Loading...
Logo TinLit
Read Story - KELANA [Kenzie - Elea - Naresh]
MENU
About Us  

"Lo yakin mau berhenti El? Ada beberapa kontrak kerja yang berjalan Elea. Itu artinya Lo mesti bayar finalti berkali lipat." jawab Icha setelah Elea menyampaikan niatannya yang ingin berhenti dari dunia entertainment.

Elea mengangguk meskipun Icha yang ada di seberang sana tak melihatnya. "Gue yakin Kak. Gue ngerasa capek kerja di dunia entertainment. Gue mau nerusin bisnis Papi aja di luar negeri."

"El, karir lo tuh lagi cemerlang loh. Banyak tawaran kerjaan buat lo. Terus projek film yang sekarang itu kan film yang diadaptasi dari novel favorit lo."

"Gue udah mikir Mateng kak. Gue mau berhenti dan soal peran itu biar Shaera aja yang ambil. Naresh pasti seneng kok bisa ngeship sama Shaera."

Terdengar dari balik telpon kak Icha mendesah berat. "Ya udah kalau itu keputusan lo. Gue akan sampaikan ke pihak management dulu. Tapi kalau bisa lo tuntasin dulu kontrak yang ada, setelah itu lo bebas mau kemana terserah, dan semau lo!"

"Ok Kak ...."

Belum sempat Elea menuntaskan ucapannya. Icha sudah lebih dulu mematikan panggilan telepon tersebut. Sepertinya Icha juga kecewa dengan sikap Elea yang tak profesional, dan merugikan semua pihak.

Elea menaruh ponselnya, dia mendekat ke jendela, lalu memandang ke luar jendela. Bulan malam ini nampak indah, dan begitu bersinar. 

Maaf bulan, aku tak sekuat kamu yang bisa terus bersinar menerangi kegelapan. Aku tak bisa terus menyukai Naresh yang tak menyukaiku. Aku harus lupain dia, dan inilah satu-satunya cara. Aku harus berhenti dan menghilang.

Elea terus memandangi bulan itu. "Ah, jalan-jalan ke luar kayaknya seru. Udah seminggu gue cuma diem di kamar."

Elea gegas mengenakan sebuah sweater berwarna Lilac, celana training yang cukup tebal, dan sebuah masker juga topi hitam untuk menutupi identitasnya.

Elea membawa dompet kecil dan ponsel. Lalu keluar dari kamar. Saat menuruni tangga dia bisa melihat ibu dan ayahnya yang masih terjaga dan berbicara serius di ruang keluarga.

Wajah sang ibu terlihat berbinar saat melihat Elea yang sudah seminggu mengurung diri akhirnya keluar dari kamar. "Akhirnya kamu mau keluar kamar juga El."

"Kamu mau kemana? Biar Papa antar?" tawar sang ayah tak kalah semangat.

Walaupun sudah berusia 25 tahun. Tapi kedua orangtuanya tetap saja memperlakukan Elea seperti anak kecil. Elea tak keberatan karena dia anak tunggal satu-satunya, dan dia juga yakin setelah dirinya menikah kedua orangtuanya tidak bisa lagi memperlakukan dirinya seperti itu .

"Enggak usah diantar Pah. Elea cuma mau jajan ke minimarket sambil lihat bulan yang terang benget di luar."

"Ah, baiklah hati-hati kalau ada apa-apa telpon Papa."

"Baik Papa tenang aja."

Elea berpamitan, lalu dia menyusuri jalan menuju minimarket yang berada sekitar 500 meter dari kediamannya. Sesampainya di minimarket Elea mengambil sekotak susu pisang, dan memesan seporsi takoyaki. Setelah pesanannya tersedia tanpa berlama-lama Elea pun bergegas pulang.

Namun, dia tak langsung kembali ke rumah, tetapi Elea menyimpang ke sebuah taman kecil. Taman yang jika siang hari ramai oleh anak-anak yang bermain. 

Elea duduk di salah satu bangku panjang bergaya Itali. Dia menyantap susu, dan makanannya sambil memandangi bulan yang begitu menerangi malam ini. 

Hingga tanpa sadar sebuah tangan menepuk bahunya dengan keras.

"Dar!"

Elea menjerit, dan tak sadar makanan di tangannya tumpah ke tanah. Saat Elea menoleh langsung nampak wajah seseorang yang sebenarnya tak ingin dia lihat.

"Naresh!" Elea membuang mukanya.

"Hai El, sorry bikin lo kaget." Naresh menunjuk takoyaki milik Elea yang sudah tumpah ke tanah. "Besok gue ganti makanannya."

"Enggak perlu." Elea bangkit untuk menjauh, tetapi tiba-tiba Naresh menarik tangan Elea.

"Tunggu Elea! Gue pengen bicara sama lo."

