Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Soulmate Coco & Koko
MENU
About Us  

Bel istirahat pun berbunyi. Akhirnya setelah kelas yang melelahkan dan menegangkan itu sudah berakhir. Anak-anak bergegas untuk menuju ke kantin. Maklum setiap pelajaran Matematika, mereka selalu saja kelaparan mungkin karena sudah menguras otak yang lebih jadi dampaknya ke perut.

Roni pun segera keluar untuk menuju ke kantin, takut warung langganannya ramai pembeli karena ia sangat lapar sampai-sampai tidak mengajak Koko untuk pergi ke kantin.

Padahal hari ini Koko juga merasa ingin ke kantin. Karena sejak hari pertama kedatangannya ke sekolah ini ia sama sekali belum menginjak kakinya ke tempat tersebut.

Baru kali ini, Koko berjalan menuju ke kantin.

Setelah sesampainya di kantin ternyata kelihatan ramai sekali. Koko bingung mau membeli makanan apa, perutnya sangat lapar kali ini. Belum sempat untuk memutuskan akan membeli apa. Tiba tiba ada yang memegang pundaknya.

" Eh lu ke kantin juga akhirnya?" kata Roni sambil memegang pundak Koko yang sedang bingung.

" Iya nih aku laper banget. Kayaknya aku mau beli ayam goreng dulu deh".

" Oke gua tunggu di meja sana ya" kata Roni sambil menunjuk tempat meja makan yang kosong.

Koko pun mengangguk, dan segera mengantri memesan makanan. Untungnya penjual di kios tersebut sangat cepat untuk melayani pembeli yang banyak. Koko takut jika disaat dia sedang memesan ayam, bel masuk sudah berbunyi.

Koko pun segera menuju ke tempat meja makan yang sudah ditempati oleh Roni. Makanan yang dipesan Roni ternyata sudah habis tak bersisa.

" Huh cepat sekali dia makan" batin Koko dalam hati.

" Maap ya udah aku habisin dulu makananku. Kayaknya aku beli lagi deh" kata Roni sambil menyeruput segelas es teh manis.

" Hah kamu mau pesen lagi? Belum kenyang juga? " tanya Koko yang heran.

" Hahaha lu tau kan kalo gue ini makannya banyak. Gak usah kaget. Eh btw, jangan panggil aku-kamu dong. Enakan lu-gue aja. Gimana? "

" Aku belum kebiasa kalo pake itu. Kalo kamu mau pake itu silahkan aja"

" Yah, lu harus dibiasain dong. Kalo aku-kamu kedengarannya kayak anak pacaran tau" keluh Roni sambil mengernyitkan dahi.

Tetapi, Koko hanya mengedikkan bahu sambil memakan ayam gorengnya yang masih panas.

" Duh susah ya emang kalo berhadapan sama anak baru kayak lu. Tapi terserah deh. Gue mau pesen makanan lagi ya".

Koko pun hanya mengangguk, dia sedang tidak mau diganggu saat menikmati sepotong ayam goreng yang terlihat lezat.

Tak berapa lama, Koko lamat lamat mendengarkan ada dua orang cewek yang sedang mengobrol. Mereka duduk tepat di belakang Koko. Jadi Koko juga bisa mendengarkan apa yang dibicarakan oleh dua orang gadis tersebut.

Mereka mengobrol dan tertawa sampai-sampai Koko menoleh ke arah mereka. Dan disaat menoleh ternyata disana ada Isma dan Nina yang sedang makan sambil bercanda.

" Berisik juga mereka" batin Koko.

" Akhirnya gua masih bisa dapet mendoan krispi, tepat antrian di belakang gua eh malah ga dapat tempe mendoannya. Kasian banget. Padahal tempe mendoan ini enak banget. Lu harusnya coba makan ini juga Ko" kata Roni sambil membawa piring tempe mendoan dengan dua potong.

Koko tidak menanggapi pernyataan dari Roni, ia sedang sibuk mengunyah makanannya. Ia tidak ingin diganggu dan menikmati kelezatan makanan yang dipesannya. Suasana kantin masih ramai seperti tadi. Waktu istirahat masih tersisa beberapa menit lagi.

