Loading...
Logo TinLit
Read Story - Mencari Bidadari dalam Mimpi (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

“Wanita jika tidak dibimbing dengan agama, oleh jadi liar dari pada singa. Tapi, jika di didik dengan agama, boleh jadi pemalu dari pada pohon semalu.”

_Quotes Self Reminder_

***

Pagi-pagi Rara sudah tidak ada di kamar nya, saat Rara terbangun tadi gus Azmir sudah tidak ada di samping nya padahal semalam gus Azmir berada di dalam kamar yang sama.

Rara sengaja keluar dari ndalem untuk mencari keberadaan gus Azmir, namun Rara tidak menemukan nya, bahkan Rara juga tidak melihat abah dan umi nya gus Azmir di dalam rumah.

Rara keluar dengan membawa boneka yang ia anggap Fisah, Rara terus berbicara dengan boneka nya tanpa memperdulikan tatapan santri kearah nya. Mereka semua sedang membicarakan Rara, karena mereka juga tidak pernah melihat Rara terkecuali santri ndalem yang biasa memesan catring di tempat Rara.

“Orang gila mungkin bicara sama boneka.”

“Iya bener deh, mana ada orang normal berbicara denga boneka.”

“Tapi dia siapa? Mana mungkin orang gila bisa masuk ke dalam pesantren?!”

“Bener juga, apa lagi ini masih pukul 6 pagi, gerbang pesantren juga masih di tutup.” Sambung yang lain nya.

Sudah banyak santri yang mengelilingi Rara dan memperoloknya dengan sebutan orang gila, Rara tidak menyukai ucapan mereka semua, tapi ia jugaa takut karena ia sendirian tidak ada gus Azmir di samping nya.

“Rara takut.” Lirih Rara dalam hatinya.

“Hai orang gilang, ngapin kamu ada di sini?”

“Dasar orang gila bicara dengan boneka.”

“Hahahah orang gila.”

“Orang gila.”

“Orang gila, mending pergi dari pesantren kami.”

“Iya, di sini bukan tempat nya orang gila.”

Begitu banyak cemohan yang mereka lontarkan kepada Rara, sedangkan Rara begitu ketakutan sambil memeluk boneka nya.

“Rara, bukan orang gila.” Seruh Rara sambil menangis.

“Rara bukan orang gila, pergi kalian semua.”

“Pergi, Rara takut hikss…”

Lirih Rara sambil ketakutan, sedangkan beberapa santri terus saja mmengejek nya tak henti dan mengatakan jika Rara orang gila. Sedangkan bu nyai Maryam baru pulang dari masjid putri karena baru selesai menyimak setoran hafalan para santri ndalem.

Sedangkan kiayi Ahsan dan gus Azmir berada di pondok putra, bu nyai Maryam kebingungan mencari keberadaan Rara karena di dalam rumah tidak ada Rara sama sekali.

“Astgahfirullahhadzim, kemana perginya Rara sepagi ini.” Guman bu nyai Maryam sambil berjalan ke arah pintu utama.

Bu nyai Maryam akan mencari keberadaan Rara di sekitar pesantren mungkin saja Rara sedang berjalan-jalan di pesantren. Sedangkan di arah gerbang saat ini gus Azmir dan kiayi Ahsan melihat bu nyai Maryam yang sedang kebingungan seperti mencari sesuatu yang hilang saja. Lantas keduanya segera menghampiri bu nyai Maryam dan bertanya mengapa terlihat begitu gelisah.

“Assalamu’alaikum.”

“Wa’aalaikumsalam.” Sauth bu nyai Maryam.

“Umi mencari apa?” Tanya gus Azmir.

“Rara menghilang.”

“Astaghfirullah menghilang kemana mi?” Sauath gus Azmir begitu panik.

“Umi gak tahu, tadi sewaktu umi Kembali Rara sudah gak ada di dalam.”

“Sudah cek di seliruh rumah?”

“Sudah bah, tapi Rara gak ada di dalam rumah.”

“Umi, bagaimana jika Rara…”

Belum sempat gus Azmir melajutkan ucapa nya tiba-tiba ada santriwati yang datang menghampiri mereka bertiga.

“Assalamu’alaikum.”

“Wa’alaikumsalam, ada apa?”

