Read More >>"> The Hallway at Night (VI-I) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Hallway at Night
MENU
About Us  

Minggu itu adalah minggu terakhirnya libur sebelum benar-benar masuk ke universitas. Setelah bangun pada mimpi sebelumnya, ia tidak ingat apapun tentang nama lelaki itu. Ia bahkan tidak ingat dengan benar wajah lelaki itu. Satu hal yang terus ia ingat hanyalah rambut sewarna gandum yang tak pernah ia lihat

 

Rambut mencolok itu benar-benar tidak cocok dengan dirinya. Tidak ada seorang pun yang memiliki warna rambut seterang itu

 

Joanne berdiri di dekat jendela. Malam itu, mobil yang sama seperti yang dahulu muncul lagi. Ia tak pernah ingat sudah berapa kali ia melihat mobil itu. Joanne mengintip sedikit dari gorden. Mobil yang separuh jendelanya terbuka itu hanya memperlihatkan tangan seseorang yang tengah memegang setir. Sedetik kemudian, mobil hitam itu melebur dalam gelap dan tak pernah terlihat lagi.

 

Setelah merasa lega, akhirnya Joanne bisa membiarkan tubuhnya yang kelelahan untuk segera terlelap. Ia naik ke kasurnya, mendekatkan kedua bantalnya hingga kepalanya hampir tenggelam. Tak perlu waktu lama hingga ia terlelap.

 

-

 

Joanne dihadapkan pada salah satu pintu tak bertuan karena belum mengeluarkan warnanya. Papan namanya bersinar terang. Joanne benar-benar tidak paham apa yang terjadi, tapi itu bukan pintu miliknya. Tapi, ia juga enggan berjalan menjauh. Ia menunggu, menunggu pemilik dari pintu itu tiba

 

Tak berselang beberapa lama, seorang lelaki berpiyama biru mendekati dirinya.

 

Joanne segera menyingkir melihat langkah kaki lemas itu terus mendekat dan hampir menabraknya

 

Kenop pintu diputar, suara daun pintu yang tua terdengar nyaring.

 

Joanne segera melihat pemilik pintu itu dan mendapati lelaki berambut sewarna gandum berada tepat di depannya. Kondisinya lemas, kedua bahunya lunglai, matanya tertutup rapat.

 

Ia tak sadar. Joanne hampir saja menarik bajunya. Tapi lelaki itu memasuki ruangan miliknya, Joanne segera menyelip ikut masuk ke dalam.

 

Pintu yang seolah dibiarkan terbuka itu mengundangnya masuk

 

Di dalam, sebuah ruangan yang amat ia kenal. Ruang tamu yang mirip dengan rumah yang Joanne tinggali saat ini.

 

Joanne mencari kesana kemari, namun, ia tak menemukan lelaki itu. Melainkan menemukan seorang anak kecil laki-laki yang sedang berlarian melewati kedua orang tuanya. Ia memegangi pesawat mainan dan terus berlari dengan kencang. Ruang tamu itu menjadi hangat dengan tertawaan semua orang di sana

 

Joanne menatapnya yang amat gembira. Lampu dimatikan, anak itu sekarang tidak menjadi bahagia. Anak itu berdiam diri, menundukkan kepalanya pasrah. Terdengar suara isak tangis yang keluar dari bahu anak itu yang terus naik turun.

 

“Pergi kemana semua orang!” rengeknya mendadak. Tangisan itu tak berhenti, suaranya semakin kencang hingga akhirnya Joanne berjalan cepat. Ia bersimpuh di belakang anak itu, meraih tubuh kecilnya dan menepuk-nepuk lembut punggung anak itu

 

“Jangan menangis...

 

Pintu pada mimpi itu mulai berubah keungguan mengalahkan warna hijau yang semakin menipis warnanya

 

Suara tangisan anak itu terdengar seperti alunan lagu yang membuat Joanne terbuai

 

-

 

Jun baru menyadari kalau ia sudah sampai pada penghujung umur dimana ia tak bisa menjadi pemimpi sadar lagi. Walaupun ia berusaha berbagai cara agar bisa menjadi pemimpi sadar, ia tak akan bisa melawan aturan dari dunia mimpi.

 

Yang ia ingat hanyalah rambut sebahu milik gadis itu, mata berwarna hitam gelap yang terlihat angun, serta apa saja yang telah mereka lakukan. Setelah kejadian terakhir, ia tak bisa berhenti memikirkan gadis itu, jantungnya berdegup kencang saat wajah gadis itu terbayang tanpa sengaja.

 

Tapi Jun tau, hanya dirinya sendirilah yang merasa seperti itu. Sebuah penyesalan karena ia tak pernah ingat untuk menanyakan nama gadis itu. Saat terakhir kali ia berusaha memberitahu namanya, dunia mimpi menendangnya keluar secara mendadak. Ia terbangun dengan bahu yang kesakitan karena salah posisi

 

Hari itu, ia pergi ke rumah lamanya. Hanya sebentar, untuk melepaskan rindunya. Setelah kembali dari sana, ia segera membereskan barangnya dan tidur dengan cepat

 

Lagi-lagi ia terjebak pada mimpi buruk yang selalu menghantuinya.

