Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Hallway at Night
MENU
About Us  

Joanne sendiri juga memiliki mimpi yang selalu muncul kalau dia mengalami kelelahan berlebihan. Tapi, setelah libur sekolah, ia tak pernah memimpikannya lagi. Apalagi setelah mengetahui dunia mimpi yang sebenarnya, ia tak pernah dengan sengaja memasuki ruangannya

 

Joanne membenamkan wajahnya di bantal yang empuk. Sudah hampir 1 minggu berlalu semenjak mimpi terakhir kali. Ia berharap hari ini mimpi itu datang lebih cepat daripada apapun. Kepercayaannya soal mimpi mulai melemah lagi, ia mulai meragukan apa yang terjadi

 

Suara dentingan jam terdengar keras, ia berusaha berguling ke sana dan ke sini. Tapi sulit tertidur di jam yang lebih awal ketimbang waktu tidurnya yang biasa.

 

Kemudian ia menarik selimutnya sampai menutupi wajahnya. Di antara kehangatan yang timbul, matanya mulai menutup karena kelelahan. Ia seolah di sihir dan terjatuh ke mimpi yang tak pernah ia duga

 

Joanne terbangun diantara orang-orang yang berlalu lalang. Ia menghirup dalam-dalam seluruh aroma mimpi yang terasa seperti bau sinar matahari bercampur bau tanah yang basah

 

Joanne segera berbalik dan akan berjalan ke arah berlawanan. Tapi ia dikejutkan sesuatu sehingga langkahnya terhenti. Di depannya saat ini ada sebuah tembok besar berwarna hitam legam. Banyak orang yang pergi berjalan melalui tembok itu

 

Selama ini, Joanne mengira lorong yang panjang dan ramai tanpa henti ini tidak memiliki ujung. Yang ternyata ujung dari lorong itu hanyalah sebuah dinding gelap yang bisa dilintasi.

 

Joanne penasaran dengan apa yang ada di baliknya. Ia menjulurkan tangannya untuk pertama kalinya. Tidak ada apa-apa di dalamnya, tidak ada pintu juga tidak ada orang iseng yang menarik dirinya

 

Tapi biasanya setiap pintu hanya bisa digunakan oleh satu orang kecuali ada pemimpi sadar yang menyusup. Namun, dinding besar gelap ini berbeda, semua orang bisa masuk dari sana. Tapi tak ada satu orang pun yang keluar dari sana

 

Joanne memahami sedikit maksudnya, artinya setelah masuk, ia tak akan bisa keluar.

 

Joanne merasa baju bagian belakangnya ditarik oleh sesuatu. Ia menoleh dengan takut-takut, kalau saja di belakangnya adalah Bambi, maka habis sudah kehidupan mimpinya

 

Tapi ia menemukan lelaki berambut gandum itu ada di sana. Wajahnya penuh dengan keringat, ia masih mencoba menarik napas dalam-dalam

 

“Jangan masuk ke sana.” Ia memperingati Joanne

 

“Ada apa?

 

“Ruang Depresi.

 

Mata Joanne langsung tertuju ke tembok gelap itu. Ia tak percaya dengan apa yang ia dengar. Sudah cukup dengan kelakuan Bambi yang sering membuatnya terkejut. Lalu apa ini? Ruang depresi? Untuk apa ruang itu ada di dunia mimpi

 

“Aku bisa tau apa yang kau pikirkan,” kata lelaki itu lagi. “Ruang depresi hanya diberikan untuk orang yang tidak ingin bermimpi. Mereka yang merasa sedih sampai sulit tidur, atau mereka yang tidak punya waktu untuk tidur lebih lama. Ada banyak faktor yang membuat orang-orang tersebut memilih ruang depresi.

 

Lelaki itu menjelaskannya panjang lebar bahkan sebelum Joanne bertanya

 

Joanne menelan ludah, “Lalu, kau pernah masuk?

 

Lelaki itu mengangguk

 

“Apa yang ada di dalamnya?

 

“Tidak ada, hampa.

 

“Bukankah tidak bermimpi itu menyenangkan? Banyak yang mengatakan tidur nyenyak itu terjadi kalau kau tidak memimpikan apapun.

 

Lelaki itu tampak ragu untuk menjawab. “Benar, tapi ruang depresi bisa menjadi ruang tanpa batas. Yang artinya, kau tak akan pernah tau kalau-kalau nantinya kau akan mendapatkan mimpi buruk secara tiba-tiba. Ruang depresi tidak semenyenangkan itu.

 

Joanne melirik sebentar, kemudian ia memutuskan untuk berjalan menjauh dari sana. Untuk saat ini, ia tak ingin mendapati dirinya jatuh dalam mimpi buruk.