Mereka pun sedang sibuk untuk menghabiskan makanannya. Tak disangka ada suara meongan yang dekat dari mereka. Lama-lama suara itu semakin mendekat. Setelah dilihat ternyata ada kucing kecil berwarna hitam yang sedang berada di dekat kaki Koko. Koko pun kaget karena ternyata sudah ada di sampingnya.

" Meoooong", ucap kucing itu dengan memasang wajah memelas berharap ada orang yang berbaik hati untuk memberinya makanan.

Roni yang melihat kucing tersebut merasa kasihan dengan tatapannya yang memohon. Apalagi bulunya yang kotor menandakan ia adalah kucing liar yang sudah berjalan kesana kemari untuk mencari makanan agar bisa mengganjal perutnya yang lapar.

" Kayaknya tuh kucing kelaperan deh. Pas banget lu masih ada ayam goreng yang belum abis" kata Roni sambil melihat kucing kecil yang lucu itu.

Koko pun segera mengambil sebagian daging ayamnya yang tersisa dan langsung melempar menjauh dari tempat dimana ia duduk . Akhirnya kucing itu pun berlari untuk mencari makanan yang baru dilempar tadi. Kucing itu segera memakannya dengan cepat. Kasihan sekali.

" Lu jijik banget kayaknya sama kucing " tanya Roni penuh selidik.

" Iya emang lagian aku nggak suka banget sama kucing" kata Koko sambil meminum es tehnya.

" Padahal tuh kucing lucu banget. Seandainya gua nemu nggak di sekolah, udah gua bawa ke rumah tuh kucing ".

" Heran deh sama orang yang suka banget sama hewan sampe dibela belain buang uang banyak buat biaya perawatan hewan peliharaan "

" Yah lu mah emang dasarnya ga suka sama hewan aja Ko. Orang kalo udah sayang atau cinta pasti bakal dibela-belain bakal ngelakuin apapun untuk nyenengin sama yang dicintainya" kata Roni sok bijak.

" Lah, padahal kan tadi kita bahasnya ngomongin kucing kenapa tiba tiba merambat kesana".

Roni yang mendengarnya pun hanya bisa tertawa sambil mengunyah tempe mendoan yang baru habis.

Lambat laun suasana kantin pun terasa lebih sepi daripada tadi. Tinggal beberapa menit menunggu bel berbunyi untuk masuk ke kelas. Hingga bunyi bel pun berdenting keras. Anak-anak yang masih berada di kantin pun bergegas menuju ke kelas masing- masing untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

Tak terkecuali Nina yang sedang membereskan meja setelah ia makan, lalu ia beranjak dari kursinya. Ia pun menoleh ke arah Isma yang masih duduk terdiam

" Is ayo ke kelas nih, udah bel lho. Lu kok diem sih" ajak Nina.

Isma yang sedari tadi melihat perlakuan Koko, ia pun tidak habis pikir ternyata cowok itu tidak suka dengan hewan apalagi kucing. Isma pun masih belum beranjak dari kursinya.

" Ayo dong Is" ajak Nina sambil memegang lengan Isma untuk segera berdiri dari kursinya.

Isma pun akhirnya berdiri lalu berjalan meninggalkan kantin dengan langkah yang malas. Selama perjalanannya ke kelas, Nina menyadari kalo temannya tiba tiba jadi pendiam.

