Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dandelion
MENU
About Us  

Dua tahun kemudian.

 

Padang ilalang yang tak pernah berubah, masih dengan warna kuning keemasan melambai-lambai tertiup angin. Lama sekali Haewon tak datang menyambangi padang ilalang tersebut.

 

Padang ilalang tersebut memang tak berubah hanya saja keadaan telah berubah selama dua tahun ini. Haewon menatap hamparan yang menguning keemasan. Di temani angin yang bertiup semilir membuatnya makin terbuai dengan keindahannya. Entah sudah berapa lama Haewon tak menyambangi padang ilalang tersebut.

 

Pagi yang cerah di hari Sabtu tentunya sangatlah ditunggu sebagaian besar manusia. Arunika atau peristiwa di mana sisi teratas mentari muncul di atas horizon timur yang ditandai dengan langit mulai terang beberapa waktu sebelum binarnya muncul.

 

Weekend memang selalu ditunggu-tunggu, Haewon nampak bersiap-siap, dibantu dengan Ayah Hwijae dan beberapa pegawainya. Dia menyiapkan sesuatu untuk prince-nya.

 

Hari di mana Taehyung bertambah usia, sebuah kejutan pun dia dapat sepulang dari Gimhae. Sebuah kejutan kecil dari Haewon.

 

"Maaf, ini hanya sebuah kejutan kecil dariku. Aku sempat lupa kalau hari ini adalah hari ulang tahunmu!" ucap Haewon terlihat sedikit kecewa.

 

"Tak masalah bagiku, lagi pula tak seharusnya kau membuat ini karna bagiku hadiah yang paling indah adalah sampai sekarang kau masih bersamaku!" balasnya. "Sudah tua ini kok, kenapa harus di rayakan." imbuhnya.

 

Haewon merasa tak enak, namun Taehyung tetap menghiburnya.

 

"Sini, bawa sini kuenya!" Taehyung meminta kue yang di pegang oleh Haewon.

 

Haewon sedikit tak enak hati karna persiapannya memang tak sematang tahun sebelumnya. Kali ini kejutan yang dibuat Haewon hanya kejutan kecil. Namun, begitu Taehyung tak mempermasalahkannya. Pemuda itu justru terlihat sangat bahagia.

 

Taehyung menerima sodoran sebuah kue ulang tahun yang berukuran sedang, dengan tersenyum dia menerimanya.

 

"Apapun itu, aku sangat senang. Aku pikir tak perlu seperti ini. Kado terindahku itu adalah sampai sekarang kau masih tetap bersamamu!" cicitnya.

 

Blackforrest buatan Haewon yang berukuran sedang sekarang sudah berpindah tangan ke tangan Taehyung.

 

"Aku boleh mencicipnya?" kata Taehyung meminta izin.

 

"Aku membuat kue ini kan memang untukmu, jadi makanlah!" sahut Haewon.

 

"Kita makan bersama!" ajak Taehyung.

 

"Hah? Makan bersama? Kue segini kecil, Tae!"

 

"Aku sudah memesan pizza, sebentar lagi pasti pesanan akan datang. Kalau kue yang satu tentunya akan aku makan sendiri!"

 

Lirikan savage dari Haewon membuat Taehyung tertawa.

 

"Aku bicara apa adanya kok. Kue ini kan memang untukku, jadi pasti akan ku habiskan!"

 

Di sela-sela candaan mereka, Tiba-tiba seorang pria berjaket hoddie abu-abu datang membawa lima kotak pizza.

 

"Pesanan Tuan Kim Taehyung!" ucapnya sambil menyerahkan lima kotak itu pada Taehyung. Taehyung pun langsung membayar cash.

 

Suasana semakin ramai kala itu. Semakin malam semakin ramai. Taehyung yang terlihat capek dan mengantuk, berusaha menahannya. Namun, pada akhirnya dia pun berpamitan untuk beristirahat.

 

πŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒ

 

Sekembalinya Taehyung dari Gimhae, membuat Haewon terlihat sangat riang. Memang selama setahun ini, Taehyung bolak-balik dari Daegu ke Gimhae.

 

Cabang dari Dandelion Cafe sangat ramai di Gimhae. Karna Haewon lebih memilih untuk mengurus usahanya yang di Daegu, jadi Taehyunglah yang harus bolak-balik.

 

Taehyung pun memegang usaha kuliner milik sang Kakek, berbeda dengan Kakaknya yang meneruskan jabatan Kakeknya. Taehyung lebih memilih memegang usaha kulinernya.

 

Pemuda berhidung mancung tersebut memang belum siap, mungkin dari dia memegang usaha kuliner milik Kakeknya, dia bisa belajar menjadi seorang pemimpin.

 

Satu yang masih dia syukuri adalah sampai detik ini, Haewon masih berada disampingnya, menemaninya, dan mendukungnya.

