Read More >>"> Gareng si Kucing Jalanan (Pergi Jalan-Jalan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Gareng si Kucing Jalanan
MENU
About Us  

Snowi melihat pemiliknya yang sedang bercermin sejak tadi. Isma sepertinya masih bingung memilih baju apa yang cocok untuk hari ini. Lagipula ini adalah pertama kalinya, ia jalan berdua dengan Rio. Sejak pertemuannya yang lalu, ia sudah memberitahu alamat rumahnya agar Rio bisa menjemputnya. Sekarang, ia sudah memilih baju mana yang akan dikenakannya. Setelah dirasa siap, Isma segera menunggu kedatangan Rio di ruang tamu.

"Wah, anak mama udah cantik. Mau kemana Nak?" tanya Mama yang kebetulan baru datang dari pasar.

"Iya, Ma. Hari ini Isma mau jalan jalan sebentar".

"Sama pacar ya?" goda Mama Isma.

"Nggak kok Ma. Mama apa-apaan sih? Cuma temen aja kok", ucap Isma yang sedang salah tingkah mendengar perkataan dari mamanya.

Sebelum Mama Isma bertanya lagi, terdengar suara motor yang berhenti di depan rumahnya.

"Ah, itu dia orangnya. Ma, Pa, aku berangkat dulu ya", pamit Isma kepada Papa dan Mamanya.

Mereka berdua penasaran oleh orang yang sudah menjemput Isma. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengantar anaknya sampai ke teras. Dan ketika Rio membuka helmnya, mereka berdua pun terkejut tak terkecuali Rio.

"Pak Gunawan, Bu Wina?" sapa Rio yang masih kaget.

"Lho Nak Rio kamu kenal sama Isma?" tanya Papa Isma yang juga kaget.

Isma merasa bingung dan memandangi mereka secara bergantian.

"Sebentar, kenapa Papa sama Mama bisa kenal sama Rio?" tanya Isma yang semakin heran.

Beruntung diantara mereka bertiga, hanya Mama Isma yang cepat pulih dari keterkejutannya.

"Hahaha, Mama kan sudah lama jadi langganan di Ibunya Rio, ya kan Nak? Jadi Papa sama Mama bisa kenal juga dengan Rio. Lah kamu sendiri kok bisa kenal sama dia?" tanya Mama balik.

Karena Isma masih bingung, akhirnya Rio yang menjelaskan kepada mereka berdua perihal sudah kenal satu sama lain.

"Waktu itu kita juga nggak sengaja berkenalan saat berada di taman. Karena Isma penasaran dengan kucingku yang ada di kios, ia akhirnya datang sendiri ke tempat tersebut, nah dari situ kita bisa akrab", jawab Rio.

Papa Isma yang mendengar jawaban dari Rio pun senang saat mengetahui anaknya juga saling kenal.

"Wah kok bisa kebetulan ya?" kata Papa Isma.

"Ya sudah Pa, Ma. Isma berangkat dulu ya", pamit Isma lagi.

Rio pun juga menghampiri ke arah kedua orang tua Isma guna berpamitan.

"Saya ajak Isma keluar dulu ya Pak, Bu", pamit Rio dengan sopan.

Papa dan Mama Isma pun mengangguk senang dan tidak keberatan jika anaknya pergi keluar dengan Rio.

"Ya, Nak. Hati-hati di jalan ya!" seru Papa Isma.

"Nak Rio, tante minta tolong kamu buat jaga Isma ya, selamat berkencan semoga menyenangkan", ucap Mama Isma sambil menggoda anaknya.

"Ih, Mama apa-apaan sih. Udah Mas kita berangkat yuk!" kata Isma yang semakin malu mendengar ucapan dari kedua orang tuanya.

Rio pun menjalankan motor kesayangannya dan mengangguk ke arah Papa dan Mama Isma, setelah itu mereka sudah berada di jalanan yang ramai. Di dalam perjalanan, mereka sempat terdiam sebentar, Masing-masing sibuk dengan pikirannya sendiri. Hingga akhirnya Isma yang mengajak Rio untuk mengobrol.

"Jujur saja aku kaget sekali saat mengetahui bahwa kamu selama ini sudah kenal dengan kedua orang tuaku".

Rio segera menganggukkan kepalanya dan sesekali menatap ke arah spion agar bisa berbicara dengan Isma.

"Ya, sudah lama aku mengenal beliau. Aku juga kaget ternyata mereka adalah orang tuamu, Isma. Dunia memang sempit sekali", jawab Rio dengan nada senang.

"Hei, kenapa kedengarannya kamu terlihat senang begitu, Mas?" tanya Isma yang memang berniat untuk menggoda lelaki yang ada di depannya itu.

Rio salah tingkah saat Isma menanyakan hal itu. Ia tidak tahu harus berkata jujur atau tidak.

"Tentu saja aku senang. Selain aku bisa berkenalan dengan mereka, ternyata aku juga bisa berkenalan dengan anak gadisnya yang manis", kata Rio sambil melirik ke kaca spion ingin mengetahui reaksi dari gadis tersebut.

Isma yang diboncengnya pun merasa bahwa pipinya memerah, ia tidak menyangka akan mendapat jawaban seperti itu darinya.

"Oh, ya dan juga kucingnya yang lucu", lanjut Rio sambil tersenyum.

Isma hanya tertawa mendengar perkataan dari Rio.

"Hahaha, kamu bisa-bisa saja, Mas".

Rio pun tertawa melihat tingkah laku Isma yang sedang malu itu.