 

“Baiklah, mari kita menjauh.” Meskipun langkah kaki Joanne terus bergerak ke arah berlawanan. Ia tetap tidak bisa melepaskan pandangannya pada tembok itu.

 

Hari itu, dunia mimpi terasa bergerak lebih lambat. Mereka berdua terus berjalan tanpa arah dalam diam

 

“Apakah kau pernah memimpikan mimpi buruk?” tanya lelaki itu mendadak

 

“Tentu saja pernah, siapa yang tidak pernah. Tapi, ada satu mimpi yang selalu membekas. Mimpi itu bagaikan sebuah cuplikan kejadian. Aku tak mengingatnya terlalu jelas, apakah itu benar-benar hanya mimpi atau kejadian yang pernah terjadi.” Joanne melihat ke bawah, ia melihat kedua kakinya yang terus bergerak

 

“Benar, semua orang pasti memiliki mimpi seperti itu.

 

“Kalau begitu, kau sudah lama berada di sini sebagai pemimpi sadar?” tanya Joanne balik

 

“Ya, entah sudah berapa lama.

 

“Apa yang kau lakukan kalau berada di lorong ini sendirian? Pastinya kau memasuki mimpi-mu sendiri kan? Apa mimpi yang kau alami selalu berbeda?

 

Lelaki itu menggeleng, tengkuk lehernya terlihat kaku. “Aku akan menunggu di lorong sampai cairan merah di dalam diagramku penuh.

 

“Kenapa?

 

“Karena, ruanganku hanya punya satu mimpi. Dan aku membencinya.

 

Mereka berdua akhirnya terdiam lagi.

 

Joanne menarik lengan baju lelaki itu. “Aku selalu bermimpi tentang anak laki-laki yang kutemui di rumah sakit. Anak itu menangis dengan kencang di ruang tunggu operasi. Saat di sana, aku mendengar suara panik orang-orang. Sebuah kasur dorong dari rumah sakit masuk dengan terburu-buru saat kami ada di sana. Lalu mimpi itu terus berulang-ulang. Terkadang aku masih memimpikan tempat yang sama, namun dengan cerita berbeda. Potongan-potongan mimpi itu mirip seperti puzzle.”

 

Langkah lelaki itu terhenti, “Jadi, kau membenci mimpi itu?

 

Joanne menggeleng, “Tidak, aku lebih benci dengan ingatanku. Aku benar-benar tidak tau apakah itu hanya mimpi atau memang pernah terjadi. Semuanya terasa nyata, kepanikan semua orang, bau rumah sakit, suara tangisan anak itu.” Joanne memainkan jarinya

 

“Dejavu?

 

“Bukan. Pasti bukan. Apa itu mimpi buruk?

 

“Tidak, mimpi seperti itu adalah kenangan.”

 

Joanne tersenyum, “Benar, sebuah kenangan. Tapi melihat anak itu menangis membuat hatiku ikut sakit.

 

“Berhenti di sana!” Bombi mendekati salah satu pintu yang terbuka, kelopak-kelopak bunga sakura yang bermekaran jatuh di dekat sana

 

Orang-orang terus berjalan tanpa peduli, sedangkan Bombi menarik tangan pria yang jatuh terduduk di salah satu pintu yang terbuka. Bambi segera datang dari belakang mereka. Ia bergegas memapah lelaki itu bersamaan dengan Bombi. Mereka membawanya ke arah Joanne berdiri saat ini.

 

“Apa yang akan terjadi kalau kita sampai ketahuan dan tertangkap oleh keduanya?” Joanne menengok ke lelaki itu

 

Lelaki itu hanya menggeleng sembari membalas tatapan Joanne. “Aku juga tidak tau. Selama ini, aku belum pernah sekalipun tertangkap.Oleh karena-

 

“Kalian, lelaki berambut gandum! Kau harusnya pemimpi sadar yang kutangkap sejak lama. Berhenti di sana dan jangan bergerak?” Suara Bombi menggelegar. Rasanya seperti ada kilat yang terus menyambar

 

“Kau!” Joanne memelototi lelaki itu. “Residivis?!”

