Loading...
Logo TinLit
Read Story - KUROTAKE [SEGERA TERBIT]
MENU
About Us  

Keesokan paginya, Chihaya baru saja sampai di sekolah. Di gerbang ia bertegur sapa dengan Sachi, Yuji, dan Takeru yang juga baru sampai. Mereka berlima pun berjalan menuju ke kelas sambil mengobrol.

Saat sedang berjalan di koridor, terdengar beberapa murid ribut sambil melihat ke layar ponsel mereka.

"Eh?"

"Apa ini?!"

"Eh, apa ini benar?"

Awalnya Chihaya dan keempatnya tak terlalu memedulikannya, sampai...

"Chihaya Hamada kelas 10-1?"

"Dia dekat dengan Mamoru Azai yang populer itu?"

"Mereka pacaran?"

"Bukannya selama ini Mamoru selalu terlihat bersama Ouka?"

Eh? Chihaya terkejut mendengar murid-murid menyebut namanya, Mamoru, dan Ouka. Gadis berkepang itu menelan ludah saat menyadari pandangan para murid kini tertuju padanya. Ada yang menatapnya dengan sinis, ada juga yang berbisik-bisik sambil meliriknya.

Ada apa ini?

Chihaya tak mengerti apa yang sedang terjadi. Sepanjang jalan menuju ke kelas, hampir seluruh murid tak melepaskan tatapan mereka dari gadis berkepang itu. Chihaya jelas merasa tak nyaman. Ia berjalan sambil menunduk. Yuji, Sachi, dan Takeru meliriknya khawatir.

Begitu mereka sampai di kelas 10-1, teman-teman sekelas mereka langsung menghentikan aktivitas dan memandang ke arah mereka berlima, termasuk Chihaya.

"Chihaya!" Shizuka menghampirinya. "Apa ini benar?"

Gadis berambut hitam panjang itu menunjukkan layar ponselnya. Layar itu menampilkan akun gosip sekolah. Namun saat melihat salah satu postingan di akun tersebut, Chihaya ternganga.

Karena di sana ada foto dirinya bersama Mamoru. Foto itu diambil saat mereka berjalan keluar dari kafe beberapa hari lalu.

Foto itu beredar di akun gosip sekolah.

EhApa-apaan iniSiapa yang menyebarkannya?

Chihaya tak mengerti apa yang terjadi, namun ia paham kenapa murid-murid sekolah sejak tadi memerhatikannya dan membicarakannya. Mereka pasti tadi sudah melihat foto itu.

Ia bingung, tak tahu harus berbuat apa.

****

"Mamoru!"

Pemuda berambut ikal yang berdiri bersandar pada pagar pembatas atap sekolah menoleh saat mendengar suara Ryuto Sunakaze memanggilnya. Di sebelahnya ada Raiji Asagiri dan juga Ouka Ozawa.

"Waduh! Ada apa ini ramai-ramai?"

"Kau sejak kapan pacaran dengan adik kelas? Kok kami tidak tahu?" tanya Ryuto.

"Eh?" Mamoru terlihat kaget. "Apa maksud kalian?"

"Kau tidak lihat ini?" Ouka langsung menunjukkan layar ponselnya pada Mamoru.

Mamoru langsung mengambil ponsel Ouka dan melihatnya. Pemuda itu seperti tersambar petir ketika melihat postingan akun gosip sekolah yang menampilkan fotonya dan Chihaya yang keluar dari kafe beberapa hari lalu.

"Ini..." Kedua mata Mamoru menatap layar ponsel, lalu menatap ketiga temannya tak percaya, "Bagaimana bisa?"

"Kami tak tahu siapa yang menyebarkannya. Tadi aku sudah meminta Yukio menyelidikinya," jawab Ryuto.

"Yang jelas, pesan itu membuat heboh satu SMA Sakura pagi ini!" tambah Raiji.

Mamoru ternganga mendengar penjelasan Raiji. Ia benar-benar tak tahu karena sejak tadi ia tidak bermain ponsel.

"Yang jelas, ada seseorang yang menguntitmu dan Chihaya, memotret kalian diam-diam, dan menyebar foto ini. Ini berbahaya," tambah Ouka cemas.

Mamoru pun berpikir keras. Seseorang melakukan hal semacam ini tentu seseorang yang mengetahui hubungan Mamoru dan Chihaya. Di klub, hanya beberapa orang yang tahu tentang hubungan Mamoru dan Chihaya. Orang yang menyebarkan foto itu kemungkinan salah satu anggota klub yang iseng, atau orang yang tahu tentang klub Kurotake.

"Tapi, Mamoru," sela Ryuto. "Bagaimana bisa Chihaya juga ikut terpotret? Sebenarnya, apa hubunganmu dengan Chihaya?"

"Iya, sebenarnya apa hubunganmu dengan gadis itu?" Raiji juga penasaran. "Kudengar dari si kembar kalau kalian sudah saling kenal sebelumnya,"

'Si kembar' yang dimaksud Raiji siapa lagi kalau bukan Akemi dan Izumi. Mamoru menatap kedua temannya yang memang tidak tahu menahu mengenai hubungannya yang sebenarnya dengan Chihaya. Mamoru membasahi bibirnya, lalu menjawab.

"Jitsu wa... kanojo wa ore no osananajimi*,"

"Apa?!" Raiji dan Ryuto terkejut saat mendengar penuturan Mamoru.

"Hontou desu ka*?"

