Genandra Mahavir Aditama, si kutub Utara yang dipaksa untuk mencintai seorang perempuan bernama Akira Magenta Valencia, dalam kurun waktu lima belas hari saja.


Genandra diminta agar bersikap baik dan memperlakukan gadis itu sangat spesial,...Read More >>"> GAARA (Bisikan manis) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - GAARA
MENU
About Us  

"Susah banget soalnya, pusing kepala gue," keluh Alam bersama Genandra keluar dari dalam kelas, ujian jam kedua telah selesai dan disusul dengan bunyinya bel pulang.


"Biasa aja perasaan," balas Genandra yang malah berbanding terbalik dari Alam.


"Iya deh si paling suhu," cetus Alam mengangkat kedua bahunya, otak Genandra memang di atas rata-rata jadi tidak heran kalau soal sesulit itu dianggap seperti standard anak TK.


"Eh tunggu," Alam merasakan saku celananya bergetar. Dengan lekas, ia mengambil benda pipih tersebut dari dalam sana.

Novan is calling you~

"Novan telepon bre," ujar Alam melihat nama kontak Novan muncul di layar handphonenya.


"Cepetan angkat!" balas Genandra.


"Assalamu'alaikum Van!" sapa Alam dalam panggilan telepon tersebut.


"Wa'alaikumussalam Lam."


"Van, lo kenapa? Kok nada suara lo aneh begitu?" heran Alam mendengar nada suara Novan tidak sama seperti biasanya.


"Van!"


"Novan, lo masih ada di sana kan? Lo enggak kenapa-kenapa kan?" tanya Alam sebab tidak mendengar sahutan jawaban dari laki-laki itu.


Novan membiarkan Alam berbicara sendiri di panggilan telepon tersebut, sedangkan dirinya termenung sambil memegang sebuah bingkai foto yang bergambar dia bersama almarhumah Mamanya.


Sekarang Novan sedang duduk seorang diri di dalam kamarnya, dengan keadaan yang gelap, dirinya baru saja kembali selepas mengantarkan Mamanya ke tempat peristirahatan terakhirnya.


"Van, lo kenapa? Cerita sama kita," tanya Genandra 


Tangis Novan seketika pecah setelah mendengar suara Genandra. "Genan, hiks!"


"Mama gue meninggal Ge."


"Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un, gue sama Alam turut berdukacita Van, kapan Mama lo meninggal?" balas Genandra terkejut mendengar kabar tersebut.


"Tadi, waktu gue selesai ujian pertama di sekolah, habis itu gue diminta sama Ayah gue pulang."


"Owh, jadi itu sebabnya gue gak lihat dia ada di ruangannya," gumam Alam ikut merasakan sedih, mendengarkan pembicaraan antara Genandra dan Novan melalui telepon.


"Habis ini gue sama Alam bakal ke rumah lo oke."


"Hm, thanks Genan."


"Tenang aja ya Van, jangan sedih okey, senyum dikit dong!" balas Alam berusaha menyemangati.


"Haha, iya Lam makasih."


"Nah, kalau begitu teleponnya gue tutup dulu ya, assalamualaikum!"


"Wa'alaikumussalam," balas salam Novan lalu menutup panggilan telepon tersebut.


"Kasihan ya si Novan, pasti sedih banget dia," empati Alam kembali memasukkan  handphonenya ke dalam saku celana.


"Doakan aja yang terbaik, semoga Novan kuat. Oh ya, habis ini lo bisa kan ke rumahnya dia buat ngelayat."


"Bisa, bisa aja gue mah, sama temen sendiri masa gak ada waktu."


"Oke," balas Genandra, di dekat tangga sebelah ruang lab biologi dia melihat dua orang siswi tengah berdiri di sana. Tiba-tiba isi pikirannya kembali diingatkan oleh perkataan seseorang.


"Saya mau minta tolong sama kamu, Genandra. Tolong... tolong luangkan waktu buat Akira selama lima belas hari aja, perlakukan dia dengan spesial seperti seolah-olah kamu mencintai dia."


"Mungkin sekarang saatnya gue cosplay jadi raja drama," batin Genandra tersenyum smirk.


"Lam, tunggu sebentar ya!" pinta Genandra kepada Alam, lalu melihat laki-laki itu pergi meninggalkan dirinya, menghampiri dua siswi yang berada tak jauh dari mereka.


