Read More >>"> Kisah Kemarin (02. You're All I Need) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kisah Kemarin
MENU
About Us  

I got you, you got me
When it's us, babe, you make me feel complete
You're all I need.
—Keshi, Understand

• • •

ALFRED memesan secangkir kopi saset yang terdapat gambar perahunya. Di antara jenis minuman di warung pojok milik Babeh Yamin, ini yang lebih baik. Suasana yang sepi dari hiruk-pikuk semrawut jalanan, alasan utama dia dan teman-temannya menjadikan warung pojok ini sebagai tempat tongkrongan sembari menunggu kelas selanjutnya.

Di sisi lain, dekat juga dengan indekos Ale–drumer band Petrikor. Itung-itung ada kesempatan untuk menjarah semua camilan yang Ale punya jika suatu waktu dibutuhkan.

"Sumpah, gue nggak nyangka lo seberani itu buat publish hubungan lo sama Zoe. Soalnya, jarang-jarang loh. Bahkan ada musisi yang nekat sembunyiin status istri sama anaknya demi karir," ujar Ale, jemarinya bergerak membuka kulit kuaci.

Alfred tertawa renyah. "Heh, asal lo tau ya, lo tuh orang yang sekian kalinya tanya begituan ke gue. Abis gimana ya, dari sebelum gue ada di band Petrikor, Zoe udah lebih dulu ada buat gue."

"Iya, sih, apalagi Zoe juga cantik. Takdir selucu itu ya, andai gue dulu yang kenal Zoe. Pasti sekarang dia udah jadi cewek gue." Ale tertawa mengejek. Sebelum tawanya reda, sebuah jitakan sudah mendarat di kepalanya.

Tapi bukan dari Alfred, melainkan dari seseorang dengan celana jeans hitam bolong-bolong yang baru saja turun dari motor matic.

Itu Hugo, keyboardist dari band Petrikor. Lelaki tinggi semampai dengan rahang tegas. Wajah orisinal khas suku Jawa dengan kulit sawo matang menjadi daya pikat utamanya. Namun sayang seribu sayang, kisah percintaan Hugo selalu berakhir tragis dengan masalah yang sama; diselingkuhi.

"Le, le, ya mbok kalo ngomong dipikir-pikir dulu toh. Nggak ada jaminan juga kalo lo dulu yang lebih kenal Zoe, dia pasti udah jadi pacar lo. Mana mau Zoe jadi pacar lo. Urusin rambut lo tuh, udah gembel makin kayak gembel," semprot Hugo.

Rambut gondrong yang bahkan sampai punggung itu sepertinya sudah pantas disebut sarang kecoak. Bukannya terlihat keren seperti Marcello Tahitoe, rambut Ale justru terlihat kumal. Jika Alfred tidak salah menebak, Ale ini tipikal orang yang akan sampoan jika dirasa rambutnya sudah susah untuk disisir.

Ale berdecak. "Gembel-gembel gini juga gue punya pacar, ya. Nggak kayak lo jomblo tersakiti." Sejenak arah pandang Ale beralih pada Alfred. "Pacar nyata ya, pacar yang bisa gue peluk. Nggak kayak si anu yang pacaran di depan layar," sindirnya.

"Sialan, lo!" balas Alfred, mendelik sebal.

Alfred menyeruput kopi itu dengan santai. Sampai ada satu notifikasi masuk dari ponselnya.

Zoe
07.28
Sayang, jgn lupa makan siang ><

Alfred
12.28
Iya, kamu jg jgn lupa sarapan

Zoe
07.29
Okay, wuf u

Alfred
12.29
Wuf u too

Tiba-tiba Alfred merinding, merasakan helaan napas dari belakang kedua daun telinganya. Seperti salah satu adegan di film saat seorang gadis memergoki pacarnya chat-an dengan perempuan lain.

Ale dan Hugo menyembul dari belakang. Disusul senyuman ambigu dari keduanya. Bahkan Ale sambil memonyongkan bibir berkata dengan menirukan suara perempuan yang dimanja-manjakan, "Wuf you too. Aku kangen nih, utututumuachh."

"Najis, Le!"

Hugo tertawa terbahak-bahak. Di hatinya yang paling dalam, dia bercita-cita memiliki kisah cinta seperti Alfred. Walau terkendala oleh jarak, perbedaan waktu, kesibukan, dan mimpi masing-masing, mereka bisa bertahan dalam waktu setahun lebih. Hugo tahu, itu tidak mudah.

"Gue yang nggak pernah pacaran terkendala jarak aja masih bisa diselingkuhi, gimana lo Al? Sedikit pun lo nggak curiga sama Zoe di sana?" tanya Hugo tiba-tiba.

"Nggak ada. Buat apa gue curiga? Dia di sana lagi fokus sama dunia seninya, gue di sini lagi fokus sama dunia musik gue."

