Alana gadis berusia 23 tahun harus merasakan patah hati yang begitu dalam.Tepat pada tahun ke 3 jadian bersama sang tunangan, pria itu malah melakukan hal tak senonoh di apartemennya sendiri bersama wanita lain. Emosi Alana membeludak, sehingga ia mengalami tabrak lari.
Di sebuah rumah sakit tua yang bernama Lokapala, Alana malah mendapatkan petaka yang luar b...Read More >>"> The Hospital Lokapala (Sudah Terbit / Open PO) (1. Pengkhianatan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Hospital Lokapala (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

Sudah dua jam menunggu, wanita yang memiliki rambut coklat kegelapan sepinggang ini hanya bisa tersenyum paksa pada saat semua teman-temannya sudah pada pulang ke rumah. Seorang satpam pun menawarkan wanita cantik berpakaian rapi dengan rok soft coklat sebawah lutut ini untuk ikut dengannya.

 

“Mbak Alana, ini sudah malam dan jam lembur juga sudah melebihi batas jam kantor. Mbak Alana ikut dengan saya saja pulang bagaimana?” tawar seorang satpam itu dengan menggunakan motor bebeknya dan helm berwarna putih sembari tersenyum.

 

“Tidak Pak Asep, Bapak lebih dulu saja. Saya sedang menunggu seseorang Pak, terima kasih banyak atas kebaikan Bapak karena sudah menawarkan saya ikut bersama Bapak.” Dengan sopan dan penuh hormat, Alana tersenyum hangat ia mengatakan dengan sangat berhati-hati mengenai penolakan yang ia lontarkan karena bukan masalah menunggu, ia hanya ingin mengetahui apakah sang tunangan yang berjanji sudah seminggu lalu untuk menjemputnya di hari ini. Di mana hari ini adalah tahun ke 3 mereka telah mengikat sebuah komitmen.

 

Memang dua bulan terakhir, komunikasi mereka tidak baik-baik saja. Karena Alana sang tunangan sama-sama sibuk mengenai pekerjaan.

 

Hah!

 

Wanita dengan bentuk wajah oval itu hanya bisa menghembus, ia melirik ke kanan dan ke kiri. Kantornya sudah gelap tidak ada orang sama sekali. Suasana kantor yang dibangun puluhan tahun ini sangat berbeda pada malam hari, sangat menyeramkan. Pada saat Alana menelisik di sisi kiri paling ujung ruangan gelap yang ada di kantor itu, ia seperti melihat bayangan mengelibat.

 

Tiba-tiba bulu-bulu halus di belakang lehernya berdiri, dan angin kencang menebar menusuk tulang. Seketika ia mengangkat bahu, seperti ingin cepat-cepat meninggalkan tempat ini.

 

Karena tidak ada pilihan lagi, dan ia harus berdamai dengan keegoisannya mengenai ia harus menunggu sang tunangan sampai pria itu menjemputnya. Ia pun mengalah, ia berlari menuju ke depan dan memesan taxi.

 

Ia sengaja tidak menelpon sang kekasih, ia hanya ingin tahu apakah sang kekasih menepati janjinya akan menjemput Alana di hari penting ini. Namun, nyatanya tidak. Sang kekasih lupa dan menelantarkan wanita yang sudah berada di dalam taxi.

 

Tidak ada yang tidak kesal, jika di hari penting ini seseorang yang kita harapkan dan tunggu melupakan semuanya. Apalagi sang kekasih tak pernah sama sekali menghubunginya sudah dua minggu terakhir. Hal ini yang membuat wanita dengan wajah yang cukup lelah akibat bekerja seharian ini sedikit emosi.

 

Akan tetapi, ia menghembuskan napas beberapa kali agar dirinya tetap tenang. Ia hanya tidak ingin memiliki masalah dengan pria, yang terkenal begitu cuek dengannya itu.

 

Tidak ada kata-kata terungkap, ia hanya melamun melihat secara detail jalan raya perkotaan yang begitu padat. Dalam hatinya terlontar, ‘Apakah aku harus melanjutkan hubungan ini? Apa aku akan bahagia bersamanya jika hubungan ini dilanjutkan?’

 

Tiga puluh menit pun berlalu, sopir berkata, “Sudah sampai Mbak.”

 

Karena terlarut akan lamunan mengenai sang kekasih yang akan menjadi suaminya kelak, Alana terkejut. Ia meminta maaf kepada pak sopir.

 

“Pak, maafkan saya. Ini bayarannya, dan untuk kembaliannya ambil saja Pak.”

 

Setelah mengatakan hal itu Alana langsung bergegas menuju apartemen elite di mana tempat ini adalah tempat tinggal sang kekasih.

 

Sebelum masuk ke apartemen dari bawah Alana melihat ke lantai tujuh, ia melihat lampu kamar sang kekasih mati. Dahinya mengerut dan ia berpikir sang kekasih tak ada.

