Read More >>"> Bimbang (Segera Terbit / Open PO) (Part 11 | Sibling Time) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bimbang (Segera Terbit / Open PO)
MENU 0
About Us  

Tanpa disadari ternyata Elisa sudah hampir satu minggu berada di Surabaya dan berkumpul bersama keluarganya juga. Dan sudah pasti selama itu juga Elisa dan Erlan hanya bisa saling berkomunikasi untuk mengobati rasa rindu mereka hanya memalui video call, chat dan juga telfon setiap harinya. Sama seperti malam ini dan malam-malam sebelumnya yang selalu dipenuhi dengan canda tawa sharing dan juga saling support satu sama lain.

Hari ini adalah hari terakhir Kak Angga di rumah,karena nanti malam dia sudah harus kembali lagi ke ibu kota. Sejak dia menyelesaikan pendidikan S1nya dia langsung dierima di salah sau perusahaan di ibu kota. Sedangkan Kak Indri sebelumya dia bekerja di Salah satu perusahaan Corporate di Jogjakarta sampai akhirnya dia bertemu dengan Kak Ragil sekitar 3 tahun lalu yang akan segera menjadi suaminya sekitar dua bulan lagi. Ya, ternyata Elisa diminta untuk pulang karena untuk membahas pernikahan Kak Indri dan juga lamaran yang sudah dilaksanakan juga kemarin malam dengan lancar.

Karena dari kemarin-kemarin aku dan Kak Angga dipaksa untuk ikut serta dalam memilih gedung, cattering, MUA dan juga undangan. Sedangkan hari ini kita akan pergi ke toko kain untuk memilih bahan yang akan digunakan sebagai gaun pengantin Kak Indri dan juga keluarga besar. Kak Ragil sudah menyerahkan semuanya kepada Kak Indri karena dia tidak bisa menemaninya untuk mengurus segala perlengkapan pernikahan mereka. Pekerjaan Kak Ragil yang merupakan seorang IT disalah satu perusahaan ternama di Jogjakarta memang cukup banyak menguras waktunya. Sehingga selesai acara lamaran kemarin malam Kak Ragil langsung kembali ke Jogja untuk menyelesaikan pekerjaannya sebelum dia cuti menjelang pernikahan mereka nanti. Dan disinilah Elisa sekarang, bersama Kak Angga dan juga Kak Indri. Sedangkan ayah dan Ibu lebih memilih untuk tidak ikut karena menganggap pilihan anak anaknya pasti yang terbaik. Padalah sudah jelas Aku dan Kak Indri memiliki selera fashion yang berbeda. Tapi untunglah ada Kak Angga disini yang bisa menengahi kami berdua setidaknya saat kami berdua sedang beradu argumen nantinya.

“Kak liat sini deh, bagus nggak?” Teriak Elisa saat menemukan salah sau kain dengan warna cream muda yang memiliki payet dan juga motif sangat cantik dan dirasa cocok dengan kulit putihnya Kak Indri.

“Mana dek?”

“Ini nih, cantik kan?”

“Kebetulan ini memang salah satu model terbaik yang ada disini mbak” Ujar penjual yang sedari tadi membantu kami.

“Lumayan sih kalau kata aku” Ujar Kak Angga melihat kain yang masih ada di tanganku.

“Tuh kan”

“Ya udah keep dulu aja sambil cari yang lain lagi deh”

“Yang lain ada lagi nggak Pak, yang payetnya sederhana tapi elegan gitu pak”

“Sebentar mbak, saya ambilkan dulu”

Sambil menunggu bapak penjualnya mengambilkan kain lain, dia masih asyik melihat kain-kain yang ada disekitarnya.

“Ini mbak ada beberapa yang baru datang kemarin”

Ujar bapak penjualnya sambil membopong beberapa gulung kain ke hadapan kami. Ada warna puih, coklat, cream, biru langit dan juga toska. Kami melihat kain tersebut satu persatu. Sampai akhirnya ada beberapa opsi yang kami pilih.

“Kak kalau ini sama ini bagusan mana menurut kamu?” Tanya Elisa kepada Angga kakaknya yang juga sedang memillih kain di tangannya.

“Ini bagus, nggak terlalu ramai tapi kalau buat yang cowoknya ntar gimana?”

“Pakai yang ini kan bisa”

“Boleh, atau nggak ini juga masuk kayaknya”

“Gimana kalian udah dapet? aku ada dua opsi dek bisa tolong pilihin nggak yang bagus buat Mas Ragil mana menurut kamu” Ujar Indri sambil membawa dua bahan untuk jas cowok.