"Sumpah tadi soalnya sulit banget Ra, otak gue kebakar rasanya. Mau gak mau harus tetep gue jawab dong, tapi asal-asalan yang penting mah gak bolong," ucap Hari.


"Bener Ri, sebenernya gue tadi bawa kertas contekan, tapi berhubung temen belakang gue ketangkep basah waktu dia nyontek juga, jadi takut guenya," jawab Akira, kertas contekan yang sudah dia buat semalaman sampai rela begadang, ujung-ujungnya juga tidak terpakai.


"Akira!" panggil Genandra yang sudah berdiri di depan Hari dan Akira.


"Ka... Kak Genan," kejut Akira melihat kedatangan Genandra, sedangkan Hari merasa sangat kesal dengan keberadaan laki-laki itu.


Tiba-tiba saja Genandra membungkukkan badannya, membenarkan tali sepatu milik Akira yang kebetulan tidak terikat. "Eng Kak."


Selepas selesai mengikatkan tali sepatu Akira, Genandra kembali berdiri lalu sedikit mendekatkan wajahnya dengan wajah Akira. Jantung Akira berdetak kencang, rasanya aliran darah di dalam tubuhnya memompa begitu cepat.


"Nanti malam kita jalan, gue jemput lo di depan rumah," bisik Genandra tepat di depan muka Akira. Lalu berlalu pergi begitu saja, membiarkan tubuh Akira yang masih membeku dengan wajahnya yang memerah seperti kepiting rebus.


"Ra Akira? Lo kenapa?" heran Hari sambil melambaikan tangannya di depan wajah Akira.


"Ra? Lo habis kena hipnotis apa gimana sih?" tanya Hari, tapi Akira tetap saja diam seperti patung.


"RA LO DENGER SUARA GUE APA ENGGAK SIH HAAAHHH!!!" teriak Hari sangat keras tepat di samping telinga Akira.


"Hari! Sakit telinga gue!" sebal Akira memegang telinga kanannya yang kesakitan.


"Habisnya lo gue tanyain malah diem aja, kali aja lo mengidap penyakit budeg sesaat."


"Enak aja mulut lo kalau ngomong!" sebal Akira menepuk pelan mulut Hari.


"Kak Genan ngajakin gue jalan nanti malem Ri, akhirnya dia mau terima perasaan gue," girang Akira menggoyang-goyangkan tubuh Hari begitu semangat.


"Ih, nanti dighosting nangis."


"Ya gak lah Ri, Kak Genan itu orangnya baik," jawab Akira.


"Iya sekarang, nanti kalau udah di sakiti bilangnya semua cowok itu sama."


"Bukannya itu lo ya? Waktu dulu SMP diputusin sama si Bima terus curhat ke gue kalau semua cowok itu sama," balas Akira membuat gadis itu kembali teringat dengan mantannya.


"Gak!" elak Hari tidak mau mengingat kenangan buruk itu lagi.


"Gue gak kenal sama cowok yang namanya Bima, siapa tuh gue gak pernah denger."


"Udahlah ayo pulang! Daripada di sini terus, nanti lo keinget lagi sama si Bima, ehem maksudnya kenangan masa lalu," goda Akira merasa puas melihat wajah kesal temannya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (9)
  • carera

    Semangat kak yok up lagi😗

    Comment on chapter Mas fiksi lebih menggoda
  • carera

    Akira jan pergi dulu plis:(

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • zarasafa

    Semangatt kakak🙌🏻🙌🏻

    Comment on chapter Gadis spesial
  • manusiatembuspandang

    semangat kakak

    Comment on chapter Gadis spesial
  • kitcat

    Ayo yuk up lagi kak😎😁

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • kitcat

    Kapan genan suka sama Akira😭

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • pitik

    Baru juga mulai

    Comment on chapter Gadis spesial
  • human

    Kenapa Lo gak peka sih genan gemes deh

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • vina anggraeni

    Jangan lupa beri like nya yah teman-teman:)

