Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Soulmate Coco & Koko
MENU
About Us  

Isma pun telah tiba di rumahnya, ia melapor kepada mamanya jika kue pesanan sudah diantarkan kepada pelanggan. Ia segera berjalan menuju dapur tempat mamanya masih berkutat dengan alat-alat dapur.

Dapur yang sudah direnovasi berkat ide mamanya itu terlihat sangat bagus dan rapi. Ditambah dengan bentuk perabotan perabotan yang unik menambah nuansa estetika di ruangan dapur ini. Dulu saat mengemukakan ide ini adalah karena Mama ingin kegiatan masak memasaknya lebih nyaman lagi. Mama sendiri yang mengarahkan kepada tukang bangunan untuk sesuai dengan keinginannya. Dan alhasil ketika renovasi dapur selesai, mama tampak senang sekali melihatnya.

Nyatanya memang kerjaan Mamanya yang banyak sekali pesanan kue yang masuk mengharuskan ia berkutat seharian di dapur. Terkadang Isma juga lebih sering di ruangan tersebut walaupun ia belum bisa masak seenak Mamanya.

Isma sudah berada di dapur untuk mengatakan jika tugasnya sudah selesai sesuai permintaan mamanya.

" Ma, udah Isma anterin ke rumahnya Bu Siska dengan selamat. Nih uangnya" kata Isma sambil menyodorkan uang kepada Mama.

" Makasih ya udah mau mama repotin buat nganter pesanan. Oh ya kamu udah ketemu sama anaknya belum? " tanya Mama santai. Biasanya ada Mbak Uti yang ditugaskan untuk mengantar pesanan ke rumah-rumah. Namun karena hari ini hanya ada satu pembeli yang memesan, jadilah Isma yang ditugaskan seperti itu.

" Udah Ma, Ya ampun ternyata anaknya itu satu kelas sama Isma lho ma. Anak baru yang dikenalin bu guru beberapa hari lalu. Jujur, aku kaget nggak nyangka banget waktu ketemu tadi ternyata rumahnya deket banget."

" Wah, kok bisa kebetulan ya? Enak dong punya temen satu kelas apalagi satu kompleks

lagi ".

" Iya mudah- mudahan ya Ma, semoga anaknya baik dan nyenengin. Apalagi kalo dia seneng sama kucing " kata Isma sambil nyengir

Mama yang mendengar perkataan anaknya pun tertawa kecil.

" Kamu ya , masa kalo cari pacar harus yang sayang sama kucing sih "

" Iya dong Ma biar satu frekuensi apalagi kalo diajak ngobrol tentang kucing pasti nyambung, aku kan suka banget kalo bicara tentang kucing. Dan lagi ya Ma, siapa juga yang jadiin Koko jadi pacar Isma " Kata Isma sambil mendengus kesal.

"Kenapa sih mama bisa berfikiran seperti itu. Padahal nggak ada niatan sama sekali tentang itu" batin Isma sambil tetap memanyunkan bibirnya yang tipis.

" Loh ya nggak apa apa toh, siapa tahu kamu bakal suka sama Koko. Lagipula Mama sama Ibunya udah kenal lho. Mama rasa Koko anaknya ganteng dan sopan saat ketemu Mama tadi, " goda Mama sambil menaikkan sebelah alisnya. Mama Isma suka sekali untuk menjahili anak semata wayangnya.

" Ih, apaan sih Ma. Mama bisa-bisanya ngomong seperti itu. Mama jangan ngarep dong kalo Isma jadian sama Koko. Kan belum tahu Koko mau sama Isma. Mending Isma ke kamar dulu deh " kata Isma sambil meninggalkan mamanya dengan hati yang dongkol.

Mama Isma yang melihat anaknya pun hanya tertawa kecil dan menggeleng gelengkan kepalanya sambil melanjutkan membersihkan peralatan memasak yang baru saja dicucinya untuk diletakkan di rak piring.

Isma sebenarnya sangat penasaran dengan yang namanya Koko entah karena anak baru atau bukan. Tapi rasanya Isma ingin berteman dengan Koko. Lagipula kalau dilihat dari luarnya Koko sepertinya suka sama kucing. Isma memang punya keinginan jika dia punya pacar kelak, dia akan memberikan syarat yaitu harus sayang sama yg namanya hewan terutama kucing. Mungkin biar sama sama ada sepemahaman jika membahas kucing. Disamping itu, Isma beranggapan jika cowok yang menyayangi kucing pasti ia akan sayang kepada ceweknya juga, biasanya orang penyayang hewan lebih lembut hatinya.