 

Usaha yang di rintis Haewon pun berjalan lancar. Bersama dengan Taehyung dia membangun perlahan dari bawah. Berkat kemahiran yang dia dapat dari dia bekerja sebagai barista di beberapa cafe sebelumnya. Kini, Haewon pun bisa meneruskan bakatnya itu di cafenya sendiri. Special Gift yang dia dapatkan dari Kakek Taehyung 2 tahun yang lalu, kini cafe itu ramai pengunjung setiap hari.

 

Pagi yang cerah, secerah sinar mentari saat itu. Pancaran sinar yang menghangatkan, menemani tiada henti.

 

Hari minggu yang cerah, Taehyung nampak duduk santai di taman belakang. Bunga-bunga bermekaran di taman itu, kupu-kupu tampak terbang mengitari bunga-bunga. Nampak terdapat beberapa bunga Dandelion di taman itu. Taman yang memang sengaja dibuat Haewon untuk bersantai.

 

Terlihat seorang gadis sedang menyirami bunga-bunga di taman. Dia nampak begitu riang dengan sedikit bernyanyi.

 

"Kau mau ikut ke Seoul atau tidak?"

 

"Hah?"

 

Haewon menoleh tak kala mendengar suara Taehyung.

 

"Kau mau ke Seoul?"

 

Taehyung mengangguk, "Kau mau ikut atau tidak?" Taehyung mengulanginya lagi.

 

"Kapan berangkatnya?"

 

"Aku akan berangkat nanti siang?"

 

"Kalau begitu aku akan bersiap-siap!"

 

Haewon segera meletakkan watering can, lalu dia segera masuk ke dalam. Taehyung pun segera mengikuti Haewon masuk ke dalam.

 

Di dalam kamar, terlihat Haewon nampak sibuk memilah-milah baju di lemari. Setelah dia menemukan baju yang dia rasa cocok dan nyaman, Haewon langsung memakainya.


Setelah selesai, Haewon segera keluar dari kamar menuju ruang tengah.

"Ayah, aku akan ke Seoul bersama dengan Taehyung. Apa Ayah akan ikut?" tanyanya.

"Tidak. Ayah akan tinggal disini saja."

"Ayah yakin tidak akan ikut kita?" tanya Taehyung.

"Tidak!"

Untuk kedua kalinya Ayah Hwijae menjawab tidak. Dia ingin tetap tinggal di Daegu dan membantu yang lain mengurus cafe.

"Ayah tetap disini saja, membantu para pegawai."

"Baiklah Ayah, kami pamit dulu ya!"

Taehyung dan Haewon segera meluncur menuju Seoul.

 

πŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒ

 

Seperti biasa malam tampak temaram dengan bertaburan bintang-bintang di langit dan cahaya bulan yang tampak indah.

 

Balkon merupakan salah satu spot rumah untuk mencari inspirasi atau sekadar berbincang-bincang santai dengan keluarga maupun teman.

 

Dekor balkon kamar yang cukup elegant, nampak sebuah Hammock dan kursi gantung menghiasi sisi balkon sebelah kiri. Balkon kamar yang tampak luas, berisi sebuah sofa, meja, dan beberapa tanaman penghias disisi kanan balkon.

 

Haewon berdiri di balkon kamar, tangannya memegang pembatas balkon. Haewon mendongak ke atas menatap langit yang begitu indah dengan taburan bintang di langit. Langit Seoul malam itu begitu indah, membuat Haewon terlena.

 

Di balkon ini Taehyung dan Haewon selalu menghabiskan waktu bersama, sekedar mengobrol dan bercanda.

 

Malam itu terlihat keduanya berada di balkon. Taehyung tiduran di Hammock, pemuda itu nampak memejamkan matanya.

 

"Apa kau akan terus menatap langit malam?" ocehnya. Haewon menoleh menatap Taehyung yang tiduran di Hammock. Gadis itu nampak berjalan mendekati tempat dimana Taehyung tiduran. Dia pun duduk di kursi gantung disamping Hammock.

 

"Kenapa? Apa kau cemburu?" cicit Haewon.

 

"Cemburu?" Taehyung membuka matanya, "bagaimana bisa kau bilang aku cemburu?"

 

"Aku rasa pertanyaanmu itu tak perlu aku jawab, kan?!"

 

Haewon beranjak dari kursi gantungnya, namun sebuah tangan menahan dan menariknya hingga jatuh tepat dipelukan Taehyung.

 

"Ketika memilih hidup dalam kesendirian, bukan tak mampu menjalani kebersamaan, tapi ketakutan akan kehilangan adalah sebuah alasan. Terimakasih masih tetap bersamamu sampai detik ini!" Taehyung memeluk hangat Haewon. Membelai lembut surai hitam dan mendekap erat.

