Read More >>"> Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO) (43. Bhre Wirabhumi) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

"Mana lukisan terbaikmu?"

Arya mengeluarkan lukisan seukuran buku sastra dari tas bekalnya yang terbuat dari kulit kijang, kemudian menghaturkan pada Bhre Wirabhumi yang langsung terperangah.

"Kau melukis perempuan Jambhudwipa?" tanya sang bhre.

"Benar, Gusti. Itu adalah mantan istri saya."

Bhre Wirabhumi bukan sembarang orang. Ia cukup peka untuk merasakan energi kuat dari pemuda yang berdiri gagah di hadapannya. Sekilas ia melihat pupil yang memanjang layaknya harimau. Tak perlu sangsi lagi jika pemuda itu memiliki kesaktian, tetapi ia pun harus waspada jikalau anglukis itu memiliki niat lain yang licik.

"Ceritakan sedikit tentang dirimu."

"Hamba Arya Buntara dari Wanua Bagorejo. Menjadi seorang pekerja serabutan sebelum menemukan bakat melukis yang hamba miliki. Tak ada niat buruk yang membawa hamba kemari jika Gusti sempat curiga." Sorot keyakinan memancar dari netranya yang diterpa pantulan sang rawi dari kolam ikan. Melihat itu, Bhre Wirabhumi tak bimbang lagi menyambut tangannya. Lagi pula ia akan merasa beruntung jika Arya mengemban tugasnya dengan baik hingga siapa tahu Blambangan lebih maju daripada kerajaan vasal lain berkat seni lukisnya.

Hal pertama yang dilukisnya selama menjadi anglukis istana ialah sang junjungan, Bhre Wirabhumi yang duduk di dampar kencana bersanding dengan istri serta songsong* memayungi.

Perlu waktu lama sampai Aji Rajanatha lahir dari rahim selir Hayam Wuruk kemudian memerintah di Wirabhumi. Waktu itu dipergunakan Arya untuk berkelana mengunjungi candi dan situs-situs lain yang patut diabadikan. Namanya melejit seiring waktu, semakin dikenal pejabat luar Wirabhumi. Ia perlu menanti sekitar dua puluh warsa hingga putra angkat Dyah Wiyat itu menjadi pemimpin di Wirabhumi. Selama itu pula ia memanfaatkan ketekunan dalam pekerjaannya demi mendapat hati sang junjungan.

🌼

Ia harus memulai dari awal tatkala pemimpin Wirabhumi berganti, meski posisinya sebagai anglukis utama tak tergantikan. Aji Rajanatha dewasa cukup menghormatinya, syukurlah. Ia pun berusaha sepenuhnya mengambil hati sang junjungan dengan lukisannya yang tak perlu diragukan, bahkan Nagarawardhani pun rutin meminta dirinya dilukis oleh tangan yang dianggapnya ajaib.

"Sudah, Gusti Nagara bisa beristirahat,” kata Arya.

"Apakah sudah selesai? Cepat sekali,” sahut Nagarawardhani.

"Belum. Tapi hamba sudah simpan gambaran Gusti di kepala."

"Kau selalu menakjubkan, Paman."

Kegiatannya sedikit terusik oleh punggawa yang membawa kabar bahwa Kusumawardhani telah tiba di gerbang istana Wirabhumi. Kedatangan mendadak itu membuat Nagarawardhani kalang kabut mencari suaminya sebelum menyambut kakak ipar sekaligus Sang Rani Wilwatikta.

Arya tak menghiraukan sebab memusatkan pikiran pada bayangan yang mengambang di kepalanya akan sosok Nagarawardhani yang tengah direfleksikan oleh kuas dan pewarna di atas papan kayu yang tipis. Meski begitu, tak ayal fokusnya dapat buyar karena ia tahu kemunculan Kusumawardhani bukan tanpa sebab. Mungkin hanya sekadar melepas rindu, tetapi tak menutup kemungkinan Kusumawardhani mencium bau-bau penyerangan dari suaminya atau pun bau-bau makar dari Kedaton Timur. Arya tak dapat mengetahui secara pasti karena ia belum mendapat kepercayaan penuh dari sang junjungan sehingga dapat mengetahui apa yang tengah terlaksana.