Isma percaya akan hal itu.

Isma sadar jika ia memberi namanya juga hampir sama dengan kucing yang baru ditemuinya beberapa hari lalu. Coco dan Koko. Tuh kan mirip benar-benar suatu kebetulan.

"Kenapa kebetulan banget gue namain dia sama kayak dia ," batin Isma sambil melamun.

Malam harinya setelah Isma menyelesaikan tugas, dia menyisihkan sebagian waktunya untuk quality time dengan kucing kucingnya. Seperti biasa kegiatan Isma untuk mengajak mengobrol dengan kucingnya, selepas kegiatan seharian yang melelahkan.

Walaupun Snowi dan Coco terlihat tidak peduli. Tapi Isma selalu mengajak mereka untuk mengobrol. Biasa, naluri yang sudah ada di kalangan pecinta hewan yang menganggap hewan peliharaanya mengerti apa yang dibicarakan. Tadi, ketika sesudah Isma belajar, ia lalu menggendong kedua kucingnya untuk masuk ke dalam kamar.

" Btw, apa gue harus kenalan dulu ya sama anak baru itu? " tanya Isma kepada kucing-kucingnya sambil mengelus lembut bulu Snowi dan Coco.

" Kalo gue yang ngajak kenal duluan, entar dikira gue ada apa apanya lagi ".

" Tapi kalo nggak gitu ntar ga kenal kenal lagi. Duh bingung".

" Lagian aku penasaran banget sama cowok itu mana dia orangnya cool banget", ucap Isma sambil mengerutkan keningnya dan  tangan kanannya yang menyangga kepala.

Isma asyik sekali mengobrol dengan ditemani dua kucingnya. Snowi yang berada di sampingnya sudah berbaring dan menutup matanya tertidur terlelap, sedangkan Coco tampaknya sedang sibuk mengendus endus barangkali ada sesuatu yang bisa dimakannya. Sejak tadi jika diperhatikan, Coco menelusuri tiap inci di lantai bilamaba bisa menemukan remahan makanan yang bisa ia cicipi. Padahal Coco sudah makan banyak sejak tadi, tapi namanya kucing tidak kenal apa itu kenyang. Kedua kucingnya sibuk dengan aktivitas masing-masing. Sementara itu Isma tetap saja berbicara sendiri.

Sebenarnya kalo mau dibilang jujur saat Isma bertemu tatap dengan Koko waktu itu, ia menilai jika cowok tersebut memang menarik jika dipandang. Penampilan Koko dengan rambut dipotong rapi, hidung mancung dan kulit putih itu membuat Isma memberi poin plus pada tampilannya.

Apalagi saat anak anak cewek berbisik-bisik mengenai Koko yang sedang ada di depan kelas untuk memperkenalkan diri, pasti anak-anak itu juga mengagumi anak baru tersebut

Tadi siang saat bertatap muka, Isma kaget bukan kepalang karena jika ia berada di rumah tampilannya malah terlihat lebih keren saat menggunakan baju santai,yaitu kaos dan celana panjang. Isma tersenyum sendiri saat mengingat kejadian tadi siang.

Jam menunjukkan pukul 21:00 malam.

Isma pun mulai mengantuk karena sudah menguap beberapa kali, dia lalu beranjak untuk naik di atas kasur empuknya yang bergambar Winnie The Pooh, kartun kesukaan Isma. Akhirnya karena semua sudah tidur, Coco pun mengambil posisi yang nyaman untuk tidur agar lebih nyenyak.

