Loading...
Logo TinLit
Read Story - I love you & I lost you
MENU
About Us  

Rumah dengan gaya Jepang itu masih utuh bukan hanya bangunannya namun juga penghuninya, semenjak hal itu, Hakim dan Rika masih bersama, mereka sepakat untuk memperbaiki bagian-bagian yang bolong bahkan rusak di dalam hubungan mereka kemarin. Adanya kesempatan untuk berbenah, untuk merenungi kesalahan masing-masing itu yang Hakim dan Rika pilih.

Salim menghargai keputusan mereka tanpa menghakimi satu sama lain, mencoba menerima semua kembali seperti sedia kala meskipun tidak sama persis. 
Salim membawakan secangkir teh hangat dan cemilan kue kering kepada ayahnya yang sedang bersantai membaca buku di perpustakan kecil milik keluarga mereka, dia duduk di depan ayahnya lalu meletakkan apa yang dia bawa. 

“Diminum yah,” ucap Salim,

Hakim mengangguk lalu dia mengambil teh anaknya bawakan untuknya.

“Yah, Salim mau tanya, kalau misal Arina pergi lagi gimana, Yah?” tanyanya,

Hakim menghentikan aktivitas membacanya, dia menaruh buku itu kembali pada raknya.

“Lim, kita gak bisa maksain suatu hal yang ada diluar kendali kita. Kalaupun nanti Arina pergi, berarti itu keputusannya dan kamu harus menghargai itu. Tidak mudah memang diposisi Arina saat ini dan kamu gak bisa maksa dia buat tetap terus tinggal. Dan sekarang saat Arina memutuskan untuk kembali bersama, jaga dia baik-baik, buat dia selalu senang,” jawab Hakim dengan sikap bijaknya seorang ayah,

“Selamanya itu gak ada, Lim. Di dunia ini semua hanya sementara. Semua akan berubah dan hilang kalau massanya tiba,” lanjutnya,

“Berarti cinta juga bakal hilang, Yah?” 

“Iya, apapun itu, semua bakal hilang, Lim,”

“Tapi dari hal yang hilang dihidup kita itu, buat kita sadar bahwa semua yang telah pergi berarti bagi kita. Kamu tahu kenapa mama pergi dulu?” 

Salim menggeleng lemah atas pertanyaan yang diberikan oleh ayahnya itu,

“Karena mama berharga dan berarti di hidup kita, Lim. Mama pergi karena waktunya bersama kita sudah habis,” ucap Hakim,

Salim mulai tersadar, apa yang ayahnya bilang semua benar dan mampu menyadarkannya bahwa segala sesuatu itu pasti akan pergi, begitu juga dengan rasa cinta. Dia bersyukur mempunyai sosok ayah yang benar-benar berperan dengan sangat baik untuk dirinya. 

Pergi tidak selamanya buruk, kepergian seseorang justru menyadarkan kita bahwa seseorang itu benar-benar berarti di hidup kita. Awalnya memang menyedihkan, menyesakkan, namun setelah itu kita akan tersadar bahwa dari adanya kepergian, menandakan bahwa massa kita dengan seseorang itu sudah berakhir.

Tidak perlu disesali jika hal itu terjadi, nikmati saja waktu dengannya, buatlah momen-momen indah yang suatu hari nanti akan dikenang, biarkan kenangan itu abadi selamanya.

Secangkir teh itu menemani mereka menghabiskan waktu dihari minggu yang cukup teduh, sinar matahari yang bersembunyi di balik awan-awan menjadikan Jakarta hari ini tidak terlalu panas seperti biasanya. 

****
Mobil jazz putih melaju dengan kecepatan sedang di jalanan Jakarta, seperti biasa Jakarta yang tidak pernah sepi. Mungkin jika diibaratkan, jalanan Jakarta seperti manusia insomnia, susah tidur. Bedanya kalau manusia insomnia bisa tertidur hanya mengalami kesulitan untuk bisa terlelap, namun jalanan Jakarta yang tidak bisa terlelap barang sebentar. 

