Loading...
Logo TinLit
Read Story - Gareng si Kucing Jalanan
MENU
About Us  

Isma sudah bangun lebih awal dari biasanya. Kebetulan sekarang sedang hari libur, jadi ia akan membuat makanan untuk kucing peliharaannya yang sudah kembali. Ia langsung menuju dapur dan membuka kulkas untuk mengeluarkan bahan-bahan makanan yang akan dimasaknya. Di dalam kulkas terdapat ayam mentah yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian, Mama Isma yang mempunyai usaha katering membuat isi kulkas selalu terisi penuh. Tak perlu berlama-lama, Isma segera mengeluarkan ayam tersebut untuk segera dicuci. Setelah ayam bersih, ia langsung menyiapkan air untuk merebus bahan tersebut. Lalu, Mama Isma yang sudah datang dari pasar pun langsung menuju ke dapur dan sudah mendapati anak gadisnya sedang sibuk memasak.

"Aduh, anak mama udah bangun", sapa Mama Isma sambil membawa kantong belanjaan yang banyak. Dari pagi Mama Isma sudah bangun terlebih dahulu untuk bisa segera berangkat ke pasar ditemani oleh Papa Isma yang selalu siap mengantar untuk membeli keperluan katering istrinya. Minggu ini sudah banyak pesanan yang masuk. Terkadang, Isma juga membantu pekerjaan mamanya tersebut walaupun ia masih belum jago untuk memasak selezat mamanya.

"Iya, Ma. Kasian Snowi pasti lapar udah beberapa hari dia diluar terus. Untung dia bisa balik lagi", ucap Isma sambil meletakkan peralatan memasaknya di atas meja.

Di meja dapur sudah penuh dengan bahan-bahan makanan yang akan dimasak oleh Mama Isma untuk keperluan kateringnya. Peralatan yang dimiliki oleh Mama Isma sangatlah lengkap, lagipula pelanggan beliau selalu bertambah dari tahun ke tahunnya. Maka dari itu, Mama Isma selalu membeli alat masak itu jika uangnya sudah terkumpul banyak. Mereka berdua seringkali menghabiskan waktunya didalam dapur. Kegiatan masak-memasak bisa menjadi hiburan bagi mereka. Disamping itu Isma juga punya hobi makan, makanya ia juga suka jika diajak mamanya memasak bersama. Terkadang Snowi yang mendengar mereka asik bercakap-cakap juga ikut nimbrung di dalam dapur tersebut. Walaupun tidak membantu apa-apa kehadirannya bisa menjadikan obat pelipur lara.

"Makanya kamu itu harus hati-hati kalo jagain dia", tegur Mama Isma dengan halus.

Isma yang mendengar hanya menghembuskan nafas dengan pelan karena ia merasa bersalah tidak bisa menjaga kucing tersayangnya dengan baik.

"Iya, aku janji Ma. Nggak akan ngulangin lagi kok", ucap Isma.

Mama Isma tersenyum atas keteguhan anak gadisnya dalam merawat kucing ras tersebut. Snowi memang sudah dianggap menjadi bagian dari keluarga Isma. Tak hanya ia yang menyayangi kucing itu, tentu saja Papa dan Mama Isma juga menyayangi Snowi. Waktu Snowi menghilang, mereka bertiga sudah panik tak karuan. Hari disaat menyadari Snowi tidak berada di rumah, Isma tidak menunggu lama lagi segera membuat selebaran yang terdapat foto Snowi ditambah dengan ciri-cirinya. Ia langsung membagikan selebaran tersebut kepada tetangga terdekat dan orang yang melintas. Papa juga berkeliling sekitar kompleks untuk mencari Snowi di jalanan. Semenjak tidak adanya Snowi, Isma merasa dirinya tidak berguna karena teledor ketika menjaga Snowi. Di saat malam, ia juga terbangun dari tidurnya karena bermimpi jika Snowi tidak pernah kembali lagi. Namun, disaat ia sedang bersedih dan termenung di ruang tamu saat itu, tiba-tiba Snowi muncul dan berlari kencang ke arahnya. Saat itu juga Isma langsung gembira dan memeluknya dengan sangat erat.