Dan malam pun sudah terlalu larut, bulan terlihat bersinar dan bintang yang bertaburan di langit sehingga terlihat indah langit malam.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
SI IKAN PAUS YANG MENYIMPAN SAMPAH DALAM PERUTNYA (Sudah Terbit / Open PO)
5551      1882     8     
Inspirational
(Keluarga/romansa) Ibuk menyuruhku selalu mengalah demi si Bungsu, menentang usaha makananku, sampai memaksaku melepas kisah percintaan pertamaku demi Kak Mala. Lama-lama, aku menjelma menjadi ikan paus yang meraup semua sampah uneg-uneg tanpa bisa aku keluarkan dengan bebas. Aku khawatir, semua sampah itu bakal meledak, bak perut ikan paus mati yang pecah di tengah laut. Apa aku ma...
EPHEMERAL
137      123     2     
Romance
EPHEMERAL berarti tidak ada yang kekal, walaupun begitu akan tetap kubuktikan bahwa janji kita dan cinta kita akan kekal selamanya walaupun nanti kita dipisahkan oleh takdir. Aku paling benci perpisahan tetapi tanpa perpisahan tidak akan pernah adanya pertemuan. Aku dan kamu selamanya.
Of Girls and Glory
4087      1640     1     
Inspirational
Pada tahun keempatnya di Aqiela Ru'ya, untuk pertama kalinya, Annika harus berbeda kamar dengan Kiara, sahabatnya. Awalnya Annika masih percaya bahwa persahabatan mereka akan tetap utuh seperti biasanya. Namun, Kiara sungguh berubah! Mulai dari lebih banyak bermain dengan klub eksklusif sekolah hingga janji-janji yang tidak ditepati. Annika diam-diam menyusun sebuah rencana untuk mempertahank...
House with No Mirror
462      349     0     
Fantasy
Rumah baru keluarga Spiegelman ternyata menyimpan harta karun. Anak kembar mereka, Margo dan Magdalena terlibat dalam petualangan panjang bersama William Jacobs untuk menemukan lebih banyak harta karun. Berhasilkah mereka menguak misteri Cornwall yang selama ini tersembunyi?
Highschool Romance
2623      1127     8     
Romance
“Bagaikan ISO kamera, hari-hariku yang terasa biasa sekarang mulai dipenuhi cahaya sejak aku menaruh hati padamu.”
Acropolis Athens
5335      2018     5     
Romance
Adelar Devano Harchie Kepribadian berubah setelah Ia mengetahui alasan mendiang Ibunya meninggal. Menjadi Prefeksionis untuk mengendalikan traumanya. Disisi lain, Aram Mahasiswi pindahan dari Melbourne yang lamban laun terkoneksi dengan Adelar. Banyak alasan untuk tidak bersama Aram, namun Adelar terus mencoba hingga keduanya dihadapkan dengan kenyataan yang ada.
Rembulan
1181      660     2     
Romance
Orang-orang acap kali berkata, "orang yang gagal dalam keluarga, dia akan berhasil dalam percintaan." Hal itu tidak berlaku bagi Luna. Gadis mungil dengan paras seindah peri namun memiliki kehidupan seperti sihir. Luna selalu percaya akan cahaya rembulan yang setiap malam menyinari, tetapi sebenarnya dia ditipu oleh alam semesta. Bagaimana rasanya memiliki keluarga namun tak bisa dianggap ...
Cinta dalam Impian
136      108     1     
Romance
Setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, seorang gadis dan abangnya merantau untuk menjauh dari memori masa lalu. Sang gadis yang mempunyai keinginan kuat untuk meraih impian. Voska belajar dengan rajin, tetapi dengan berjalannya waktu, gadis itu berpisah dengan san abang. Apa yag terjadi dengan mereka? Mampukah mereka menyelesaikan masalahnya atau berakhir menjauh?
The Alpha
2049      913     0     
Romance
Winda hanya anak baru kelas dua belas biasa yang tidak menarik perhatian. Satu-satunya alasan mengapa semua orang bisa mengenalinya karena Reza--teman masa kecil dan juga tetangganya yang ternyata jadi cowok populer di sekolah. Meski begitu, Winda tidak pernah ambil pusing dengan status Reza di sekolah. Tapi pada akhirnya masalah demi masalah menghampiri Winda. Ia tidak menyangka harus terjebak d...
Hyeong!
187      162     1     
Fan Fiction
Seok Matthew X Sung Han Bin | Bromance/Brothership | Zerobaseone "Hyeong!" "Aku bukan hyeongmu!" "Tapi—" "Seok Matthew, bisakah kau bersikap seolah tak mengenalku di sekolah? Satu lagi, berhentilah terus berada di sekitarku!" ____ Matthew tak mengerti, mengapa Hanbin bersikap seolah tak mengenalnya di sekolah, padahal mereka tinggal satu rumah. Matthew mulai berpikir, apakah H...