Lampu-lampu jalan menambah penerangan diselingi pohon dan tiang-tiang listrik namun perbandingannya jelas banyak tiang listrik. Salim terus memacu mobilnya untuk segera menjemput Arina di tempat kerja, dengan lokasi yang cukup jauh dari rumahnya, Salim berangkat lebih awal agar Arina tidak menunggu. 

Ini pertemuan kedua setelah mereka bertemu di pantai kala itu, mereka sudah kembali seperti biasanya pasca dari kejadian yang membuat hubungan mereka sempat terhenti. Salim juga sudah mengetahui tempat tinggal Arina yang baru, dia juga bisa kembali untuk membawakannya bunga matahari untuk sekedar mengganti bunga layu ke dalam vas kaca milik Arina di rumah. 

Semua berjalan seperti semula, bedanya kini mereka sama-sama tidak terlalu berharap, terlebih Arina, dia sudah bersiap-siap jika suatu hari nanti hal-hal yang tidak menyenangkan itu kembali menggunjang hubungannya, Arina sudah siap dengan risiko terburuknya, yaitu berpisah kembali. 

Mobil Salim sudah terparkir di halaman rumah Arina, tampak Arina dan Panama sudah menunggunya di luar. Mereka hari ini akan menjenguk ayah Arina, membawakan makanan favorit serta bunga tulip untuk mengganti vas bunga di ruang rawat ayahnya.
Mereka bertiga masuk ke ruangan Hans, Arina dan Pana langsung memeluk ayahnya, mereka memang sedang merindukan ayahnya itu, Salim tersenyum melihatnya, dia pun mencium tangan Hans, Arina mengganti bunga yang sudah cukup layu dengan tulip segar yang dia bawa. Pana dan Salim menyuapi Hans yang sedari tadi makan dengan lahap, Arina tersenyum melihat interaksi mereka berdua, rasanya semua orang yang membuatnya bahagia berkumpul di hadapannya membuatnya semakin senang.

Ingin sekali waktu berhenti sejenak, Arina mengeluarkan kamera analog pemberian Salim lalu memotret mereka bertiga. 

Benar yang Salim bilang bahwa foto adalah hal sederhana namun istimewa, di dalamnya tersimpan kenangan yang berharga. Momen-momen yang hanya terjadi sekali dan tidak terulang lagi. 

Bisakah waktu berhenti sebentar, Tuhan? Aku ingin lebih lama melihat mereka tersenyum seperti ini. batin Arina,

Salim melihat kearah Arina yang sedang melihat mereka dengan seksama, Salim menggandeng Arina untuk ikut berkumpul bersama, Salim menggenggam erat tangan Arina.

“Ayah senang hari ini, tadi makan lahap sekali,” bisik Salim, 

Arina tersenyum lalu memeluk Salim, kaget adalah hal pertama yang Salim rasakan, tumben sekali Arina berani memeluknya terlebih dahulu ditambah di depan Pana dan juga Ayahnya. 