"Gue harus balik. Gue enggak boleh terlalu lama diluar, nanti sakit gue kambuh."

Elea berusaha melepaskan diri dari Naresh. Tetapi laki-laki itu malah sekuat tenaga menarik tubuhnya hingga dia berbalik menubruk dada Naresh. Seketika niat Elea untuk melupakan Naresh pupus begitu saja. Hatinya malah semakin menggila, dan berdebar tak karuan.

"Lo beneran sakit? Apa lagi berusaha ngejauh dari gue?"

Elea mencoba menyadarkan dirinya. Dia memundurkan langkahnya. "Gue sakit Resh. Enggak usah mikir yang lain-lain."

"Sakit apa?" tanya Naresh.

"Sakit gue cukup serius. Gue enggak boleh terlalu banyak beraktivitas."

Naresh menghampiri Elea, lalu tanpa bicara dia meletakkan punggung tangannya di kening Elea. Membuat tubuh Elea mematung. "Badan lo enggak panas kok. Lo enggak demam."

Elea menghempaskan tangan Naresh. "Gue emang enggak demam Naresh. Gue sakit yang lain."

Lebih tepatnya gue sakit karena lo! Hati gue sakit karena enggak bisa milikin lo!

"Udah ah gue mau pulang!" Tanpa meminta persetujuan Naresh, Elea melangkah pergi.

"Elea tungguin gue dong! Kita pulang bareng." Laki-laki yang juga mengenakan pakaian serba hitam itu menyusul langkah Elea di belakang.

Elea berusaha mengacuhkan Naresh, dan mempercepat langkahnya. Hingga entah kenapa tiba-tiba dia ingin menoleh ke belakang. Saat itu Elea melihat seseorang bersepeda motor ninja hitam dari belakang mengarah ke arah Naresh sambil membawa sebuah pentungan besi yang cukup besar.

Naresh! Orang itu pasti mengincar Naresh!

Tanpa pikir panjang Elea berlari ke arah Naresh, dengan heroik Elea mendorong tubuh Naresh tepat saat pemotor misterius itu melintas dan mengayunkan pentungan besinya.

Bugh! Brukk!

Elea terjatuh karena pentungan besi itu mengenai kepala Elea. Elea mengerang kesakitan, kepalanya begitu sakit di semua sisi, pandangannya berbayang. 

Ditengah kesadaran yang menipis. Samar-smaa Elea melihat Naresh yang juga terjatuh mulai bangkit. Elea tersenyum bersyukur karena Naresh masih baik-baik saja. 

Naresh menghampiri Elea dengan raut wajah yang khawatir. "Elea! Elea!"

Naresh memindahkan kepala Elea dengan perlahan kepangkuannya, lalu berteriak meminta pertolongan. "Tolong! Siapa saja tolong!"

Naresh menatap Elea, matanya mulai berkaca-kaca. Dengan tangan yang gemetar dia menggenggam tangan Elea dengan erat seolah tak ingin kehilangan perempuan itu. "El, lo harus bertahan. Gue bakal cari bantuan buat lo."

Ditengah kesakitan yang mendera Elea masih bisa tersenyum. Dia tersenyum bahagia melihat Naresh yang begitu mempedulikannya walau mungkin ini adalah saat terakhirnya.

Jika memang iya ini saat terakhir gue di dunia ini. Gue ingin Naresh tahu isi hati gue.

Elea mencoba membuka mulutnya walau itu rasanya sangat menyakitkan. Rasanya seperti kulitnya sedang disayati secara perlahan.

"Resh ...."

Naresh menatap Elea. "Gue udah panggil ambulan. Sebentar lagi mereka datang."

"Na-resh ...." Elea memanggilnya lagi.

"Lo harus kuat El." Naresh masih menatap Elea. Air mata Naresh begitu terasa hangat saat mendarat di kulit tangan Elea.

Elea mengangguk kecil, lalu mulai mengatakan semuanya dengan lirih. Mengatakan semua isi hatinya.

"Resh ..."

"Gu-e su-ka sa-ma lo."

Naresh menganga mendengar ucapan Elea. Sementara Elea menyunggingkan tepi bibirnya. Dia merasa begitu lega, semua beban yang menumpuk di hatinya terasa berkurang. 

Perlahan kesadaran Elea pun mulai menipis. Secara perlahan matanya menutup.

Naresh menggeleng saat melihat kedua mata Elea menutup. Seketika laki-laki itu tersadar betapa berharganya Elea baginya.

Naresh mengguncang kedua bahu Elea. "Elea! Bangun El! Bangun Elea!"

"Elea! Jangan tinggalin gue!"

