Read More >>"> KELANA [Kenzie - Elea - Naresh] (4. SANDIWARA ) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - KELANA [Kenzie - Elea - Naresh]
MENU
About Us  

"Cut!" teriakan Pak Sutradara Halim Bramasta menjadi tanda bahwa pengambilan gambar yang Elea lakukan sudah sempurna.

"Bagus! Bungkus!"

"Kita break dulu 15 menit!" teriak Pak Halim.

Asisten Elea gegas menghampiri Elea dan menggiringnya menuju kursi yang sudah disediakan untuk beristirahat. 
Namun, tiba-tiba Elea merasakan sesuatu yang tak beres dengan perutnya. Perutnya sakit dan melilit, Itu pasti karena hari kemarin dia banyak mengkonsumsi makanan pedas.

"Kak Icha gue ijin ke toilet ya. Perut gue agak sakit nih," ucap Elea meminta ijin kepada perempuan yang ada di sampingnya.

"Ok ok, ntar gue suruh Mang Agus bikinin teh hangat buat lo El, biar enakan perutnya."

"Ok siap kak, makasih," ucap Elea lalu berlari ke toilet yang kebetulan berada di bagian belakang gedung.

Untuk menuju ke toilet itu Elea harus melewati lorong yang sedikit sepi. Padahal masih siang tapi lorong yang sepi dan sedikit gelap itu membuat bulu kuduknya merinding.

"Aduh, tahu sepi begini gue minta antar kak Icha tadi."

Karena tak kuat dengan rasa melilit di perutnya. Elea memberanikan diri untuk melangkah melewati lorong-lorong tersebut. Namun saat hampir tiba di area belakang yang juga sepi dia terkesiap saat melihat sesuatu. Elea refleks menyembunyikan diri di balik tembok saat melihat sosok Ilonna berada di sana. Apalagi ternyata Ilonna tak seorang diri. Dia sedang berduaan dengan Max, atau yang bernama lengkap Maxim Sugantara.

"Ilonna sama Max, mereka lagi ngapain?"

Elea memberanikan diri mengintip dari balik tembok. Terlihat jelas oleh matanya kalau Ilonna mengalungkan tangannya di leher Max, dan Max membalas melingkarkan tangannya di pinggang Ilonna yang ramping.

Dengan perasaan yang sedikit takut, Elea menajamkan telinganya agar dapat mendengar apa yang keduanya bicarakan. Firasat Elea mengatakan bahwa Ilonna dan Max tak sekedar berteman biasa.

"Jadi dia membelikan kamu cincin?" tanya Max.

"Iya, beberapa hari lalu dia membelikan aku cincin, katanya sih buat tunangan. Kamu enggak cemburu kan sayang?"

Deg! Sayang!

Kok Ilonna manggil Max dengan panggilan sayang? Apa mereka selingkuh? Ah sial gue enggak bawa ponsel lagi buat merekam mereka. Batin Elea merutuki kebodohannya yang tak membawa ponsel.

Gua harus pastiin apakah Ilonna benar-benar selingkuh atau enggak. Elea kembali mengamati keduanya.

Kini jari jemari Max mulai membelai lembut inci demi inci wajah Ilonna yang cantik rupawan. "Aku sedikit cemburu sih sebenarnya, tapi yang penting kamu enggak beneran jatuh cinta sama dia."

"Enggaklah aku sama sekali enggak pakai hatiku. Hatiku kan cuma buat kamu Max. Aku kangen permainan gilamu Max," ucap Ilonna seraya menggigit bibirnya sendiri.

"Haha aku juga kangen kamu Ilonna, tetapi kita harus menahannya dulu. Ini semua demi rencana yang kita susun. Aku tak ingin semua hancur sia-sia."

"Jangan khawatir sayang, nanti malam sesuai rencana akan aku buat nama Naresh masuk ke semua berita di negeri ini. Bukan cuma masuk berita. Akan aku pastikan dia juga masuk penjara seperti maumu sayang."

"Jalankan semua rencana kita dengan hati-hati sayang. Aku tak sabar melihat laki-laki itu terjatuh dari puncak karirnya. Lalu setelah itu kita umumkan kepada seluruh negeri kalau kamu hanya milik Maxim Sugantara seorang," sahut Max, lalu mengecup bibir ranum milik Ilonna.

Elea menutup mulutnya yang hampir berteriak tak percaya. Dengan mata kepalanya sendiri dia melihat kedua orang itu melakukan aksi adu bibir dengan begitu panasnya. Sudah jelas sekali kalau Ilonna itu sebenarnya menjalin hubungan yang spesial dengan Max, bahkan dia ingin menjatuhkan Naresh.

