Read More >>"> Because I Love You (1 II Ruang Ingatan ๐Ÿ’ฎ) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Because I Love You
MENU 0
About Us  

“Bagiku, ingatan adalah mesin waktu.

Menyapa, mengais lupa, menemukan kita

yang pernah kecewa di suatu masa”

-Wira Nagara -

Lima Tahun Kemudian

Abhi menatap pemandangan di luar kantornya dari jendela kaca. Kantornya yang tepat berada di lantai tertinggi gedung yang ditempatinya itu membuatnya dapat menikmati keindahan di sekitarnya. Tampak jalanan ramai oleh lalu lalang kendaraan. Namun, bukan itu yang menjadi fokusnya saat ini, kepalanya berpikir tentang ingatan masa lalu.

Flasback On

Dua tahun lalu,

"Kamu akan menyesal suatu hari nanti jika melakukan hal itu Bhi...," Ucap Rania, Bunda Abhi.

"Abhi nggak akan menyesal Bunda. Bagi Abhi ini keputusan terbaik. Tidakkah cukup selama ini Abhi selalu mengikuti kemauan Bunda dan Ayah? Abhi juga ingin bahagia bunda...," Ucap Abhi lirih.

"Dengan menikahi Zoya...?" Tanya Bunda.

"Ya, dia wanita yang Abhi cintai Bunda. Jika Bunda sayang Abhi, harusnya Bunda juga bisa menerima wanita yang Abhi cintai sebagai bagian dari keluarga kita...," Jelas Abhi.

"Kamu yakin bahwa itu cinta bukan hanya obsesi semata? Hanya karena ia pernah jadi cinta pertama kamu?" Tanya Rania

"Bunda, harus berapa kali Abhi bilang perasaan Abhi tulus untuk Zoya. Dari dulu dan bahkan sekarang Abhi hanya mencintai Zoya. Bunda tahu sendiri semenjak putus dari Zoya dulu Abhi bahkan tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita lainnya kecuali Nara dan tentu saja itu karena desakan Bunda dan Ayah...," Ujar Abhi.

Rania menghela napas. Ia menyayangkan keputusan putranya itu. Tapi, mau bagaimana lagi jika putranya bersikeras ingin menikahi wanita itu? Rania sebenarnya hanya takut putranya menyesal di kemudian hari karena melepaskan wanita sebaik Nara.

Rania jelas tahu jika hubungan keduanya adalah atas kehendak para orangtua. Tapi, dirinya pun tahu setulus apa gadis bernama Nara itu mencintai putranya. Menghela napas dalam akhirnya Rania pun menganggukkan kepala.

"Baiklah jika itu memang sudah menjadi keputusan kamu, Bunda akan bicara sama ayah," ujar Rania.

Abhi berbinar bahagia ia memeluk sang Bunda dengan hati bertabur bahagia.  Akhirnya ia mendapatkan restu dari sang Bunda untuk menjalin hubungan dengan wanita yang sangat dicintainya itu.

"Makasih Bunda....," Ujar Abhi.

"Jangan pernah menyesali apapun suatu hari nanti karena ini adalah pilihan kamu sendiri...," Ujar Rania.

"Baik Bunda...," Ucap Abhi.

"Dan satu lagi yang perlu kamu tahu Abhi, Papa Nara tidak menarik investasinya dari perusahaan Ayah, bahkan setelah hubunganmu dan Nara berakhir...," Jelas Sang Bunda.

"Eh...kenapa Bun...?" Tanya Abhi penasaran dengan alasan kenapa Papa Nara tidak menarik investasinya bahkan meski sudah tiga tahun berlalu setelah berakhirnya hubungan Nara dengan dirinya.

"Bunda tidak bisa memberitahu kamu alasannya. Kamu yang harusnya mencaritahu sendiri kenapa seperti itu...," Jelas Rania yang setelahnya berlalu pergi dari sang putra.

Flasback Off

๐Ÿ’ฎ๐Ÿ’ฎ๐Ÿ’ฎ

Sampai hari ini, Abhi masih belum tahu apa alasan Papa Nara untuk tidak menarik investasinya dari perusahaan Ayahnya, yang kini menjadi miliknya setelah ayahnya memutuskan untuk pensiun dua tahun lalu.

Bahkan sampai perusahaan Abhi sebesar dan sesukses sekarang ini pun berkat kerjasama dengan perusahaan Papanya Nara. Ia bahkan seringsekali meeting dan bertemu Papa Nara. Lelaki paruh baya yang dulu juga sering dipanggilnya dengan sebutan Papa itu tidak bersikap buruk padanya, bahkan lelaki itu masih bisa bersikap profesional setelah apa yang dilakukannya pada putrinya di masa lalu.

