Loading...
Logo TinLit
Read Story - Summer Whispering Steam
MENU
About Us  

Hati Yuki menjadi hangat, “aku tak akan menyangkal jika diriku menunggu itu terjadi.”

Setelah lega dengan mengetahui perasaan masing-masing, mereka berdua berjalan kembali ke stan dengan semangat baru. Ayase merasa lebih percaya diri dan bertekad untuk terus berjuang, sementara Yuki merasa semakin menghargai keberanian dan dedikasi Ayase.

Stan Nagisano Shizuka semakin ramai oleh pengunjung. Arlend yang menjaga stan bekerja dengan penuh tekad, menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan. Di tengah-tengah kesibukannya itu, ia dapat melihat Ayase yang tidak bisa menahan senyum bahagianya. Ia merasa bahwa langkah besar telah diambil hari ini oleh rekannya itu, merasa bahwa ia juga memiliki kesempatan yang sama seperti Ayase lakukan saat ini.

Sementara itu, Estrella, yang mengamati dari kejauhan setelah ia mengantarkan pesanan, merasa campuran emosi. Di satu sisi, ia merasa senang melihat Ayase begitu bersemangat dan berani. Di sisi lain, ia merasa bahwa perjuangan untuk mendapatkan hati Yuki menjadi lebih berat. Namun, ia tahu bahwa semua ini adalah bagian dari perjalanan mereka. Setiap momen, setiap langkah, membawa mereka lebih dekat ke arah yang tepat.

Saat Yuki dan Ayase masih berjalan-jalan di sepanjang pantai, Arlend mengambil alih tugas menjaga stan. Estrella sibuk melayani pengunjung yang datang silih berganti, menawarkan berbagai minuman dan kudapan khas Okinawa. Di tengah kesibukan mereka berdua, Arlend melihat Estrella yang terus bekerja dengan senyum yang cerah. Di dalam hatinya, ia merasa bahwa inilah saat yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya melalui tindakan. Ia memutuskan untuk melakukan sesuatu yang spesial untuk Estrella.

Sore itu, ketika keramaian mulai berkurang, Arlend mengajak Estrella untuk beristirahat sejenak. "Estrella, bagaimana kalau kita duduk sebentar? Aku ingin menunjukkan sesuatu."

Estrella, yang penasaran, mengangguk dan mengikuti Arlend ke sudut stan yang lebih tenang. Arlend kemudian mengambil sebuah bungkusan kecil dari tasnya, yang telah ia persiapkan dengan hati-hati. Di dalam bungkusan itu terdapat sebuah buku sketsa dengan sampul kulit yang indah.

"Apa ini, Arlend?" tanya Estrella dengan mata berbinar.

Arlend tersenyum dan membuka buku sketsa tersebut. Di dalamnya, terdapat berbagai gambar dan sketsa yang ia buat selama bekerja di Nagisano Shizuka. Setiap halaman menggambarkan momen-momen berharga yang ia alami bersama Estrella dan teman-temannya. Ada gambar Estrella yang tertawa saat mereka mencoba resep baru, sketsa Yuki yang serius bekerja, dan momen kebersamaan mereka di kedai.

"Aku selalu menggambar ketika ada waktu luang," kata Arlend dengan suara lembut. "Ini adalah caraku mengabadikan kenangan kita. Setiap gambar di sini adalah tentang kamu, tentang kita, dan tentang bagaimana kamu memberikan warna di kedai kita."

Estrella terdiam sejenak, terharu melihat betapa berharganya dirinya di mata Arlend. "Arlend, ini sangat indah. Terima kasih telah membuat ini."

Arlend mengangguk, merasa lega telah menunjukkan perasaannya melalui sketsa-sketsa itu. "Estrella, aku mungkin tidak pandai berbicara, tetapi aku berharap kamu bisa melihat melalui gambar-gambar ini betapa pentingnya kamu bagi kami. Kamu adalah inspirasi dalam setiap coretan ini."

Estrella merasa hatinya hangat dan tersentuh oleh perhatian Arlend. "Arlend, aku bisa merasakan perasaanmu dalam setiap gambar ini. Kamu selalu ada untukku, bahkan, ketika aku tidak menyadarinya."

Arlend meraih tangan Estrella dengan lembut, menatap matanya dengan penuh keyakinan. "Estrella, aku akan selalu ada untukmu, mendukungmu dari jauh ataupun dekat. Kamu berhak mendapatkan yang terbaik, dan aku akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untukmu."

Estrella tersenyum dan merasakan kehangatan di hatinya. "Terima kasih, Arlend. Aku sangat menghargai apa yang kamu lakukan untukku."

Mereka berdua duduk di sana dalam keheningan yang nyaman, menikmati momen kebersamaan yang penuh makna. Bagi Arlend, ini adalah cara terbaik untuk mengungkapkan perasaannya, dan bagi Estrella, ini adalah bukti betapa tulusnya perasaan Arlend.

Saat malam mulai menyelimuti Tanjung Menzamo, mereka kembali ke stan dengan hati yang lebih ringan. Estrella merasa semakin dekat dengan Arlend, sementara Arlend merasa lega telah menunjukkan isi hatinya. Hari itu, di tengah keramaian festival, mereka menemukan kedamaian dalam kejujuran dan cinta yang tulus.

Hari itu, Tanjung Menzamo dipenuhi dengan kegembiraan dan semangat para pengunjung yang saling menularkan energi positif. Nagisano Shizuka tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga menjadi simbol dari kerja keras, dedikasi, dan cinta yang tulus. Di balik kesuksesan mereka, ada kisah-kisah kecil tentang perjuangan hati, yang perlahan-lahan menemukan jalannya sendiri.