"Mas, aku ingin meminta sesuatu kepada mu?" usul Isma.

"Apa itu?", tanya Rio sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Bagaimana kalau kita selesai jalan jalan nanti, biarkan aku mampir ke rumahmu. Ah sekalian juga mampir ke kios ingin melihat mereka lagi".

"Hah, kenapa kau ingin ke rumahku?"

"Ya, untuk berkenalan dengan kedua orang tua Mas Rio. Bolehkah?"

Rio sempat terdiam sebentar, karena merasa gugup dengan usul Isma yang tiba-tiba ingin datang ke rumahnya. Namun, usulan dari gadis itu tidak ditolak malah dengan senang hati Rio menerima ajakan Isma.

"Baiklah kalau begitu. Nanti akan kuajak kau untuk mampir ke rumahku dan berkenalan dengan mereka", jawab Rio dengan mantap.

"Terima kasih sudah menerima tawaran ku".

Mereka berdua segera membelah jalanan yang ramai itu untuk menghabiskan hari libur dengan bersenang-senang. Hati Rio dan hati Isma pun memang merasakan hal yang sama, hanya menunggu momen yang tepat untuk mengungkapkan rasa itu.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Story Of Chayra
8986      2629     9     
Romance
Tentang Chayra si cewek cuek dan jutek. Sekaligus si wajah datar tanpa ekspresi. Yang hatinya berubah seperti permen nano-nano. Ketika ia bertemu dengan sosok cowok yang tidak pernah diduga. Tentang Tafila, si manusia hamble yang selalu berharap dipertemukan kembali oleh cinta masa kecilnya. Dan tentang Alditya, yang masih mengharapkan cinta Cerelia. Gadis pengidap Anstraphobia atau phobia...
Little Spoiler
884      548     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Story of April
1506      637     0     
Romance
Aku pernah merasakan rindu pada seseorang hanya dengan mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagi ku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…
NADA DAN NYAWA
13267      2513     2     
Inspirational
Inspirasi dari 4 pemuda. Mereka berjuang mengejar sebuah impian. Mereka adalah Nathan, Rahman, Vanno dan Rafael. Mereka yang berbeda karakter, umur dan asal. Impian mempertemukan mereka dalam ikatan sebuah persahabatan. Mereka berusaha menundukkan dunia, karena mereka tak ingin tunduk terhadap dunia. Rintangan demi rintangan mereka akan hadapi. Menurut mereka menyerah hanya untuk orang-orang yan...
Nyanyian Laut Biru
2008      709     9     
Fantasy
Sulit dipercaya, dongeng masa kecil dan mitos dimasyarakat semua menjadi kenyataan dihadapannya. Lonato ingin mengingkarinya tapi ia jelas melihatnya. Ya… mahluk itu, mahluk laut yang terlihat berbeda wujudnya, tidak sama dengan yang ia dengar selama ini. Mahluk yang hampir membunuh harapannya untuk hidup namun hanya ia satu-satunya yang bisa menyelamatkan mahluk penghuni laut. Pertentangan ...
Orange Haze
347      242     0     
Mystery
Raksa begitu membenci Senja. Namun, sebuah perjanjian tak tertulis menghubungkan keduanya. Semua bermula di hutan pinus saat menjelang petang. Saat itu hujan. Terdengar gelakan tawa saat riak air berhasil membasahi jas hujan keduanya. Raksa menutup mata, berharap bahwa itu hanyalah sebuah mimpi. "Mata itu, bukan milik kamu."
LULLABY
11976      2367     1     
Fantasy
Lowin mengingat Nasehat terakhir yang diberikan oleh sang kakak mowrine sebelum ia mengemban tugas dari kerajaan. Sang kakak mowrine juga harus melanggar larangan dan terpaksa berbohong untuk mendapat kepercayaan dari keluarga yang akan ia tinggalkan. Bukan tanpa alasan mowrine melakukan hal itu, ia melihat sesuatu didiri lowin yang mengusik ketenangan. Namun, Kenyataan tidak sesuai dengan har...
Ballistical World
8916      1705     5     
Action
Elias Ardiansyah. Dia adalah seorang murid SMA negeri di Jakarta. Dia sangat suka membaca novel dan komik. Suatu hari di bulan Juni, Elias menemukan dirinya berpindah ke dunia yang berbeda setelah bangun tidur. Dia juga bertemu dengan tiga orang mengalami hal seperti dirinya. Mereka pun menjalani kehidupan yang menuntun perubahan pada diri mereka masing-masing.
A Ghost Diary
4835      1505     4     
Fantasy
Damar tidak mengerti, apakah ini kutukan atau kesialan yang sedang menimpa hidupnya. Bagaimana tidak, hari-harinya yang memang berantakan menjadi semakin berantakan hanya karena sebuah buku diary. Semua bermula pada suatu hari, Damar mendapat hukuman dari Pak Rizal untuk membersihkan gudang sekolah. Tanpa sengaja, Damar menemukan sebuah buku diary di tumpukkan buku-buku bekas dalam gudang. Haru...
Bersua di Ayat 30 An-Nur
770      355     3     
Romance
Perjalanan hidup seorang wanita muslimah yang penuh liku-liku tantangan hidup yang tidak tahu kapan berakhir. Beberapa kali keimanannya di uji ketaqwaannya berdiri diantara kedengkian. Angin panas yang memaksa membuka kain cadarnya. Bagaimana jika seorang muslimah seperti Hawna yang sangat menjaga kehormatanya bertemu dengan pria seperti David yang notabenenya nakal, pemabuk, pezina, dan jauh...