Mereka bahkan kadang menghabiskan waktu untuk makan siang bersama sembari membicarakan tentang bisnis. Seolah hubungan diantara mereka baik-baik saja dan tidak pernah terjadi apa-apa dimasa lalu. Hanya saja, satu hal yang Abhi tahu bahwa sejak saat ia memutuskan Nara di cafe waktu itu, setelahnya ia tak pernah lagi melihat gadis itu.

Gadis yang selalu ceria dan mengintili kemanapun sang Papa pergi, tak lagi menemani lelaki paruh baya pemilik nama Bumi itu. Meski penasaran kemana perginya gadis itu, ia sama sekali tak berani untuk bertanya pada Papa Nara. Punya hak apa Abhi untuk bertanya tentang keberadaan gadis itu kepada Papanya, sementara dirinya lah yang melukis luka di hati gadis itu. Luka yang teramat dalam, hingga mungkin gadis itu tidak akan bisa sama lagi seperti dulu. Ia telah merengut apa yang menjadi kebanggan gadis itu sepenuhnya, dan itulah kesalahan terbesar Abhi. 

Mungkin Nara memutuskan untuk menghilang agar bisa melupakan rasa sakitnya. Mengubur semua luka dan menyembunyikannya. Tanpa membaginya pada siapapun, karena aku tahu selain aku, Nara tidak pernah berteman dekat dengan yang lainnya.

"Apa alasan Pak Bumi tetap meneruskan kerjasama sampai sekarang?" Gumamnya dalam hati.

Selama ini, pertanyaan itulah yang kerapkali memenuhi kepalanya. Ia masih saja tak percaya bahwa setelah menyakiti hati putri dari lelaki paruh baya itu, namun lelaki itu tetap meneruskan kerjasama diantara keduanya.

Masih tenggelam dalam pikirnya, Abhi tak sadar jika ada sepasang tangan yang melingkar di pinggangnya sebelum akhirnya pemilik tangan itu bersuara. Dia adalah Zoya, kekasihnya. Yang ia klaim sebagai wanita yang Abhi cintai. Demi Zoya lah, Abhi menggores luka di hati Nara. 

"Lagi mikir apa sih serius amat...,"ucap sang wanita yang masih setia melingkarkan tangannya di pinggang lelaki itu.

Yang ditanya hanya menghembuskan napas pelan sebelum akhirnya ia mengubah ekspresi dirinya dan berbalik menghadap ke arah wanita itu.  Ia tidak mau gadis itu melihat kegundahan yang mendera dirinya, terlebih hal itu terjadi karena dia mengingat Nara, juga alasan mengapa Pak Bumi, Papa Nara tetap melanjutkan kerjasama diantara mereka. Karena semua tentang Nara, selalu memicu tengkar antara dirinya dengan Zoya. 

Terkadang Abhi juga bertanya-tanya kenapa Zoya begitu tidak inginnya jika Abhi membahas tentang Nara, padahal dimasa lalu gadis itu sudah terbiasa dengan kedekatan dirinya yang notabene adalah sahabat Nara sejak kecil. Bahkan Zoya juga kerapkali bersikap baik kepada Nara jika keduanya bertemu. Tapi sekarang, entahlah Abhi tak ingin ambil pusing dengan pemikirannya sendiri.

"Nggak lagi mikirin apa-apa sayang...," Ujar Abhi sembari menyampingkan rambut sang wanita yang terkena angin ke telinga wanita itu.

"Bohong, dari tadi aku panggil-panggil nggak nyahut...," Ujar wanita itu sembari mengerucutkan bibirnya.

Abhi menggelengkan kepalanya. Tak mau berlanjut dengan penyelidikan Zoya, ia mengganti topik pembicaraan. Bertanya tentang sesuatu hal yang Abhi sendiri pun bisa menebak apa jawaban yang akan diberikan oleh gadis di hadapannya itu. Namun, ia tetap mencoba untuk bertanya agar Zoya benar-benar berhenti menatapnya dengan tatapan penuh selidik.

"Kamu sudah makan?" Tanya Abhi kemudian.

"Aku nggak makan lagi diet. Besok ada pemotretan...," Ujar sang wanita.

"Kamu udah sekurus ini mau diet yang bagaimana lagi...," Ucap Abhi.

Zoya hanya menggelengkan kepalanya. Ia benar-benar tidak ingin bobotnya bertambah jika makan makanan berat hari ini. Terlebih, ia tengah meneken kontrak kerja dengan salah satu produk kecantikan ternama.

"Aku temani kamu makan aja ya, nanti aku pesan makanan ringan aja deh...," Ucap Zoya yang kemudian di jawab anggukan kepala oleh Abhi.

