-Rara Gleriska.

"Kita di pertemukan oleh semesta, Tapi apakah pertemuan itu hanya untuk sementara?"
-Rekal Dirmagja.

▪▪▪

Awalnya jatuh dari motor, ehh sekarang malah jatuh cinta. Itulah yang di alami oleh Rekal Dirmagja, seorang l...Read More >>"> Rekal Rara (12. Mati Rasa?) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Rekal Rara
MENU
About Us  

Rara langsung memeluk Jesica dan Derlina karena Ia baru tahu kalau mereka berdua adalah teman masa kecil Rara.

"Ini bener kalian kan?" tanya Rara yang masih tak percaya.

"Iya, Ra! Akhirnya lo inget." Derlina pun lega mendengarnya.

"Semenjak lo pindah rumah, kita kesepian, Ra. Lo udah pindah dan kita berdua gak tau rumah baru lo dimana," ucap Jesica dan tersirat kesedihan di matanya.

"Gue pindah, karena gak kuat bayar rumah. Jadinya rumah gue di jual dan pindah ke kontrakan, kalian tahu sendiri bokap gue udah gak ada. Semenjak bokap gue udah gak ada, nyokap gue bingung sama pendapatan yang semakin hari semakin menipis," ucap Rara yang curhat.

"Gue tau kalau bokap lo meninggal. Tapi kenapa lo gak bilang kalau lo pindah karena gak bisa bayar rumah?" tanya Jesica.

"Kan gue masih kecil, gue mana ngerti. Dan kalau misalnya gue kasih tahu kalian, emangnya kalian bakal ngerti? kan kita sama-sama masih kecil," lirih Rara jika mengingat kejadian dulu.

Jesica dan Derlina paham dengan keadaan Rara waktu itu.

"Terus-

"Eh, kita ngobrolnya di kantin aja, yuk!" ajak Derlina.

"Eh iya juga, Ayok deh!" Jesika mengiyakan.

Mereka bertiga pun pergi ke kantin.

~~~

Saat ini, mereka bertiga sudah ada di kantin. Rasanya tidak lengkap kalau ngegosip tanpa ada cemilan di meja. Oleh karena itu, Derlina memesan mie goreng 3.

"Ini bukan cemilan, Lin! Tapi makanan yang bisa buat perut gue gemuk!" ucap Jesica yang geleng-geleng dengan kelakuan temannya.

"Ck, gue tetep sebut ini cemilan. Gue bakal sebut makanan kalau ada bakso, seblak, sama mie ayam."

Derlina memang hobi makan, tapi entah kenapa perutnya tidak gendut-gendut.

"Lo emang hobi makan ya Der?" tanya Rara sambil terkekeh.

"Jangan panggil gue pake kata 'Der'. Panggil gue pake kata 'Lin' atau 'Na'," ucap Derlina mengoreksi.

"Kenapa emangnya?" tanya Rara heran.

"Karena...

Derlin menggantung kata-kata nya.

"Karena panggilan 'Der' khusus untuk pacar gue," bisik Derlina ke telinga Rara

"Lo punya pacar?" tanya Rara kaget.

"Ya punya dong!!! Gue sama Jesica udah punya pacar," ucap Derlin dengan bangga.

Jesica hanya menggelengkan palanya.

"Siapa nama pacar kalian?" tanya Rara kepada Jesica dan Derlin.

"Pacar gue, Nando, temannya Rekal," jelas Jesica.

"Dan pacar gue namanya Angga, emennya Rekal juga," ucap Derlin.

Rara hanya mengangguk-angguk saja.

Saat makanannya datang, Rara langsung makan mie tersebut.

Tapi, ada saja yang mengganggu.

"HEH!" gertak seseorang yang tiba-tiba menggebrak meja tempat Rara duduki.

Rara terkejut, dan Dia juga tersedak. "Uhuk-uhuk."

Jesica dan Derlina sama terkejutnya, lalu mereka memeberikan minum kepada Rara.

"LO JANGAN PERNAH DEKET SAMA REKAL LAGI!" ancam orang itu.

Rara masih tidak mengerti. Sebagai teman, Jesica menggertak cewek itu.

"HEH! LO SIAPA NYURUH-NYURH DIA, HAH?! MENTANG-MENTANG ANAK DEWAN!" teriak Jesica yang terdengar dari segala penjuru.

"LO JUGA SIAPA?!! GUE GAK ADA URUSAN SAMA LO! GUE PUNYA URUSAN SAMA SI CEWEK INI!" ucapnya menunjuk Rara.

Rara masih diam, Ia malas berdebat.

Derlina yang tak terima temannya di katai seperti itu pun bertindak.

"Heh! tante jabl*y! Rara gak pernah ngedeketin Rekal, justru Rekal yang deketin Rara!" ucap Derlin dengan penuh penekanan.

"Owh.. nama Dia Rara! Dasar! cewe murahan!" hardik cewek itu sambil menekan kata 'MURAHAN'

"WOY JAGA MULUT LO!" teriak Jesica yang ingin menjambak rambut cewe itu.

Tapi, itu di tahan oleh Rara. "Gak usah di bales Jes!" cegah Rara.

Jesica menatap Rara yang sekarang wajah Rara sudah datar. Dan Jesica pun menurunkan tangannya.

Rara berdiri dan mensejajari tubuhnya dengan Cewe itu, bahkan dari tingginya saja masih tinggian Rara.

"Nama lo?" tanya Rara.

Cewek itu langsung bersidekap dada dan tersenyum remeh. "Nama Gue, Charmila Eveline."

"Bagus ya namanya!" ucap Rara memuji.

Charmila langsung tersenyum bangga dan sombong. "Iya dong! Emangnya elo?!"

"Tapi sayang... namanya doang yang bagus, attitude nya enggak," ucap Rara yang tak kalah pedas.

Dan itu langsung membuat Mila melototkan matanya. Dan tangannya sudah bersiap untuk menampar pipi Rara.

Tapi usahanya gagal karena tangannya sudah di tahan oleh Rere dari belakang.

"Lo jangan keterlaluan, Mil!" ucap Rere geram.

Mila langsung menoleh ke belakang dan tersenyum sinis. "KENAPA????"

"Lo juga suka kan sama Rekal? kenapa lo cegah gue?" tanya Mila dengan sinis.

"BUKAN GINI CARANYA, BEGO!" Rere berteriak.

Rara masih setia mendengarkan.

"Lo bakal gue laporin ke Rekal!" ancam Rere.

Rere pun langsung pergi entah kemana, dan di ikuti oleh Mila yang tidak terima kalau ia akan di laporkan kepada Rekal.

