Loading...
Logo TinLit
Read Story - Violet, Gadis yang Ingin Mati
MENU
About Us  

Violet mengernyitkan kening saat mendapati mobil ayahnya ada di halaman. Tidak biasanya lelaki itu ada di rumah pada saat makan siang. Sekalipun pekerjaannya tidak terpaku pada jam kantor, Mr. Moon biasanya makan siang di luar atau bermain golf bersama klien sebelum petang.

“Kenapa?”

Hanz berhenti di belakang Violet yang mendadak terpaku di jalan masuk rumah. Violet berpaling dan menggeleng. “Nggak ada apa-apa. Mau mampir? Aku bisa membuatkan kopi.”

“Aku harus kembali ke sekolah. Mungkin lebih baik aku mencari tahu apa yang terjadi. Lagi pula, harus ada yang mengatakan sesuatu tentang kejadian tadi dan—”

“Jangan!” sergah Violet dengan suara bergetar. “Ah, maaf. Aku nggak bermaksud … maksudku, nggak perlu Hanz. Biarkan saja. Nggak ada jaminan kalau kejadian tadi nggak bakal terulang meski guru-guru tahu. Kamu tahu, kan, seberapa besar pengaruh orang tua Casey? Ditambah, aku juga nggak mau hubunganmu dengan Dave makin runyam. Jadi, nggak usah. Nggak sekarang.”

Violet berharap kalau perkataannya barusan bisa meyakinkan Hanz karena saat ini, cowok itu terdiam seolah sedang berpikir. Kemudian, Hanz tersenyum sambil memasukkan kedua tangan di saku jaket. “Kalau itu maumu, baiklah. Aku pulang saja. Beri tahu aku kalau ada yang terjadi. Atau pada Asami. Aku yakin dia nggak keberatan mendengar ceritamu. Percayalah padaku, dia justru bakal marah kalau tahu belakangan,” ujar Hanz sambil terkekeh.

Violet tertawa kecil dan melambai pada Hanz yang keluar dan menghilang di tikungan lalu melangkah masuk. Saat menutup pintu, Violet terkejut karena mendapati ayahnya berdiri di ruang depan dengan mulut terkatup rapat dan sorot mata marah.

“Kenapa kamu pulang jam segini. Kenapa nggak sekolah? Dan siapa pemuda tadi?”

Violet terpana dan merasakan kepalanya mulai berdenyut-denyut. “Aku sedang nggak enak badan dan cowok tadi teman sekolahku. Dia hanya mengantar pulang.”

Wajah Mr. Moon kelihatan tidak puas dengan penjelasan putrinya, sementara Violet berdiri sambil memanggul ransel. Mendadak merasa takut dan teringat akan tamparan ayahnya kemarin.

“Dia mungkin sedang berbohong, Thomas. Anak-anak zaman sekarang tidak boleh sembarang dipercaya. Dia terlihat baik-baik saja bagiku.”

Mulut Violet ternganga saat melihat Magda keluar dari dapur. Perempuan itu menaikkan kedua alis dan memandang Violet tak acuh. Dia menggenggam gelas piala dan Violet baru memperhatikan kalau ada botol-botol mengilap dengan piring-piring berisi hidangan pendamping.

Apa mereka sedang berpesta di sini? Berduaan? pikir Violet geram.

Saat itu, Violet menyadari kalau foto ibunya yang ada di atas nakas di sebelah sofa kulit, lenyap. Violet melepas sepatu dan nyaris berlari ke meja antik itu. Foto berbingkai putih itu benar-benar tidak ada di tempatnya semula.

“Dad, ke mana foto Mom dan apa yang sebenarnya sedang kalian ….”

Saat melintas di ruang tengah, Violet melihat kotak-kotak kardus saling tumpang tindih dan mengenali salah satu gaun berenda dalam warna hijau muda bercorak bunga lili putih. Gaun musim panas kesukaan ibu Violet itu menjuntai keluar.

“Kenapa barang-barang Mom ada di sini?” tanya Violet setelah membuka beberapa kotak. “Dad nggak bisa seenaknya membuang barang-barang milik Mom.”

