Read More >>"> Gareng si Kucing Jalanan ( Membuat Rumah Baru) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Gareng si Kucing Jalanan
MENU
About Us  

Di sebuah rumah yang sederhana, tampak seorang lelaki yang sibuk berkutat di dalam gudang. Rupanya, ia sedang mencari barang-barang bekas yang masih bagus namun tidak di pakai kembali. Di tengah-tengah kesibukannya, si Bapak menghampiri ingin mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh anak lelakinya.

"Rio, kamu cari apa sih, kok keliatannya serius banget?" tanya beliau sambil mengerutkan keningnya.

Sontak sang anak lelaki menoleh ke arah tempat Bapaknya berdiri.

"Oh, ini Pak. Rio lagi cari barang-barang bekas yang udah nggak kepake lagi", jelas Rio sambil tetap melakukan aktivitasnya.

Beliau merasa heran untuk apa ia repot-repot mencari benda tersebut.

"Emang, kamu mau bikin apa toh?" tanya beliau lagi.

"Mau bikin kandang untuk kucing", jawab Rio enteng.

Bapak yang mendengar terlihat kaget, karena sejauh yang beliau tahu, Dalam keluarganya tidak ada yang memelihara kucing. Lalu kucing milik siapa yang akan dibangun kandangnya?

"Sejak kapan kamu punya kucing, Nak. Kok Bapak gak tahu kalau kamu punya binatang peliharaan?"

Seketika, Rio menghentikan aktivitasnya dan menghadap ke arah Bapaknya yang sedang berdiri termangu.

"Pak, ada kucing liar yang sekarang menempati kios milik Ibu. Nah karena tempatnya yang tidak layak, akhirnya Rio yang mengusulkan ide untuk membangun kandang biar aman. Lagipula masih ada tiga anaknya yang masih kecil. Kasihan kalau mereka kedinginan", jelas Rio.

Bapak yang mendengar hanya mengangguk mengerti. Ternyata istrinya selama ini mengijinkan kucing liar untuk menempati kiosnya. Tak selang berapa lama, si Ibu pun sedang melewati ruangan gudang tersebut dan penasaran apa yang dilakukan oleh mereka berdua.

"Bu, emang bener ya kalau selama ini ada kucing jalanan yang menempati kiosmu?" tanya Bapak saat mengetahui istrinya sedang menengok ke arah gudang.

Si ibu yang ditanya segera masuk ke dalam gudang.

"Iya Pak, kasihan lho. Kemarin, tempat tinggalnya yang lumayan nyaman itu sudah rusak karena terkena air hujan yang merembes ke bawah kardus. Akhirnya kucing itu memilih kiosku untuk dijadikan rumahnya", jawab Ibu.

"Kok ya dia milih kiosmu untuk dijadikan rumahnya ya?" tanya Bapak lagi.

Si ibu yang memang belum pernah bercerita tentang asal-usul kucing tersebut pun akhirnya menjelaskan kepada suami dan anak lelakinya. Beliau menjelaskan dari awal dengan runtut dan jelas. Rio yang mendengar dengan seksama merasa kasihan dengan nasib si induk yang malang. Untungnya ia memiliki ibu yang penyayang terhadap hewan yang lemah.

"Kukira Ibu tidak suka dengan kucing. Buktinya Ibu malah selalu beri dia makan", ucap Rio kemudian.

"Mentang-mentang melihat Ibu tidak pernah dekat sama kucing jadi kamu menganggap ibumu benci dengan hewan tersebut?"

Rio mengangguk pertanda mengiyakan jawaban yang diberikan oleh ibunya. Dan si ibu pedagang hanya tersenyum melihat anaknya yang sudah su'udzon kepadanya.

"Ya sudah kalau begitu. Rio mari kita mulai bikin kandang ini untuk si kucing jalanan itu!" seru Bapak yang sudah bersemangat untuk menjalankan misinya.

Rio yang mendengar perkataan dari Bapaknya hanya bisa terbengong-bengong karena kaget melihat beliau yang antusias.

"Hei kok diam aja. Ayo kita segera bekerja. Agar segera bisa digunakan!"

Rio segera sadar dari kekagetannya. Segera mereka bekerja sama untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan. Bapak mengeluarkan koleksi alat-alat seperti obeng palu dan lain sebagainya. Sedangkan anaknya membaca petunjuk cara membangun kandang di handphonenya. Semua sudah kebagian tugas masing-masing. Si ibu yang melihat mereka sedang serius hanya bisa tersenyum.

"Kalau begitu, Ibu akan menggoreng pisang untuk kalian sebagai teman camilan", kata Ibu sambil menutup pintu gudang karena tidak ingin menganggu mereka.

"Pak, aku udah ngumpulin kayu nih. Kelihatannya cukup untuk kita bikin buat kandangnya".

"Baiklah, mari kita coba!"

Beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat kandang kucing dari kayu antara lain seperti kayu balok, papan kayu, kawat strimin, kardus, engsel pintu, palu, gergaji, paku, keramik, alas atau karpet, pasir, dan wadah makan. Lalu, langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat kandang kucing adalah dengan mengira-ngira ukuran kucing sehingga bisa mengatur ukuran kandang.

Selanjutnya juga harus memastikan jumlah kucing yang akan di masukkan ke dalam kandang. Karena ini berempat, maka ukurannya harus lebih luas. Langkah berikutnya adalah mengatur dimana nantinya akan diletakkan tempat tidur untuk kucing . Jangan lupa memberi alas yang nyaman agar kucing merasa hangat dan juga nyaman. Alas bisa berupa kardus yang kemudian diberi alas karpet kecil-kecil yang sesuai dengan ukuran ruangan kandang.

