pada putrinya di masa lalu.

Mereka bahkan kadang menghabiskan waktu untuk makan siang bersama sembari membicarakan tentang bisnis. Seolah hubungan diantara mereka baik-baik saja dan tidak pernah terjadi apa-apa dimasa lalu. Hanya saja, satu hal yang Abhi tahu bahwa sejak saat ia memutuskan Nara di cafe waktu itu, setelahnya ia tak pernah lagi melihat gadis itu.

Gadis yang selalu ceria dan mengintili kemanapun sang Papa pergi, tak lagi menemani lelaki paruh baya pemilik nama Bumi itu. Meski penasaran kemana perginya gadis itu, ia sama sekali tak berani untuk bertanya pada Papa Nara. Punya hak apa Abhi untuk bertanya tentang keberadaan gadis itu kepada Papanya, sementara dirinya lah yang melukis luka di hati gadis itu. Luka yang teramat dalam, hingga mungkin gadis itu tidak akan bisa sama lagi seperti dulu. Ia telah merengut apa yang menjadi kebanggan gadis itu sepenuhnya, dan itulah kesalahan terbesar Abhi. 

Mungkin Nara memutuskan untuk menghilang agar bisa melupakan rasa sakitnya. Mengubur semua luka dan menyembunyikannya. Tanpa membaginya pada siapapun, karena aku tahu selain aku, Nara tidak pernah berteman dekat dengan yang lainnya.

"Apa alasan Pak Bumi tetap meneruskan kerjasama sampai sekarang?" Gumamnya dalam hati.

Selama ini, pertanyaan itulah yang kerapkali memenuhi kepalanya. Ia masih saja tak percaya bahwa setelah menyakiti hati putri dari lelaki paruh baya itu, namun lelaki itu tetap meneruskan kerjasama diantara keduanya.

Masih tenggelam dalam pikirnya, Abhi tak sadar jika ada sepasang tangan yang melingkar di pinggangnya sebelum akhirnya pemilik tangan itu bersuara. Dia adalah Zoya, kekasihnya. Yang ia klaim sebagai wanita yang Abhi cintai. Demi Zoya lah, Abhi menggores luka di hati Nara. 

"Lagi mikir apa sih serius amat...,"ucap sang wanita yang masih setia melingkarkan tangannya di pinggang lelaki itu.

Yang ditanya hanya menghembuskan napas pelan sebelum akhirnya ia mengubah ekspresi dirinya dan berbalik menghadap ke arah wanita itu.  Ia tidak mau gadis itu melihat kegundahan yang mendera dirinya, terlebih hal itu terjadi karena dia mengingat Nara, juga alasan mengapa Pak Bumi, Papa Nara tetap melanjutkan kerjasama diantara mereka. Karena semua tentang Nara, selalu memicu tengkar antara dirinya dengan Zoya. 

Terkadang Abhi juga bertanya-tanya kenapa Zoya begitu tidak inginnya jika Abhi membahas tentang Nara, padahal dimasa lalu gadis itu sudah terbiasa dengan kedekatan dirinya yang notabene adalah sahabat Nara sejak kecil. Bahkan Zoya juga kerapkali bersikap baik kepada Nara jika keduanya bertemu. Tapi sekarang, entahlah Abhi tak ingin ambil pusing dengan pemikirannya sendiri.

"Nggak lagi mikirin apa-apa sayang...," Ujar Abhi sembari menyampingkan rambut sang wanita yang terkena angin ke telinga wanita itu.

"Bohong, dari tadi aku panggil-panggil nggak nyahut...," Ujar wanita itu sembari mengerucutkan bibirnya.

Abhi menggelengkan kepalanya. Tak mau berlanjut dengan penyelidikan Zoya, ia mengganti topik pembicaraan. Bertanya tentang sesuatu hal yang Abhi sendiri pun bisa menebak apa jawaban yang akan diberikan oleh gadis di hadapannya itu. Namun, ia tetap mencoba untuk bertanya agar Zoya benar-benar berhenti menatapnya dengan tatapan penuh selidik.

"Kamu sudah makan?" Tanya Abhi kemudian.

"Aku nggak makan lagi diet. Besok ada pemotretan...," Ujar sang wanita.

"Kamu udah sekurus ini mau diet yang bagaimana lagi...," Ucap Abhi.

Zoya hanya menggelengkan kepalanya. Ia benar-benar tidak ingin bobotnya bertambah jika makan makanan berat hari ini. Terlebih, ia tengah meneken kontrak kerja dengan salah satu produk kecantikan ternama.