“Di taman belakang ada orang gila bu nyai, dan santriwati disana sudah banyak yang memperoloknya.”

“Astaghfirullahhaladzim.” Sauth gus Azmir dan langsung berlari menuju taman belakang.

Sudah bisa di pastikan pasti yang santriwati itu maksud adalah istrinya, sebab selama ini tidak ada orang yang bisa masuk pesantren dengan mudah. Apa lagi di jam sepagi ini, gerbang pesantren pun masih di tutup.

Setelah sampai di sana gus Azmir sudah melihat banyak santriwati yang berukumn sampai-sampai Rara tidak terlihat dari pandangan nya. Gus Azmir segera menepis para santri yang menghalangi jalan nya, para santri pun terkaget dengan kedangan gus Azmir dan segera memberikan akses jalan.

“HENTIKAN, APA INI SIKAP KALIAN SEBAGAI SANTRI??”

“MERUNDUNG SEORANG YANG LEMAH, DAN TIDAK MEMILIKI RASA KASIHAN SEDIKIT PUN.” Teriak gus Azmir begitu marah melihat istrinya di perlakukan semena mena oleh santrinya sendiri.

Rara memeluk lutut nya sambil menangis, sedangkan para santriwati terdiam sambil menunduk tidak berani karena melihat kemarahan gus Azmir. Selama ini mereka semua tidak pernah melihat gus Azmir sampai semarah ini, apa lagi gus Azmir marah hanya untuk membela seorang gadis gila.

Gus Azmir segera mendekat kea rah Rara yang di saksikan oleh banyak santriwati disana. “Bang Az sudah datang, jangan menangis.” Guman pelan gus Azmir.

Perlahan Rara melihat kea rah gus Azmir dengan mata yang sudah sembab dan deraian air mata, “Me-reka jahat.” Lirih Rara dengan suara sesenggukka.

“Apa yang sudah kalian perbuat kepada nya hah??” Tanya gus Azmir dengan suara datar nya.

“Ka-mi hanya meminta nya untuk pergi, karena orang gila tidak boleh berada di pesantren.” Sauth salah satu santri sambil menunduk takut dengan gus Azmir.

“GADIS YANG KALIAN SEBUT ORANG GILA ADALAH ISTRI SAYA.” Sauth gus Azmir dengan lantang sambil membantu Rara untuk bangun.

Deghh…

Langkah kaki kiayi Ahsan dan bu nyai Maryam terhenti tatkala mendengar penuturan gus Azmir dengan lantang nya menyebut Rara adalah istri nya. Begitupun dengan para santri semua tertegun mendengar nya, banyak yang bertanya tanya dalam benak nya.

Satu hal yang pasti pertanyaan mereka sama, bagaimana gus nya menikahi gadis yang mental nya terganggu seperti Rara. Bahkan selama ini gus Azmir telah menolak banyak lamaran banyak wanita.

Bahkan Wanita yang di tolak gus Azmir bukan Wanita biasa, sebab terakhir Wanita yang terakhir di tolak oleh gus Azmir adalah ning Hasnah keponakan gus Azmir pemilik pesantren terbesar di jombang.

“JAGA BATASAN KALIAN, DAN JANGAN PERNAH MENYEBUT ISTRI SAYA GILA.”

“SEKALI LAGI SAYA MENDENGAR KALIAN SEMUA BERANI MENGUSIK ISTRI SAYA LAGI, SAYA TIDAK SEGAN-SEGAN MEMANGGIL ORANG TUA KALIAN KE PESANTREN.” Tegas gus Azmir.

Ia tidak akan membiarkan istrinya mendapatkan ketidak adilan, gus Azmir tidak bisa membayangkan jika Rara tinggal di pesantren dan setiap kali akan di perlakukan dengan buruk oleh santriwati di sini.

Sedangkan di sisi lain ada Haniah salah satu santri kesayangan pesantren yang selama ini menganggumi gus Azmir sejak lama. Haniah adalah santriwati yang begitu pintar, cerdas, cantik, dan juga menjaga adab nya.

Begitu sakit hati Haniah mendengar penuturan gus Azmir barusan, tiada kabar apa pun mengenai pernikahan nya namun tiba-tiba mengakui seorang gadis yang mental terganggu sebagai istri nya.

