Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Hospital Lokapala (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

Sorot mata mereka saling beradu. Bola mata Alana mengembang, namun dengan cepat kini menyempit karena ia tak tahu harus mengatakan apa dengan sosok yang sedang menatapnya begitu sinis.

 

Pria dengan tinggi dan porsi tubuh yang ideal itu pun melangkah maju dengan tatapan yang masih sama yaitu sinis. Di mana tatapan hangat yang dulu ia miliki? Itu membuat Alana sangat hancur, apalagi perbuatan bejat yang telah ia lakukan bersama wanita lain.

 

YUTA!

 

Kini ada di depan mata Alana, seharusnya wanita itu memaki dan berteriak kencang memarahi kekasihnya yang telah mengkhianatinya tapi ....

 

“Kamu berbicara dengan siapa tadi?” tanya pria yang memiliki lipat mata satu itu begitu ketus kepada sang kekasih.

 

Alana belum mau berbicara dengan pria yang telah membuatnya hancur berkeping-keping ini, dan sampai membuat kakinya harus di gips begitu sakit.

 

“Apakah kamu tidak mendengar apa yang telah kutanyakan?”

 

Sontak hal itu membuat emosi Alana tergoyak. Kali ini wanita yang sangat jarang marah itu harus melontarkan apa pun segala emosinya kepada pria yang kini ia benci.

 

“SEMUA ITU TIDAK ADA URUSAN DENGANMU! ENTAH AKU MAU BICARA DENGAN HANTU PUN, ITU BUKAN URUSANMU!” teriak Alana sampai mengeluarkan air mata, karena ia tak tahan lagi dengan emosi yang ia pendam kepada pria yang dulu sangat ia cintai.

 

Namun, dalam hatinya masih tersirat mengenai alasan apa yang membuat Yuta, pria yang begitu hangat dan baik kini berubah menjadi serigala berbulu domba.

 

Heh!

 

Yuta kini memalingkan pandangannya, dengan kedua tangan dilipat serta ekspresi wajah yang tidak merasa bersalah sama sekali atas perbuatan yang dirinya lakukan.

 

“Sebenarnya aku masih berbaik hati kepadamu, Alana. Namun, apa yang kupikir akhir-akhir ini ternyata memang benar. Wanita yang dulu sangat aku kagumi ternyata mengidap penyakit gangguan jiwa! Apa kamu tidak sadar, beberapa kali kamu berbicara sendiri, menangis tanpa sebab, melamun dan melakukan hal aneh. Mana mungkin aku menikahi wanita yang memiliki gangguan mental seperti mu!” Yuta berkata dengan nada yang tinggi menatap Alana.

 

Mendengar apa yang telah terucap dari bibir sang kekasih membuat hati Alana semakin hancur. Tangan wanita malang itu gemetaran, kepalanya pun semakin berat. Ia tak tahan memendung segala emosi marah yang telah meluap untuk sang kekasih.

 

Seandainya ia bisa bergerak, dengan kecepatan penuh ia ingin memukul wajah kekasihnya itu sampai babak belur. Namun, apa daya, bergerak saja masih belum mampu apalagi sampai memberikan tinju kepada kekasihnya.

 

“Apa? Apa yang kamu katakan tadi kepadaku, Yuta? Kamu mengatakanku mengidap gangguan kejiwaan? Iya, aku adalah wanita gila! Wanita gila yang percaya akan cintamu dulu! Seharusnya kamu paham dengan apa yang kulakukan. Aku melakukan semua itu karena aku sangat merindukan kehangatan keluargaku! Aku sering berbicara sendiri karena sosok orang tuaku seakan ada di dekatku! Kamu yang tidak memiliki waktu untukmu. Dan kamu bermain-main dengan wanita lain!” teriakan itu memuncak sampai membuat infus yang menusuk pergelangan Alana terputus.

 

Wanita ini tidak tahan lagi dengan sikap yang dimiliki oleh Yuta. Tak sepantasnya pria itu mengatakan hal tersebut kepada kekasih yang akan dinikahinya pada tiga bulan lagi. Parahnya Yuta merusak mental Alana yang mengatakan kekasihnya itu mengidap gangguan kejiwaan, alias gila!

 

Begitu sakit, sudah mendapatkan mengkhianatan dan secara langsung melihat sang kekasih melakukan hal tak senonoh dengan wanita lain. Kini Alana seperti mendapatkan benturan yang begitu kuat, yaitu mendapatkan tuduhan yang merusak hati.

 

Sungguh kurang ajar Yuta! Begitu terlontar dari mimik sosok arwah gentayangan yang berada dipojokan sembari menatap kesal ke arah pria memiliki mata yang tak terlalu sipit itu.

 

Poci, teman baru Alana tak dapat melakukan apa pun. Ia berusaha ingin membantu wanita yang menangis tak berdaya itu. Namun, ia hanya bisa terdiam melihat temannya disakiti oleh pria kurang ajar tersebut.