Zoya memang seperti itu, selalu menolak jika Abhi mengajaknya makan. Padahal, sesekali ia ingin makan bersama dengan Zoya. Ia  juga ingin sekali mecoba masakan Zoya, namun gadis itu selalu berkilah sibuk tiap kali Abhi meminta untuk dimasakkan sesuatu. Dan disaat seperti itu, Abhi bisa apa? Jelas-jelas bersama dengan Zoya adalah pilihan Abhi, jadi dia harus bisa menerima semuanya. Dan karena rasa cintanya itulah, Abhi menerima semua hal yang ada di dalam diri Zoya.

๐Ÿ’ฎ๐Ÿ’ฎ๐Ÿ’ฎ

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • Madesy

    lanjutt....

    Comment on chapter 8 II Selangkah Lebih Dekat
Similar Tags
NI-NA-NO
1394      642     1     
Romance
Semua orang pasti punya cinta pertama yang susah dilupakan. Pun Gunawan Wibisono alias Nano, yang merasakan kerumitan hati pada Nina yang susah dia lupakan di akhir masa sekolah dasar. Akankah cinta pertama itu ikut tumbuh dewasa? Bisakah Nano menghentikan perasaan yang rumit itu?
When You Reach Me
6991      1875     3     
Romance
"is it possible to be in love with someone you've never met?" alternatively; in which a boy and a girl connect through a series of letters. [] Dengan sifatnya yang kelewat pemarah dan emosional, Giana tidak pernah memiliki banyak teman seumur hidupnya--dengan segelintir anak laki-laki di sekolahnya sebagai pengecualian, Giana selalu dikucilkan dan ditakuti oleh teman-teman seba...
Dunia Sasha
5324      1933     1     
Romance
Fase baru kehidupan dimulai ketika Raisa Kamila sepenuhnya lepas dari seragam putih abu-abu di usianya yang ke-17 tahun. Fase baru mempertemukannya pada sosok Aran Dinata, Cinta Pertama yang manis dan Keisha Amanda Westring, gadis hedonisme pengidap gangguan kepribadian antisosial yang kerap kali berniat menghancurkan hidupnya. Takdir tak pernah salah menempatkan pemerannya. Ketiganya memiliki ...
Altitude : 2.958 AMSL
688      469     0     
Short Story
Seseorang pernah berkata padanya bahwa ketinggian adalah tempat terbaik untuk jatuh cinta. Namun, berhati-hatilah. Ketinggian juga suka bercanda.
Cute Monster
633      357     5     
Short Story
Kang In, pria tampan yang terlihat sangat normal ini sebenarnya adalah monster yang selalu memohon makanan dari Park Im zii, pekerja paruh waktu di minimarket yang selalu sepi pengunjung. Zii yang sudah mencoba berbagai cara menyingkirkan Kang In namun selalu gagal. "Apa aku harus terbiasa hidup dengan monster ini ?"
Without End
1222      520     1     
Mystery
Di tahun akhir masa SMA nya, atas ajakan dari sahabat baiknya, ia ikut kencan buta dan bertemu dengan pria tampan dengan perilaku yang sangat sopan. Ia merasa bahwa pria tersebut memiliki sisi lain dan tak bisa tak menjadi tertarik, hingga mengantarkan dirinya sendiri terjebak ke dalam lubang yang ia gali sendiri. Kebahagiaan, ketakutan, perasaan terbelenggu, tercekik, sesak nafas, dan ha...
Langit Jingga
2619      912     4     
Romance
"Aku benci senja. Ia menyadarkanku akan kebohongan yang mengakar dalam yakin, rusak semua. Kini bagiku, cinta hanyalah bualan semata." - Nurlyra Annisa -
Hey, I Love You!
1120      474     7     
Romance
Daru kalau ketemu Sunny itu amit-amit. Tapi Sunny kalau ketemu Daru itu senang banget. Sunny menyukai Daru. Sedangkan Daru ogah banget dekat-dekat sama Sunny. Masalahnya Sunny itu cewek yang nggak tahu malu. Hobinya bilang 'I Love You' tanpa tahu tempat. Belum lagi gayanya nyentrik banget dengan aksesoris berwarna kuning. Terus Sunny juga nggak ada kapok-kapoknya dekatin Daru walaupun sudah d...
When I\'m With You (I Have Fun)
624      356     0     
Short Story
They said first impression is the key of a success relationship, but maybe sometimes it\'s not. That\'s what Miles felt upon discovering a hidden cafe far from her city, along with a grumpy man she met there.
karena Aku Punya Papa
459      327     0     
Short Story
Anugrah cinta terindah yang pertama kali aku temukan. aku dapatkan dari seorang lelaki terhebatku, PAPA.