 

“Hah?!”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Warisan Kekasih
1040      692     0     
Romance
Tiga hari sebelum pertunangannya berlangsung, kekasih Aurora memutuskan membatalkan karena tidak bisa mengikuti keyakinan Aurora. Naufal kekasih sahabat Aurora mewariskan kekasihnya kepadanya karena hubungan mereka tidak direstui sebab Naufal bukan seorang Abdinegara atau PNS. Apakah pertunangan Aurora dan Naufal berakhir pada pernikahan atau seperti banyak dicerita fiksi berakhir menjadi pertu...
Dinikahi Guru Ngaji
816      578     1     
Romance
Hobby balapan liar selama ini ternyata membuat Amara dipindahan ke Jakarta oleh Kedua orang tuanya, Rafka begitu kahwatir akan pergaulan bebas yang selama ini terjadi pada anak muda seperti putrinya. Namun, saat di Jakarta ternyata Amara semakin tidak terkendali, Rendra akhirnya akan menjodohkan cucunya dengan seorang duda anak satu. Shaka adalah guru Ngaji di TPA tidak jauh dari rumah ...
Peri Untuk Ale
5592      2297     1     
Romance
Semakin nyaman rumah lo semakin lo paham kalau tempat terbaik itu pulang
Mari Collab tanpa Jatuh Hati
4662      1747     2     
Romance
Saat seluruh kegiatan terbatas karena adanya virus yang menyebar bernama Covid-19, dari situlah ide-ide kreatif muncul ke permukaan. Ini sebenarnya kisah dua kubu pertemanan yang menjalin hubungan bisnis, namun terjebak dalam sebuah rasa yang dimunculkan oleh hati. Lalu, mampukah mereka tetap mempertahankan ikatan kolaborasi mereka? Ataukah justru lebih mementingkan percintaan?
Cinta Wanita S2
7087      1787     0     
Romance
Cut Inong pulang kampung ke Kampung Pesisir setelah menempuh pendidikan megister di Amerika Serikat. Di usia 25 tahun Inong memilih menjadi dosen muda di salah satu kampus di Kota Pesisir Barat. Inong terlahir sebagai bungsu dari empat bersaudara, ketiga abangnya, Bang Mul, Bang Muis, dan Bang Mus sudah menjadi orang sukses. Lahir dan besar dalam keluarga kaya, Inong tidak merasa kekurangan suatu...
Story Of Chayra
13008      3206     9     
Romance
Tentang Chayra si cewek cuek dan jutek. Sekaligus si wajah datar tanpa ekspresi. Yang hatinya berubah seperti permen nano-nano. Ketika ia bertemu dengan sosok cowok yang tidak pernah diduga. Tentang Tafila, si manusia hamble yang selalu berharap dipertemukan kembali oleh cinta masa kecilnya. Dan tentang Alditya, yang masih mengharapkan cinta Cerelia. Gadis pengidap Anstraphobia atau phobia...
Elevator to Astral World
2782      1423     2     
Horror
Penasaran akan misteri menghilangnya Mamanya pada kantornya lebih dari sedekade lalu, West Edgeward memutuskan mengikuti rasa keingintahuannya dan berakhir mencoba permainan elevator yang dikirimkan temannya Daniel. Dunia yang dicapai elevator itu aneh, tapi tak berbahaya, hingga West memutuskan menceritakannya kepada saudara sepupunya Riselia Edgeward, seorang detektif supernatural yang meny...
Me, My Brother And My Bad Boy
4045      1918     0     
Romance
Aluna adalah gadis cantik yang baru saja berganti seragam dari putih biru menjadi putih abu dan masuk ke SMA Galaksi, SMA favorit di ibu kota. Sejak pertama masuk ia sudah diganggu seorang pria bernama Saka, seorang anak urakan dan bad boy di sekolahnya. Takdir membuat mereka selalu bertemu dalam setiap keadaan. Berada dalam satu kelas, satu kelompok belajar dan satu bangku, membuat mereka sering...
Premium
Cinta si Kembar Ganteng
12238      1184     0     
Romance
Teuku Rafky Kurniawan belum ingin menikah di usia 27 tahun. Ika Rizkya Keumala memaksa segera melamarnya karena teman-teman sudah menikah. Keumala pun punya sebuah nazar bersama teman-temannya untuk menikah di usia 27 tahun. Nazar itu terucap begitu saja saat awal masuk kuliah di Fakultas Ekonomi. Rafky belum terpikirkan menikah karena sedang mengejar karir sebagai pengusaha sukses, dan sudah men...
EFEMERAL
141      128     0     
Romance
kita semua berada di atas bentala yang sama. Mengisahkan tentang askara amertha dengan segala kehidupan nya yang cukup rumit, namun dia di pertemukan oleh lelaki bajingan dengan nama aksara nabastala yang membuat nya tergila gila setengah mati, padahal sebelumnya tertarik untuk melirik pun enggan. Namun semua nya menjadi semakin rumit saat terbongkar nya penyebab kematian Kakak kedua nya yang j...