 

Ia yang masih anak kecil berada di rumah lama itu. Bersama semua keluarganya, kakek dan nenek, kedua orang tuanya serta pamannya. Rumah itu cukup besar hingga mampu menampung semua orang. Meskipun begitu, pamannya selalu memiliki perkara yang tak habis-habisnya dengan kakek.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Love is Possible
86      81     0     
Romance
Pancaroka Divyan Atmajaya, cowok angkuh, tak taat aturan, suka membangkang. Hobinya membuat Alisya kesal. Cukup untuk menggambarkan sosok yang satu ini. Rayleight Daryan Atmajaya, sosok tampan yang merupakan anak tengah yang paling penurut, pintar, dan sosok kakak yang baik untuk adik kembarnya. Ryansa Alisya Atmajaya, tuan putri satu ini hidupnya sangat sempurna melebihi hidup dua kakaknya. Su...
Di Antara Mereka
2879      1429     2     
Romance
Mengisahkan seorang cewek dan cowok yang telah lama bersahabat Mereka bernana Gio dan Mita Persahabatan mereka di tahun ke dua tidaklah mudah Banyak likaliku yang terjadi hingga menyakiti hati Keduanya sempat saling menjauh karena suatu keterpaksaan Gio terpaksa menjauhi Mita karena sang Ibu telah memilihkan kekasih untuknya Karena itu Mita pun menjauhi Gio. Gio tak dapat menerima kenyataan itu d...
Kutunggu Kau di Umur 27
2651      1332     2     
Romance
"Nanti kalau kamu udah umur 27 dan nggak tahu mau nikah sama siapa. Hubungi aku, ya.” Pesan Irish ketika berumur dua puluh dua tahun. “Udah siap buat nikah? Sekarang aku udah 27 tahun nih!” Notifikasi DM instagram Irish dari Aksara ketika berumur dua puluh tujuh tahun. Irish harus menepati janjinya, bukan? Tapi bagaimana jika sebenarnya Irish tidak pernah berharap menikah dengan Aks...
Story Of Chayra
7395      2518     9     
Romance
Tentang Chayra si cewek cuek dan jutek. Sekaligus si wajah datar tanpa ekspresi. Yang hatinya berubah seperti permen nano-nano. Ketika ia bertemu dengan sosok cowok yang tidak pernah diduga. Tentang Tafila, si manusia hamble yang selalu berharap dipertemukan kembali oleh cinta masa kecilnya. Dan tentang Alditya, yang masih mengharapkan cinta Cerelia. Gadis pengidap Anstraphobia atau phobia...
HURT ANGEL
102      79     0     
True Story
Hanya kisah kecil tentang sebuah pengorbanan dan pengkhianatan, bagaimana sakitnya mempertahankan di tengah gonjang-ganjing perpisahan. Bukan sebuah kisah tentang devinisi cinta itu selalu indah. Melainkan tentang mempertahankan sebuah perjalanan rumah tangga yang dihiasi rahasia.
SEPATU BUTUT KERAMAT: Antara Kebenaran & Kebetulan
5550      1781     13     
Romance
Usai gagal menemui mahasiswi incarannya, Yoga menenangkan pikirannya di sebuah taman kota. Di sana dia bertemu seorang pengemis aneh. Dari pengemis itu dia membeli sebuah sepatu, yang ternyata itu adalah sebuah sepatu butut keramat, yang mana setiap ia coba membuangnya, sebuah kesialan pun terjadi.
Dinikahi Guru Ngaji
427      319     1     
Romance
Hobby balapan liar selama ini ternyata membuat Amara dipindahan ke Jakarta oleh Kedua orang tuanya, Rafka begitu kahwatir akan pergaulan bebas yang selama ini terjadi pada anak muda seperti putrinya. Namun, saat di Jakarta ternyata Amara semakin tidak terkendali, Rendra akhirnya akan menjodohkan cucunya dengan seorang duda anak satu. Shaka adalah guru Ngaji di TPA tidak jauh dari rumah ...
Renjana
336      243     2     
Romance
Paramitha Nareswari yakin hubungan yang telah ia bangun selama bertahun-tahun dengan penuh kepercayaan akan berakhir indah. Selayaknya yang telah ia korbankan, ia berharap agar semesta membalasnya serupa pula. Namun bagaimana jika takdir tidak berkata demikian? "Jika bukan masaku bersamamu, aku harap masanya adalah milikmu."
The Hospital Lokapala (Sudah Terbit / Open PO)
4956      2225     12     
Horror
"Kamu mengkhianatiku!" Alana gadis berusia 23 tahun harus merasakan patah hati yang begitu dalam.Tepat pada tahun ke 3 jadian bersama sang tunangan, pria itu malah melakukan hal tak senonoh di apartemennya sendiri bersama wanita lain. Emosi Alana membeludak, sehingga ia mengalami tabrak lari. Di sebuah rumah sakit tua yang bernama Lokapala, Alana malah mendapatkan petaka yang luar biasa. Ia har...
Salted Caramel Machiato
7279      3530     0     
Romance
Dion seorang mahasiswa merangkap menjadi pemain gitar dan penyanyi kafe bertemu dengan Helene seorang pekerja kantoran di kafe tempat Dion bekerja Mereka jatuh cinta Namun orang tua Helene menentang hubungan mereka karena jarak usia dan status sosial Apakah mereka bisa mengatasi semua itu