“Aku juga senang, Na.” salim membalas pelukan hangat itu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Under The Moonlight
2300      1123     2     
Romance
Ini kisah tentang Yul dan Hyori. Dua sahabat yang tak terpisahkan. Dua sahabat yang selalu berbagi mimpi dan tawa. Hingga keduanya tak sadar ‘ada perasaan lain’ yang tumbuh diantara mereka. Hingga keduanya lupa dengan ungkapan ‘there is no real friendship between girl and boy’ Akankah keduanya mampu melewati batas sahabat yang selama ini membelenggu keduanya? Bagaimana bisa aku m...
Premium
Dunia Tanpa Gadget
12051      3085     32     
True Story
Muridmurid SMA 2 atau biasa disebut SMADA menjunjung tinggi toleransi meskipun mereka terdiri dari suku agama dan ras yang berbedabeda Perselisihan di antara mereka tidak pernah dipicu oleh perbedaan suku agama dan ras tetapi lebih kepada kepentingan dan perasaan pribadi Mereka tidak pernah melecehkan teman mereka dari golongan minoritas Bersama mereka menjalani hidup masa remaja mereka dengan ko...
Premium
Claudia
7240      1815     1     
Fan Fiction
Ternyata kebahagiaan yang fana itu benar adanya. Sialnya, Claudia benar-benar merasakannya!!! Claudia Renase Arditalko tumbuh di keluarga kaya raya yang amat menyayanginya. Tentu saja, ia sangat bahagia. Kedua orang tua dan kakak lelaki Claudia sangat mengayanginya. Hidup yang nyaris sempurna Claudia nikmati dengan senang hati. Tetapi, takdir Tuhan tak ada yang mampu menerka. Kebahagiaan C...
DAMAGE
3769      1317     2     
Fan Fiction
Kisah mereka berawal dari rasa penasaran Selgi akan tatapan sendu Sean. Ketidakpuasan takdir terhadap pertemuan singkat itu membuat keduanya terlibat dalam rangkaian cerita selanjutnya. Segalanya pun berjalan secara natural seiring kedekatan yang kian erat. Sean, sang aktor terkenal berperan sangat baik untuk bisa menunjukkan kehidupannya yang tanpa celah. Namun, siapa sangka, di balik ...
SEMPENA
4451      1407     0     
Fantasy
Menceritakan tentang seorang anak bernama Sempena yang harus meraih harapan dengan sihir-sihir serta keajaiban. Pada akhir cerita kalian akan dikejutkan atas semua perjalanan Sempena ini
MAMPU
7797      2481     0     
Romance
Cerita ini didedikasikan untuk kalian yang pernah punya teman di masa kecil dan tinggalnya bertetanggaan. Itulah yang dialami oleh Andira, dia punya teman masa kecil yang bernama Anandra. Suatu hari mereka berpisah, tapi kemudian bertemu lagi setelah bertahun-tahun terlewat begitu saja. Mereka bisa saling mengungkapkan rasa rindu, tapi sayang. Anandra salah paham dan menganggap kalau Andira punya...
Marry
1621      778     0     
Fantasy
Orang-orang terdekat menghilang, mimpi yang sama datang berulang-ulang, Marry sempat dibuat berlalu lalang mencari kebenaran. Max yang dikenal sebagai badut gratis sekaligus menambatkan hatinya hanya pada Orwell memberi tahu bahwa sudah saatnya Marry mengetahui sesuatu. Sesuatu tentang dirinya sendiri dan Henry.
The Arcana : Ace of Wands
173      150     1     
Fantasy
Sejak hilang nya Tobiaz, kota West Montero diserang pasukan berzirah perak yang mengerikan. Zack dan Kay terjebak dalam dunia lain bernama Arcana. Terdiri dari empat Kerajaan, Wands, Swords, Pentacles, dan Cups. Zack harus bertahan dari Nefarion, Ksatria Wands yang ingin merebut pedang api dan membunuhnya. Zack dan Kay berhasil kabur, namun harus berhadapan dengan Pascal, pria aneh yang meminta Z...
Dear N
15817      1822     18     
Romance
Dia bukan bad boy, tapi juga bukan good boy. Dia hanya Naufal, laki-laki biasa saja yang mampu mengacak-acak isi hati dan pikiran Adira. Dari cara bicaranya yang khas, hingga senyumannya yang manis mampu membuat dunia Adira hanya terpaku padanya. Dia mungkin tidak setampan most wanted di buku-buku, ataupun setampan dewa yunani. Dia jauh dari kata itu. Dia Naufal Aditya Saputra yang berhasil m...
AUNTUMN GARDENIA
161      140     1     
Romance
Tahun ini, dia tidak datang lagi. Apa yang sedang dia lakukan? Apa yang sedang dia pikirkan? Apakah dia sedang kesulitan? Sweater hangat berwarna coklat muda bermotif rusa putih yang Eliza Vjeshte kenakan tidak mampu menahan dinginnya sore hari ini. Dengan tampang putus asa ia mengeluarkan kamera polaroid yang ada di dalam tasnya, kemudian menaiki jembatan Triste di atas kolam ikan berukura...