Loading...
Logo TinLit
Read Story - Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

Rumah sahabatku adalah tujuan kaki ini melangkah pelan, memijak tanah tandus di tengah rimbunnya Alas Kejenang yang terkenal wingit. Instingku membilangi bahwa ada yang mengintai di balik rimbunan pohon. Aku menoleh ke kanan-kiri tetapi tidak ada apa-apa selain pohon dan belukar yang memalangi sorot matahari.

Sebuah suara seorang pria tertangkap indra pendengarku dan aku menoleh menuju sumber suara. Pria itu melangkah ke arahku, entah kenapa aku langsung tertunduk memandang kakiku yang tampak ganjil melayang di atas tanah. Aku penasaran dengan pria itu tetapi kepalaku berat sekali untuk mendongak.

Wibawa pria itu menguar, membuatku ciut dan hanya mampu melirik tubuhnya yang bertelanjang dada dan mengenakan bawahan berupa jarik serta sampur yang pernah kulihat di film kolosal. Pergelangan kakinya memakai binggel emas tanpa alas kaki.

Suaranya bariton dan aku tak bisa menangkap arti tuturannya. Aku hanya mengerti secuil kata yang dilontarkannya menggunakan bahasa Jawa Kuno itu.

🌼

Aku menghitungnya. Tujuh kali aku bermimpi seperti itu sejak malam pertama pindah ke ujung timur Pulau Jawa ini. Aku tidak paham makna mimpi itu. Sudah kucoba untuk menghalaukan keanehan mimpi yang beruntun itu dan berpikir bahwa itu hanya bunga tidur semata yang tak ada sangkut pautnya dengan keseharianku. Namun, aku tak begitu bebal untuk mengabaikan ketujuh kalinya bunga tidur itu mampir di kepalaku.

Setelah kuceritakan isi mimpi kepada kakek buyutku yang lebih tahu menahu, Mbah Buyut mengatakan hal yang membuatku semakin bertanya-tanya. Beliau mengatakan bahwa orang di mimpiku adalah bapakku di masa yang berbeda. Lalu apa yang harus kulakukan? Apa yang akan terjadi? Cukup jalani garis takdir katanya.

🌼

Ganjil benar kali ini aku tertidur lelap sampai butuh waktu lama untuk mengumpulkan nyawa keseluruhan. Aku berkedip linglung sebelum menyadari betapa dinginnya cuaca hingga lenganku timbul bintik-bintik merinding. Aku kembali berkedip linglung mendapati lengan ini ditumbuhi bulu-bulu halus yang tampak jelas di atas kulit cerahku. Aku tercengang, sejak kapan aku punya bulu sebanyak ini.

Kuamati sekelilingku yang merupakan kamar dengan tembok dari anyaman bambu. Ranjang yang menjadi peraduanku terbuat dari bambu pula tanpa adanya kasur, melainkan tikar pandan. Di sebelahku teronggok tempurung kelapa yang berisi cairan hijau tua.

"Sudah siuman rupanya," celetuk seorang wanita paruh baya yang mendekatiku.

Aku yang sedang memikirkan segala kemungkinan hanya bisa mengernyit bingung.

"Maaf, Anda siapa?" Wanita tambun itu melepas rengkuhannya, memandangku skeptis.

"Kau ingin menjadi anak durhaka, ya? Berlagak pikun dengan emak sendiri?"

"Aku tidak tahu, memangnya apa yang terjadi padaku?"

Wanita itu mengerutkan kedua alisnya kemudian menjelaskan apa yang menimpaku. Ternyata aku dengan cerobohnya jatuh ke jurang saat berlarian mengejar capung dan kepalaku terantuk batu hingga tak sadarkan diri. Kusentuh belakang kepalaku dan mendapat tampikan dari wanita yang mengaku emakku itu.

"Kepalamu sudah ditempel bubuk tumbuhan dan jangan disentuh." Dasar emak-emak, tak bisa santai sedikit kalau mengomel. "Jadi benar kau tak mengingat apa pun?" Wanita paruh baya itu memastikan.

Aku mengangguk, membohongi wanita yang katanya emakku ini. Aku masih ingat siapa diriku, Renjana Maheswari yang dua bulan lagi ulang tahun untuk yang kesembilan belas dan seorang mahasiswa baru di Universitas Airlangga. Mengingatku yang sedang disibukkan kegiatan studi itu membuatku dongkol setengah mati. Aku tidak niat kuliah sama sekali sementara Bapak menuntut gelar sarjana pendidikan dariku.

"Namaku siapa? Nama Anda juga siapa?" tanyaku setelah terjadi keheningan beberapa saat.

"Kamu Nayaviva Citrakara, aku Lastri, sedangkan bapamu Kara Wardhana yang telah gugur di medan perang," jelasnya. Raut tegas yang tadi membingkai kini berganti jadi pilu. Kurasa ia belum merelakan suaminya.

Kuelus punggungnya memberi semangat. Nayaviva Citrakara, aku menyandang nama bagus ini sekarang. Aku baru sadar bahwa dari tadi berbicara memakai bahasa Jawa Kuno, dan aku tidak bisa mengucap bahasa asliku sendiri.

"Di mana ini?" tanyaku.

"Wilwatikta, masa pemerintahan Prabu Sri Rajasanagara," ungkap Emak, membuatku tercengang.

"Oh ya, ini ramuan yang kubuat. Kau harus menghabiskannya sekarang," lanjutnya, mengambil cairan hijau tadi.

"Dihabiskan?" Melihatnya saja aku sudah mual, bagaimana nasibku kalau meminumnya sampai kandas?

