Loading...
Logo TinLit
Read Story - Si Neng: Cahaya Gema
MENU
About Us  

“Neng…”

 

Mendengar namanya dipanggil seorang gadis menghentikan langkahnya. Dia berbalik menghadap ke arah suara, matanya berbinar menangkap seorang laki-laki yang kini tengah berlari dari lapangan menuju ke arahnya. Pria itu menggunakan seragam SMA dengan kemeja putih sengaja dia keluarkan, rambut ikal ciri khasnya menjadikannya tampak familiar dimata gadis itu. Koridor yang sepi menjadikan lari nya tampak cepat. Dia mengatur nafasnya tepat di depan gadis itu, sesekali ia mengusap keringat yang menetes di wajahnya. dan tersenyum setelahnya.

 

“Hari ini gua piket, gua mau lo sebagai seksi bidang kebersihan harus mantau gua piket !”titahnya.

 

Gadis itu mengangguk sebagai jawabannya lalu diikuti oleh senyum hangat dari laki-laki bernama Gema Gavianda, orang-orang memanggilnya dengan panggilan “si galing” tapi Neng tetap memanggil Gema dengan namanya. Gema adalah teman satu kelasnya sekaligus orang yang akhir-akhir ini selalu mengusik hidupnya. Mereka cukup dekat selama satu tahun ke belakang, meski entah bagaimana awal mereka bisa dekat karena Neng adalah orang yang cukup menutup dirinya untuk berteman dengan seorang laki-laki.

 

“lo hari ini ada kumpulan ekskul atau organisasi gak ?”tanyanya.

 

Neng mengangguk. “Ada”

 

Laki-laki itu berdecik. “Capek banget hidup lo. Lo tuh ngejar apa sih, di kejar siapa ? kek zaman penjajah aja kerja rodi tanpa digaji”

 

“ini udah keputusan aku dari awal Gem”

 

“Gua tahu, tapi jangan berlebihan juga”

 

Neng mengangguk, ia setuju dengan perkataan Gema, ia pun merasa dirinya terlalu berlebihan saat ini. Tapi Ia tidak ingin menceritakan kemalangannya pada Gema yang hidupnya selalu di selimuti keberuntungan. Mereka bak dua orang dengan latar belakang yang berbeda.

 

Gema seorang laki-laki dari keluarga yang harmonis, berparas rupawan dan mempunyai banyak teman. Sedangkan Neng hanya gadis sederhana dengan keluarga yang berantakan, ibu dan bapaknya entah berantah ada dimana, sekarang dia hanya tinggal sendirian, ia pun tak diberkahi untuk memiliki paras rupawan rasa ketidakpercayaan dirinya pun sangat melekat karena ia memiliki kedua gigi depannya yang lebih maju dari pada gigi lain sehingga terkadang sering mendapat celaan karena hal ini, belum lagi ia tidak memiliki teman selain rekan dari organisasi yang dia ikuti.

 

Neng mengikuti ekskul paduan suara, ia juga mengikuti organisasi Majelis Perwakilan Kelas (MPK) yang membuatnya terkadang kehilangan waktu untuk bersantai. Gadis itu memegang prinsip jika dia tidak memiliki paras yang rupawan satu satu nya jalan adalah dengan berprestasi, itu sebabnya ia gencar meningkatkan kualitas dirinya dengan mengikuti banyak kegiatan disekolah.

 

Mereka berjalan menuju kelas, gema lebih banyak mengoceh selama di perjalanan. Ia terlalu memberikan banyak nasehat pada Neng agar bisa menikmati hidupnya dengan sederhana, bahkan ia pun mengajarkan Neng untuk mencoba bolos dalam mata pelajaran matematika, mengingat guru matematika sangat amat galak menjadikan bolos terlihat menyenangkan bagi Gema. Ia pun mendokrin Neng untuk keluar dari ekskul dan organisasi karena itu menjadikan dirinya sebagai “babu” sekolah berkedok organisasi.

 

Gema adalah sosok yang bebas, ia tidak pernah khawatir mengenai nilai. Baginya kesuksesan tidak ditentukan oleh besarnya nilai yang kita punya namun ditentukan seberapa kuat kita dalam menjalani kehidupan. Tapi Neng ia bahkan tidak bisa menyia-nyiakan waktunya untuk bersantai, ia harus produktif setiap harinya agar ia tidak menyesal dikemudian hari.

 

“Neng…”

 

Mendengar Namanya dipanggil, mata Neng langsung teralih menatap seorang laki-laki yang kini berada tepat didepan kelasnya seakan ia sudah menunggu kedatangan nya sejak tadi. Neng yang saat ini berjalan beriringan bersama Gema mempercepat jalannya karena melihat laki-laki yang kini menatapnya cemas. Ia adalah Regan, teman satu ekskul Neng.