“Tentu saja bisa, Sayang,” Magda muncul dan membuat Violet mulai merasa jijik. Penampilannya yang menor dengan kesan angkuh seolah berhasil menyingkirkan ibunya, mulai membuat Violet marah.

“Lagi pula, wanita itu, kan, nggak di sini lagi. Aku butuh ruang di lemari jadi, yah … barang-barang bekas seharusnya dibuang, kan? Kenapa membesar-besarkan hal sepele? Kalau nggak dibuang, kamu juga bisa menjualnya. Aku bisa bantu.”

Violet merasakan darahnya menggelegak. Denyutan di kepalanya berubah seperti dentuman dan yang disadari gadis itu adalah wajah Magda berubah pucat ketika dia menyerangnya. Gelas yang sedang digenggam wanita itu jatuh dan pecah berderai di lantai setelah cairan berwarna merah membasahi pakaian Magda.

“Apa kamu gila? Ini kasmir asli!”

“Kamu yang gila! Seenaknya membuang barang-barang Mom. Memangnya kamu siapa?” Violet mencengkeram kerah baju Magda. Hanya sesaat karena tangan Mr. Moon mencengkeram lengan putrinya kuat-kuat dan menyentaknya sampai Violet jatuh terduduk.

“Vi! Apa-apaan kamu?”

“Thomas, sepertinya anak ini nggak bisa dikendalikan. Dia berani berbuat seperti ini pada calon ibunya yang baru. Aku nggak bisa membayangkan bagaimana jadinya gadis ini kalau nggak dikasih pelajaran,” pekik Magda sambil memandang bajunya yang berubah warna.

“Vi, minta maaf!” bentak Mr. Moon.

Violet bangkit dari lantai dan memandang Magda dengan tatapan kebencian. “Sama wanita itu? Nggak mau! Harusnya dia yang minta maaf. Wanita nggak tahu diri! Dan apa barusan kamu bilang? Ibu? Wanita sepertimu nggak akan pernah jadi ibuku! NGGAK AKAN PERNAH!”

Kali ini, Magda menghambur, menarik jaket Violet lalu mendaratkan tangannya di pipi Violet. Gadis itu terpana tidak percaya saat merasakan cairan hangat mengalir turun ke dagunya. Kulit pipi Violet tergores cincin yang dipakai Magda. Cincin berlian yang baru diperhatikan gadis itu, melingkar di jari manis pada tangan kiri Magda.

“Dad?” Violet bersuara lirih sambil memandang ayahnya.

Mr. Moon tidak mengatakan apa-apa dan membuang muka. Lelaki itu menarik Magda keluar dari ruang tengah sementara Violet terantap di lantai dengan kotak-kotak kardus di sekelilingnya yang memandang bisu. Violet lalu melihat ke penjuru rumah yang kali ini justru membuatnya merasa hampa dan kedinginan.

Sekali lagi, pipinya terasa sakit, demikian juga hatinya. Violet berusaha menahan air mata ketika darah menetes di pakaiannya, meninggalkan noda gelap. Tangan kurus gadis itu meraih gaun milik ibunya, mencengkeramnya kuat-kuat sambil membayangkan apa yang akan dilakukan wanita itu kalau melihat Violet disakiti seperti ini. Oleh ayahnya sendiri.

Aku sudah nggak punya tempat lagi di sini. Aku nggak punya tempat untuk kembali lagi ….