"Aku temani kamu makan aja ya, nanti aku pesan makanan ringan aja deh...," Ucap Zoya yang kemudian di jawab anggukan kepala oleh Abhi.

Zoya memang seperti itu, selalu menolak jika Abhi mengajaknya makan. Padahal, sesekali ia ingin makan bersama dengan Zoya. Ia  juga ingin sekali mecoba masakan Zoya, namun gadis itu selalu berkilah sibuk tiap kali Abhi meminta untuk dimasakkan sesuatu. Dan disaat seperti itu, Abhi bisa apa? Jelas-jelas bersama dengan Zoya adalah pilihan Abhi, jadi dia harus bisa menerima semuanya. Dan karena rasa cintanya itulah, Abhi menerima semua hal yang ada di dalam diri Zoya.

๐Ÿ’ฎ๐Ÿ’ฎ๐Ÿ’ฎ

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • Madesy

    lanjutt....

    Comment on chapter 8 II Selangkah Lebih Dekat
Similar Tags
She's (Not) Afraid
1937      859     3     
Romance
Ada banyak alasan kecil mengapa hal-hal besar terjadi. Tidak semua dapat dijelaskan. Hidup mengajari Kyla untuk tidak mengharapkan apa pun dari siapa pun. Lalu, kehadiran Val membuat hidupnya menjadi lebih mudah. Kyla dan Val dipertemukan ketika luka terjarak oleh waktu. Namun, kehadiran Sega mengembalikan semua masalah yang tak terselesaikan ke tempat semula. Dan ketika kebohongan ikut b...
Love Never Ends
11751      2471     20     
Romance
Lupakan dan lepaskan
Ilona : My Spotted Skin
483      354     3     
Romance
Kecantikan menjadi satu-satunya hal yang bisa Ilona banggakan. Tapi, wajah cantik dan kulit mulusnya hancur karena psoriasis. Penyakit autoimun itu membuat tubuh dan wajahnya dipenuhi sisik putih yang gatal dan menjijikkan. Dalam waktu singkat, hidup Ilona kacau. Karirnya sebagai artis berantakan. Orang-orang yang dia cintai menjauh. Jumlah pembencinya meningkat tajam. Lalu, apa lagi yang h...
Dia yang Terlewatkan
390      266     1     
Short Story
Ini tentang dia dan rasanya yang terlewat begitu saja. Tentang masa lalunya. Dan, dia adalah Haura.
Sahabat Selamanya
1203      735     2     
Short Story
cerpen ini bercerita tentang sebuah persahabatan yang tidak ernah ada akhirnya walaupun mereka berpisah jauh
Memorabillia: Setsu Naku Naru
7169      1892     5     
Romance
Seorang laki-laki yang kehilangan dirinya sendiri dan seorang perempuan yang tengah berjuang melawan depresi, mereka menapaki kembali kenangan di masa lalu yang penuh penyesalan untuk menyembuhkan diri masing-masing.
Faith Sisters
3068      1487     4     
Inspirational
Kehilangan Tumbuh Percaya Faith Sisters berisi dua belas cerpen yang mengiringi sepasang muslimah kembar Erica dan Elysa menuju kedewasaan Mereka memulai hijrah dari titik yang berbeda tapi sebagaimana setiap orang yang mengaku beriman mereka pasti mendapatkan ujian Kisahkisah yang relatable bagi muslimah muda tentang cinta prinsip hidup dan persahabatan
Melting Point
5787      1252     3     
Romance
Archer Aldebaran, contoh pacar ideal di sekolahnya walaupun sebenarnya Archer tidak pernah memiliki hubungan spesial dengan siapapun. Sikapnya yang ramah membuat hampir seluruh siswi di sekolahnya pernah disapa atau mendapat godaan iseng Archer. Sementara Melody Queenie yang baru memasuki jenjang pendidikan SMA termasuk sebagian kecil yang tidak suka dengan Archer. Hal itu disebabkan oleh hal ...
Cinta dalam Hayalan Bahagia
672      448     3     
Short Story
โ€œSeikat bunga pada akhirnya akan kalah dengan sebuah janji suciโ€.
Monoton
556      386     0     
Short Story
Percayakah kalian bila kukatakan ada seseorang yang menjalani kehidupannya serara monoton? Ya, Setiap hari yang ia lakukan adalah hal yang sama, dan tak pernah berubah. Mungkin kalian tak paham, tapi sungguh, itulah yang dilakukan gadis itu, Alisha Nazaha Mahveen.