~~~

Rara masih menatap kepergian mereka. Jesica dan Derlina ikut berdiri.

"Yang sabar aja, Ra!" ucap Jesica menenangkan.

"Kenapa?" tanya Rara heran.

"Emang gitu resikonya disukain sama Rekal. Soalnya banyak yang suka sama Rekal dan gak cuman satu."

Rara mengerutkan dahinya. "Emangnya, Rekal suka sama gue?" tanya Rara

"ASTAGA RARA!" heboh Derlin.

"Masa lo gak tahu kalau Rekal suka sama lo? Padahal Dia terang-terangan nunjukin kalau dia suka sama lo, Ra!" lanjutnya.

Rara menghela napasnya. "Iya sih, tapi gue gak bakal suka sama dia," ucap Rara, enteng.

Sontak itu membuat Jesica dan Derlina melototkan matanya

"KENAPA?" Kaget mereka berdua bersamaan.

"Karena gue udah mati rasa."

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dear Diary
592      388     1     
Short Story
Barangkali jika siang itu aku tidak membongkar isi lemariku yang penuh buku dan tumpukan berkas berdebu, aku tidak akan pernah menemukan buku itu. Dan perjalanan kembali ke masa lalu ini tidak akan pernah terjadi. Dear diary, Aku, Tara Aulia Maharani umur 25 tahun, bersedia melakukan perjalanan lintas waktu ini.
Perfect Love INTROVERT
9444      1732     2     
Fan Fiction
Katanya Buku Baru, tapi kok???
435      289     0     
Short Story
SERENA (Terbit)
16576      2826     14     
Inspirational
Lahir dalam sebuah keluarga kaya raya tidak menjamin kebahagiaan. Hidup dalam lika-liku perebutan kekuasaan tidak selalu menyenangkan. Tuntutan untuk menjadi sosok sempurna luar dalam adalah suatu keharusan. Namun, ketika kau tak diinginkan. Segala kemewahan akan menghilang. Yang menunggu hanyalah penderitaan yang datang menghadang. Akankah serena bisa memutar roda kehidupan untuk beranjak keatas...
Oh, My Psychopaths CEO!
485      348     2     
Romance
Maukah kau bersama seorang pembunuh gila sepertiku?
My Teaser Devil Prince
5564      1337     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Hei, Mr. Cold!
265      219     0     
Romance
"Kau harus menikah denganku karena aku sudah menidurimu!" Dalam semalam dunia Karra berubah! Wanita yang terkenal di dunia bisnis karena kesuksesannya itu tak percaya dengan apa yang dilakukannya dalam semalam. Alexanderrusli Dulton, pimpinan mafia yang terkenal dengan bisnis gelap dan juga beberapa perusahaan ternama itu jelas-jelas menjebaknya! Lelaki yang semalam menerima penolakan ata...
Romance is the Hook
2911      1150     1     
Romance
Tidak ada hal lain yang ia butuhkan dalam hidupnya selain kebebasan dan balas dendam. Almira Garcia Pradnyani memulai pekerjaannya sebagai editor di Gautama Books dengan satu tujuan besar untuk membuktikan kemampuannya sendiri pada keluarga ibunya. Namun jalan menuju keberhasilan tidaklah mudah. Berawal dari satu kotak cinnamon rolls dan keisengan Reynaldo Pramana membuat Almira menambah satu ...
The Reason
9158      1681     3     
Romance
"Maafkan aku yang tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tapi dia benar, yang lalu biarlah berlalu dan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku akan menjadi kenangan.." Masa lalu yang bertalian dengan kehidupannya kini, membuat seorang Sean mengalami rasa takut yang ia anggap mustahil. Ketika ketakutannya hilang karena seorang gadis, masa lalu kembali menjerat. Membuatnya nyaris kehilan...
From Ace Heart Soul
542      318     4     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.