“Ini sih kalau menurut aku”

Setelah sekitar hampir 3 jam kita disini akhirnya berhasil juga menemukan pilihan yang sesuai setelah sebelumnya menelfon Ibu dan juga Ragil.

🐣🐣🐣

Setelah dari tempat kain mereka memutuskan unuk mencari makan karena saking lamanya mereka disana sekarang sudah menunjukan pukul satu siang lebih. Soto pak Gondrong adalah salah satu tempat makan favorit mereka sejak kecil. Menikmati semangkuk soto dan ditambah dengan macam-macam sate yang biasa untuk menemani orang-orang makan soto. Ada sate usus, sate kulit ayam, sate telur puyuh, sate tutut dan masih banyak lagi. Harga satu porsi soto yang hanya sepuluh ribu dengan rasa seenak ini membuat warung soto pak Gondrong ini selalu ramai setiap harinya.

“Kak nanti mampir ke minimarket bentar ya ada yang mau aku beli soalnya” Ucap Elisa disela-sela mereka makan.

“Paling juga mau beli es krim” Ledek Kak Angga yang sangat mengerti adik-adiknya itu.

“Yaa itu salah satunya juga sih sebenernya, tapi ada yang lain juga yang lebih penting plisss”

“Iya Ngga, aku juga baru inget kalau ada beberapa barang yang habis di rumah” Kak Indri dan Kak angga hanya berjarak 2 tahun saja sehingga mereka terlihat seumuran dan tidak jarang juga Kak Indri hanya menyebut kakaknya tanpa embel-embel kak.

“Ya udah tapi nggak usah lama-lama”

“Siap boss” Ujar Elisa dan juga Indri serentak.

Setelah itu mereka menghabiskan soto milik masing-masing sebelum akhirnya lanjut ke supermarket.

“Kamu masih sama Kak Laura nggak sih kak?”

“Masihlah emangnya kamu pacaran dikit-dikit berantem putus berantem putus mulu”

“Yee orang tanya baik-baik juga malah ngatain ih ngeselin banget sih”

“Bener tuh dek yang dibilang Angga. Justru yang seharusnya dipertanyakan itu kamu”

“Aku juga ada kok pacar”

“Siapa kok tumben nggak cerita?”

“Lagian kalian juga nggak tanya sih” kesal Elisa

Setelah itu Elisa menceritakan gimana dia bertemu dengan Erlan dan gimana mereka bisa bersama sampai saat ini.

🐣🐣🐣

“Kak foto yuk”

Ajak Elisa saat mereka sedang berada di sebuah supermarket. Elisa memang sengaja mengajak Kak Angga alih-alih unuk membawakan barang-barangnya saja daripada menemaninya sepertinya.  

“Buat apa sih dek?”

“Yaa pengen aja kenapa sih, biar kaya orang-orang gitu loh”

Tanpa menunggu jawaban kakaknya Elisa langsung menggandeng lengan kiri kakaknya sambil mengarahkan layar ponselnya dan-

Cekrek

“Ihhh senyum atuh kak”

“Ya lagian kamu main cekrek cekrek aja”

“Yaudah yaudah deh maaf”

Satu...Dua....Tiga...Cekrek

“Nahhh kan cakep, liat deh kak”

“Udah dek lanjut belanja lagi cepet keburu sore nih”

“Iya-iya”

Elisa pun langsung mengupload fotonya yang sedang menggandeng mesra kakaknya tersebut di salah satu sosial medianya lalu kembali memasukkan ponselnya ke dalam tas selempangnya. Setelah itu Elisa kembali sibuk memilih barang-barang yang akan dia beli sedangkan kakaknya terlihat sedang sibuk dengan ponselnya.

Kalian dimana aku dah di depan kasir

Indri

“Dek udah belum? Udah diungguin sama Indri di kasir katanya

“Iya udah yok”

Otw kasir

Angga

Setelah membalas chat adiknya pun Angga dan Elisa langsung meninggalkan sederet tempat minuman dingin untuk menuju ke kasir. Selesai dari supermarket merekapun langsung menghambur ke dalam mobil untuk pulang karena sudah ditanyakan oleh Ibu.

“Ih curang banget sih kalian foto nggak ngajak-ngajak” Rajuk Indri ang baru saja melihat foto adik-adiknya di sosial media Elisa.

“Yaudah si tinggal foto lagi aja” Balas Elisa yang sedang asyik dengan ice cream di tangannya.

“Nggak mau gue lagi nyetir”  Tolak angga cepat.