 

🌾

 

See ya on next story (β‰šα„Œβ‰š)ℒℴѡℯ❀

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kala Badai Menerpa
1520      716     1     
Romance
Azzura Arraya Bagaswara, gadis kelahiran Bandung yang mencari tujuan dirinya untuk tetap hidup di dunia ini. Masalah-masalah ia hadapi sendiri dan selalu ia sembunyikan dari orang-orang. Hingga pada akhirnya, masa lalunya kembali lagi untuknya. Akankah Reza dapat membuat Raya menjadi seseorang yang terbuka begitu juga sebaliknya?
Tanpa Kamu, Aku Bisa Apa?
129      101     0     
Romance
Tidak ada yang pernah tahu bahwa pertemuan Anne dan Izyan hari itu adalah hal yang terbaik bagi kehidupan mereka berdua. Anne tak pernah menyangka bahwa ia akan bersama dengan seorang manager band indie dan merubah kehidupannya yang selalu menyendiri menjadi penuh warna. Sebuah rumah sederhana milik Anne menjadi saksi tangis dan canda mereka untuk merintis 'Karya Tuhan' hingga sukses mendunia. ...
Highschool Romance
2817      1194     8     
Romance
β€œBagaikan ISO kamera, hari-hariku yang terasa biasa sekarang mulai dipenuhi cahaya sejak aku menaruh hati padamu.”
My Soulmate Coco & Koko
6816      2069     0     
Romance
Menceritakan Isma seorang cewek SMA yang suka dengan hewan lucu yaitu kucing, Di hidupnya, dia benci jika bertemu dengan orang yang bermasalah dengan kucing, hingga suatu saat dia bertemu dengan anak baru di kelasnya yg bernama Koko, seorang cowok yang anti banget sama hewan yang namanya kucing. Akan tetapi mereka diharuskan menjadi satu kelompok saat wali kelas menunjuk mereka untuk menjadi satu...
Tulus Paling Serius
9971      1113     0     
Romance
Kisah ini tentang seorang pria bernama Arsya yang dengan tulus menunggu cintanya terbalaskan. Kisah tentang Arsya yang ingin menghabiskan waktu dengan hanya satu orang wanita, walau wanita itu terus berpaling dan membencinya. Lantas akankah lamanya penantian Arsya berbuah manis atau kah penantiannya hanya akan menjadi waktu yang banyak terbuang dan sia-sia?
I love you & I lost you
7216      2572     4     
Romance
Kehidupan Arina berubah 180 derajat bukan hanya karena bisnis ayahnya yang hancur, keluarganya pun ikut hancur. orang tuanya bercerai dan Arina hanya tinggal bersama adiknya di rumah, ayahnya yang harus dirawat karena mengalami depresi berat. Di tengah hancurnya keluarganya, Arina bertemu kembali dengan teman kecilnya, Arkan. Bertemunya kembali mereka membuka sebuah lembaran asmara, namun apa...
A Freedom
160      140     1     
Inspirational
Kebebasan adalah hal yang diinginkan setiap orang. Bebas dalam menentukan pilihan pun dalam menjalani kehidupan. Namun sayang kebebasan itu begitu sulit bagi Bestari. Seolah mendapat karma dari dosa sang Ayah dia harus memikul beban yang tak semestinya dia pikul. Mampukah Bestari mendapatkan kebebasan hidup seperti yang diinginkannya?
ASA
5498      1713     0     
Romance
Ketika Rachel membuka mata, betapa terkejutnya ia mendapati kenyataan di hadapannya berubah drastis. Kerinduannya hanya satu, yaitu bertemu dengan orang-orang yang ia sayangi. Namun, Rachel hanya diberi kesempatan selama 40 hari untuk memilih. Rachel harus bisa memilih antara Cinta atau Kebencian. Ini keputusan sulit yang harus dipilihnya. Mampukah Rachel memilih salah satunya sebelum waktunya ha...
Cinta Tiga Meter
774      482     0     
Romance
Fika sudah jengah! Dia lelah dengan berbagai sikap tidak adil CEO kantor yang terus membela adik kandungnya dibanding bekerja dengan benar. Di tengah kemelut pekerjaan, leadernya malah memutuskan resign. Kini dirinya menjadi leader baru yang bertugas membimbing cowok baru dengan kegantengan bak artis ibu kota. Ketika tuntutan menikah mulai dilayangkan, dan si anak baru menyambut setiap langkah...
EPHEMERAL
148      134     2     
Romance
EPHEMERAL berarti tidak ada yang kekal, walaupun begitu akan tetap kubuktikan bahwa janji kita dan cinta kita akan kekal selamanya walaupun nanti kita dipisahkan oleh takdir. Aku paling benci perpisahan tetapi tanpa perpisahan tidak akan pernah adanya pertemuan. Aku dan kamu selamanya.