Hugo hanya membalas 'hmm' namun Ale masih penasaran. "Kalo suatu waktu justru lo yang bajingan, ya, anggap aja ada yang lebih istimewa dari Zoe," jeda Ale mengutip kata 'istimewa' dengan jarinya. "Lo gimana?"

Tanpa ragu Alfred menjawab, "Nggak bakal gue biarin 'suatu waktu' itu ada di hidup gue."

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
For One More Day
441      301     0     
Short Story
Tentang pertemuan dua orang yang telah lama berpisah, entah pertemuan itu akan menyembuhkan luka, atau malah memperdalam luka yang telah ada.
Through This Letter (Sudah Terbit / Open PO)
3501      1148     0     
Romance
Dia—pacarku—memang seperti itu. Terkadang menyebalkan, jail, sampai-sampai buatku marah. Dan, coba tebak apa yang selalu dia lakukan untuk mengembalikan suasana hatiku? Dia, akan mengirimkanku sebuah surat. Benar-benar berbentuk surat. Di tengah-tengah zaman yang sudah secanggih ini, dia justru lebih memilih menulis sendiri di atas secarik kertas putih, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah a...
The DARK SWEET
398      329     2     
Romance
°The love triangle of a love story between the mafia, secret agents and the FBI° VELOVE AGNIESZKA GOVYADINOV. Anggota secret agent yang terkenal badas dan tidak terkalahkan. Perempuan dingin dengan segala kelebihan; Taekwondo • Karate • Judo • Boxing. Namun, seperti kebanyakan gadis pada umumnya Velove juga memiliki kelemahan. Masa lalu. Satu kata yang cukup mampu melemahk...
Premium
RESTART [21+]
5028      2219     22     
Romance
Pahit dan getir yang kurasa selama proses merelakan telah membentuk diriku yang sekarang. Jangan pernah lagi mengusik apa yang ada di dalam sini. Jika memang harus memperhatikan, berdirilah dari kejauhan. Terima kasih atas semua kenangan. Kini biarkan aku maju ke depan.
Cinta (tak) Harus Memiliki
4853      1237     1     
Romance
Dua kepingan hati yang berbeda dalam satu raga yang sama. Sepi. Sedih. Sendiri. Termenung dalam gelapnya malam. Berpangku tangan menatap bintang, berharap pelangi itu kembali. Kembali menghiasi hari yang kelam. Hari yang telah sirna nan hampa dengan bayangan semu. Hari yang mengingatkannya pada pusaran waktu. Kini perlahan kepingan hati yang telah lama hancur, kembali bersatu. Berubah menja...
Rinai dan Sudut Lampu Kota
515      401     0     
Short Story
Teruntuk mereka, kaki-kaki kecil yang berjalan di persimpangan lampu merah, juga petikan gitar usang pencari nafkah. Terimakasih pada kalian yang tidak terlahir manja, pada kalian yang rela tersita masa kecilnya. Pada kalian yang sanggup bertahan hidup meski dilema, apakah hari ini bisa makan? apakah esok bisa makan? Belajar pada mereka, bocah-bocah lampu merah, yang bahkan diuji apapun dan tid...
It Takes Two to Tango
418      305     1     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...
Wanita Di Sungai Emas (Pendek)
303      208     3     
Fantasy
Beberapa saat kemudian, aku tersandung oleh akar-akar pohon, dan sepertinya Cardy tidak mengetahui itu maka dari itu, dia tetap berlari... bodoh! Akupun mulai menyadari, bahwa ada sungai didekatku, dan aku mulai melihat refleksi diriku disungai. Aku mulai berpikir... mengapa aku harus mengikuti Cardy? Walaupun Cardy adalah teman dekatku... tetapi tidak semestinya aku mengikuti apa saja yang dia...
Crashing Dreams
221      188     1     
Short Story
Terdengar suara ranting patah di dekat mereka. Seseorang muncul dari balik pohon besar di seberang mereka. Sosok itu mengenakan kimono dan menyembunyikan wajahnya dengan topeng kitsune. Tiba-tiba sosok itu mengeluarkan tantou dari balik jubahnya. Tanpa pasangan itu sadari, sosok itu berlari kearah mereka dengan cepat. Dengan berani, laki-laki itu melindungi gadinya dibelakangnya. Namun sosok itu...
ALTHEA
75      58     0     
Romance
Ini adalah kisah seorang perempuan riang yang memiliki perasaan lebih ke manusia es batu, manusia cuek yang telah menyukai seorang perempuan lain di sekolahnya. Walaupun ia tahu bahwa laki laki itu bukan menyukai dirinya, tetap saja ia tak akan kunjung lelah untuk mendapatkan perhatian dan hati laki laki itu. Akankah ia berhasil mendapatkan yang dia mau? "Dasar jamet, bales chat nya si...