"Nah, sudah matang", gumam Isma sambil mengangkat ayam itu dngan penjepit makanan dan meletakkan di atas piring.

Isma menyuwir ayamnya menjadi beberapa bagian sebelum disajikan. Ia tahu, Snowi pasti senang karena itu adalah makanan favoritnya. Setelah dirasa sudah beres, ia segera menghampiri Snowi untuk memberi makanan tersebut.

"Snowiiii, waktunya makan", teriak Isma memanggil.

Snowi yang mendengar langsung berlari menuju majikannya.

"Meeonggg", ucap Snowi setelah berada di depan Isma.

"Ini makanan kesukaanmu. Makanlah yang banyak, kau pasti akhir-akhir ini sangat lapar".

Tanpa perlu pikir panjang lagi, Snowi memakan ayam rebus itu dengan lahap, Isma yang melihatnya pun tersenyum melihat kekonyolan kucingnya yang lucu.

"Aku mau bantu Mama dulu ya Snowi. Nanti aku kembali lagi untuk bermain denganmu", pamitnya sambil meninggalkan kucingnya yang sedang asyik makan.

Dalam hati Snowi, ia merasa senang karena bisa pulang kembali dengan selamat. Apalagi, sekarang ia bisa menikmati makanan selezat ini. Tiba-tiba ia teringat akan sahabatnya yang sekarang pasti sedang mencari makan untuk mengganjal perutnya. Ia tidak akan melupakan pengalamannya saat mencari makan dan menemukan ikan yang sangat lezat. Snowi berpikir kapan bisa seperti itu lagi bersama si induk?

Snowi termenung memikirkan nasib sahabatnya dan ketiga anaknya yang masih kecil. Lalu, ia berdoa agar mereka bisa mendapatkan makanan yang enak untuk hari ini. Tiba-tiba Snowi mendapatkan ide ialah ia akan meletakkan makanannya di teras rumah dan menunggu si induk untuk datang menghampiri, seketika itu jika mereka bertemu, Snowi akan memgajaknya makan bersama. Pasti si induk merasa senang, dan sekarang ia berharap jika sahabatnya suatu saat bisa menghampiri lagi.

Hari demi hari setiap pagi sampai malam, Snowi akan menunggu di depan teras supaya bisa mengetahui jika si induk tiba-tiba datang kepadanya, sesekali juga masuk ke dalam rumah. Ia selalu menunggu setiap saat. Isma yang melihat tingkah laku kucingnya yang sekarang memiliki kebiasaan berdiam diri di teras merasa heran, namun Isma membiarkan kucing kesayangannya seperti itu.

Hingga suatu hari Isma yang sedang bosan berada di dalam rumahnya pun ikut menemani Snowi untuk bercengkerama di teras berdua sambil menikmati taman yang baru dibangun bersama Papanya bulan lalu. Kesiur angin yang menerpa keduanya menambah kesejukan di kala terik siang hari.

“Ngomong-ngomong, kamu akhir-akhir ini kenapa selalu suka bengong disini sih? Bosen ya dirumah mulu?” tanya Isma kemudian.

Snowi yang merasa dirinya sedang diajak mengobrol oleh majikannya segera menjawab dengan suara yang lucu.

“Meeonggg”.

Isma pun segera tertawa karena si kucing tersebut bisa membalas pertanyaannya, seakan mengerti apa yang diucapkannya.

“Maaf ya Snowi. Gara-gara aku kamu jadi hilang dari rumah. Pasti kamu bingung ya waktu itu”, gerutu Isma dengan pelan.

“Meeongg”, jawab Snowi.

“Lain kali aku akan mengajakmu jalan-jalan untuk menikmati suasana di sekitar komplek sini. Kau pasti butuh hiburan kan, tidak hanya melulu berdiam dirumah terus. Jika hari libur aku akan mengajakmu keluar menikmati udara pagi yang sehat”, janji Isma sambil menatap Snowi yang berada di sampingnya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • antonvw

    Menurut saran saya, kalau ditambahkan kucing berburu tikus akan lebih alami.

