Loading...
Logo TinLit
Read Story - Penantian
MENU
About Us  

Ohh kasur..

Ohh bantal..

Ohh selimut..

Selimut yang beberapa bulan masih belum ku cuci. Jadi rencanaku yang masih wacana. Seperti beberapa pasang sepatu yang tertunda dicuci, kamar yang terhiasi sarang laba-laba rapuh di ujung plafon, tumpukan barang di rak meja belajar yang belum diorganisir.

Mereka jadi tumpukan dari pekerjaan yang tertunda olehku.

Jendela yang basah karena air hujan, semakin memberatkan badan beranjak dari kasur di hari Sabtu. Waktu yang begitu brilliant di akhir pekan yang jadi tujuan utamaku setiap berjumpa Senin. Setiap pagi ku ucap, semoga lekas Jumat.

Siklus kelelahan yang di mulai pada Senin, semakin curam dan naik drastis di Selasa, memuncak di hari Rabu, landai di hari Kamis, dan tertatih turun perlahan di Jumat sore. Targetnya adalah Sabtu. Sedang Minggu adalah pancaroba dan kemelut.

Hati-hati yang entah ingin disudahi berkali-kali. Namun, berulang kembali.

Sejak kapan ku katakan ingin JUJUR? Sengguhnya sebelum jujur pada insan lain, Aku lebih bertanggung jawab jujur pada diriku sendiri. Kejujuran yang terus menerus ku hindari. Karena menghindar, aku pikir diriku masih bisa bertahan. Jika menghadapi kejujuran, aku takut. Hancur dalam diriku yang susah payah ditutupi dari mata mereka, nanti terlihat.

Kehancuran yang sulit ku bangun kembali. Setiap kali aku kira mampu, ternyata rusaknya di setiap sisi. Dari mana yang harus ku perbaiki??

Tanganku bahkan tak mampu terangkat untuk membangunkan diriku yang telah lama meratap.

Sepertinya cuaca mendung terlalu lekat pada hari-hari. Sekuat tenaga ku kelabui dengan cerah saat berjumpa dengan manusia lainnya. Tapi mendung, terlalu lama berteman denganku.

Suara getar dari Hp yang ku letakkan di meja tidak kunjung henti. Entah panggilan ke berapa. Tidak ku angkat, karena aku tau bukan aku yang dicari.

Ah! Mungkin aku terlupa untuk menyalakan mode do not distrusb lagi.

Panggilan yang disebabkan orang lain. Tapi belasan hingga puluhan kali aku yang dicari setiap hari.

Sedikit cerita kemarahanku pernah memuncak, namun siapa yang peduli? semuanya sudah sibuk sailing menyembuhkan Luka diri.

Lagi dan lagi diriku yang ingin membangun kekuatan, ibarat tembok yang kembali dihancurkan. Entah dengan sengaja atau tidak, kerusakannya sudah lama parah.

Dari mana harus ku perbaiki?

Waktu sebulan itupun berlalu, hingga tinggal seminggu lagi.

Apa dia benar-benar menunggu?

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Si 'Pemain' Basket
4884      1306     1     
Romance
Sejak pertama bertemu, Marvin sudah menyukai Dira yang ternyata adalah adik kelasnya. Perempuan mungil itu kemudian terus didekati oleh Marvin yang dia kenal sebagai 'playboy' di sekolahnya. Karena alasan itu, Dira mencoba untuk menjauhi Marvin. Namun sayang, kedua adik kembarnya malah membuat perempuan itu semakin dekat dengan Marvin. Apakah Marvin dapat memiliki Dira walau perempuan itu tau ...
Seperti Cinta Zulaikha
1814      1182     3     
Short Story
Mencintaimu adalah seperti takdir yang terpisahkan. Tetapi tuhan kali ini membiarkan takdir itu mengalir membasah.
Premium
From Thirty To Seventeen
28732      3428     11     
Romance
Aina Malika bernasib sial ketika mengetahui suaminya Rayyan Thoriq berselingkuh di belakangnya Parahnya lagi Rayyan langsung menceraikan Aina dan menikah dengan selingkuhannya Nasib buruk semakin menimpa Aina saat dia divonis mengidap kanker servik stadium tiga Di hari ulang tahunnya yang ke30 Aina membuat permohonan Dia ingin mengulang kehidupannya dan tidak mau jatuh cinta apalagi mengenal R...
Bintang, Jatuh
3624      1453     0     
Romance
"Jangan ke mana mana gue capek kejar kejar lo," - Zayan "Zay, lo beneran nggak sadar kalau gue udah meninggal" - Bintang *** Zayan cowok yang nggak suka dengan cewek bodoh justru malah harus masuk ke kehidupan Bintang cewek yang tidak naik kelas karena segala kekonyolannya Bintang bahkan selalu mengatakan suka pada Zayan. Namun Zayan malah meminta Bintang untuk melupakan perasaan itu dan me...
Metanoia
46      39     0     
Fantasy
Aidan Aryasatya, seorang mahasiswa psikologi yang penuh keraguan dan merasa terjebak dalam hidupnya, secara tak sengaja terlempar ke dalam dimensi paralel yang mempertemukannya dengan berbagai versi dari dirinya sendiri—dari seorang seniman hingga seorang yang menyerah pada hidup. Bersama Elara, seorang gadis yang sudah lebih lama terjebak di dunia ini, Aidan menjelajahi kemungkinan-kemungkinan...
Confession
563      411     1     
Short Story
Semua orang pasti pernah menyukai seseorang, entah sejak kapan perasaan itu muncul dan mengembang begitu saja. Sama halnya yang dialami oleh Evira Chandra, suatu kejadian membuat ia mengenal Rendy William, striker andalan tim futsal sekolahnya. Hingga dari waktu ke waktu, perasaannya bermetamorfosa menjadi yang lain.
Me and a Piece of Memories
589      340     2     
Short Story
Tentang pertemanan yang terpisah jarak dan waktu. Tentang kehidupan yang terus terhubung.
selamatkan rahma!
464      318     0     
Short Story
kisah lika liku conta pein dan rahma dan penyelamatan rahma dari musuh pein
Drama untuk Skenario Kehidupan
10483      2131     4     
Romance
Kehidupan kuliah Michelle benar-benar menjadi masa hidup terburuknya setelah keluar dari klub film fakultas. Demi melupakan kenangan-kenangan terburuknya, dia ingin fokus mengerjakan skripsi dan lulus secepatnya pada tahun terakhir kuliah. Namun, Ivan, ketua klub film fakultas baru, ingin Michelle menjadi aktris utama dalam sebuah proyek film pendek. Bayu, salah satu anggota klub film, rela menga...
Memories About Him
4191      1783     0     
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra --- "Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan --- -Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas- --- Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...