Ketika sudah sampai di kelas. Isma pun segera duduk tanpa lagi menoleh ke arah Koko. Dia malas bertemu tatap dengannya. Mungkin imajinasinya kali ini terlampau jauh mengharapkan cowok tersebut bakal suka dengan kucing, Isma pun segera menyibukkan untuk membuka novel yang ia bawa ke sekolah untuk melupakan kejadian di kantin tadi.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
GAARA
8813      2634     14     
Romance
"Kalau waktu tidak dapat menyembuhkan luka, maka biarkan aku menjadi mentari yang dapat membuat hidupmu bahagia." Genandra Mahavir Aditama, si kutub Utara yang dipaksa untuk mencintai seorang perempuan bernama Akira Magenta Valencia, dalam kurun waktu lima belas hari saja. Genandra diminta agar bersikap baik dan memperlakukan gadis itu sangat spesial, seolah-olah seperti dia juga mencin...
Premium
Antara Aku Pelangi & Hujan
16845      1682     0     
Romance
Zayn bertemu dengan seorang gadis yang sedang menangis di tengah derasnya hujan dan tanpa sadar Zayn tertarik dengan gadis tersebut Ternyata gadis tersebut membawa Zayn pada sebuah rahasia masa lalu yang di lupakan Zayn Membawanya pada sesuatu yang tidak terduga
A Freedom
160      140     1     
Inspirational
Kebebasan adalah hal yang diinginkan setiap orang. Bebas dalam menentukan pilihan pun dalam menjalani kehidupan. Namun sayang kebebasan itu begitu sulit bagi Bestari. Seolah mendapat karma dari dosa sang Ayah dia harus memikul beban yang tak semestinya dia pikul. Mampukah Bestari mendapatkan kebebasan hidup seperti yang diinginkannya?
Cinta dalam Impian
144      116     1     
Romance
Setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, seorang gadis dan abangnya merantau untuk menjauh dari memori masa lalu. Sang gadis yang mempunyai keinginan kuat untuk meraih impian. Voska belajar dengan rajin, tetapi dengan berjalannya waktu, gadis itu berpisah dengan san abang. Apa yag terjadi dengan mereka? Mampukah mereka menyelesaikan masalahnya atau berakhir menjauh?
House with No Mirror
492      372     0     
Fantasy
Rumah baru keluarga Spiegelman ternyata menyimpan harta karun. Anak kembar mereka, Margo dan Magdalena terlibat dalam petualangan panjang bersama William Jacobs untuk menemukan lebih banyak harta karun. Berhasilkah mereka menguak misteri Cornwall yang selama ini tersembunyi?
Kisah Kemarin
7549      1755     2     
Romance
Ini kisah tentang Alfred dan Zoe. Kemarin Alfred baru putus dengan pacarnya, kemarin juga Zoe tidak tertarik dengan yang namanya pacaran. Tidak butuh waktu lama untuk Alfred dan Zoe bersama. Sampai suatu waktu, karena impian, jarak membentang di antara keduanya. Di sana, ada lelaki yang lebih perhatian kepada Zoe. Di sini, ada perempuan yang selalu hadir untuk Alfred. Zoe berpikir, kemarin wak...
RIUH RENJANA
568      402     0     
Romance
Berisiknya Rindu membuat tidak tenang. Jarak ada hanya agar kita tau bahwa rindu itu nyata. Mari bertemu kembali untuk membayar hari-hari lalu yang penuh Renjana. "Riuhnya Renjana membuat Bumantara menyetujui" "Mari berjanji abadi" "Amerta?"eh
Langit Indah Sore Hari
155      129     0     
Inspirational
Masa lalu dan masa depan saling terhubung. Alka seorang remaja berusia 16 tahun, hubungannya dengan orang sekitar semakin merenggang. Suatu hari ia menemukan sebuah buku yang berisikan catatan harian dari seseorang yang pernah dekat dengannya. Karena penasaran Alka membacanya. Ia terkejut, tanpa sadar air mata perlahan mengalir melewati pipi. Seusai membaca buku itu sampai selesai, Alka ber...
Through This Letter (Sudah Terbit / Open PO)
5915      1662     0     
Romance
Dia—pacarku—memang seperti itu. Terkadang menyebalkan, jail, sampai-sampai buatku marah. Dan, coba tebak apa yang selalu dia lakukan untuk mengembalikan suasana hatiku? Dia, akan mengirimkanku sebuah surat. Benar-benar berbentuk surat. Di tengah-tengah zaman yang sudah secanggih ini, dia justru lebih memilih menulis sendiri di atas secarik kertas putih, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah a...
MAMPU
7945      2492     0     
Romance
Cerita ini didedikasikan untuk kalian yang pernah punya teman di masa kecil dan tinggalnya bertetanggaan. Itulah yang dialami oleh Andira, dia punya teman masa kecil yang bernama Anandra. Suatu hari mereka berpisah, tapi kemudian bertemu lagi setelah bertahun-tahun terlewat begitu saja. Mereka bisa saling mengungkapkan rasa rindu, tapi sayang. Anandra salah paham dan menganggap kalau Andira punya...