    Comment on chapter Perpisahan yang Menyakitkan
Similar Tags
Gloomy
596      394     0     
Short Story
Ketika itu, ada cerita tentang prajurit surga. Kisah soal penghianatan dari sosok ksatria Tuhan.
Just a Cosmological Things
938      527     2     
Romance
Tentang mereka yang bersahabat, tentang dia yang jatuh hati pada sahabatnya sendiri, dan tentang dia yang patah hati karena sahabatnya. "Karena jatuh cinta tidak hanya butuh aku dan kamu. Semesta harus ikut mendukung"- Caramello tyra. "But, it just a cosmological things" - Reno Dhimas White.
Tumpuan Tanpa Tepi
10773      3033     0     
Romance
Ergantha bercita-cita menjadi wanita 'nakal'. Mencicipi segala bentuk jenis alkohol, menghabiskan malam bersama pria asing, serta akan mengobral kehormatannya untuk setiap laki-laki yang datang. Sialnya, seorang lelaki dewasa bermodal tampan, mengusik cita-cita Ergantha, memberikan harapan dan menarik ulur jiwa pubertas anak remaja yang sedang berapi-api. Ia diminta berperilaku layaknya s...
Kumpulan Cerpen Mini (Yang Mengganggu)
2134      1159     11     
Humor
Cerita ringkas yang akan kamu baca karena penasaran. Lalu kamu mulai bertanya-tanya setelah cerita berakhir. Selamat membaca. Semoga pikiran dan perasaanmu tidak benar-benar terganggu.
Dessert
1036      543     2     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...
THE HISTORY OF PIPERALES
2075      811     2     
Fantasy
Kinan, seorang gadis tujuh belas tahun, terkejut ketika ia melihat gambar aneh pada pergelangan tangan kirinya. Mirip sebuah tato namun lebih menakutkan daripada tato. Ia mencoba menyembunyikan tato itu dari penglihatan kakaknya selama ia mencari tahu asal usul tato itu lewat sahabatnya, Brandon. Penelusurannya itu membuat Kinan bertemu dengan manusia bermuka datar bernama Pradipta. Walaupun begi...
Search My Couple
547      312     5     
Short Story
Gadis itu menangis dibawah karangan bunga dengan gaun putih panjangnya yang menjuntai ke tanah. Dimana pengantin lelakinya? Nyatanya pengantin lelakinya pergi ke pesta pernikahan orang lain sebagai pengantin. Aku akan pergi untuk kembali dan membuat hidupmu tidak akan tenang Daniel, ingat itu dalam benakmu---Siska Filyasa Handini.
TRAUMA
122      107     0     
Romance
"Menurut arti namaku, aku adalah seorang pemenang..akan ku dapatkan hatimu meskipun harus menunggu bertahun lamanya" -Bardy "Pergilah! Jangan buang waktumu pada tanaman Yang sudah layu" -Bellova
Lantas?
32      32     0     
Romance
"Lah sejak kapan lo hilang ingatan?" "Kemarin." "Kok lo inget cara bernapas, berak, kencing, makan, minum, bicara?! Tipu kan lo?! Hayo ngaku." "Gue amnesia bukan mati, Kunyuk!" Karandoman mereka, Amanda dan Rendi berakhir seiring ingatan Rendi yang memudar tentang cewek itu dikarenakan sebuah kecelakaan. Amanda tetap bersikeras mendapatkan ingatan Rendi meski harus mengorbankan nyawan...
Asa
4647      1385     6     
Romance
"Tentang harapan, rasa nyaman, dan perpisahan." Saffa Keenan Aleyski, gadis yang tengah mencari kebahagiaannya sendiri, cinta pertama telah di hancurkan ayahnya sendiri. Di cerita inilah Saffa mencari cinta barunya, bertemu dengan seorang Adrian Yazid Alindra, lelaki paling sempurna dimatanya. Saffa dengan mudahnya menjatuhkan hatinya ke lubang tanpa dasar yang diciptakan oleh Adrian...