 

“Kenapa Gan ?” tanyanya

 

“Kamu dicari sama pak Sony”

 

“tadi istirahat aku udah ketemu sama bapak, Ada apa ya Gan ?”

 

Regan menggeleng meski terlihat dari manik matanya ia sangat tahu apa alasan pak Sonny memanggil Neng tapi laki-laki itu masih senantiasa membisu.

 

Gema merangkul laki-laki yang kini tengah berbicara berdua dengan Neng, “Regan, si Neng ga akan ekskul hari ini dia mau mantau gua piket!”

 

Perkataan Gema langsung dibalas dengan tatapan tajam manik mata Neng. “Gem, aku butuh waktu buat ngobrol berdua sama Regan” ketusnya.

 

Merasa dirinya tidak dibutuhkan lagi, Gema pergi masuk ke dalam kelas dengan perasaan kesal.  Ia bahkan sudah sering kali merasa diduakan oleh ekskul yang diikuti Neng. Tak bermaksud menganggu ia bahkan berniat bercanda namun malah dibalas ketus oleh gadis itu. Gema merasa yakin bahwa sampai kapanpun gadis itu tidak akan pernah membuka hatinya terkait hubungan asmara, ia bahkan belum pernah merasakan berpacaran sekalipun berbeda dengan dirinya yang hampir satu tahun sekali memiliki pacar.

 

~

 

“Kamu gabisa tampil solo di acara besok Neng kamu diganti Jasmine”

 

Tepat didepan ruangan latihan paduan suara gadis itu masih mencerna perkataan pelatihnya. pertanyaan demi pertanyaan terus muncul dalam benaknya, entah itu apa mungkin ia digantikan karena ia belum cukup mempuni dalam menguasai lagu sampai ia berpikir mungkin ia sangat tidak pantas untuk mendapat kesempatan bernyanyi di depan semua orang.

 

“kenapa mendadak seperti ini ya pak, saya sudah berlatih selama satu bulan ini” Binar mata Neng sangat terlihat bahwa ia kecewa dengan keputusan yang diambil oleh pak Sonny.

 

“ini sudah permintaan dari kepala sekolah Neng, saya harap kamu ngerti”

 

Neng hanya bisa terdiam, ia menatap pak Sonny yang kini masuk kedalam ruang latihan untuk melatih jasmine. Neng akui hidupnya memang menyedihkan, ia bahkan diganti h-1 sebelum acaranya tanpa alasan yang jelas. Dia sangat benar-benar kecewa karena takdir seolah mendorongnya pada jurang penderitaan yang tidak ada batasnya. Ia harus bersabar berapa banyak lagi agar segera memetik kebahagian yang mungkin akan ada didepan sana. Atau mungkin takdir tidak pernah menyiapkan kebahagian bagi dirinya ?.

 

Gadis itu pergi meninggalkan ruangan latihan, ia bahkan tak sanggup  mendengar lagu yang sengaja ia ciptakan untuk ia bawakan pada acara besok harus dinyanyikan oleh jasmine. Gadis itu pergi ke toilet dan mengunci dirinya di dalam, ia nyalakan keran air agar suara air dapat menyamarkan tangisannya yang sudah tidak bisa lagi ia tahan. Tangisannya terdengar sangat menyakitkan, mimpi sederhana untuk bisa bernyanyi di acara sekolah yang selama ini ia mimpikan justru harus diterengut dalam langkah terakhir menggapai mimpinya.

 

Suara bel pulang sekolah sudah terdengar, gadis itu masih mengurung dirinya. ia belum siap bertemu banyak orang dengan keadaan mata nya yang sembab, ia tak ingin orang-orang mengetahui bahwa ia telah menangis. Padahal tidak ada yang salah dengan menangis karena Neng hanya manusia biasa, ia berhak menangis, ia berhak marah, ia berhak kecewa tapi ia tak berhak untuk menyerah.

 