Semakin sering ia mendengar punggawa yang mewartakan kedatangan Kusumawardhani. Semakin tetap pula keyakinannya bahwa sang ratu bukan sekadar bersilaturahmi dengan adiknya, tetapi sekaligus membawa kalimat bujuk rayu supaya adiknya menyatakan berserah diri pada Kedaton Barat yang dipimpin dirinya serta sang suami—Wikramawardhana. Pendengaran Arya cukup tajam meski cuma melintas di depan ruang diskusi mereka dengan langkah sengaja dilambatkan hingga kena teguran punggawa yang berpapasan dengannya.

"He! Mengapa mengendap-endap?!" celetuk punggawa itu dengan setengah berbisik, kuatir menimbulkan kegaduhan yang bakal mengganggu urusan di dalam.

"Aku tidak mengendap-endap. Hanya kelelahan." Arya memegang pelipisnya demi meyakinkan punggawa yang memicingkan mata curiga.

"Yang lelah kakimu atau kepalamu?"

"Dua-duanya." Kemudian Arya berlalu dengan lekas-lekas, tak peduli pada kecurigaan si punggawa karena pintu ruangan berderit terbuka. Arya melirik ke belakang, kini giliran si punggawa yang dicurigai menguping oleh Bhre Wirabhumi yang disusul istri dan kakaknya.

🌼

Udara dingin selalu menyelimuti Bumi Blambangan setiap malam, dibawa oleh hamparan gemintang yang bertaburan di langit kelam, menyaksikan berbagai perkara di muka bumi yang berisi penguasa gila takhta. Jika malam itu Arya tak mendapat panggilan Bhre Wirabhumi, ia bakal bersantai di ruangan pribadinya seraya minum wedang jahe. Namun, sepertinya ada hal serius yang hendak disampaikan sang junjungan muda hingga ia bersila di depan dampar kencana yang menjadi singgasana pemimpin Kedaton Timur. Ruangan itu hanya diisi mereka berdua.

"Paman Arya, apakah Paman bersedia meninggalkan tugas sebagai anglukis dan bergabung bersama pasukan untuk menggempur Kedaton Barat?" tanya Bhre Wirabhumi yang lebih tepat disebut mandat sebab Arya tak mungkin menolak dan menyiratkan ketidakacuhannya.

"Sendika dhawuh, Gusti. Hamba siap dengan posisi apa pun."

"Begini, Paman. Menurut hemat Mahapatih Reksa Bayan, ada suatu hal besar yang mungkin disimpan Paman. Sudah berpuluh-puluh tahun Paman Arya mengabdi pada Bumi Blambangan tetapi tak menerima kenaikan jabatan yang ditawarkan. Apa yang membuat Paman begitu misterius begini?"

Senyum simpul terbit dari kedua sudut bibir Arya, merasakan kepercayaan telah timbul dari sang junjungan. "Hamba belum siap asal menyimpulkan, Gusti." Arya hanya tak tahu dari mana harus memulai. Jika langsung blak-blakan, kemungkinan Bhre Wirabhumi hanya menganggapnya berkhayal.

"Baiklah, besok malam temui aku di sini di waktu yang sama setelah siangnya kau ikut berlatih di lapangan."

"Gusti, sebaiknya jangan gegabah. Bukankah Putri Kusumawardhani sering berkunjung kemari demi mempererat tali persaudaraan?"

"Kau tak paham, Paman. Aku menghargai nasihatmu itu. Tapi aku terpaksa menyiagakan kedatonku dari serangan Kakang Wikramawardhana yang berniat menggempur Kedaton Timur. Yunda Kusumawardhani rutin kemari karena membujukku untuk menyatakan tunduk pada Kedaton Barat dan itu tak bisa kulakukan sebab darah rajaku lebih kental daripada Kakang Wikramawardhana yang hanya menantu Ayahanda."

Pada akhirnya Arya mengangguk dan undur diri. Bhre Wirabhumi teguh pada pendirian serta kemauannya kuat. Arya harus memikirkan baik-baik rangkaian kalimat yang besok harus diutarakannya supaya benar-benar mendapat pertimbangan dari sang junjungan.
_______

