Sesungguhnya, untuk mengingat kapan terakhir kali aku tertidur nyenyak? bagiku, kapan itu??
Tidak bisa ku jawab pastinya. Sepertinya, sudah begitu lama. Ya, begitu.
Setelah berhari-hari, berulang tahun demi tahun, sewindu berlalu, melewati dekade, semakin sulit tidurku nyenyak. Sulit memiliki tidur yang berkualitas. Kenyataannya, aku rutin tertidur di atas jam 11 malam.
Setidaknya lima dalam tujuh hari, mencoba tidur lebih cepat, agar bisa bangun cepat. Untuk itu, harus pulang setidaknya tepat. Besok, aku butuh sekali tenaga untuk kembali bekerja.
Asa. Entah masih tertinggah di bantal atau berhasil kubawa memulai hari. Seperti nyawa yang sepenuhnya belum kembali saat aku terbangun.
Setelah mimpi-mimpi dikonfirmasi sebagai mimpi. Proses yang membuatku terbangun, mencoba membangunkan aku secara utuh, membuatku terjaga berada di kehidupan orang dewasa. Aku harus bekerja. Kebutuhan tidak begitu saja bisa terpenuhi. Tagihan-tagihan tidak begitu saja bisa terlunasi. Rencana traveling juga, tidak begitu saja bisa terealisasi. Semua perlu usaha.
Asa! Mari bangun kembali!