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Romance is the Hook
4956      1644     1     
Romance
Tidak ada hal lain yang ia butuhkan dalam hidupnya selain kebebasan dan balas dendam. Almira Garcia Pradnyani memulai pekerjaannya sebagai editor di Gautama Books dengan satu tujuan besar untuk membuktikan kemampuannya sendiri pada keluarga ibunya. Namun jalan menuju keberhasilan tidaklah mudah. Berawal dari satu kotak cinnamon rolls dan keisengan Reynaldo Pramana membuat Almira menambah satu ...
ASA
5362      1696     0     
Romance
Ketika Rachel membuka mata, betapa terkejutnya ia mendapati kenyataan di hadapannya berubah drastis. Kerinduannya hanya satu, yaitu bertemu dengan orang-orang yang ia sayangi. Namun, Rachel hanya diberi kesempatan selama 40 hari untuk memilih. Rachel harus bisa memilih antara Cinta atau Kebencian. Ini keputusan sulit yang harus dipilihnya. Mampukah Rachel memilih salah satunya sebelum waktunya ha...
Fallin; At The Same Time
3295      1465     0     
Romance
Diadaptasi dari kisah nyata penulis yang dicampur dengan fantasi romansa yang mendebarkan, kisah cinta tak terduga terjalin antara Gavindra Alexander Maurine dan Valerie Anasthasia Clariene. Gavin adalah sosok lelaki yang populer dan outgoing. Dirinya yang memiliki banyak teman dan hobi menjelah malam, sungguh berbanding terbalik dengan Valerie yang pendiam nan perfeksionis. Perbedaan yang merek...
Memories About Him
4328      1830     0     
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra --- "Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan --- -Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas- --- Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...
Le Papillon
3228      1270     0     
Romance
Victoria Rawles atau biasa di panggil Tory tidak sabar untuk memulai kehidupan perkuliahannya di Franco University, London. Sejak kecil ia bermimpi untuk bisa belajar seni lukis disana. Menjalani hari-hari di kampus ternyata tidak mudah. Apalagi saat saingan Tory adalah putra-putri dari seorang seniman yang sangat terkenal dan kaya raya. Sampai akhirnya Tory bertemu dengan Juno, senior yang terli...
PATANGGA
888      606     1     
Fantasy
Suatu malam ada kejadian aneh yang menimpa Yumi. Sebuah sapu terbang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya melalui jendela. Muncul pula Eiden, lelaki tampan dengan jubah hitam panjang, pemilik sapu terbang itu. Patangga, nama sapu terbang milik Eiden. Satu fakta mengejutkan, Patangga akan hidup bersama orang yang didatanginya sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Sihir di dunia Eiden. Yumi ingin...
Cinta Tiga Meter
733      457     0     
Romance
Fika sudah jengah! Dia lelah dengan berbagai sikap tidak adil CEO kantor yang terus membela adik kandungnya dibanding bekerja dengan benar. Di tengah kemelut pekerjaan, leadernya malah memutuskan resign. Kini dirinya menjadi leader baru yang bertugas membimbing cowok baru dengan kegantengan bak artis ibu kota. Ketika tuntutan menikah mulai dilayangkan, dan si anak baru menyambut setiap langkah...
Cinta Sebelum Akad Itu Palsu
137      107     1     
Inspirational
Hayy dear...menurut kalian apa sih CINTA itu?? Pasti kalian berfikir bahwasanya cinta itu indah, menyenangkan dan lainnya. Namun, tahukah kalian cinta yang terjadi sebelum adanya kata SAH itu palsu alias bohong. Jangan mudah tergiur dan baper dengan kata cinta khususnya untuk kaum hawa niii. Jangan mudah menjatuhkan perasaan kepada seseorang yang belum tentu menjadi milikmu karena hal itu akan ...
Asoy Geboy
6133      1700     2     
Inspirational
Namanya Geboy, motonya Asoy, tapi hidupnya? Mlehoy! Nggak lengkap rasanya kalau Boy belum dibandingkan dengan Randu, sepupu sekaligus musuh bebuyutannya dari kecil. Setiap hari, ada saja kelebihan cowok itu yang dibicarakan papanya di meja makan. Satu-satunya hal yang bisa Boy banggakan adalah kedudukannya sebagai Ketua Geng Senter. Tapi, siapa sangka? Lomba Kompetensi Siswa yang menjadi p...
Kiara - Sebuah Perjalanan Untuk Pulang
3161      1354     2     
Romance
Tentang sebuah petualangan mencari Keberanian, ke-ikhlasan juga arti dari sebuah cinta dan persahabatan yang tulus. 3 Orang yang saling mencintai dengan cara yang berbeda di tempat dan situasi yang berbeda pula. mereka hanya seorang manusia yang memiliki hati besar untuk menerima. Kiara, seorang perempuan jawa ayu yang menjalin persahabatan sejak kecil dengan Ardy dan klisenya mereka saling me...