Emak mengangguk, aku terpaksa meneguk ramuan itu. Rasanya aneh, mampu membuat tenggorokanku terasa dicekik. Wanita dengan separuh surai beruban itu menyuruhku kembali beristirahat, walau banyak sekali pertanyaan yang bercokol di benakku.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kisah Kemarin
7357      1749     2     
Romance
Ini kisah tentang Alfred dan Zoe. Kemarin Alfred baru putus dengan pacarnya, kemarin juga Zoe tidak tertarik dengan yang namanya pacaran. Tidak butuh waktu lama untuk Alfred dan Zoe bersama. Sampai suatu waktu, karena impian, jarak membentang di antara keduanya. Di sana, ada lelaki yang lebih perhatian kepada Zoe. Di sini, ada perempuan yang selalu hadir untuk Alfred. Zoe berpikir, kemarin wak...
Cinta Tiga Meter
749      467     0     
Romance
Fika sudah jengah! Dia lelah dengan berbagai sikap tidak adil CEO kantor yang terus membela adik kandungnya dibanding bekerja dengan benar. Di tengah kemelut pekerjaan, leadernya malah memutuskan resign. Kini dirinya menjadi leader baru yang bertugas membimbing cowok baru dengan kegantengan bak artis ibu kota. Ketika tuntutan menikah mulai dilayangkan, dan si anak baru menyambut setiap langkah...
The Maze Of Madness
5504      1952     1     
Fantasy
Nora tak banyak tahu tentang sihir. Ia hidup dalam ketenangan dan perjalanan normal sebagai seorang gadis dari keluarga bangsawan di kota kecilnya, hingga pada suatu malam ibunya terbunuh oleh kekuatan sihir, begitupun ayahnya bertahun-tahun kemudian. Dan tetap saja, ia masih tidak tahu banyak tentang sihir. Terlalu banyak yang terjadi dalam hidupnya hingga pada saat semua kejadian itu merubah...
Aku baik-baik saja ¿?
3875      1440     2     
Inspirational
Kayla dituntut keadaan untuk menjadi wanita tangguh tanpa harus mengeluh, kisah rumit dimulai sejak ia datang ke pesantren untuk menjadi santri, usianya yang belum genap 17 tahun membuat anak perempuan pertama ini merasa banyak amanah yang dipikul. kabar tentang keluarganya yang mulai berantakan membuat Kayla semakin yakin bahwa dunianya sedang tidak baik-baik saja, ditambah dengan kisah persaha...
Pria Malam
1131      682     0     
Mystery
Semenjak aku memiliki sebuah café. Ada seorang Pria yang menarik perhatianku. Ia selalu pergi pada pukul 07.50 malam. Tepat sepuluh menit sebelum café tutup. Ia menghabiskan kopinya dalam tiga kali tegak. Melemparkan pertanyaan ringan padaku lalu pergi menghilang ditelan malam. Tapi sehari, dua hari, oh tidak nyaris seminggi pria yang selalu datang itu tidak terlihat. Tiba-tiba ia muncul dan be...
Seharap
8026      2704     2     
Inspirational
Tisha tidak pernah menyangka, keberaniannya menyanggupi tantangan dari sang kakak untuk mendekati seorang pengunjung setia perpustakaan akan menyeretnya pada sebuah hubungan yang meresahkan. Segala kepasifan dan keteraturan Tisha terusik. Dia yang terbiasa menyendiri dalam sepi harus terlibat berbagai aktivitas sosial yang selama ini sangat dihindari. Akankah Tisha bisa melepaskan diri dan ...
Bimbang (Segera Terbit / Open PO)
6219      2000     1     
Romance
Namanya Elisa saat ini ia sedang menempuh pendidikan S1 Ekonomi di salah satu perguruan tinggi di Bandung Dia merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara dalam keluarganya Tetapi walaupun dia anak terakhir dia bukan tipe anak yang manja trust me Dia cukup mandiri dalam mengurus dirinya dan kehidupannya sendiri mungkin karena sudah terbiasa jauh dari orang tua dan keluarganya sejak kecil juga ja...
SI IKAN PAUS YANG MENYIMPAN SAMPAH DALAM PERUTNYA (Sudah Terbit / Open PO)
5822      1928     8     
Inspirational
(Keluarga/romansa) Ibuk menyuruhku selalu mengalah demi si Bungsu, menentang usaha makananku, sampai memaksaku melepas kisah percintaan pertamaku demi Kak Mala. Lama-lama, aku menjelma menjadi ikan paus yang meraup semua sampah uneg-uneg tanpa bisa aku keluarkan dengan bebas. Aku khawatir, semua sampah itu bakal meledak, bak perut ikan paus mati yang pecah di tengah laut. Apa aku ma...
Kala Badai Menerpa
1478      700     1     
Romance
Azzura Arraya Bagaswara, gadis kelahiran Bandung yang mencari tujuan dirinya untuk tetap hidup di dunia ini. Masalah-masalah ia hadapi sendiri dan selalu ia sembunyikan dari orang-orang. Hingga pada akhirnya, masa lalunya kembali lagi untuknya. Akankah Reza dapat membuat Raya menjadi seseorang yang terbuka begitu juga sebaliknya?
PATANGGA
894      610     1     
Fantasy
Suatu malam ada kejadian aneh yang menimpa Yumi. Sebuah sapu terbang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya melalui jendela. Muncul pula Eiden, lelaki tampan dengan jubah hitam panjang, pemilik sapu terbang itu. Patangga, nama sapu terbang milik Eiden. Satu fakta mengejutkan, Patangga akan hidup bersama orang yang didatanginya sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Sihir di dunia Eiden. Yumi ingin...