 

 

 

 

 

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Archery Lovers
5087      2105     0     
Romance
zahra Nur ramadhanwati, siswa baru yang tidak punya niat untuk ikut ekstrakulikuler apapun karena memiliki sisi trauma saat ia masih di SMP. Akan tetapi rasa trauma itu perlahan hilang ketika berkenalan dengan Mas Darna dan panahan. "Apakah kau bisa mendengarnya mereka" "Suara?" apakah Zahra dapat melewati traumanya dan menemukan tempat yang baik baginya?
Kisah Kemarin
7549      1755     2     
Romance
Ini kisah tentang Alfred dan Zoe. Kemarin Alfred baru putus dengan pacarnya, kemarin juga Zoe tidak tertarik dengan yang namanya pacaran. Tidak butuh waktu lama untuk Alfred dan Zoe bersama. Sampai suatu waktu, karena impian, jarak membentang di antara keduanya. Di sana, ada lelaki yang lebih perhatian kepada Zoe. Di sini, ada perempuan yang selalu hadir untuk Alfred. Zoe berpikir, kemarin wak...
Lebih Dalam
190      165     2     
Mystery
Di sebuah kota kecil yang terpencil, terdapat sebuah desa yang tersembunyi di balik hutan belantara yang misterius. Desa itu memiliki reputasi buruk karena cerita-cerita tentang hilangnya penduduknya secara misterius. Tidak ada yang berani mendekati desa tersebut karena anggapan bahwa desa itu terkutuk.
PATANGGA
919      623     1     
Fantasy
Suatu malam ada kejadian aneh yang menimpa Yumi. Sebuah sapu terbang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya melalui jendela. Muncul pula Eiden, lelaki tampan dengan jubah hitam panjang, pemilik sapu terbang itu. Patangga, nama sapu terbang milik Eiden. Satu fakta mengejutkan, Patangga akan hidup bersama orang yang didatanginya sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Sihir di dunia Eiden. Yumi ingin...
GAARA
8813      2634     14     
Romance
"Kalau waktu tidak dapat menyembuhkan luka, maka biarkan aku menjadi mentari yang dapat membuat hidupmu bahagia." Genandra Mahavir Aditama, si kutub Utara yang dipaksa untuk mencintai seorang perempuan bernama Akira Magenta Valencia, dalam kurun waktu lima belas hari saja. Genandra diminta agar bersikap baik dan memperlakukan gadis itu sangat spesial, seolah-olah seperti dia juga mencin...
Cinta di Sepertiga Malam Terakhir
7550      1686     1     
Romance
Seorang wanita berdarah Sunda memiliki wajah yang memikat siapapun yang melihatnya. Ia harus menerima banyak kenyataan yang mau tak mau harus diterimanya. Mulai dari pesantren, pengorbanan, dan lain hal tak terduga lainnya. Banyak pria yang datang melamarnya, namun semuanya ditolak. Bukan karena ia penyuka sesama jenis! Tetapi karena ia sedang menunggu orang yang namanya sudah terlukis indah diha...
ASA
5498      1713     0     
Romance
Ketika Rachel membuka mata, betapa terkejutnya ia mendapati kenyataan di hadapannya berubah drastis. Kerinduannya hanya satu, yaitu bertemu dengan orang-orang yang ia sayangi. Namun, Rachel hanya diberi kesempatan selama 40 hari untuk memilih. Rachel harus bisa memilih antara Cinta atau Kebencian. Ini keputusan sulit yang harus dipilihnya. Mampukah Rachel memilih salah satunya sebelum waktunya ha...
My World
796      533     1     
Fantasy
Yang Luna ketahui adalah dirinya merupakan manusia biasa, tidak memiliki keistimewaan yang sangat woah. Hidup normal menyelimutinya hingga dirinya berusia 20 tahun. Sepucuk surat tergeletak di meja belajarnya, ia menemukannya setelah menyadari bahwa langit menampilkan matahari dan bulan berdiri berdampingan, pula langit yang setengah siang dan setengah malam. Tentu saja hal ini aneh baginya. I...
The Skylarked Fate
7445      2159     0     
Fantasy
Gilbert tidak pernah menerima takdir yang diberikan Eros padanya. Bagaimanapun usaha Patricia, Gilbert tidak pernah bisa membalas perasaannya. Seperti itu terus pada reinkarnasi ketujuh. Namun, sebuah fakta meluluhlantakkan perasaan Gilbert. Pada akhirnya, ia diberi kesempatan baru untuk berusaha memperbaiki hubungannya dengan Patricia.
MAMPU
7946      2493     0     
Romance
Cerita ini didedikasikan untuk kalian yang pernah punya teman di masa kecil dan tinggalnya bertetanggaan. Itulah yang dialami oleh Andira, dia punya teman masa kecil yang bernama Anandra. Suatu hari mereka berpisah, tapi kemudian bertemu lagi setelah bertahun-tahun terlewat begitu saja. Mereka bisa saling mengungkapkan rasa rindu, tapi sayang. Anandra salah paham dan menganggap kalau Andira punya...