Elea mengepalkan tangannya, ingin sekali dia melabrak kedua orang tersebut. "Ini gila! Ilonna ternyata dia punya niat jahat sama Naresh! Gue enggak akan biarin dia nyakitin Naresh!"

Namun, Elea mengurungkan niatnya. Dia berpikir dia lebih baik memberitahu Naresh terlebih dahulu. Dengan perlahan Elea memundurkan langkah, dan pergi dari tempat itu sebelum Ilonna dan Max menyadari kehadirannya.

Seperti orang yang dikejar setan, Elea berlari mencari keberadaan Naresh ke semua penjuru tempat. Dia bertanya ke semua kru tapi tak ada yang melihat batang hidung Naresh, hingga ia akhirnya bertemu dengan asisten pribadi Naresh di area taman.

"Kak Aryo lihat Naresh enggak?" tanya Elea pada Aryo—asistennya Naresh.

"Dia lagi ngadem tuh di bawa pohon," jawab Aryo, dia menunjuk ke sebuah sosok yang sedikit bersembunyi di bawah pohon sambil membaca lembaran script naskah.

"Ok makasih kak."

Saat Elea hendak menghampiri Naresh, tiba-tiba lengannya dikecal oleh Kenzie yang kebetulan ada di sana. "Ada apa El? Kok lo panik begitu?"

"Gue ada urusan penting sama Naresh," jawab Elea sedikit berbisik karena tak ingin ada orang lain yang mendengar.

"Urusan apa? Coba cerita sama gue."

"Gue bingung jelasinnya. Pokoknya gue mesti nemuin Naresh dulu."

"Ya, tinggal jelasin aja sih. Apa susahnya." Desak Kenzie yang ngotot ingin tahu.

Elea tak bisa memberitahu soal Ilonna di tempat keramaian. Karena yang penting menurutnya untuk tahu ya Naresh bukan Kenzie atau pun yang lainnya. 

"Ya udah enggak usah dipegangin mulu tangan gue. Lo kayak ke tahanan aja main cekal-cekal."

"Opss sorry gue enggak sadar," ucap kenzie seraya melepas tangan Elea yang dicekalnya.

"Ya udah lo ikut gue kalau pengen tahu." Elea memutuskan mengajak Kenzie.

Kenzie mengangguk, lalu mengikuti langkah Elea. Keduanya pun menghampiri Naresh. 

"Naresh! Gue mau ngomong sesuatu sama lo," ucap Elea to the point saat sudah berada di hadapan Naresh.

Sontak Naresh memandang Elea dengan tatapan penuh tanda tanya. Dia bertanya-tanya dengan ekspresi Elea yang terlihat tak seperti biasanya. Naresh melepas ear phone wireless yang menempel di kedua telinganya. "Ada apa El, lo kok kayak marah gitu?"

"Gue mau bicara sama lo penting. Cuma jangan di sini. Gue takut ntar ada yang dengar."

"Terus mau bicara dimana?" tanya Naresh.

"Gimana kalau di mobil lo Resh," usul Kenzie.

Naresh menatap Kenzie dengan tatapan sedikit tak suka. Entah apa yang terjadi belakangan ini, hubungan antara Kenzie dan Naresh seperti sedang tak baik-baik saja.

"Ya, udah ayo di mobil gue."

Ketiganya menuju mobil Naresh yang terparkir tak jauh dari area taman. Ini bukan mobil Ferarri tetapi melainkan mobil artis yang merupakan inventaris dari pihak agensi.

Naresh membuka pintu mobil tesebut. Namun, saat akan naik tiba-tiba Ilonna datang dan menahan tangan Naresh.

"Sayang, kamu mau kemana?"

Naresh menoleh. "Hai, sayang aku ada urusan dengan Elea. Katanya dia mau bicara masalah penting."

"Masalah penting apa?" Ilonna menatap Elea dengan tatapan yang mengisyaratkan persaingan.

Elea sendiri sebenarnya sangat ingin menjambak rambut Ilonna. Namun, dia harus menahan agar tak melakukan tindakan fisik.