 

Kondisi Alana belum terlalu pulih, dan lagi ia didatangi oleh kekasihnya yang ia harapkan untuk mengucap rasa bersalah. Akan tetapi tak pernah ia duga, Yuta malah membuatnya semakin hancur dan hancur.

 

Ia menekan hatinya, menangis begitu sendu sampai pernapasannya hampir menghilang. Semuanya terlihat gelap, wanita ini pun tak dapat melihat apa pun.

 

Bersambung.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Meteor Lyrid
560      391     1     
Romance
Hujan turun begitu derasnya malam itu. Dengan sisa debu angkasa malam, orang mungkin merasa takjub melihat indahnya meteor yang menari diatas sana. Terang namun samar karna jaraknya. Tapi bagiku, menemukanmu, seperti mencari meteor dalam konstelasi yang tak nyata.
The Hallway at Night
5599      2413     2     
Fantasy
Joanne tak pernah menduga bahwa mimpi akan menyeretnya ke dalam lebih banyak pembelajaran tentang orang lain serta tempat ia mendapati jantungnya terus berdebar di sebelah lelaki yang tak pernah ia ingat namanya itu Kalau mimpi ternyata semanis itu kenapa kehidupan manusia malah berbanding terbalik
Ayugesa: Kekuatan Perempuan Bukan Hanya Kecantikannya
7816      2390     204     
Romance
Nama adalah doa Terkadang ia meminta pembelajaran seumur hidup untuk mengabulkannya Seperti yang dialami Ayugesa Ada dua fase besar dalam kehidupannya menjadi Ayu dan menjadi Gesa Saat ia ingin dipanggil dengan nama Gesa untuk menonjolkan ketangguhannya justru hariharinya lebih banyak dipengaruhi oleh keayuannya Ketika mulai menapaki jalan sebagai Ayu Ayugesa justru terus ditempa untuk membu...
SOSOK
152      136     1     
Horror
Dunia ini memang luas begitu pula seisinya. Kita hidup saat sendiri namun bersama sosok lain yang tak terlihat. SOSOK adalah sebuah cerita yang akan menunjukkan sisi lain dunia ini. Sebuah sisi yang tak terduga dan tak pernah dipikirkan oleh orang-orang
Chrisola
1125      652     3     
Romance
Ola dan piala. Sebenarnya sudah tidak asing. Tapi untuk kali ini mungkin akan sedikit berbeda. Piala umum Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika. Piala pertama yang diraih sekolah. Sebenarnya dari awal Viola terpilih mewakili SMA Nusa Cendekia, warga sekolah sudah dibuat geger duluan. Pasalnya, ia berhasil menyingkirkan seorang Etma. "Semua karena Papa!" Ola mencuci tangannya lalu membasuh...
Dinikahi Guru Ngaji
852      598     1     
Romance
Hobby balapan liar selama ini ternyata membuat Amara dipindahan ke Jakarta oleh Kedua orang tuanya, Rafka begitu kahwatir akan pergaulan bebas yang selama ini terjadi pada anak muda seperti putrinya. Namun, saat di Jakarta ternyata Amara semakin tidak terkendali, Rendra akhirnya akan menjodohkan cucunya dengan seorang duda anak satu. Shaka adalah guru Ngaji di TPA tidak jauh dari rumah ...
SURGA DALAM SEBOTOL VODKA
9956      2248     6     
Romance
Dari jaman dulu hingga sekarang, posisi sebagai anak masih kerap kali terjepit. Di satu sisi, anak harus mengikuti kemauan orang tua jikalau tak mau dianggap durhaka. Di sisi lain, anak juga memiliki keinginannya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Lalu bagaimanakah jika keinginan anak dan orang tua saling bertentangan? Terlahir di tengah keluarga yang kaya raya tak membuat Rev...
Buku Harian
967      578     1     
True Story
Kenapa setiap awal harus ada akhir? Begitu pula dengan kisah hidup. Setiap kisah memiliki awal dan akhir yang berbeda pada setiap manusia. Ada yang berakhir manis, ada pula yang berakhir tragis. Lalu bagaimanakah dengan kisah ini?
EFEMERAL
143      130     0     
Romance
kita semua berada di atas bentala yang sama. Mengisahkan tentang askara amertha dengan segala kehidupan nya yang cukup rumit, namun dia di pertemukan oleh lelaki bajingan dengan nama aksara nabastala yang membuat nya tergila gila setengah mati, padahal sebelumnya tertarik untuk melirik pun enggan. Namun semua nya menjadi semakin rumit saat terbongkar nya penyebab kematian Kakak kedua nya yang j...
My Rival Was Crazy
143      126     0     
Romance
Setelah terlahir kedunia ini, Syakia sudah memiliki musuh yang sangat sulit untuk dikalahkan. Musuh itu entah kenapa selalu mendapatkan nilai yang sangat bagus baik di bidang akademi, seni maupun olahraga, sehingga membuat Syakia bertanya-tanya apakah musuhnya itu seorang monster atau protagonist yang selalu beregresi seperti di novel-novel yang pernah dia baca?. Namun, seiring dengan berjalannya...