Sementara seorang laki-laki kini masih menunggu seseorang dengan membawa sapu, Gema masih menunggu Neng dikelas. ia menghiraukan semua ajakan teman-teman nya untuk pergi menongkrong hanya karena ia ingin melaksanakan piket yang diawasi langsung oleh Neng. ia menunggu dengan setia tanpa tahu kapan gadis itu kembali.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Jelek? Siapa takut!
3615      1529     0     
Fantasy
"Gue sumpahin lo jatuh cinta sama cewek jelek, buruk rupa, sekaligus bodoh!" Sok polos, tukang bully, dan naif. Kalau ditanya emang ada cewek kayak gitu? Jawabannya ada! Aine namanya. Di anugerahi wajah yang terpahat hampir sempurna membuat tingkat kepercayaan diri gadis itu melampaui batas kesombongannya. Walau dikenal jomblo abadi di dunia nyata, tapi diam-diam Aine mempunyai seorang pac...
Prakerin
7981      2115     14     
Romance
Siapa sih yang nggak kesel kalo gebetan yang udah nempel kaya ketombe —kayanya Anja lupa kalo ketombe bisa aja rontok— dan udah yakin seratus persen sebentar lagi jadi pacar, malah jadian sama orang lain? Kesel kan? Kesel lah! Nah, hal miris inilah yang terjadi sama Anja, si rajin —telat dan bolos— yang nggak mau berangkat prakerin. Alasannya klise, karena takut dapet pembimbing ya...
Kisah Kemarin
7185      1733     2     
Romance
Ini kisah tentang Alfred dan Zoe. Kemarin Alfred baru putus dengan pacarnya, kemarin juga Zoe tidak tertarik dengan yang namanya pacaran. Tidak butuh waktu lama untuk Alfred dan Zoe bersama. Sampai suatu waktu, karena impian, jarak membentang di antara keduanya. Di sana, ada lelaki yang lebih perhatian kepada Zoe. Di sini, ada perempuan yang selalu hadir untuk Alfred. Zoe berpikir, kemarin wak...
Hyeong!
194      169     1     
Fan Fiction
Seok Matthew X Sung Han Bin | Bromance/Brothership | Zerobaseone "Hyeong!" "Aku bukan hyeongmu!" "Tapi—" "Seok Matthew, bisakah kau bersikap seolah tak mengenalku di sekolah? Satu lagi, berhentilah terus berada di sekitarku!" ____ Matthew tak mengerti, mengapa Hanbin bersikap seolah tak mengenalnya di sekolah, padahal mereka tinggal satu rumah. Matthew mulai berpikir, apakah H...
House with No Mirror
477      359     0     
Fantasy
Rumah baru keluarga Spiegelman ternyata menyimpan harta karun. Anak kembar mereka, Margo dan Magdalena terlibat dalam petualangan panjang bersama William Jacobs untuk menemukan lebih banyak harta karun. Berhasilkah mereka menguak misteri Cornwall yang selama ini tersembunyi?
The Flower And The Bees
3869      1641     9     
Romance
Cerita ini hanya berkisah soal seorang gadis muda keturunan Wagner yang bersekolah di sekolah milik keluarganya. Lilian Wagner, seorang gadis yang beruntung dapat lahir dan tumbuh besar dilingkungan keluarga yang menduduki puncak hierarki perekonomian negara ini. Lika-liku kehidupannya mulai dari berteman, dipasangkan dengan putra tunggal keluarga Xavian hingga berujung jatuh cinta pada Chiv,...
Lebih Dalam
186      161     2     
Mystery
Di sebuah kota kecil yang terpencil, terdapat sebuah desa yang tersembunyi di balik hutan belantara yang misterius. Desa itu memiliki reputasi buruk karena cerita-cerita tentang hilangnya penduduknya secara misterius. Tidak ada yang berani mendekati desa tersebut karena anggapan bahwa desa itu terkutuk.
Premium
Di Bawah Langit yang Sama dengan Jalan yang Berbeda
22323      1946     10     
Romance
Jika Kinara bisa memilih dia tidak ingin memberikan cinta pertamanya pada Bian Jika Bian bisa menghindar dia tidak ingin berpapasan dengan Kinara Jika yang hanya menjadi jika karena semuanya sudah terlambat bagi keduanya Benang merah yang semula tipis kini semakin terlihat nyata Keduanya tidak bisa abai walau tahu ujung dari segalanya adalah fana Perjalanan keduanya untuk menjadi dewasa ti...
Percayalah , rencana Allah itu selalu indah !
155      115     2     
True Story
Hay dear, kali ini aku akan sedikit cerita tentang indahnya proses berhijrah yang aku alami. Awal mula aku memutuskan untuk berhijrah adalah karena orang tua aku yang sangat berambisi memasukkan aku ke sebuah pondok pesantren. Sangat berat hati pasti nya, tapi karena aku adalah anak yang selalu menuruti kemauan orang tua aku selama itu dalam kebaikan yaa, akhirnya dengan sedikit berat hati aku me...
Depaysement (Sudah Terbit / Open PO)
4045      1645     2     
Mystery
Aniara Indramayu adalah pemuda biasa; baru lulus kuliah dan sibuk dengan pekerjaan sebagai ilustrator 'freelance' yang pendapatannya tidak stabil. Jalan hidupnya terjungkir balik ketika sahabatnya mengajaknya pergi ke sebuah pameran lukisan. Entah kenapa, setelah melihat salah satu lukisan yang dipamerkan, pikiran Aniara dirundung adegan-adegan misterius yang tidak berasal dari memorinya. Tid...