Mamoru mengangguk. "Aku tidak menyangka akan bertemu dia lagi, sebenarnya," tuturnya. "Aku dulu dekat dengannya saat kecil. Aku lalu pindah ke tempat lain, hingga kemarin...aku kembali bertemu dengannya di gerbang sekolah,"

Raiji dan Ryuto berpandangan, terkejut dengan informasi yang mereka terima.

"Astaga, dunia ini sempit,ya," Raiji memegang kepalanya.

"Kurasa, orang yang melakukan ini punya dendam karena pernah ditolak olehmu, dan mereka cemburu ketika melihatmu dekat dengan Chihaya," tebak Ouka. "Aku takut, mereka akan menyerang Chihaya,"

Mamoru terenyak mendengar perkataan Ouka. Jelas ia tak menginginkan hal itu terjadi.

"Ouka benar," ujar Ryuto. "Sebaiknya kau melakukan sesuatu, Mamoru,"

Pemuda berambut ikal itu berpikir sejenak.

"Aku punya ide..." ujar Mamoru beberapa saat kemudian. "Tapi...mungkin ide ini sedikit tidak masuk akal,"

Mamoru pun mengisyaratkan ketiga temannya untuk mendekat. Ia lalu menjelaskan rencananya pada mereka.

****

 

*Jitsu wa...kanojo wa ore no osana najimi = Sebenarnya...dia teman masa kecilku

*hontou desu ka? = benarkah?

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Secuil Senyum Gadis Kampung Belakang
462      353     0     
Short Story
Senyumnya begitu indah dan tak terganti. Begitu indahnya hingga tak bisa hilang dalam memoriku. Sayang aku belum bernai menemuinya dan bertanya siapa namanya.
The Past or The Future
452      360     1     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?
Frasa Berasa
66062      7354     91     
Romance
Apakah mencintai harus menjadi pesakit? Apakah mencintai harus menjadi gila? Jika iya, maka akan kulakukan semua demi Hartowardojo. Aku seorang gadis yang lahir dan dibesarkan di Batavia. Kekasih hatiku Hartowardojo pergi ke Borneo tahun 1942 karena idealismenya yang bahkan aku tidak mengerti. Apakah aku harus menyusulnya ke Borneo selepas berbulan-bulan kau di sana? Hartowardojo, kau bah...
Premium
The Secret Of Bond (Complete)
6343      1454     1     
Romance
Hati kami saling terikat satu sama lain meskipun tak pernah saling mengucap cinta Kami juga tak pernah berharap bahwa hubungan ini akan berhasil Kami tak ingin menyakiti siapapun Entah itu keluarga kami ataukah orang-orang lain yang menyayangi kami Bagi kami sudah cukup untuk dapat melihat satu sama lain Sudah cukup untuk bisa saling berbagi kesedihan dan kebahagiaan Dan sudah cukup pul...
Sacred Sins
1566      679     8     
Fantasy
With fragmented dreams and a wounded faith, Aria Harper is enslaved. Living as a human mortal in the kingdom of Sevardoveth is no less than an indignation. All that is humane are tormented and exploited to their maximum capacities. This is especially the case for Aria, who is born one of the very few providers of a unique type of blood essential to sustain the immortality of the royal vampires of...
CATATAN DR JAMES BONUCINNI
3103      1005     2     
Mystery
"aku ingin menawarkan kerja sama denganmu." Saat itu Aku tidak mengerti sama sekali kemana arah pembicaraannya. "apa maksudmu?" "kau adalah pakar racun. Hampir semua racun di dunia ini kau ketahui." "lalu?" "apa kau mempunyai racun yang bisa membunuh dalam kurun waktu kurang dari 3 jam?" kemudian nada suaranya menjadi pelan tapi san...
Ada Apa Esok Hari
201      155     0     
Romance
Tarissa tak pernah benar-benar tahu ke mana hidup akan membawanya. Di tengah hiruk-pikuk dunia yang sering kali tak ramah, ia hanya punya satu pegangan: harapan yang tak pernah ia lepaskan, meski pelan-pelan mulai retak. Di balik wajah yang tampak kuat, bersembunyi luka yang belum sembuh, rindu yang tak sempat disampaikan, dan cinta yang tumbuh diam-diamtenang, tapi menggema dalam diam. Ada Apa E...
Today, I Come Back!
3940      1356     3     
Romance
Alice gadis lembut yang sebelumnya menutup hatinya karena disakiti oleh mantan kekasihnya Alex. Ia menganggap semua lelaki demikian sama tiada bedanya. Ia menganggap semua lelaki tak pernah peka dan merutuki kisah cintanya yang selalu tragis, ketika Alice berjuang sendiri untuk membalut lukanya, Robin datang dan membawa sejuta harapan baru kepada Alice. Namun, keduanya tidak berjalan mulus. Enam ...
Ketika Kita Berdua
37248      5370     38     
Romance
Raya, seorang penulis yang telah puluhan kali ditolak naskahnya oleh penerbit, tiba-tiba mendapat tawaran menulis buku dengan tenggat waktu 3 bulan dari penerbit baru yang dipimpin oleh Aldo, dengan syarat dirinya harus fokus pada proyek ini dan tinggal sementara di mess kantor penerbitan. Dia harus meninggalkan bisnis miliknya dan melupakan perasaannya pada Radit yang ketahuan bermesraan dengan ...
Di Hari Itu
465      331     0     
Short Story
Mengenang kisah di hari itu.