 

“Apa dia sedang keluar? Tapi kemana? Kenapa dia tidak menghubungiku sebelumnya?”

 

Berbagai pertanyaan menyeruat dalam benak wanita cantik ini. Alana hanya ingin dihargai dan dihubungi. Jika sang kekasih tidak bisa menjemput atau ada pekerjaan yang mendadak, setidaknya pria itu menghubungi Alana bukan membiarkan wanita ini dipenuhi akan tanda tanya yang membuat emosinya membeludak.

 

“Yuta kamu kemana?” Ia menggerutu dan terus mencoba tenang.

 

Alana memang wanita yang sangat jarang emosi, bahkan ia jarang marah. Karena memang sang kekasih yang bernama Yuta adalah seorang pria yang sangat ia cintai. Yuta adalah pria yang dianggapnya segalanya.

 

Setelah orang tua Alana memutuskan untuk bercerai tiga tahun lalu, Yuta adalah segalanya bagi Alana. Namun, akhir-akhir ini perubahan terjadi dari sikap pria yang berdarah campuran Jepang-Indonesia itu. Tiba-tiba Yuta menjadi dingin dan sangat cuek, serta komunikasi yang sejak dulu di jaga dengan baik kini sangat buruk.

 

Hal itu membuat Alana cukup lelah, ia hanya perlu seseorang yang mengerti dan menganggapnya ada. Hanya itu saja, tidak lebih!

 

Karena lelah dan sangat heran dengan sikap Yuta, Alana sedikit meneteskan air mata. Lalu ia langsung mengusapnya dengan pundak tangan kanan. Ia tersenyum dan membuat seolah ia baik-baik saja.

 

Kakinya terus berjalan dengan pelan menuju kamar 401.

 

Di saat ia sudah sampai, ia tidak langsung membuka pintu itu. Ia melihat ada satu dari sepasang heel berwarna merah tepat di depan kamar apartemennya. Ia tidak ingin mengira-ngira apa yang sudah terjadi atau apa yang sedang terjadi saat ini.

 

Ia membuang jauh-jauh pikiran negatif yang mungkin sudah berlalu lalang saat ini.

 

Hah!

 

Lalu ia memencet sandi yang telah diketahui sebelumnya, ternyata Yuta tidak mengganti sandi itu. Buktinya Alana bisa masuk. Tanpa suara ia sengaja tidak memanggil sang kekasih.

 

Akan tetapi ... tubuh Alana tiba-tiba gemetaran, manik matanya mengembang dan air matanya mengalir tidak bisa ia tahan.

 

Terdengar dari sudut kamar seorang wanita yang berteriak, “Aw, sakit sayang jangan keras-keras. Baby kamu nakal sekali!”

 

Alana semakin panas, ia hanya bisa menahan tangisannya tanpa suara ketika ia kembali mendengar suara seorang pria yang diyakini adalah tunangan yang sangat ia cintai. “Aku sangat mencintaimu, tolong lakukan ini. Aku hanya ingin melakukan ini denganmu!”

 

Tidak kuat, Alana pun berlari menuju ke dalam kamar dan menyalakan lampu.

 

Deg!

 

Benar saja, pikiran yang sejak tadi berlalu lalang tak enak, akhirnya ia bisa melihat secara langsung. Dengan mata kepalanya sendiri Alana melihat sang kekasih bersama wanita lain sedang melakukan hal yang tak senonoh.

 

“Apa yang kamu lakukan Yuta? Kamu melakukan hal ini tepat di mana seharusnya kamu merayakan hari kebahagiaan bersamaku!”

 

“Kamu mengkhianatiku!”

 

Seakan tidak bisa berkata dan hatinya benar-benar hancur.  Alana tanpa mendengarkan penjelasan sang kekasih berlari sangat kencang ke sisi jalan. Menurutnya tidak ada yang perlu dijelaskan lagi, ia sangat mencintai Yuta tapi pria itu mengkhianati cinta tulus yang telah dimiliki Alana untuknya.

 

Tetesan mata terus mengalir, hatinya seperti tertusuk menggunakan belati yang sangat tajam. Emosinya membeludak. Tanpa pikir panjang ia terus berlari sampai ke jalan raya utama.

 

Ia tidak bisa berpikir apa pun lagi, dari ujung kanan bus mini tanpa penumpang melaju dengan kecepatan tinggi.

 

AAAAAAA!

 

Tubuh mungil Alana terhempas 200 meter dan darah pun berceceran di aspal jalan.

 

Bersambung.