"Lo boleh ikut masuk kok karena masalah ini ada kaitannya sama lo!" tunjuk Elea ke arah Ilonna.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Premium
Antara Aku Pelangi & Hujan
2795      1106     0     
Romance
Zayn bertemu dengan seorang gadis yang sedang menangis di tengah derasnya hujan dan tanpa sadar Zayn tertarik dengan gadis tersebut Ternyata gadis tersebut membawa Zayn pada sebuah rahasia masa lalu yang di lupakan Zayn Membawanya pada sesuatu yang tidak terduga
GAARA
4251      1436     14     
Romance
"Kalau waktu tidak dapat menyembuhkan luka, maka biarkan aku menjadi mentari yang dapat membuat hidupmu bahagia." Genandra Mahavir Aditama, si kutub Utara yang dipaksa untuk mencintai seorang perempuan bernama Akira Magenta Valencia, dalam kurun waktu lima belas hari saja. Genandra diminta agar bersikap baik dan memperlakukan gadis itu sangat spesial, seolah-olah seperti dia juga mencin...
Under The Moonlight
1420      781     2     
Romance
Ini kisah tentang Yul dan Hyori. Dua sahabat yang tak terpisahkan. Dua sahabat yang selalu berbagi mimpi dan tawa. Hingga keduanya tak sadar ‘ada perasaan lain’ yang tumbuh diantara mereka. Hingga keduanya lupa dengan ungkapan ‘there is no real friendship between girl and boy’ Akankah keduanya mampu melewati batas sahabat yang selama ini membelenggu keduanya? Bagaimana bisa aku m...
Kiara - Sebuah Perjalanan Untuk Pulang
1791      911     2     
Romance
Tentang sebuah petualangan mencari Keberanian, ke-ikhlasan juga arti dari sebuah cinta dan persahabatan yang tulus. 3 Orang yang saling mencintai dengan cara yang berbeda di tempat dan situasi yang berbeda pula. mereka hanya seorang manusia yang memiliki hati besar untuk menerima. Kiara, seorang perempuan jawa ayu yang menjalin persahabatan sejak kecil dengan Ardy dan klisenya mereka saling me...
Teman Hidup
4177      1933     1     
Romance
Dhisti harus bersaing dengan saudara tirinya, Laras, untuk mendapatkan hati Damian, si pemilik kafe A Latte. Dhisti tahu kesempatannya sangat kecil apalagi Damian sangat mencintai Laras. Dhisti tidak menyerah karena ia selalu bertemu Damian di kafe. Dhisti percaya kalau cinta yang menjadi miliknya tidak akan ke mana. Seiring waktu berjalan, rasa cinta Damian bertambah besar pada Laras walau wan...
Heliofili
1531      784     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
FIREWORKS
356      250     1     
Fan Fiction
Semua orang pasti memiliki kisah sedih dan bahagia tersendiri yang membentuk sejarah kehidupan setiap orang. Sama halnya seperti Suhyon. Suhyon adalah seorang remaja berusia 12 tahun yang terlahir dari keluarga yang kurang bahagia. Orang tuanya selalu saja bertengkar. Mamanya hanya menyayangi kedua adiknya semata-mata karena Suhyon merupakan anak adopsi. Berbeda dengan papanya, ...
Ketos pilihan
441      293     0     
Romance
Pemilihan ketua osis adalah hal yang biasa dan wajar dilakukan setiap satu tahun sekali. Yang tidak wajar adalah ketika Aura berada diantara dua calon ketua osis yang beresiko menghancurkan hatinya karena rahasia dibaliknya. Ini kisah Aura, Alden dan Cena yang mencalonkan ketua osis. Namun, hanya satu pemenangnya. Siapa dia?
Ludere Pluvia
756      438     0     
Romance
Salwa Nabila, seorang gadis muslim yang selalu berdoa untuk tidak berjodoh dengan seseorang yang paham agama. Ketakutannya akan dipoligami adalah penyebabnya. Apakah doanya mampu menghancurkan takdir yang sudah lama tertulis di lauhul mahfudz? Apakah Jayden Estu Alexius, seorang pria yang tak mengenal apapun mengenai agamanya adalah jawaban dari doa-doanya? Bagaimanakah perjalanan kisah ...
The Alpha
1167      583     0     
Romance
Winda hanya anak baru kelas dua belas biasa yang tidak menarik perhatian. Satu-satunya alasan mengapa semua orang bisa mengenalinya karena Reza--teman masa kecil dan juga tetangganya yang ternyata jadi cowok populer di sekolah. Meski begitu, Winda tidak pernah ambil pusing dengan status Reza di sekolah. Tapi pada akhirnya masalah demi masalah menghampiri Winda. Ia tidak menyangka harus terjebak d...