Read More >>"> Summer Whispering Steam ([Arc 2] - Heals, Precious Ones) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Summer Whispering Steam
MENU
About Us  

Malam semakin larut ketika Yuki tiba di rumah sakit, membawa sebungkus Tofuyo untuk kakeknya. Dia berjalan dengan hati-hati menyusuri koridor yang sepi, menuju kamar Benjiro. Ketika masuk, ia mendapati kakeknya itu duduk di tempat tidur dengan senyum lebar di wajahnya.

“Suster memberitahu bahwa kau bisa segera pulang, Kek,” kata Yuki dengan gembira, menyerahkan Tofuyo kepada kakeknya.

Benjiro nampak sudah mengetahui berita itu, “Bahkan suster itu lebih dulu aku untuk tahu tentang berita itu, Yuki, aku lebih tahu kondisi diriku sendiri. Dan Tofuyo, ah, terima kasih sudah membawakanku ini.”

Setelah berbincang sejenak dengan kakeknya, Yuki pamit dan keluar dari kamar, mengingat bahwa dia harus mencari ruang di mana adik Estrella dirawat. Berjalan cepat menuju sisi lain rumah sakit, menyusuri koridor yang penuh dengan aroma antiseptik.

Di luar ruangan, Yuki melihat Estrella duduk bersama ayahnya, seorang jangkung berambut pirang dengan kulit putih. Keduanya tampak cemas dan lelah. Estrella menatap kosong ke depan, matanya berkaca-kaca. Terlihat di dalam kamar, ibu Estrella terlihat terus mengelus kepala lelaki kecil yang masih belum siuman itu.

Yuki mendekati mereka dengan hati-hati. “Estrella, bagaimana keadaannya?” tanyanya pelan.

Estrella mengangkat wajahnya dan mencoba tersenyum. “Masih sama, Yuki. Albin belum sadar.”

Yuki merasakan kesedihan yang mendalam dalam tatapan mereka. “Saat aku membawa Tofuyo untuk kakekku, suster memberitahuku bahwa dia bisa segera pulang.” Katanya, mencoba membawa sedikit berita baik, meski kenyataannya Estrella tidak lebih baik dari dirinya.

Ayah Estrella mengangguk pelan. “Itu kabar yang baik, Yuki. Kami senang mendengarnya.”

Estrella menarik napas dalam-dalam. “Aku berharap adikku juga bisa segera pulih. Ini sangat sulit bagi kami semua.” Lalu berdiri dan memalingkan wajah, mencoba menyembunyikan ekspresinya saat ini.

Yuki merasakan beban yang sedang mereka tanggung. Dia tahu Estrella dan keluarganya telah tinggal di Okinawa selama empat tahun terakhir, membuat tempat ini menjadi rumah kedua mereka meskipun berasal dari Swedia. “Aku yakin adikmu akan segera pulih. Kalian telah melalui banyak hal bersama, kekuatan itu akan membantunya untuk pulih sepenuhnya.”

Estrella tersenyum tipis, merasa sedikit terhibur oleh kata-kata Yuki. “Terima kasih, Yuki. Dukunganmu sangat berarti.”

Malam itu, Yuki tinggal bersama Estrella dan keluarganya di rumah sakit, memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan. Mereka berbicara pelan, berbagi cerita dan harapan, berusaha menemukan sedikit kedamaian di tengah-tengah kekhawatiran mereka.

Ketika akhirnya mereka meninggalkan rumah sakit, malam telah benar-benar larut. Yuki yang diantar oleh Estrella berjalan menuju tempat skuter matik Yuki diparkirkan, keduanya merasa memiliki hubungan yang lebih dekat dari sebelumnya. Mereka tahu bahwa apa pun yang terjadi, mereka akan menghadapi semuanya bersama, dengan dukungan dan kepercayaan satu sama lain. Sebagai rekan kerja, ataupun sahabat.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Triangle of feeling
427      300     0     
Short Story
Triangle of feeling sebuah cerpen yang berisi tentangperjuangan Rheac untuk mrwujudkan mimpinya.
Senja Belum Berlalu
3596      1269     5     
Romance
Kehidupan seorang yang bernama Nita, yang dikatakan penyandang difabel tidak juga, namun untuk dikatakan sempurna, dia memang tidak sempurna. Nita yang akhirnya mampu mengendalikan dirinya, sayangnya ia tak mampu mengendalikan nasibnya, sejatinya nasib bisa diubah. Dan takdir yang ia terima sejatinya juga bisa diubah, namun sayangnya Nita tidak berupaya keras meminta untuk diubah. Ia menyesal...
Katanya Buku Baru, tapi kok???
434      288     0     
Short Story
Strange and Beautiful
4204      1132     4     
Romance
Orang bilang bahwa masa-masa berat penikahan ada di usia 0-5 tahun, tapi Anin menolak mentah-mentah pernyataan itu. “Bukannya pengantin baru identik dengan hal-hal yang berbau manis?” pikirnya. Tapi Anin harus puas menelan perkataannya sendiri. Di usia pernikahannya dengan Hamas yang baru berumur sebulan, Anin sudah dibuat menyesal bukan main karena telah menerima pinangan Hamas. Di...
Tuan Landak dan Nona Kura-Kura
2419      819     1     
Romance
Frans Putra Mandala, terancam menjadi single seumur hidupnya! Menjadi pria tampan dan mapan tidak menjamin kisah percintaan yang sukses! Frans contohnya, pria itu harus rela ditinggal kabur oleh pengantinnya di hari pernikahannya! Lalu, tiba-tiba muncul seorang bocah polos yang mengatakan bahwa Frans terkena kutukan! Bagaimana Frans yang tidak percaya hal mistis akan mematahkan kutukan it...
SEPATU BUTUT KERAMAT: Antara Kebenaran & Kebetulan
5885      1815     13     
Romance
Usai gagal menemui mahasiswi incarannya, Yoga menenangkan pikirannya di sebuah taman kota. Di sana dia bertemu seorang pengemis aneh. Dari pengemis itu dia membeli sebuah sepatu, yang ternyata itu adalah sebuah sepatu butut keramat, yang mana setiap ia coba membuangnya, sebuah kesialan pun terjadi.
Mimpi Milik Shira
476      261     6     
Short Story
Apa yang Shira mimpikan, tidak seperti pada kenyataannya. Hidupnya yang pasti menjadi tidak pasti. Begitupun sebaliknya.
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Dia yang Terlewatkan
342      228     1     
Short Story
Ini tentang dia dan rasanya yang terlewat begitu saja. Tentang masa lalunya. Dan, dia adalah Haura.
Nona Tak Terlihat
1646      1053     4     
Short Story
Ada seorang gadis yang selalu sendiri, tak ada teman disampingnya. Keberadaannya tak pernah dihiraukan oleh sekitar. Ia terus menyembunyikan diri dalam keramaian. Usahanya berkali-kali mendekati temannya namun sebanyak itu pula ia gagal. Kesepian dan ksedihan selalu menyelimuti hari-harinya. Nona tak terlihat, itulah sebutan yang melekat untuknya. Dan tak ada satupun yang memahami keinginan dan k...