Fidelia
Bukan meditasi, bukan pula puasa tujuh hari tujuh malam. Diperlukan sesuatu yang sederhana tapi langka untuk bisa melihat mereka, yaitu: sebentuk kecil kejujuran. Mereka bertiga adalah seorang bocah botak tanpa mata, sesosok peri yang memegang buku bersampul bulu di tangannya, dan seorang pria dengan terompet. Awalnya Ashira tak tahu mengapa dia harus bertemu dengan mereka. Banyak kesialan menimpanya dan dia tahu itu bukannya tidak berhubungan dengan ketiganya: Triad Fidelia.
roux_marletAku memang tidak mau diam saja membiarkan si Hakim Fidelia—atau bisa dibilang, moralitas manusia tentang kejujuran—hancur pelan-pelan, tapi aku juga tak bisa sendirian melawan seorang tokoh antagonis yang tak berbentuk. Ketidakjujuran. Dia abstrak dan merajalela di mana-mana, supervillain di antara para villain terjahat yang pernah ada di cerita fiksi, tapi bukan berarti tak terkalahkan. Aku mau bercerita pada dunia dan mencari lebih banyak sekutu pasukan kejujuran.
Dan, kalian baru saja menamatkan cerita yang dimaksud.
|
How do you feel about this chapter? |
|||||
|
|
|
|
|
|
| 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Similar Tags