    Comment on chapter Gadis spesial
Similar Tags
Premium
Antara Aku Pelangi & Hujan
2795      1106     0     
Romance
Zayn bertemu dengan seorang gadis yang sedang menangis di tengah derasnya hujan dan tanpa sadar Zayn tertarik dengan gadis tersebut Ternyata gadis tersebut membawa Zayn pada sebuah rahasia masa lalu yang di lupakan Zayn Membawanya pada sesuatu yang tidak terduga
Depaysement (Sudah Terbit / Open PO)
2455      1150     2     
Mystery
Aniara Indramayu adalah pemuda biasa; baru lulus kuliah dan sibuk dengan pekerjaan sebagai ilustrator 'freelance' yang pendapatannya tidak stabil. Jalan hidupnya terjungkir balik ketika sahabatnya mengajaknya pergi ke sebuah pameran lukisan. Entah kenapa, setelah melihat salah satu lukisan yang dipamerkan, pikiran Aniara dirundung adegan-adegan misterius yang tidak berasal dari memorinya. Tid...
Premium
Di Bawah Langit yang Sama dengan Jalan yang Berbeda
4045      1322     10     
Romance
Jika Kinara bisa memilih dia tidak ingin memberikan cinta pertamanya pada Bian Jika Bian bisa menghindar dia tidak ingin berpapasan dengan Kinara Jika yang hanya menjadi jika karena semuanya sudah terlambat bagi keduanya Benang merah yang semula tipis kini semakin terlihat nyata Keduanya tidak bisa abai walau tahu ujung dari segalanya adalah fana Perjalanan keduanya untuk menjadi dewasa ti...
Kiara - Sebuah Perjalanan Untuk Pulang
1791      911     2     
Romance
Tentang sebuah petualangan mencari Keberanian, ke-ikhlasan juga arti dari sebuah cinta dan persahabatan yang tulus. 3 Orang yang saling mencintai dengan cara yang berbeda di tempat dan situasi yang berbeda pula. mereka hanya seorang manusia yang memiliki hati besar untuk menerima. Kiara, seorang perempuan jawa ayu yang menjalin persahabatan sejak kecil dengan Ardy dan klisenya mereka saling me...
Lebih dari Cinta Rahwana kepada Sinta
652      490     0     
Romance
Pernahkan mendengarkan kisah Ramayana? Jika pernah mendengarnya, cerita ini hampir memiliki kisah yang sama dengan romansa dua sejoli ini. Namun, bukan cerita Rama dan Sinta yang akan diceritakan. Namun keagungan cinta Rahwana kepada Sinta yang akan diulas dalam cerita ini. Betapa agung dan hormatnya Rahwana, raksasa yang merajai Alengka dengan segala kemewahan dan kekuasaannya yang luas. Raksas...
Heliofili
1531      784     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
Premium
MARIA
5079      1839     1     
Inspirational
Maria Oktaviana, seorang fangirl akut di dunia per K-Popan. Dia adalah tipe orang yang tidak suka terlalu banyak bicara, jadi dia hanya menghabiskan waktunya sebagian besar di kamar untuk menonton para idolanya. Karena termotivasi dia ingin bercita-cita menjadi seorang idola di Korea Selatan. Hingga suatu ketika, dia bertemu dengan seorang laki-laki bernama Lee Seo Jun atau bisa dipanggil Jun...
Wanita Di Sungai Emas (Pendek)
276      188     3     
Fantasy
Beberapa saat kemudian, aku tersandung oleh akar-akar pohon, dan sepertinya Cardy tidak mengetahui itu maka dari itu, dia tetap berlari... bodoh! Akupun mulai menyadari, bahwa ada sungai didekatku, dan aku mulai melihat refleksi diriku disungai. Aku mulai berpikir... mengapa aku harus mengikuti Cardy? Walaupun Cardy adalah teman dekatku... tetapi tidak semestinya aku mengikuti apa saja yang dia...
My World
465      307     1     
Fantasy
Yang Luna ketahui adalah dirinya merupakan manusia biasa, tidak memiliki keistimewaan yang sangat woah. Hidup normal menyelimutinya hingga dirinya berusia 20 tahun. Sepucuk surat tergeletak di meja belajarnya, ia menemukannya setelah menyadari bahwa langit menampilkan matahari dan bulan berdiri berdampingan, pula langit yang setengah siang dan setengah malam. Tentu saja hal ini aneh baginya. I...
The Alpha
1168      584     0     
Romance
Winda hanya anak baru kelas dua belas biasa yang tidak menarik perhatian. Satu-satunya alasan mengapa semua orang bisa mengenalinya karena Reza--teman masa kecil dan juga tetangganya yang ternyata jadi cowok populer di sekolah. Meski begitu, Winda tidak pernah ambil pusing dengan status Reza di sekolah. Tapi pada akhirnya masalah demi masalah menghampiri Winda. Ia tidak menyangka harus terjebak d...