Saat malam mulai menyelimuti Tanjung Menzamo, keempat sahabat itu berkumpul di stan dengan hati yang lebih ringan. Festival perlahan-lahan berakhir, dan mereka memutuskan untuk menikmati momen terakhir bersama di pantai. Yuki, Ayase, Estrella, dan Arlend duduk bersama di pasir, memandang matahari terbenam yang indah di cakrawala. Warna oranye dan merah jambu menghiasi langit, menciptakan pemandangan yang memukau. Suara ombak yang lembut menambah ketenangan suasana, seolah-olah dunia berhenti sejenak untuk memberikan mereka momen kebersamaan yang sempurna.

Yuki, duduk di sebelah Ayase, merasa bangga dan terharu melihat semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh teman-temannya. Ia tahu bahwa perjalanan mereka masih panjang, tetapi momen ini memberikan harapan dan kekuatan untuk menghadapi masa depan bersama.

"Aku tidak pernah menyesal terkait fakta bahwa kita pernah berada di tim yang sama seperti ini." Kata Yuki dengan senyum hangat.

Ayase, yang duduk di sebelah Yuki, merasakan hatinya berdebar. Estrella, yang duduk di sebelahnya, merasakan sedikit cemas dari kehangatan momen mereka berdua hari ini. Kemudian, ia menoleh ke arah Arlend, yang telah menunjukkan perasaannya dengan cara yang begitu tulus, merasa bersalah dengan perasaannya sendiri saat ini. Keempat sahabat itu menikmati keindahan matahari terbenam bersama, merasakan kebersamaan yang tak tergantikan. Acara peringatan Hari Bebas Sampah Plastik tahun ini memberikan mereka momen untuk bersama dan saling jujur dengan perasaan masing-masing.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Premium
Titik Kembali
6379      2022     16     
Romance
Demi membantu sebuah keluarga menutupi aib mereka, Bella Sita Hanivia merelakan dirinya menjadi pengantin dari seseorang lelaki yang tidak begitu dikenalnya. Sementara itu, Rama Permana mencoba menerima takdirnya menikahi gadis asing itu. Mereka berjanji akan saling berpisah sampai kekasih dari Rama ditemukan. Akankah mereka berpisah tanpa ada rasa? Apakah sebenarnya alasan Bella rela menghabi...
Evolution Zhurria
363      235     4     
Romance
A story about the evolution of Zhurria, where lives begin, yet never end.
The Presidents Savior
9879      2163     16     
Action
Semua remaja berbahaya! Namun bahaya yang sering mereka hadapi berputar di masalah membuat onar di sekolah, masuk perkumpulan tidak jelas yang sok keren atau berkelahi dengan sesama remaja lainnya demi merebutkan cinta monyet. Bahaya yang Diana hadapi tentu berbeda karena ia bukan sembarang remaja. Karena ia adalah putri tunggal presiden dan Diana akan menjaga nama baik ayahnya, meskipun seten...
A promise
574      370     1     
Short Story
Sara dan Lindu bersahabat. Sara sayang Raka. Lindu juga sayang Raka. Lindu pergi selamanya. Hati Sara porak poranda.
Moira
26288      2677     5     
Romance
Diana adalah seorang ratu yang tidak dicintai rajanya sendiri, Lucas Jours Houston, raja ketiga belas Kerajaan Xavier. Ia dijodohkan karena pengaruh keluarganya dalam bidang pertanian dan batu bara terhadap perekonomian Kerajaan Xavier. Sayangnya, Lucas sudah memiliki dambaan hati, Cecilia Barton, teman masa kecilnya sekaligus salah satu keluarga Barton yang terkenal loyal terhadap Kerajaan Xavie...
My love doctor
314      264     1     
Romance
seorang Dokter berparas tampan berwajah oriental bernama Rezky Mahardika yang jatuh hati pada seorang Perawat Salsabila Annisa sejak pertama kali bertemu. Namun ada sebuah rahasia tentang Salsa (nama panggilan perawat) yang belum Dokter Rezky ketahui, hingga Dokter Rezky mengetahui tentang status Salsa serta masa lalunya . Salsa mengira setelah mengetahui tentang dirinya Dokter Rezky akan menja...
RINAI : Cinta Pertama Terkubur Renjana
489      349     0     
Romance
Dia, hidup lagi? Mana mungkin manusia yang telah dijatuhi hukuman mati oleh dunia fana ini, kembali hidup? Bukan, dia bukan Renjana. Memang raga mereka sama, tapi jelas jiwa mereka berbeda. Dia Rembulan, sosok lelaki yang menghayutkan dunia dengan musik dan indah suaranya. Jadi, dia bukan Renjana Kenanga Matahari Senja yang Rinai kenal, seorang lelaki senja pecinta kanvas dengan sejuta war...
Be Yours.
3152      1466     4     
Romance
Kekalahan Clarin membuatnya terpaksa mengikuti ekstrakurikuler cheerleader. Ia harus membagi waktu antara ekstrakurikuler atletik dan cheerleader. Belum lagi masalah dadanya yang terkadang sakit secara mendadak saat ia melakukan banyak kegiatan berat dan melelahkan. Namun demi impian Atlas, ia rela melakukan apa saja asal sahabatnya itu bahagia dan berhasil mewujudkan mimpi. Tetapi semakin lama, ...
Foodietophia
538      402     0     
Short Story
Food and Love
Pertama(tentative)
981      525     1     
Romance
pertama kali adalah momen yang akan selalu diingat oleh siapapun. momen pertama kali jatuh cinta misalnya, atau momen pertama kali patah hati pun akan sangat berkesan bagi setiap orang. mari kita menyelami kisah Hana dan Halfa, mengikuti cerita pertama mereka.