*Songsong : Payung kebesaran.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Teman Berbagi
2682      1053     0     
Romance
Sebingung apapun Indri dalam menghadapi sifatnya sendiri, tetap saja ia tidak bisa pergi dari keramaian ataupun manjauh dari orang-orang. Sesekali walau ia tidak ingin, Indri juga perlu bantuan orang lain karena memang hakikat ia diciptakan sebagai manusia yang saling membutuhkan satu sama lain Lalu, jika sebelumnya orang-orang hanya ingin mengenalnya sekilas, justru pria yang bernama Delta in...
Jelek? Siapa takut!
2685      1227     0     
Fantasy
"Gue sumpahin lo jatuh cinta sama cewek jelek, buruk rupa, sekaligus bodoh!" Sok polos, tukang bully, dan naif. Kalau ditanya emang ada cewek kayak gitu? Jawabannya ada! Aine namanya. Di anugerahi wajah yang terpahat hampir sempurna membuat tingkat kepercayaan diri gadis itu melampaui batas kesombongannya. Walau dikenal jomblo abadi di dunia nyata, tapi diam-diam Aine mempunyai seorang pac...
The Skylarked Fate
5368      1866     0     
Fantasy
Gilbert tidak pernah menerima takdir yang diberikan Eros padanya. Bagaimanapun usaha Patricia, Gilbert tidak pernah bisa membalas perasaannya. Seperti itu terus pada reinkarnasi ketujuh. Namun, sebuah fakta meluluhlantakkan perasaan Gilbert. Pada akhirnya, ia diberi kesempatan baru untuk berusaha memperbaiki hubungannya dengan Patricia.
Dear N
3803      1508     18     
Romance
Dia bukan bad boy, tapi juga bukan good boy. Dia hanya Naufal, laki-laki biasa saja yang mampu mengacak-acak isi hati dan pikiran Adira. Dari cara bicaranya yang khas, hingga senyumannya yang manis mampu membuat dunia Adira hanya terpaku padanya. Dia mungkin tidak setampan most wanted di buku-buku, ataupun setampan dewa yunani. Dia jauh dari kata itu. Dia Naufal Aditya Saputra yang berhasil m...
House with No Mirror
364      272     0     
Fantasy
Rumah baru keluarga Spiegelman ternyata menyimpan harta karun. Anak kembar mereka, Margo dan Magdalena terlibat dalam petualangan panjang bersama William Jacobs untuk menemukan lebih banyak harta karun. Berhasilkah mereka menguak misteri Cornwall yang selama ini tersembunyi?
ASA
3700      1389     0     
Romance
Ketika Rachel membuka mata, betapa terkejutnya ia mendapati kenyataan di hadapannya berubah drastis. Kerinduannya hanya satu, yaitu bertemu dengan orang-orang yang ia sayangi. Namun, Rachel hanya diberi kesempatan selama 40 hari untuk memilih. Rachel harus bisa memilih antara Cinta atau Kebencian. Ini keputusan sulit yang harus dipilihnya. Mampukah Rachel memilih salah satunya sebelum waktunya ha...
Kala Badai Menerpa
972      476     1     
Romance
Azzura Arraya Bagaswara, gadis kelahiran Bandung yang mencari tujuan dirinya untuk tetap hidup di dunia ini. Masalah-masalah ia hadapi sendiri dan selalu ia sembunyikan dari orang-orang. Hingga pada akhirnya, masa lalunya kembali lagi untuknya. Akankah Reza dapat membuat Raya menjadi seseorang yang terbuka begitu juga sebaliknya?
Under The Moonlight
1724      908     2     
Romance
Ini kisah tentang Yul dan Hyori. Dua sahabat yang tak terpisahkan. Dua sahabat yang selalu berbagi mimpi dan tawa. Hingga keduanya tak sadar ‘ada perasaan lain’ yang tumbuh diantara mereka. Hingga keduanya lupa dengan ungkapan ‘there is no real friendship between girl and boy’ Akankah keduanya mampu melewati batas sahabat yang selama ini membelenggu keduanya? Bagaimana bisa aku m...
KSATRIA DAN PERI BIRU
141      118     0     
Fantasy
Aku masih berlari. Dan masih akan terus berlari untuk meninggalkan tempat ini. Tempat ini bukan duniaku. Mereka menyebutnya Whiteland. Aku berbeda dengan para siswa. Mereka tak mengenal lelah menghadapi rintangan, selalu patuh pada perintah alam semesta. Tapi tidak denganku. Lalu bagaimana bisa aku menghadapi Rick? Seorang ksatria tangguh yang tidak terkalahkan. Seorang pria yang tiba-tiba ...
Tulus Paling Serius
1943      818     0     
Romance
Kisah ini tentang seorang pria bernama Arsya yang dengan tulus menunggu cintanya terbalaskan. Kisah tentang Arsya yang ingin menghabiskan waktu dengan hanya satu orang wanita, walau wanita itu terus berpaling dan membencinya. Lantas akankah lamanya penantian Arsya berbuah manis atau kah penantiannya hanya akan menjadi waktu yang banyak terbuang dan sia-sia?