Untuk membuat kandang kucing, hanya perlu membentuknya menjadi bentuk kandang dengan menggunakan peralatan yang ada. Setelah kerangkanya selesai maka selanjutnya anda bisa melengkapi setiap ruangan kandang dengan beberapa bahan lainnya. Bagian sisi kandang akan lebih mudah dibuat jika menggunakan kawat strimin. Selain itu, kandang kucing jangan lupa untuk diberi pintu dengan ukuran pintu yang harus dipasang pada kandang kucing dari bahan kayu.

Akhirnya mereka sudah merangkai dan tinggal mengecat agar kandang terlihat lebih cantik. Setelah memakan waktu beberapa jam membuat kandang akhirnya selesai juga.

Mereka berdua duduk di lantai dengan peluh yang membanjiri tubuh mereka berdua yang sambil menikmati hasil karyanya yang lumayan. Terdengar pintu gudang terbuka, terlihat Ibu yang sedang membawa es teh dan pisang goreng yang masih hangat.

"Wah, kandangnya bagus sekali. Kalian memang hebat", puji Ibu sambil meletakkan nampannya.

Tidak perlu menunggu lama lagi, mereka berdua segera mencomot pisang goreng buatan Ibu yang menggoda.

"Kalo makan pelan-pelan. Tenang pisang gorengnya masih banyak kok", tegur Ibu dengan halus.

Mereka berdua tidak menghiraukan karena sibuk dengan makanannya agar tidak kelaparan. Rio tidak sabar ingin membawa kandang itu ke kios milik ibunya. Pasti si kucing itu akan senang mempunyai rumah yang layak.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dessert
895      461     2     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...
IDENTITAS
658      441     3     
Short Story
Sosoknya sangat kuat, positif dan merupakan tipeku. Tapi, aku tak bisa membiarkannya masuk dan mengambilku. Aku masih tidak rela menjangkaunya dan membiarkan dirinya mengendalikanku.
Praha
264      159     1     
Short Story
Praha lahir di antara badai dan di sepertiga malam. Malam itu saat dingin menelusup ke tengkuk orang-orang di jalan-jalan sepi, termasuk bapak dan terutama ibunya yang mengejan, Praha lahir di rumah sakit kecil tengah hutan, supranatural, dan misteri.
Premium
RESTART [21+]
5101      2225     22     
Romance
Pahit dan getir yang kurasa selama proses merelakan telah membentuk diriku yang sekarang. Jangan pernah lagi mengusik apa yang ada di dalam sini. Jika memang harus memperhatikan, berdirilah dari kejauhan. Terima kasih atas semua kenangan. Kini biarkan aku maju ke depan.
Mendadak Halal
6025      1831     1     
Romance
Gue sebenarnya tahu. kalau menaruh perasaan pada orang yang bukan makhramnya itu sangat menyakitkan. tapi nasi sudah menjadi bubur. Gue anggap hal ini sebagai pelajaran hidup. agar gue tidak dengan mudahnya menaruh perasaan pada laki-laki kecuali suami gue nanti. --- killa. "Ini salah!,. Kenapa aku selalu memandangi perempuan itu. Yang jelas-jelas bukan makhrom ku. Astagfirullah... A...
Benang Merah, Cangkir Kopi, dan Setangan Leher
216      175     0     
Romance
Pernahkah kamu membaca sebuah kisah di mana seorang dosen merangkap menjadi dokter? Atau kisah dua orang sahabat yang saling cinta namun ternyata mereka berdua ialah adik kakak? Bosankah kalian dengan kisah seperti itu? Mungkin di awal, kalian akan merasa bahwa kisah ini sama seprti yang telah disebutkan di atas. Tapi maaf, banyak perbedaan yang terdapat di dalamnya. Hanin dan Salwa, dua ma...
Mungil, Kucing Kecil Kesayangan
75      68     0     
True Story
Menceritakan pengalaman Nisa merawat kucing-kucingnya yang menggemaskan. Dari disitulah ia belajar apa arti dari kasih sayang dan pengorbanan terhadap hewan kesayangannya. Novel ini saya buat untuk mengenang anak kucing saya yang telah tiada bernama Mungil. Terima Kasih Mungil telah hadir di keluarga kecil kami.
My Doctor My Soulmate
63      57     1     
Romance
Fazillah Humaira seorang perawat yang bekerja disalah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Fazillah atau akrab disapa Zilla merupakan seorang anak dari Kyai di Pondok Pesantren yang ada di Purwakarta. Zilla bertugas diruang operasi dan mengharuskan dirinya bertemu oleh salah satu dokter tampan yang ia kagumi. Sayangnya dokter tersebut sudah memiliki calon. Berhasilkan Fazillah menaklukkan...
Cute Monster
621      346     5     
Short Story
Kang In, pria tampan yang terlihat sangat normal ini sebenarnya adalah monster yang selalu memohon makanan dari Park Im zii, pekerja paruh waktu di minimarket yang selalu sepi pengunjung. Zii yang sudah mencoba berbagai cara menyingkirkan Kang In namun selalu gagal. "Apa aku harus terbiasa hidup dengan monster ini ?"
Kepak Sayap yang Hilang
68      64     0     
Short Story
Noe, seorang mahasiswa Sastra Jepang mengagalkan impiannya untuk pergi ke Jepang. Dia tidak dapat meninggalkan adik kembarnya diasuh sendirian oleh neneknya yang sudah renta. Namun, keikhlasan Noe digantikan dengan hal lebih besar yang terjadi pada hidupnya.