Read More >>"> Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO) (11. Ajakan Nertaja) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

Perayaan tujuh hari kelahiran sang rajakumari telah tiba. Penat yang menyerbu kami bertiga akibat menghafal gerakan tari setiap hari akan membuahkan hasil. Sebelum tampil, kepala kami diciprati air dari petirtaan oleh Nyi Aru agar wiraga dan wirasa kami lebih maksimal ketika menggerakkan tubuh.

Gamelan berbunyi dengan serasi, menciptakan wirama yang mengiringi tiap ukel dan lenggok penari, membuat siapa saja yang amat menghayatinya bisa terhipnosis. Sesekali ekor mataku menangkap Dyah Nertaja yang paling mencolok di antara kami. Selain wajahnya yang amat jelita, gerak gemulai dan atribut pakaiannya menampakkan betapa berkelasnya adik dari Maharaja Hayam Wuruk itu.

Selesai menari, kami berganti pakaian sambil membicarakan acara besar tadi—ralat, aku yang sibuk berceloteh tentang ketakjubanku. Selama menari, sesekali aku mencuri pandang kepada Prabu Sri Rajasanagara dan permaisurinya, Paduka Sori. Akhirnya aku bisa melihat mereka secara langsung. Mereka berdua sangat serasi, ketampanan Hayam Wuruk memang tiada tara, dan kecantikan Sri Sudewi pun tak dapat diragukan.

"Jangan bilang kau suka dengan Prabu," celetuk Sunarti ketika aku selesai dengan ocehanku.

"Siapa sih yang tidak suka dengan dia?!" seruku tak bisa mengendalikan kegaduhan yang kuciptakan.

"Sudah kubilang, goda Prabu saja kalau begitu. Siapa tahu kau dijadikan selir kedua," ucap Dadari sambil menaik turunkan alisnya.

Aku tersenyum seraya mekhayalkan hal tersebut, tetapi segera berdecak mengingat kehidupan di keraton pasti tidak bebas. Lagi pula, mana sudi maharaja agung sepertinya mau melirik sudra sepertiku ini sementara perempuan-perempuan cantik yang hidup di lingkungan keraton saja tak banyak mendapat perhatian dari sang prabu.

"Siapa nama kalian?" Sebuah suara asing terdengar dari belakangku.

"Hamba Sunarti, Gusti," jawab Sunarti seraya berlutut dan mengatupkan telapak tangan. Begitu pun Dadari, "Hamba Dadari, Gusti." Kurasa ini terlalu berlebihan. Menghindari kesan pertama yang buruk, aku pun mengikuti apa yang mereka lakukan meskipun enggan.

"Hamba Nayaviva Citrakara, Gusti." Sang adik maharaja memegang kedua bahuku, menyuruhku berdiri. Aku melirik Dadari dan Sunarti meminta pertolongan untuk dijauhkan dengan putri jelita ini, tapi mereka berdua senantiasa pada posisi tertunduk.

"Nama yang indah. Di mana kau tinggal?"

"Wanua Kapundungan, Gusti."

"Tatap mataku!" titahnya. Aku pun mendongak menatap mata gelapnya. Ia tersenyum, aku semakin segan dibuatnya.

"Kudengar kalian tadi membicarakan Kakanda," tuturnya sambil memandang kami satu persatu. Aku menelan saliva gugup.

"Pangapunten, Gusti, kami tidak bermaksud," sahutku setelah memikirkan beribu kata yang pantas menjadi jawaban.

Ia tersenyum dengan anggun, lalu berkata, "Aku rasa kau cocok bersanding dengan Kakanda, Nayaviva. Kukira tadi kau berasal dari kerajaan seberang karena parasmu tak kalah dari para putri. Apakah kau sudah mempunyai dambaan hati?"

Seketika aku teringat dengan Arya. Apa status kami? Apakah aku suka dengannya? Mungkin saat ini aku akan memanfaatkan Arya demi cepat mengakhiri perbincangan ini.

"Sudah, Gusti. Lagi pula tidak mungkin Baginda Raja melirik hamba."

Nertaja mengangguk memafhumi kemudian menarik kami pelan, mengajak kami makan bersama keluarga keraton. Dewata, cobaan apa lagi ini?

🌼

 

"Siapa mereka? Kenapa Dinda membawa mereka ke sini?" tanya Hayam Wuruk dengan suara bariton yang membuatku terpesona sampai ingin berjingkrak. Namun kami bertiga hanya bisa menunduk sungkan, ingin pulang sesegera mungkin.


"Mereka temanku Kanda, namanya Nayaviva, Dadari dan Sunarti. Izinkan mereka makan malam dengan kita, Kanda."