“Gus, pasti semua ini bohong mana mungkin kamu menikahi gadis sepertinya.” Lirih Haniah dalam hatinya sambil memegang dada nya yang begitu merasa sesak dan sakit.

Haniah hanya menatap hambar kea rah gus Azmir yang membawa Rara pergi dari kerumunan banyak santriwati yang menatap kepergian kedua nya.

Sedangkan bu nyai Maryam dan kiayi Ahsan segera menjelaskan ucapan gus Azmir tadi agar semua tidak salah faham. Bu nyai Maryam juga meminta semua santri yang tadi merundung menaantunya untuk berkumpul di depan ruang asatidz karena mereka harus mendaptkan takziran.

Hati Haniyah semakin sakit setelah bu nyai Maryam dan kiayi Ahsan menjelaskan kebenaran pernikahan gus Azmir dengan gadis yang mental nya tadi terganggu. Bahkan Haniah sekarang baru sadar setelah bu nyai Maryam mengatakan nama istri gus Azmir.

“Rara?! Apa mungkin dia gadis yang sama dengan gadis yang pernah datang ke ndalem, gadis yang menjadi langganan catring umi Maryam.” Batin Haniah menerka-nerka.

“Jika memang dia gadis yang sama, lalu kenapa sekarang kondisinya seperti itu?? Bagaimana keduanya bisa menikah?”

Begitu banyak pertanyaan yang terlintas di benak Haniah, sungguh pagi ini hatinya begitu hancur karena mendengar berita buruk ini.

“Gak, gus Azmir hanya akan menjadi milik ku.”

“Dia hanya gadis gila, gus Azmir gak boleh mengorbankan seluruh kehidupan nya untuk gadis gila seperti Rara.” Sambung nya lagi sambil menyeka air mata nya.

Haniah tidak bisa menangis di ruang terbuka seperti ini, karena yang ada banyak santriwat yang akan melihat nya dan aka nada banyak pertanyaan nya yang di lontarkan kearah nya.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (68)
  • fadilfakhri

    Kisah yg banyak menguras Air mata😭 tp ending ny begitu menakjubkan pertolongan Allah hadir d'waktu yg tepat. Kebahagiaan pun d'raih oleh Gus Azmir & Rara🥰💗

    Comment on chapter Bab 30- Ending
  • fadilfakhri

    Udah ketahuan bohong baru kamu buka suara haniah dasar kamu wanita licik tidak mempunyai hati nurani sesama perempuan harus ny kmubsa merasakan bagaimana sakit ny d'poligami. Kamu bener² sudah tertutup oleh obsesi gilamu😠

    Comment on chapter Bab 29- Kebenaran yang Terungkap
  • fadilfakhri

    Gus Azmir aku pada mu😍🥰
    d'saat ujian menimpa mu Gus Allah berikan kesembuhan terhadap Istri mu💗

    Comment on chapter Bab 28- Kesetiaan
  • fadilfakhri

    Sebegitu obsesi ny haniah kepada Gus Azmir sampe tega memfintah Gus Azmir dia sudah menjadi manusia yg paling jahat & gk takut akan Murka Allah

    Comment on chapter Bab 27- Fitnah
  • fadilfakhri

    Apakah yg terjadi? Apa firasat yg Rara rasakan akan menjadi kenyataan?

    Comment on chapter Bab 26- Cinta Gus Azmir
  • fadilfakhri

    Gus Azmir lope sekebon 🥰 kamu tdk malu mengakui bahwa Rara istri kamu kpd para santri walaupun keadaan Rara yg mental ny ke ganggu💞

    Comment on chapter Bab 24- Kemarahan Gus Azmir
  • fadilfakhri

    Begitu beruntung ny Rara mendapat kan suami seperti Gus Azmir 🥰

    Comment on chapter Bab 23- Trauma
  • fadilfakhri

    Aah sosweet Gus Azmir bsa bujuk Rara, salut sih🤭

    Comment on chapter Bab 22- Raihan?!
  • fadilfakhri

    Memang hati Rara sudah memilih Gus Azmir untuk menjadi suami ny maka ny dlm kondisi mental ny terganggu jg ketika mendengar nama Gus azmir jantung ny berdetak lebih kencang🤭

    Comment on chapter Bab 21- Panggilan Baru
  • fadilfakhri

    dlm kondisi mentalnya sedang terganggu pun Rara menjatuhkan air mata ny pas hari pernikahan ny😢 semoga cepet sembuh Rara 🤲