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Me, My Brother And My Bad Boy
3148      1612     0     
Romance
Aluna adalah gadis cantik yang baru saja berganti seragam dari putih biru menjadi putih abu dan masuk ke SMA Galaksi, SMA favorit di ibu kota. Sejak pertama masuk ia sudah diganggu seorang pria bernama Saka, seorang anak urakan dan bad boy di sekolahnya. Takdir membuat mereka selalu bertemu dalam setiap keadaan. Berada dalam satu kelas, satu kelompok belajar dan satu bangku, membuat mereka sering...
HURT ANGEL
128      104     0     
True Story
Hanya kisah kecil tentang sebuah pengorbanan dan pengkhianatan, bagaimana sakitnya mempertahankan di tengah gonjang-ganjing perpisahan. Bukan sebuah kisah tentang devinisi cinta itu selalu indah. Melainkan tentang mempertahankan sebuah perjalanan rumah tangga yang dihiasi rahasia.
MANGKU BUMI
115      106     2     
Horror
Setelah kehilangan Ibu nya, Aruna dan Gayatri pergi menemui ayahnya di kampung halaman. Namun sayangnya, sang ayah bersikap tidak baik saat mereka datang ke kampung halamannya. Aruna dan adiknya juga mengalami kejadian-kejadian horor dan sampai Aruna tahu kenapa ayahnya bersikap begitu kasar padanya. Ada sebuah rahasia di keluarga besar ayahnya. Rahasia yang membawa Aruna sebagai korban...
Dunia Sasha
4954      1816     1     
Romance
Fase baru kehidupan dimulai ketika Raisa Kamila sepenuhnya lepas dari seragam putih abu-abu di usianya yang ke-17 tahun. Fase baru mempertemukannya pada sosok Aran Dinata, Cinta Pertama yang manis dan Keisha Amanda Westring, gadis hedonisme pengidap gangguan kepribadian antisosial yang kerap kali berniat menghancurkan hidupnya. Takdir tak pernah salah menempatkan pemerannya. Ketiganya memiliki ...
Di Antara Mereka
4065      1704     3     
Romance
Mengisahkan seorang cewek dan cowok yang telah lama bersahabat Mereka bernana Gio dan Mita Persahabatan mereka di tahun ke dua tidaklah mudah Banyak likaliku yang terjadi hingga menyakiti hati Keduanya sempat saling menjauh karena suatu keterpaksaan Gio terpaksa menjauhi Mita karena sang Ibu telah memilihkan kekasih untuknya Karena itu Mita pun menjauhi Gio. Gio tak dapat menerima kenyataan itu d...
Chrisola
680      413     3     
Romance
Ola dan piala. Sebenarnya sudah tidak asing. Tapi untuk kali ini mungkin akan sedikit berbeda. Piala umum Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika. Piala pertama yang diraih sekolah. Sebenarnya dari awal Viola terpilih mewakili SMA Nusa Cendekia, warga sekolah sudah dibuat geger duluan. Pasalnya, ia berhasil menyingkirkan seorang Etma. "Semua karena Papa!" Ola mencuci tangannya lalu membasuh...
Mari Collab tanpa Jatuh Hati
2925      1365     2     
Romance
Saat seluruh kegiatan terbatas karena adanya virus yang menyebar bernama Covid-19, dari situlah ide-ide kreatif muncul ke permukaan. Ini sebenarnya kisah dua kubu pertemanan yang menjalin hubungan bisnis, namun terjebak dalam sebuah rasa yang dimunculkan oleh hati. Lalu, mampukah mereka tetap mempertahankan ikatan kolaborasi mereka? Ataukah justru lebih mementingkan percintaan?
Ayugesa: Kekuatan Perempuan Bukan Hanya Kecantikannya
7224      2164     204     
Romance
Nama adalah doa Terkadang ia meminta pembelajaran seumur hidup untuk mengabulkannya Seperti yang dialami Ayugesa Ada dua fase besar dalam kehidupannya menjadi Ayu dan menjadi Gesa Saat ia ingin dipanggil dengan nama Gesa untuk menonjolkan ketangguhannya justru hariharinya lebih banyak dipengaruhi oleh keayuannya Ketika mulai menapaki jalan sebagai Ayu Ayugesa justru terus ditempa untuk membu...
Semu, Nawasena
6735      2606     4     
Romance
"Kita sama-sama mendambakan nawasena, masa depan yang cerah bagaikan senyuman mentari di hamparan bagasfora. Namun, si semu datang bak gerbang besar berduri, dan menjadi penghalang kebahagiaan di antara kita." Manusia adalah makhluk keji, bahkan lebih mengerikan daripada iblis. Memakan bangkai saudaranya sendiri bukanlah hal asing lagi bagi mereka. Mungkin sudah menjadi makanan favoritnya? ...
SURGA DALAM SEBOTOL VODKA
6883      1596     6     
Romance
Dari jaman dulu hingga sekarang, posisi sebagai anak masih kerap kali terjepit. Di satu sisi, anak harus mengikuti kemauan orang tua jikalau tak mau dianggap durhaka. Di sisi lain, anak juga memiliki keinginannya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Lalu bagaimanakah jika keinginan anak dan orang tua saling bertentangan? Terlahir di tengah keluarga yang kaya raya tak membuat Rev...