"Baiklah kalau itu maumu. Tapi Dinda, berteman dengan orang-orang yang berbeda kasta dengan kita sangat tidak pantas," ucap Hayam Wuruk menohok hatiku yang sensitif. Ternyata sama saja, orang yang punya kuasa bebas berkata setajam pisau pun pada rakyat yang takkan bisa berkutik. Kekagumanku langsung sirna berganti kedongkolan yang bercokol di dalam kalbu. Ternyata semua penguasa memiliki sifat arogan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Violet, Gadis yang Ingin Mati
3298      1283     0     
Romance
Violet cuma remaja biasa yang ingin menikmati hidupnya dengan normal. Namun, dunianya mulai runtuh saat orang tuanya bercerai dan orang-orang di sekolah mulai menindasnya. Violet merasa sendirian dan kesepian. Rasanya, dia ingin mati saja.
ALTHEA
68      51     0     
Romance
Ini adalah kisah seorang perempuan riang yang memiliki perasaan lebih ke manusia es batu, manusia cuek yang telah menyukai seorang perempuan lain di sekolahnya. Walaupun ia tahu bahwa laki laki itu bukan menyukai dirinya, tetap saja ia tak akan kunjung lelah untuk mendapatkan perhatian dan hati laki laki itu. Akankah ia berhasil mendapatkan yang dia mau? "Dasar jamet, bales chat nya si...
Aku Menunggu Kamu
102      91     0     
Romance
sebuah kisah cinta yang terpisahkan oleh jarak dan kabar , walaupun tanpa saling kabar, ceweknya selalu mendo'akan cowoknya dimana pun dia berada, dan akhirnya mereka berjumpa dengan terpisah masing-masing
Rumah (Sudah Terbit / Open PO)
2180      984     3     
Inspirational
Ini bukan kisah roman picisan yang berawal dari benci menjadi cinta. Bukan pula kisah geng motor dan antek-anteknya. Ini hanya kisah tentang Surya bersaudara yang tertatih dalam hidupnya. Tentang janji yang diingkari. Penantian yang tak berarti. Persaudaraan yang tak pernah mati. Dan mimpi-mimpi yang dipaksa gugur demi mimpi yang lebih pasti. Ini tentang mereka.
FIREWORKS
356      250     1     
Fan Fiction
Semua orang pasti memiliki kisah sedih dan bahagia tersendiri yang membentuk sejarah kehidupan setiap orang. Sama halnya seperti Suhyon. Suhyon adalah seorang remaja berusia 12 tahun yang terlahir dari keluarga yang kurang bahagia. Orang tuanya selalu saja bertengkar. Mamanya hanya menyayangi kedua adiknya semata-mata karena Suhyon merupakan anak adopsi. Berbeda dengan papanya, ...
RIUH RENJANA
313      237     0     
Romance
Berisiknya Rindu membuat tidak tenang. Jarak ada hanya agar kita tau bahwa rindu itu nyata. Mari bertemu kembali untuk membayar hari-hari lalu yang penuh Renjana. "Riuhnya Renjana membuat Bumantara menyetujui" "Mari berjanji abadi" "Amerta?"eh
Niscala
289      180     14     
Short Story
Namanya Hasita. Bayi yang mirna lahirkan Bulan Mei lalu. Hasita artinya tertawa, Mirna ingin ia tumbuh menjadi anak yang bahagia meskipun tidak memiliki orang tua yang lengkap. Terima kasih, bu! Sudah memberi kekuatan mirna untuk menjadi seorang ibu. Dan maaf, karena belum bisa menjadi siswa dan anak kebanggaan ibu.
Of Girls and Glory
2539      1203     1     
Inspirational
Pada tahun keempatnya di Aqiela Ru'ya, untuk pertama kalinya, Annika harus berbeda kamar dengan Kiara, sahabatnya. Awalnya Annika masih percaya bahwa persahabatan mereka akan tetap utuh seperti biasanya. Namun, Kiara sungguh berubah! Mulai dari lebih banyak bermain dengan klub eksklusif sekolah hingga janji-janji yang tidak ditepati. Annika diam-diam menyusun sebuah rencana untuk mempertahank...
The Black Heart
846      445     0     
Action
Cinta? Omong kosong! Rosita. Hatinya telah menghitam karena tragedi di masa kecil. Rasa empati menguap lalu lenyap ditelan kegelapan. Hobinya menulis. Tapi bukan sekadar menulis. Dia terobsesi dengan true story. Menciptakan karakter dan alur cerita di kehidupan nyata.
Tulus Paling Serius
1503      641     0     
Romance
Kisah ini tentang seorang pria bernama Arsya yang dengan tulus menunggu cintanya terbalaskan. Kisah tentang Arsya yang ingin menghabiskan waktu dengan hanya satu orang wanita, walau wanita itu terus berpaling dan membencinya. Lantas akankah lamanya penantian Arsya berbuah manis atau kah penantiannya hanya akan menjadi waktu yang banyak terbuang dan sia-sia?