    Comment on chapter Bab 20- Hari Pernikahan
Similar Tags
THE BASEMENT
399      290     1     
Short Story
a teenager named Hannah is going to explore her house which is build in 1995 and she is going to discover secrets
Putaran Waktu
953      600     6     
Horror
Saga adalah ketua panitia "MAKRAB", sedangkan Uniq merupakan mahasiswa baru di Universitas Ganesha. Saat jam menunjuk angka 23.59 malam, secara tiba-tiba keduanya melintasi ruang dan waktu ke tahun 2023. Peristiwa ini terjadi saat mereka mengadakan acara makrab di sebuah penginapan. Tempat itu bernama "Rumah Putih" yang ternyata sebuah rumah untuk anak-anak "spesial". Keanehan terjadi saat Saga b...
Hei cowok...I like you
818      526     1     
Romance
Hei cowok...i like you, kalimat itulah yang keluar dari mulut cewek berwajah pas-pasan kepada cowok berparas tampan yang wajahnya gak kalah cakep dengan cowok-cowok korea.
Dua Puluh Dua
438      239     2     
Short Story
Kehidupan Rion berubah total di umurnya yang ke dua puluh dua. Dia mulai bisa melihat hal-hal yang mengerikan. Kehadiran Krea di hidupnya membuat Rion jauh lebih baik. Tapi Rion harus menyelesaikan misi agar dirinya selamat.
Harapan Gadis Lavender
2627      1208     6     
Romance
Lita Bora Winfield, gadis cantik dan ceria, penyuka aroma lavender jatuh cinta pada pandangan pertama ke Reno Mahameru, seorang pemuda berwibawa dan memiliki aura kepemimpinan yang kuat. Lita mencoba mengungkapkan perasaannya pada Reno, namun dia dihantui oleh rasa takut ditolak. Rasa takut itu membuat Lita terus-menerus menunda untuk mengungkapkan perasaa...
Be My Girlfriend?
16839      2624     1     
Fan Fiction
DO KYUNGSOO FANFICTION Untuk kamu, Walaupun kita hidup di dunia yang berbeda, Walaupun kita tinggal di negara yang berbeda, Walaupun kau hanya seorang fans dan aku idolamu, Aku akan tetap mencintaimu. - DKS "Two people don't have to be together right now, In a month, Or in a year. If those two people are meant to be, Then they will be together, Somehow at sometime in life&q...
Drama untuk Skenario Kehidupan
10470      2126     4     
Romance
Kehidupan kuliah Michelle benar-benar menjadi masa hidup terburuknya setelah keluar dari klub film fakultas. Demi melupakan kenangan-kenangan terburuknya, dia ingin fokus mengerjakan skripsi dan lulus secepatnya pada tahun terakhir kuliah. Namun, Ivan, ketua klub film fakultas baru, ingin Michelle menjadi aktris utama dalam sebuah proyek film pendek. Bayu, salah satu anggota klub film, rela menga...
ARSELA: Perjodohan si Syar'i dan Ketua Geng Motor
182      151     3     
Romance
Memiliki hutang budi dengan keluarga Dharmendra, Eira mau tidak mau menyetujui perjodohan dengan putra sulung keluarga itu, Arsel, seorang ketua geng motor tersohor di kampusnya.
Phsycopath vs Indigo
50230      5235     229     
Mystery
Ketika sebuah kemampuan diturunkan ayahnya kepada si gadis kecil yang sudah beranjak dewasa, lalu apa yang terjadi ketika ia menemukan misteri pembunuhan dalam kisah cinta SMA nya? Inspirasi, kesedihan, dan misteri bersatu padu ketika semua realita terungkap.
Tower Arcana
781      577     1     
Short Story
Aku melihat arum meninggalkan Rehan. Rupanya pasiennya bertambah satu dari kelas sebelah. Pikiranku tergelitik melihat adegan itu. Entahlah, heran saja pada semua yang percaya pada ramalan-ramalan Rehan. Katanya sih emang terbukti benar, tapi bisa saja itu hanya kebetulan, kan?! Apalagi saat mereka mulai menjulukinya ‘paul’. Rasanya ingin tertawa membayangkan Rehan dengan delapan tentakel yan...