“Udah lo diem aja tinggal nengok bentaran juga”

Ujar Indri sambil mengarahkan kamera ke depan mereka dan meminta Elisa untuk sedikit maju karena Elisa yang duduk di belakang sendiri. Sedangkan Indri duduk di samping Angga yang sedang mengemudi. Dan jadilah beberapa foto sibling tersebut setelah beberapa menit yang pastinya harus melewati adu argumen terlebih dulu antara Elisa dan juga Indri yang meributkan cahayalah atau angle fotolah belum lagi pilih filterlah dasar perempuan. Untung saja Angga sudah terbiasa menghadapi mereka berdua.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Double F
756      520     0     
Romance
Dean dan Dee bersahabat sejak lama. Dean tahu apa pun tentang Dee, tapi gadis itu tak tahu banyak tentangnya. Seperti cangkang kapsul yang memang diciptakan untuk menyamarkan bahkan menutupi rasa pahit serta bau obat, Dean pun sama. Dia mengemas masalah juga kesedihannya dengan baik, menutup pahit hidupnya dengan sempurna. Dean mencintai Dee. Namun hati seorang Dee tertinggal di masa lalu. Ter...
The Rich
108      99     0     
Romance
Hanya di keluarga Andara, seorang penerus disiapkan dari jabatan terendah. Memiliki 2 penerus, membuat Tuan Andara perlu menimbang siapakah yang lebih patut diandalkannya. Bryan Andara adalah remaja berusia 18 tahun yang baru saja menyelesaikan ujian negara. Ketika anak remaja seumuran dengannya memikirkan universitas ataupun kursus bahasa untuk bekal bersekolah diluar negeri, Bryan dihadapka...
the Overture Story of Peterpan and Tinkerbell
13358      8815     3     
Romance
Kalian tahu cerita peterpan kan? Kisah tentang seorang anak lelaki tampan yang tidak ingin tumbuh dewasa, lalu seorang peri bernama Tinkerbell membawanya kesebuah pulau,milik para peri, dimana mereka tidak tumbuh dewasa dan hanya hidup dengan kebahagiaan, juga berpetualang melawan seorang bajak laut bernama Hook, seperti yang kalian tahu sang peri Tinkerbell mencintai Peterpan, ia membagi setiap...
Teman Hidup
5325      2202     1     
Romance
Dhisti harus bersaing dengan saudara tirinya, Laras, untuk mendapatkan hati Damian, si pemilik kafe A Latte. Dhisti tahu kesempatannya sangat kecil apalagi Damian sangat mencintai Laras. Dhisti tidak menyerah karena ia selalu bertemu Damian di kafe. Dhisti percaya kalau cinta yang menjadi miliknya tidak akan ke mana. Seiring waktu berjalan, rasa cinta Damian bertambah besar pada Laras walau wan...
Dear Diary
611      405     1     
Short Story
Barangkali jika siang itu aku tidak membongkar isi lemariku yang penuh buku dan tumpukan berkas berdebu, aku tidak akan pernah menemukan buku itu. Dan perjalanan kembali ke masa lalu ini tidak akan pernah terjadi. Dear diary, Aku, Tara Aulia Maharani umur 25 tahun, bersedia melakukan perjalanan lintas waktu ini.
Highschool Romance
2133      1002     8     
Romance
“Bagaikan ISO kamera, hari-hariku yang terasa biasa sekarang mulai dipenuhi cahaya sejak aku menaruh hati padamu.”
Asmara Mahawira (Volume 1): Putri yang Terbuang
5710      1090     1     
Romance
A novel from Momoy Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk juga memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku ketika mataku sedikit lagi terpejam. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya di telingaku. Aku terkejut bukan main. Kenapa Tuan Mahawira meng...
Lazy Boy
5431      1393     0     
Romance
Kinan merutuki nasibnya akibat dieliminasi oleh sekolah dari perwakilan olimpiade sains. Ini semua akibat kesalahan yang dilakukannya di tahun lalu. Ah, Kinan jadi gagal mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri! Padahal kalau dia berhasil membawa pulang medali emas, dia bisa meraih impiannya kuliah gratis di luar negeri melalui program Russelia GTC (Goes to Campus). Namun di saat keputusasaa...
Pahitnya Beda Faith
449      319     1     
Short Story
Aku belum pernah jatuh cinta. Lalu, aku berdo\'a. Kemudian do\'aku dijawab. Namun, kami beda keyakinan. Apa yang harus aku lakukan?
Goresan Luka Pemberi Makna
1962      1455     0     
Short Story
langkah kaki kedepan siapa yang tau. begitu pula dengan persahabatan, tak semua berjalan mulus.. Hanya kepercayaan yang bisa mengutuhkan sebuah hubungan.